Anda di halaman 1dari 13

Available online Al Ashriyyah

Website: http://jurnal.nuruliman.or.id/index.php/alashriyyah
Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

URGENSI LEMAH LEMBUT DALAM METODE DAKWAH RASULULLAH SAW


Setyo Kurniawan
STAI Nurul Iman, Jl.Nurul Iman No.01 Ds. Waru Jaya Rt.01/01 Parung – Bogor 16330
Email : setyokurniawan87@gmail.com
No. Tlp/WA: xxx xxx xxx
Diterima: 9 April 2022; Diperbaiki: 16 April 2022; Disetujui: 20 April 2022
Abstrack
Rasulullah SAW is the best example in preaching, he is a human being who
has gentleness to all those he preaches to. Islam is like a pearl and tenderness
is like a wrapper. When the wrapper is no longer beautiful and dirty, don't
expect humans to open it. I just don't want to open it, let alone accept the
pearl inside. This article uses the literature method using a qualitative
approach. The data that has been obtained will be analyzed using descriptive
analysis techniques. This article finds that the success of the Prophet
Muhammad in da'wah is due to his moral excellence, one of which is gentle
and compassionate. The Prophet Muhammad in his da'wah always used
gentle ways, because with such a gentle way his da'wah would be accepted by
the people who were preached. The Prophet in da'wah never spoke dirty and
vile words, never returned evil with evil, but he was forgiving and generous.
Keywords : Method, gentle

Abstrak
Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam berdakwah, ia adalah manusia
yang memiliki kelembutan kepada semua orang yang ia dakwahi. Islam itu
seperti mutiara dan kelembutan seperti pembungkus. Ketika
pembungkusnya sudah tidak cantik dan kotor lagi, maka jangan pernah
berharap manusia akan membukanya. membukanya saja enggan apalagi
menerima mutiara di dalamnya. Artikel ini menggunakan metode
kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang sudah
didapatkan, akan dianalisa dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Artikel ini menemukan bahwa Kesuksesan Nabi Muhammad saw dalam
dakwah adalah karena keunggulan akhlaknya, salah satunya adalah
lemah lembuh dan penuh kasih sayang. Nabi Muhammad saw dalam
dakwah selalu menggunakan cara-cara yang lemah lembut, karena
dengan cara lemah lembut seperti itu dakwahnya akan bisa di terima
oleh masyarakat yang di dakwahi. Nabi dalam dakwah tidak pernah
berkata-kata kotor dan keji, tidak pernah membalas keburukan
dengan keburukan tapi beliau seorang pengampun dan lapang dada.
Kata Kunci: Metode, lemah lembut

57
Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

Pendahuluan Gambaran di atas membersitkan


Nabi Muhammad saw tidak hanya ungkapan bahwa tata cara atau metode
dipercaya sebagai Rasul Allah kepada lebih penting daripada materi, yang
segenap umat Islam, tetapi juga dalam bahasa Arab dikenal dengan Al-
merupakan pelaku sejarah yang Thariqah ahmmu min al-Maddah.
membawa perubahan besar dalam Ungkapan ini sangat relevan dengan
sejarah kehidupan manusia. Ia telah kegiatan dakwah. Betapapun
membuka babak baru perabadan sempurnaya materi, lengkapnya bahan
manusia.1 dan aktualnya isu-isu yang disajikan,
Michael hart, seorang pujangga tetapi bila disampaikan dengan cara
barat dalam bukunya The 100 : A yang sembrono, tidak sistematis atau
Ranking Of The Most Influential serampangan, akan menimbulkan
Persons In History yang telah dialih kesan yang tidak menggembirakan.4
bahasakan menjadi Seratus Tokoh yang Dakwah haruslah dikemas
paling berpengaruh dalam sejarah dengan cara dan metode dan tepat dan
(Hart, 1982) Memandang Nabi pas. Dakwah harus tampil secara actual,
Muhammad SAW sebagai sosok factual dan kontekstual. Aktual dalam
pemimpin yang pengaruhnya arti memecahkan masalah yang
mengatasi segala pengaruh kekinian dan hangat di tengah
oleh Hart pada rangking pertama masyarakat. Factual dalam arti konkret
dalam seratus tokoh penting dunia dan nyata, serta kontekstual dalam arti
yang pernah ditelitinya.2 relevan dan menyangkut problema
Dalam kehidupan sehari-hari yang sedang dihadapai oleh
sering dijumpai kenyataan bahwa tata masyarakat. 5

