Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

TENTANG ARTIKEL ILMIAH

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Gunawan, M.Pd

Disusun Oleh:

Nurrizka Fadia Azzahra NIM. 211051062

Fikri NIM. 211051033

Syarla Amani Fatiha NIM. 211051085

Sahara Hinduan NIM. 211051074

PROGRAM STUDI D3 KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

KOTA PONTIANAK

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena

dengan berkah dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah ini

dengan baik.

Tugas ini merupakan bagian dari materi kuliah Bahasa Indonesia tingkat 2.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Bapak Gunawan selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.

Jika masih terdapat kekurangan pada tugas ini baik dari segi isi maupun dari

cara penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat konstruktif demi perbaikan dimasa datang.

Akhir kata semoga tugas yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

yang besar bagi kita semua. Amin.

Pontianak, 3 November 2022

(Penyusun)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

I.1 Latar belakang ....................................................................................... 1

I.2 Rumusan masalah .................................................................................. 2

I.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2

I.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 2

BAB II .................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

II.1 Pengertian Artikel Ilmiah ...................................................................... 3

II.2 Ciri-Ciri Artikel Ilmiah ......................................................................... 4

II.3 Manfaat Artikel Ilmiah .......................................................................... 4

II.4 Struktur Artikel Ilmiah ......................................................................... 5

II.2.1 Judul ....................................................................................................... 5

II.2.1 Abstrak ................................................................................................... 6

II.2.2 Pendahuluan ........................................................................................... 7

II.2.3 Tinjauan Pustaka .................................................................................... 8

ii
II.2.4 Metodologi Penelitian ............................................................................ 9

II.2.5 Hasil Dan Pembahasan......................................................................... 10

II.2.6 Simpulan .............................................................................................. 11

BAB III ................................................................................................................. 12

PENUTUP ............................................................................................................ 12

III.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12

III.2 Saran ...................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah adalah karya

tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta

(obervasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Karya ilmiah berhubungan erat dengan

dunia pendidikan dan penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan

merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian maupun pendidikan.

Informasi yang ada dalam karya ilmiah merupakan hasil dari sebuah pengamatan

dan penelitian. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah salah satunya adalah untuk

melatih peneliti berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu

pengetahuan baru.

Artikel ilmiah merupakan karya tulis yang memuat gagasan ide dari suatu

peneliatian dengan melakukan oberservasi pengamatan, pengkajian, dan evaluasi

yang disajikan dalam bentuk terstruktur sesuai dengan metode ilmiah. Artikel

ilmiah termasuk karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis

menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Bahasa yang digunakan untuk

penulisan artikel ilmiah adalah bahasa yang konkret, gaya bahasa formal, kata-

katanya teknis, dan didukung dengan faktu umum. Untuk menulis artikel ilmiah

juga perlu diperhatikan tata cara penulisan dan contoh artikel ilmiah yang baik dan

benar. Untuk membuat artikel yang baik dan benar, kita harus mempelajari

mengenai cara pembuatan serta susunan struktur pada artikel ilmiah. Pada makalah
2

ini akan membahas mengenai struktur artikel ilmiah yang berupa abstrak,

pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, dan

simpulan.

I.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan artikel ilmiah?

2. Apa saja yang menjadi ciri penulisan artikel ilmiah?

3. Apa saja manfaat dari penulisan artikel ilmiah?

4. Bagaimana struktur penulisan artikel ilmiah?

I.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengertian artikel ilmiah.

2. Mengetahui ciri penulisan artikel ilmiah.

3. Mengetahui manfaat penulisan artikel ilmiah.

4. Mengetahui struktur penulisan pada artikel ilmiah.

I.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari makalah ini adalah agar memahami dan mengetahui penulisan

yang baik dan benar dari artikel ilmiah, dapat menuliskan artikel ilmiah sesuai

kaidah atau susunan strukturnya.


3

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Artikel Ilmiah

Menurut (Brotowidjojo, 2002:9) Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya

ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis

menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Nana Sudjana (2014) mengemukakan bahwa karya ilmiah adalah karya tulis

yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditulis sesuai

tata cara ilmiah dan pedoman yang telah ditetapkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Artikel merupakan suatu

karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar

dan sebagainya. Sedangkan ilmiah, maksudnya adalah ilmu pengetahuan;

memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Artikel ilmiah dapat disebut

dengan suatu karya tulis lengkap (sesuai dengan struktur) yang memenuhi syarat

ilmu pengetahuan dan dipublikasikan di jurnal. Artikel ilmiah adalah karya tulis

yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (obervasi,

eksperimen, dan kajian pustaka).

