bidang ekonomi
Dosen pengampu :Muhammad Ridwan, S.E.I., S.Pd., ME
Nama kelompok : 5
TUGAS POKOK
VISI
MISI
Tugas pokok
1) Peningkatan pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) dan
akuntabilitasnya sehingga menjadi penyangga kekuatan gerakan
pemberdayaan umat.
2) Peningkatan mutu pengelolaan wakaf dan perkuasan gerakan sertifikasi
tanah-tanah wakaf di lingkungan Persyarikatan.
3) Pengembangan bentuk wakaf dalam bentuk wakaf tunai dan wakaf
produktif.
VISI & MISI
Visi :
Berkembangnya kapasitas dan bangkitnya kembali etos Muhammadiyah untuk
meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat.
Misi :
1. Mengupayakan pembangunan ekonomi rakyat Indonesia khususnya keluarga
besar Muhammadiyah.
2. Mengurangi problem kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan pada
masyarakat melalui peningkatankehidupan sosial ekonomi ummat yang
berkualitas.
3. Menjadi pelopor, motivator dan atau katalisator pembaharuan/perubahan
pembangunan ekonomi rakyat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Islam.
PROGRAM-PROGRAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
1.Mengembangkan lembaga keuangan mikro,koperasi,dan BMT sebagai wadah kerjasama dan pemberdayaan
antar pelaku usaha ekonomi di lingkungan Persyarikatan menuju pada kekuatan dan kemandirian Muhammadiyah
sebagai gerakan ekonomi.
2.Meningkatkan pembinaan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha ekonomi umat melalui kegiatan
pelatihan ,pendampingan,dan konsultasi bisnis yang intensif dan sistematik.
3.Mengembangkan usaha/bisnis barang konsumsi dan usaha-usaha unggulan yang
memiliki nilai tambah yang tinggi,disertai dengan dukungan permodalan,sumber daya manusia,dan jaringan yang
kuat di seluruh lingkungan Persyarikatan.
4.Meningkatkan kualitas sumberdaya,organisasi dan manajemen,administrasi,sinergi,dan pelayan dalam
menggerakkan,pengelolaan dan pemanfaatan wakaf dan ZIS(Zakat,Infak,dan Shodaqah )dengan memobilisasi
seluruh potensi.
5.Mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan pemerintah,swasta dan lembaga-lembaga lain dalam program-
program pemberdayaan ekonomi khususnya ekonomi mikro,kecil,dan menengah yang berdampak langsung
dalam membangun kekuatan masyarkat kecil(akar rumput)yang dhua’fa melalui model-model kegiatan ekonomi
alternatif.
6.Mengembangkan jumlah dan kualitas BMT(Baitul Mal wa Tanwil)Muhammadiyah disertai peningkatan mutu
sumberdaya manusia,tatakelola,jaringan dan kerjasama untuk mencapai tingkat keunggulan sebagai sarana
pemberdayaan ekonomi umat/masyarakat.
Kendala dan hambatan
1) Terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelolaan masjid
dan amal usaha secara optimal dan secara lebih baik;
(2) Tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal
usaha dan kurang pembinaan;
(3) Kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya, dan
berbuat sendiri-sendiri atau sibuk sendiri tanpa terkait dengan kepentingan
Muhammadiyah;
(4) Lebih tertarik pada urusan politik dan hal-hal yang bersifat mobilitas diri serta
tidak peduli pada kepentingan dakwah dan menggerakkan Muhammadiyah;
(5) Kurang/lemah komitmen, pemahaman, dan pengkhidmatan terhadap misi serta
kepentingan Persyarikatan.
Penanganan
● a) Menanamkan kembali kepada anggota mengenai hakikat Muhammadiyah sebagai gerakan Islam agar seluruh
anggota Persyarikatan yakin dan paham betul akan kebenaran Islam yang menjadi misi utama Muhammadiyah,
sehingga tidak ragu-ragu dan tidak memilih gerakan lain.
● (b) Memahami dan menghayati secara mendalam mengenai hakikat Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang
melaksanakan dakwah dan tajdid, sehingga mereka berada dalam posisi untuk menampilkan Islam yang bersifat
pemurnian sekaligus pembaruann, tidak juga terjebak pada sekularisasi pemikiran Islam yang lepas dari sumbu dasar
Islam.
● (c) Menggerakkan Muhammadiyah dalam melaksanakan dakwah dan tajdid melalui usaha-usahanya secara ikhlas,
sungguh-sungguh, gigih, dan berkelanjutan sehingga secara istiqamah dan militan menjadi kekuatan umat yang
berjuang menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
● (d) Menggalang ukhuwah dan soliditas internal gerakan sehingga menjadi kekuatan yang kokoh; tidak tercerai-berai,
dan tidak berpaling ke gerakan lain apapun bentuknya apalagi gerakan politik kendati bersayap dakwah sebab
Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah yang sudah teruji dan tidak ada kepentingan politik kekuasaan.
Kesimpulan
Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak dalam
satu bidang saja,hal ini dapat terlihat dengan adanya ZIS(zakat,infaq,dan
sodaqoh).
ZIS ini berada dibawah Bidang Ekonomi yang berguna untuk membantu
kesejahteraan kehidupan anggota muhammadiyah dan umat. Dengan
mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau
sumber daya yang bisa dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan
amal usaha yang lainnya. Untuk mencapai semua itu diperlukan usaha dan
partisipasi dari warga muhammadiyah dan bantuan dari pihak luar untuk
mencapai visi dan misi dari muhammadiyah tersebut.
THANK YOU