cara memberikan sesuatu lebih penting Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


dari sesuatu yang diberikannya itu sallam adalah contoh terbaik dalam
sendiri. Semangkok the pahit dan berdakwah, beliaulah manusia yang
sepotong ubi goring yang disajikan memiliki kelembutan kepada setiap
dengan cara sopan, ramah dan tanpa orang yang didakwahinya. Islam ibarat
sikap yang dibuat-buat, akan lebih mutiara dan kelembutan adalah bak
terasa enak disantap ketimbang seporsi bungkusnya. Ketika bungkusnya tak
makanan lezat, mewah dan mahal lagi indah dan kotor, maka jangan
harganya, tetapi disajikan dengan cara pernah berharap manusia mau
kurang ajar, tidak sopan dan menyakiti membukanya. Membuka saja tidak,
hati orang yang menerimanya.3 apalagi menerima mutiara yang ada di
dalamnya. Seseorang ketika berdakwah
1
Lilis Nurul Husna, Dakwah hendaknya memperhatikan akhlak
Transformatif ( Jakarta : Pakpesdam Nu, 2006),
h. 165
2 4
Lilis Nurul Husna, Dakwah Munzir Suparta dan Harjani Hefni,
Transformatif , h. 165 Metode Dakwah, h. vii
3 55
Munzir Suparta dan Harjani Hefni, Munzir Suparta dan Harjani Hefni,
Metode Dakwah (Jakarta : Kencana, 2009), h. vii Metode Dakwah, h. vii

Page | 58 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

yang mulia ini, janganlah ia sampai Kesuksesan Nabi Muhammad saw


gegabah dan bertindak kasar dalam dalam dakwah adalah karena
dakwahnya. Karena bertindak kasar keunggulan akhlaknya, salah satunya
dalam berdakwah, sama sekali tidak adalah lemah lembuh dan penuh kasih
pernah dilakukan Nabi. sayang. Nabi Muhammad saw dalam
Allah ta’ala telah menjelaskan metode dakwah selalu menggunakan cara-cara
dasar dakwah yang salah satu yang lemah lembut, karena dengan
diantaranya adalah dengan hikmah.6 cara lemah lembut seperti itu
Metode dakwahnya akan bisa di terima oleh
masyarakat yang di dakwahi. Nabi
Dari segi bahasa metode berasal
dalam dakwah tidak pernah berkata-
dari dua kata yaitu “meta” (melalui)
kata kotor dan keji, tidak pernah
dan “hodos” (jalan, cara).7 Dengan
membalas keburukan dengan
demikian kita dapt artikan bahwa
keburukan tapi beliau seorang
metode adalah cara atau jalan yang
pengampun dan lapang dada.
harus dilalui untuk mencapai suatu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
tujuan. Sedangkan arti dakwah adalah
sallam bersabda dalam sebuah hadits,
Syekh Ali Mahfudz, dakwah adalah
“Sesungguhnya lemah lembut tidaklah
mengajak manusia untuk mengerjakan
ada pada sesuatu kecuali akan
kebaikan dan mengikuti petunjuk,
menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari
menyuruh mereka berbuat kebaikan
sesuatu kecuali akan memperkeruhnya.”
dan mengikuti petunjuk, menyuruh
(HR. Abu Dawud, sanad: shahih).
berbuat kebaikan dan melarang mereka
hadits ini menjelaskan bahwa
dari perbuatan jelek agar mereka
kelembutan akan menjadi penghias
mendapat kebahagiaan di dunia dan
bagi sesuatu, sedangkan hilangnya
akhirat.8
kelembutan membuat suatu perkara
Dari pendapat di atas dapat
menjadi tidak lagi indah. Di antara
diambil kesimpulan bahwa, Metode
perkara yang membutuhkan
dakwah adalah cara-cara tertentu yang
kelembuatan adalah dakwah.
dilakukan oleh seorang dai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
(komunikator kepada mad’u untuk
sallam adalah contoh terbaik dalam
mencapai suatu tujuan atas dasar
berdakwah, beliaulah manusia yang
hikmah dan kasih sayang.9
memiliki kelembutan kepada setiap
orang yang didakwahinya. Islam ibarat
mutiara dan kelembutan adalah bak
6
https://suaramuslim.net/dakwah- bungkusnya. Ketika bungkusnya tak
penuh-kelembutan-rasulullah/
7
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, lagi indah dan kotor, maka jangan
(Jakarta : Bumi Aksara,tt), h. 61 pernah berharap manusia mau
8
Abdul Kadir sayid Abd, Rauf, Dirasat
membukanya. Membuka saja tidak,
Fid Dakwah al-Islamiyah, (Kairo : Dar el-Tiba’ah
al –Mahmadiyah,tt) h. 10 apalagi menerima mutiara yang ada di
9
Toto Tasmara, Komunikasi dakwah, dalamnya. Seseorang ketika berdakwah
(Jakarta: Gaya Media Pratama,tt) h. 43