Karya ilmiah dapat diartikan sebagai sebuah tulisan atau laporan tertulis yang

menjelaskan mengenai hasil penelitian atau kajian dari suatu masalah. Hasil

penelitian untuk karya ilmiah ini biasanya dibuat dilakukan oleh individu atau

kelompok dengan mematuhi kaidah dan etika keilmuan yang berlaku. Oleh karena

itu, dalam menulis karya ilmiah, penulis harus mengetahui struktur karya ilmiah

yang berlaku.
4

II.2 Ciri-Ciri Artikel Ilmiah

Adapun ciri-ciri Artikel Ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Objektif, artinya isi artikel ilmiah hanya dapat dikembangkan dari keadaan

yang secara aktual memang exist, walaupun eksistensi fenomena yang

menjadi fokus bahasannya berbeda antar bidang ilmu yang satu dengan

yang lain.

2. Rasional.

3. Kritis karena berfunsi sebagai wahana menyampaikan kritik timbal balik

terhadap sesuatu yang dipersoalkan.

4. Reserved (menahan diri, hati-hati dan tidak overclaiming), jujur, lugas dan

tidak menyertakan motif-motif pribadi dan kepentingan tertentu.

5. Artikel ilmiah memiliki gaya bahasa yang formal sehingga hanya fokus ke

dalam ilmu saja dan tidak ada gaya bahasa yang santai.

6. Pengutipan sumber disertai dengan identits sumber yang jelas.

II.3 Manfaat Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah populer merupakan artikel yang berisi hasil kajian, pandangan,

dan argumentasi ilmiah yang disajikan dalam bahasa populer sehingga mudah

dipahami masyarakat luas (Romli, 2011: 2). Dari pengertian tersebut, artikel ilmiah

populer dibuat agar informasi dapat dipahami oleh orang awam dengan mudah.

Manfaat artikel/karya ilmiah sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu

manfaat untuk masyarakat luas dan manfaat untuk penulis sendiri. Sesuai dengan

fungsinya, untuk masyarakat luas, artikel ilmiah dapat dimanfaatkan sebagai


5

rujukan, sumber perluasan wawasan, serta sumber informasi perkembangan ilmu

dan teknologi. Penulisan artikel ilmiah populer mempunyai manfaat yang sangat

besar, khususnya bagi kalangan mahasiswa. Si Kumbang, yang dikutip oleh Zainal

Arifin (1993) menyebutkan enam manfaat sebagai berikut:

1. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.

2. Memberikan kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan

gagasan sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih

matang.

3. Mengakrabkan mahasiswa dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan

katalog dalam mencari buku yang diperlukan.

4. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta

dan data secara jelas dan sistematis.

5. Memberikan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan

kemampuan untuk menyajikan satu khazanah pengetahuan.

6. Menyumbang perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

Dari manfaat di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan sering menulis artikel

ilmiah populer, mahasiswa dapat menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat untuk

masyarakat, di samping yang terpenting mengembangkan kemampuan mahasiswa

itu sendiri.

II.4 Struktur Artikel Ilmiah

II.2.1 Judul

Sama halnya di berbagai karya ilmiah lainnya, artikel ilmiah memiliki

struktur artikel ilmiah yaitu judul. Judul yang terdapat di dalam artikel ilmiah
6

tidak harus sama dengan judul yang terdapat pada laporan penelitian. Judul

artikel ilmiah biasanya dicantumkan juga identitas penulis berupa nama

penulis tanpa gelar dan lembaga atau instansi yang bertugas.

Judul dalam struktur artikel ilmiah merupakan bentuk dari jiwa,

semangat, esensi, inti, dan juga citra secara keseluruhan dari isi sebuah artikel

ilmiah yang Anda tulis. Oleh sebab itu, dalam menciptakan atau menulis judul

biasanya serupa dengan label. Hal ini karena judul seolah meringkas atau

menangkap dan menjadi wadah terhadap keseluruhan substansi subjek yang

ditangani.

Selain itu, judul di dalam sebuah artikel ilmiah akan menjadi penentu

nasib apakah artikel ilmiah tersebut menarik hati pembaca akan dibaca

pembaca, apakah dapat ditelaah dan juga diacu, apakah judul di dalam artikel

ilmiah mampu dimanfaatkan. Sehingga judul harus ditulis dengan menarik

agar pembaca tertarik membaca artikel ilmiah tersebut dimulai dari judul.

Jika judul dibuat apa adanya dan tidak menarik, maka artikel ilmiah

yang Anda buat akan sia-sia dan bahkan diacuhkan oleh pembaca, tidak

dipedulikan, atau bahkan dilewati sehingga terbuang begitu saja. Dibutuhkan

waktu, latihan, dan juga kebiasaan untuk menulis dan menciptakan judul yang

menarik.