Setyo Kurniawan Page | 59


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

hendaknya memperhatikan akhlak untuk memberi kemudahan dan tidak


yang mulia ini, janganlah ia sampai diutus untuk membuat kesulitan” (HR.
gegabah dan bertindak kasar dalam Bukhari dan Muslim).
dakwahnya. Karena bertindak kasar Nabi shallallahu ‘alaihi wa
dalam berdakwah, sama sekali tidak sallam tetap membiarkan Arab Badui
pernah dilakukan Nabi. Allah SWT tersebut menyelesaikan hajatnya,
telah menjelaskan metode dasar kemudian barulah beliau menyuruh
dakwah yang salah satu diantaranya para sahabat radhiyallahu‘anhum untuk
adalah dengan hikmah, sebagaimana membersihkan bekas air kencingnya.
yang telah dijelaskan dalam QS. An- Kelembutan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Nahl ayat 125 sallam ini bukan tanpa alasan, jika
ۖ Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam membiarkan orang-orang
ۖ mengusirnya maka bisa jadi air kencing
akan lebih banyak menyebar di lantai
ۖ masjid dan Nabi memberikan uzur
“Serulah (manusia) kepada jalan kepada Arab Badui tadi dikarenakan
Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran ketidaktahuannya. Selain itu, agama ini
yang baik dan bantahlah mereka dengan datang dengan berbagai kemudahan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu bukan kesulitan.
Dialah yang lebih mengetahui tentang Contoh lain dari sikap lembutnya
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Dialah yang lebih mengetahui orang- sallam dalam berdakwah adalah
orang yang mendapat petunjuk.” (QS. menempatkan manusia sesuai
An Nahl: 125). kedudukannya. Sebuah kisah tentang
Banyak hal dari Rasulullah shallallahi ‘alaihi wa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang setiap hari menyuapi
sallam yang dapat menjadi contoh makan seorang pengemis yahudi yang
bagaimana lembutnya beliau dalam selalu memaki dan menghina beliau.
berdakwah. Di antaranya adalah kisah Rasulullah menyuapi makan si
seorang Arab Badui, yang datang dari pengemis yahudi tersebut dengan
sahabat Abu Hurairah radhiyallahu penuh kasih sayang dan kelembutan,
‘anhu, “Bahwa Abu Hurairah berkata, beliau melakukannya sampai tiba
“Seorang ‘Arab badui berdiri dan wafatnya.
kencing di masjid, lalu orang-orang Usai wafatnya manusia yang
ingin mengusirnya. Maka paling mulia tersebut, Abu Bakar
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun sahabatnya, mencoba menggantikan
bersabda kepada mereka, “Biarkanlah kebiasaan yang dilakukan olehnya.
dia dan siramlah bekas kencingnya Namun, pengemis yahudi tersebut
dengan setimba air, atau dengan se- menyadari bahwa tangan yang
ember air, sesungguhnya kalian diutus menyuapinya hari itu bukanlah tangan