II.2.1 Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan isi atau materi yang

terkandung dalam karya ilmiah. Peran abstrak dalam karya ilmiah adalah

untuk memberikan penjelasan kepada pembaca dengan lebih cepat, tanpa


7

harus membaca keseluruhan karya ilmiah. Abstrak termasuk uraian singkat

mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode, prosedur, hasil, dan

kesimpulan penelitian yang ditulis secara faktual dan ringkas. Abstrak dapat

digunakan para pembaca untuk membaca sekilas isi, maksud dan tujuan dari

karya ilmiah. Ketentuan penulisan abstrak kurang lebih hanya 250 kata dan

dengan menggunakan bahasa yang bersifat informatif, serta menghindari

perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.

II.2.2 Pendahuluan

Setelah membahas tentang halaman judul dan abstrak, berikut ini akan

disajikan materi wajib dari karya ilmiah yang pertama, yaitu pendahuluan.

Pendahuluan ini terletak di paling awal materi karya ilmiah memiliki 4 sub

bab, yaitu:

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah dalam karya ilmiah merupakan penjelasan

teoritis dan faktual dari pertanyaan tentang mengapa topik atau

masalah tersebut perlu dijawab melalui secara ilmiah atau kegiatan

penelitian. Latar belakang masalah sendiri seharusnya dijelaskan

secara singkat, jelas dan logis.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam karya ilmiah dapat dipahami sebagai

sebuah pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang

dihasilkan berdasarkan pernyataan umum dari masalah penelitian.


8

Singkatnya, rumusan masalah adalah pertanyaan yang dimunculkan

dari latar belakang masalah. Selain itu, rumusan masalah sering kali

dibuat menggunakan bentuk pertanyaan yang dapat bersifat

operasional dalam suatu penelitian.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam karya ilmiah dapat diartikan sebagai

uraian singkat mengenai tujuan apa ingin diwujudkan dengan

menggunakan penelitian tersebut.

4. Manfaat Penelitian

Sementara itu, manfaat penelitian dapat diartikan sebagai sebuah

uraian tentang keunggulan dan kontribusi dari hasil karya ilmiah.

Manfaat penelitian biasanya diperuntukkan kepada pengembangan

ilmu pengetahuan dan orang yang memiliki hubungan dengan masalah

yang diteliti.

II.2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka atau dapat disebut dengan tinjauan literatur

merupakan ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu

topik. Tinjauan literatur harus bersumber dari penelitian yang relevan.

Syaratnya tinjauan pustaka juga harus menyebutkan, menjelaskan,

merangkum, mengevaluasi secara objektif, dan memperjelas penelitian

sebelumnya.

Tinjauan pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis


9

tentang topik tertentu. Tinjuan ini membantu peneliti yang memiliki waktu

penelitian terbatas. Sehingga tinjauan pustaka memberikan gambaran umum

mengenai penelitian-penelitian yang serupa penelitian yang kamu lakukan.

Tinjauan pustaka juga dapat diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-

batasan karya tulis ilmiah.

II.2.4 Metodologi Penelitian

Penulis atau peneliti harus menentukan terlebih dahulu metode yang

digunakan dalam penelitian. Metode penelitian sendiri dapat diartikan

sebagai sebuah langkah-langkah yang digunakan oleh penulis atau peneliti

untuk mendapatkan hasil penelitian yang tepat dan valid.

Metode penelitian yang paling sering digunakan ada dua jenis, yaitu

metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif adalah metode

penelitian yang berfokus untuk melakukan analisa dan pendeskripsian

terhadap suatu masalah. Sedangkan, untuk metode kuantitatif merupakan

metode penelitian yang lebih fokus dengan analisa terhadap angka, tabel,

hingga statistik.

a. Jenis Penelitian

Pemilihan jenis penelitian akan sangat menentukan langkah apa

saja yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian.