Page | 60 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

yang biasa menyuapinya. Ia menolak Misi kerahmatan Nabi


suapan Abu Bakar saat itu dan bertanya Muhammad saw bukan hanya dapat
siapa dia, dan kemana orang yang biasa dilihat dari misi ajaran Islam tetapi
menyuapinya itu. Abu Bakar juga terlihat dalam praktik kehidupan
menjelaskan bahwa orang yang Nabi Muhammad yang dikenal dengan
menyuapinya adalah Rasulullah yang seorang yang sangat sayang kepadanya
selalu ia caci maki. Pengemis yahudi umatnya dan kepada manusia pada
tersebut menangis lalu meminta Abu umumnya.
Bakar untuk menuntunya bersyahadat Kasih sayang Nabi Muhammad
dan ia pun memeluk Islam sepeninggal kepada umat yang lain, tercatat dalam
Rasulullah shalallahi alaihi wa salllam. sejarah antara lain sebagai berikut.
Dua contoh di atas telah menjadi Pada suatu ketika Rasulullah saw
bukti bahwa kesuksesan dakwah dapat pulang dari perang Khaibar. Di tengah
diperoleh dengan kelemah lembutan jalan ia mampir di sebuah rumah dan
kepada objek dakwah. Kelembutan disuguhi gulai kambing yang diracun.
tidak akan menimbulkan permusuhan Nabi Muhammad saw diselamatkan
antara yang mendakwahkan dan yang Tuhan, karna ketika daging kambing
didakwahkan. Permusuhan antara itu masuk ke mulut Rasulullah saw,
seseorang dengan musuhnya, akan daging kambing itu (seolah berkata)
berakibat orang tersebut tidak mau bahwa aku ini ada racunya, maka
mengikuti kebenaran seperti keluarkanlah aku dari mulutmu.
musuhnya. Manusia apabila berselisih, Sahabat Rasulullah bernama Bissir bin
maka dia akan selalu merasa berada di Barra bin Ma’ruf yang ikut menyantap
pihak yang benar dan lawannya berada gulai kambing yang diberi racun itu
di pihak yang salah. Padahal tidak meninggal dunia. Mendengar keadaan
mustahil bahwa di samping ada yang demikian itu Rasulullah terus saja
kesalahan pada musuhnya dia juga ingat kepada si wanita yang menyuguhi
memiliki kebenaran. gulai kambing itu. Setelah wanita si
Tak diragukan lagi bahwa wanita itu ditemui, ia mengaku bahwa
kelembutan menjadikan dakwah ia telah mereacuni nabi Muhammad
Islam lebih mudah diterima. Ketika saw dan sahabatnya yang bernama
kelembutan telah menghiasi dakwah, Bissir bin Barra bin ma’ruf tersebut.
maka dakwah Islam akan memberikan Wanita itu mrasa bangga atas
pengaruh pada hati-hati kaum perbuatannya itu, sambil berkata :
muslimin dan menghasilkan perubahan Gulai kambing yang aku beri racun iini
yang besar di masyarakat. Kelembutan akan mencaji tanda, yaitu apabila
tampak begitu remeh, namun engkau benar-benar seorang nabi,
pengaruhnya begitu besar. 10 maka gulai ini akan keluar dari
mulutmu, dan hal itu ternyata benar,
bahwa engkau memang seorang
10
https://suaramuslim.net/dakwah- nabi,”Mendengar ucapan si wanita itu
penuh-kelembutan-rasulullah/

Setyo Kurniawan Page | 61


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

Nabi Muhammad tidak marah. Ia mengingatkan agar jangan membunuh


menyadari bahwa si wanita ini berbuat kaum wanita dan anak-anak, memberi
demikian karena ia belum mengetahui ampun kepada orang yang sudah
misi kasih sayang yang aku bawa. menyatakan kalah, jangan merusak
Kalaulah mereka mengetahui misi tanaman dan harta benda yang ada di
kasih sayang yang aku bawa niscaya ia daerah yang ditaklukkan.” 12
tidak akan berbuat demikian. Nabi Dari Anas bin Malik, ia
Muhammad saw memaafkan perbuatan menuturkan, Rasulullah itu tidak
tersebut.11 pernah mencaci maki, mengolok-olok,
Kasih sayang Rasulullah saw dapat dan berkata kotor. Ketika mencela
pula dilihat dari perlakukan orang seseorang dari kami yang berbuat salah.
kaum kafir Quraisy dan penduduk Beliau membalas dengan ucapan,
Thaif yang menyakiti nabi dan “Kepalanya penuh debu.” (HR.
pengikutnya. Mereka berusaha Bukhari) 13

menghalangi dakwah Rasulullah saw Diriwayatkan dari Abu Hurairah,


dengan berbagai cara. Mulai dari cara ada seorang sahabat berkata kepada
halus, rayuan dengan harta benda, Rasulullah, “Wahai Rasulullah, ada
tahta dan wanita, sampai dengan seorang sahabat berkata kepada
kecaman lahir dan batin, berupa Rasulullah, “Wahai Rasulullah,
penyiksaan fisik terhadap para tinggalkan saja kaum musyrikin itu”
pengikut nabi, meneror bahkan sampai Nabi menjawab, “Aku tidak diutus
bertekad memmbunuh Nabi seabgai pembawa laknat, melainkan
Muhammad saw. Menghadapi yang hanya sebagai penebar rahmat.” HR.
demikian itu, Nabi Muhammad saw Muslim14
sama sekali tidak marah, tidak dendam Pada suatu saat ada sekelompok
serta tidak menyakiti mereka. Nabi orang-orang Yahudi yang mengucapkan
Muhammad saw malah memanjatkan salam kepada Nabi. Tapi salam tersebut
doa yang isinya meminta petujuk berisi kecaman “laknat dan kematian
kepada Allah agar memberikan bagimu, wahai Muhammad.” Lalu Siti
petunjuk kepada kaumnya yang Aisyah, istri tercinta, langsung
durhaka itu. Di akhir perjuangannya, menjawab balik dengan nada emosi,
yakni ketika kembali menguasai kota “Laknat dan kematian bagi kamu
Mekkah setelah ditinggalkan buat semua”. Nabi kemudian menegur Siti
sementara, Nabi Muhammad saw Aisyah dalam menghadapi masalah.
memberikan pengampunan massal Dalam hadis lain disebutkan,
kepada kaumnya yang durhaka itu.
Kepada kaumnya yang memasuki suatu 12
Zuhairi Misrawi, Al-Qur’an Kitab
wilayah yang ditaklukan dalam Toleransi (Jakarta : Fitrah, 2007), h. 242
13
Ibnul Jauzi, Al-Wafa Kesempurnaan
peperangan, Nabi Muhammad saw
Pribadi Nabi Muhammad Saw, (Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar, 2004), h.364
11 14
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam Ibnul Jauzi, Al-Wafa Kesempurnaan
(Jakarta : Rajawali Press, 2010), h. 110 Pribadi Nabi Muhammad Saw,), h. 364