Langkah-langkah penelitian biasanya meliputi tujuan, tempat

pelaksanaan, tujuan umum, sifat dari masalah, dan ruang lingkup

pengujian masalah.

b. Definisi Konsep dan Operasional Variabel


10

Setelah menentukan jenis metode penelitian, hal yang perlu

diperhatikan selanjutnya adalah definisi konsep dan operasional

variabel. Definisi konsep bisa dipahami sebagai sebuah konsep tentang

variabel penelitian. Sementara itu, untuk operasional variabel dapat

diartikan sebagai penjelasan secara sistematik dan operasional tentang

ukuran dari variabel yang akan diteliti.

c. Populasi dan Sampel Penelitian

Selanjutnya, peneliti dapat menentukan populasi dan sampel

penelitian. Populasi sendiri dapat didefinisikan sebagai keseluruhan

dari subjek penelitian yang akan diteliti. Sementara unutk sampel

penelitian yaitu, sebagian subjek penelitian yang akan diteliti.

d. Jenis, Sumber dan Teori Pengumpulan Data

Kemudian, peneliti dapat menentukan jenis, sumber, dan teori

pengumpulan data. Bagian ini dapat diuraikan secara lengkap dan jelas

tentang apa jenis data yang digunakan dalam penelitian dan bagaimana

cara mengumpulkan data untuk penelitian.

e. Teknik Analisis/Pengujian Data

Bagian terakhir dari metode penelitian yaitu teknik analisis atau

pengujian data. Pada bagian ini, karya ilmiah berisi penjelasan

mengenai bagaimana cara pengolahan sekaligus cara menganalisis data

dalam penelitian yang dilakukan.

II.2.5 Hasil Dan Pembahasan

Bagian ini dapat dikatakan sebagai bagian yang paling panjang dalam
11

naskah karya ilmiah. Hal ini dikarenakan pembahasan memuat tentang

penjelasan dari rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, dan

tentunya metode penelitian. Berikut ini adalah beberapa bagian yang perlu

dijelaskan pada bagian ini, diantaranya yaitu:

a. Gambaran umum objek penelitian, yaitu penjelasan objek

penelitian yang diteliti secara umum.

b. Deskripsi hasil penelitian, yaitu penjelasan tentang hasil penelitian

sesuai hasil data yang dikumpulkan dari observasi yang dilakukan.

c. Pengujian hipotesis, yaitu penjelasan data yang berhasil

dikumpulkan pada saat melakukan penelitian untuk dilakukan

pengujian terkait kesesuaian dengan hipotesis. Pada bagian ini,

peneliti dapat menjelaskan apakah data yang diperoleh mendukung

hipotesis atau tidak. Apabila data yang dikumpulkan mendukung

hipotesis, maka berarti data dapat diterima, begitupun sebaliknya.

d. Interpretasi hasil pengujian hipotesis

II.2.6 Simpulan

Kesimpulan dalam karya ilmiah terletak di bagian akhir. Kesimpulan

biasa memuat pendapat dari karya ilmiah yang telah dibuat oleh peneliti atau

penulis. Kesimpulan sendiri memiliki tujuan supaya para pembaca karya

ilmiah dapat mendapatkan pengetahuan atau wawasan dari masalah dan

pembahasan yang telah diteliti.


12

BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Karya ilmiah dapat diartikan sebagai sebuah tulisan atau laporan tertulis yang

menjelaskan mengenai hasil penelitian atau kajian dari suatu masalah. Hasil

penelitian untuk karya ilmiah ini biasanya dibuat dilakukan oleh individu atau

kelompok dengan mematuhi kaidah dan etika keilmuan yang berlaku. Oleh karena

itu, dalam menulis karya ilmiah, penulis harus mengetahui struktur karya ilmiah

yang berlaku, seperti abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, meodlogi penelitian,

hasil dan pembahasan, serta simpulan.

III.2 Saran

Adapun saran dari makalah di atas ialah:

1. Sebagai penulis atau peneliti, kita harus mengetahui tentang karya ilmiah

serta struktur dalam artikel ilmiah,

2. Sebagai penulis atau peniliti, sebaiknya artikel ilmiah dibuat dengan struktur

penyususan yang baik dan benar.


13

DAFTAR PUSTAKA

Agam, Rameli. (2015). Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta: Familia. Wardani.

(Modul 1) Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah. Diakses pada 25

November 2022 dari http://repository.ut.ac.id

Darmalaksana, W. (2020). Kelas Menulis: Artikel Ilmiah Capaian Mata Kuliah.

Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ghufron, S. (2014). Artikel Ilmiah: Anatomi, Bahasa, dan Kesalahannya. EDU-

KATA, 1(1), 1-10.

Napitupulu, D., Windarto, A. P., Wanto, A., Simarmata, J., Purnomo, A., Bachtiar,

E., ... & Nofriansyah, D. (2020). Menulis Artikel Ilmiah untuk Publikasi.

Yayasan Kita Menulis.

Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review

Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah.

Wardani, IG.A.K. tanpa tahun. Hakikat dan Karateristik Karya Ilmiah. PDF

[online]. (repository.ut.ac.id, diakses 25 November 2022)

Anda mungkin juga menyukai