Page | 62 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

Rasulullah saw berpesan, “Hindarilah memengaruhi masyarakat;


kekerasan dan perbuatan kasar.” komunikator secara teknis harus
Kemudian Rasulullah saw membalas memiliki keahlian, kepercayaan,
salam tadi dengan salam perdamaian.” kecerdasan, dan pengalaman, serta
Sifat nabi Muhammad saw yang kejujuran , dinamis atau keadilan.
menampilkan diri sebagai seorang yang Menurut David Krudi bahwa
penyayang itu bukanlah sama sekali “Komunikator yang kredibilitasnya
merupakan kelemahan, atau sifat tinggi akan lebih banyak memberi
pengecut, melainkan justru di pengaruh perubahan sikap penerima
dalamnya terdapat kekuatan.56 daripada komunikator yang
kehidupan Nabi Muhammad saw berkredibilitas rendah.” 16

merupakan kehidupan untuk Menurut Quraish Shihab firman


kepentingan umat. Beliau adalah sosok Allah dalam QS. Al-Anbiya [21]: 107
umat dalam ketaatan dan ibadah, yakni ayat
َ َْ َ َْ َ َ
َ ْ ‫ك إ اَّل َر‬
َ‫ْح ًة ل ِلْ َعلَم ْي‬
kemuliaan akhlak , pergaulan yang baik ِ ِ ‫وما أرسلن‬
dan keberadaannya sangat terhormat
dan Allah memuji beliau melalui “Dan tidaklah engkau diutus
firman-Nya dalam surat al-Qalam (68) (Muhammad) melainkan untuk menjadi
ayat 4, yaitu : “Dan sesungguhnya kamu rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-
benar-benar berbudi pekerti yang Anbiya [21] : 107)
agung.”
Karakteristik khusus kepribadian Menurutnya redaksi ayat di atas sangat
Nabi Muhammad sebagai suri tauladan, singkat, tetapi dia mengandung makna
jika ditinjau dari perspektif komunikasi yang sangat luas. Hanya dengan enam
persuasif disebut seorang pembawa kata yang terdiri dua puluh lima huruf,
risalah kenabian telah memiliki tingkat termasuk huruf penghubung yang
kredibilitas yang tinggi. Hal itu terletak pada awalnya, ayat ini
merupakan bekal utama untuk meraih menyebut empat hal pokok : (1)
keberhasilan dalam memengaruhi sikap Rasul/utusan Allah, dalam hal ini
dan perilaku masyarakatnya. “Apabila Muhammad SAW., (2) Yang mengutus
sumber (komunikator) mempunyai beliau, dalam hal ini Allah, (3) sasaran
kredibilitas tinggi, pada umumnya yang diutus kepada mereka, dalam hal
khalayak ( pendengar) menerima ini Al-Alamin, serta (4) Risalah, yang
pesan-pesan tanpa adanya penilaian kesemuannya menginsyaratkan sifat-
yang kritis.15. Dikatakan komunikator sifatnya, yakni rahmat yang sagnat
berkredibilitas manakala pada saat besar sebagaimana dipahami dari
melakukan komunikasi untuk bentuk nakirah/indefinitif dari kata
tersebut. Ditambah lagi dengan

15
Ronald L, Applebum and Karl W. E.
Anatol, Strategy For Persuasive Commucation,
16
(Ochio: Charles E. Merril, Publishing Company David Krudi, Individual and Society
A. Bell and Howel Company, 1974), h. 70 (Tokyo : Me Graw Hill Kagakusha, 1962), h. 231

Setyo Kurniawan Page | 63


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

menggambarkan ketercakupan sasaran Sedangkan perasaan lapar yang dialami


dalam semua waktu dan tempat.17 oleh orang yang berpuasa,
Menurut Abudin Nata, Islam dimaksudkan agar yang bersangkutan
adalah agama yang memiliki misi merasa iba terhadap orang yang dalam
perdamaian namun misi perdamaian kehidupannya berada dalam kelaparan.
dan kemanusiaan Islam ini sering Islam memandang bahwa seseorang
disalah artikan oleh mereka yang belum dianggap sempurna imannya,
dangkal dan kurang luruhs dalam kecuali ia menyayangi saudaranya
memahami Islam. Adanya peperangan sebagaimana menyayani dirinya
dalam Islam, hukum potong tangan sendiri. 19

bagi pencuri, hkum bunuh bagi yang Pembahasan


membunuh poligami bagi pria dan Akal sehat, kehormatan, dan
semacamnya sering digunakan sebagai kesadaran akan tetap terjaga selama
alasan untuk memberi predikat kejam, kita mampu bersipa lembut dan santun
beringas dan keras terhadap agama dalam menghukumi segala sesuatu.
Islam.18 Penyesalan tidak akan pernah
Ajaran perdamaian dan menghantui orang lembut dan santun.
kemanusiaan dalam islam sangat Justru kesantunannya menjadi faktor
ditonjolkan. Dalam ajaran shalat dalam meraih sukses di masa depan.
misalnya, terkandung misi agar Sebaliknya, pikiran akan kacau dan
manusia dapat menjauhi perbuatan keji hilang keseimbangan apabila kita tidak
dan munkar, shalat diharapkan dapat mampu menahan marah (emosi),
membuat orang yang melaksanakannya berlaku kasa dan lepas kendali.
menjadi tawadhu, rendah hati, Pemarah akan cepat dihantui
menyayani sesamanya. Ucapan salam penyesalan, karena akibat buruk yang
ke kenan dan ke kiri yang terdapat ditimbulkan.20
pada akhir seteiap kali melaksanakan Islam mengemban misi kebaikan
shalat mengandung makna, agar dan perbaikan bagi individu dan
memperhatikan keadaan sekeliling kita masyarakat. Oleh karna itu, Al-Qur’an
untuk selanjutnya bangkit menyeru kepada pengendalian emosi
menyebarkan kedamaian. Demikian dan amarah, mengdepankan pemaafan
pula, zakat dimaksudkan untuk di kala mampu, menghindari dari kaum
menunjukkan rasa kemanusiaan dan
jahil dan ummi.
solidaritas sosial yang tinggi.

17
M. Qurasih Shihab, Membumikan Al-
19
Qur’an Jilid 2 (Jakarta : Lentera Hati, 2010), h. Abudin Nata, “Pendidikan Moral dan
260 Perdamaian : Perspektif Islam dalam Konteks
18
Abudin Nata, “Pendidikan Moral dan Membangun Spiritualitas Masyarakat, “ dalam
Perdamaian : Perspektif Islam dalam Konteks Nurcholish Madjid, et. Al, Strategi Membangun
Membangun Spiritualitas Masyarakat, “ dalam Spiritual Masyarakat dalam Otonomi Daerah
Nurcholish Madjid, et. Al, Strategi Membangun (Jakarta : Nuansa Madani, 2001), h. 66
20
Spiritual Masyarakat dalam Otonomi Daerah Wahbah Zuhaily, Ensiklopedia Akhlak
(Jakarta : Nuansa Madani, 2001), h. 6 Muslim, (Jakarta: Noura: 2013), h. 192

Page | 64 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

Allah SWT berfirman:“Orang- niatnya semata-mata karena Allah


orang yang menahan amarah serta SWT. Motivasi dalam menjalankan
memaafkan (kesalahan) manusia. Dan tugas ini hanya mengharapkan
Allah mencintai para pelaku kebaikan.” keridhaan Allah SWT, melaksanakan
(QS. Ali Imran [3]: 134)21 kewajiban, dan menginginkan agar
Nabi saw menguraikan perilaku- orang-orang mendapat hidaya Allah.
perilaku lembut dan santun dalam Dengan niat yang lurus dan ikhlas
segala hal. Disebutkan dalam hadis semata karena Allah SWT, orang
Muttafaqun Alaih dari Aisyah ra, ia tersebut akan meraih pahala yang
meuturkan bahwa Rasulullah saw sempurna dan Allah akan
bersabsa, Allah Mahasantun dan menjadikan kebaikan tersebut terus
Menyukani kesantunan dalam segala mengalir melalui usahanya. Sebab,
hal.” Muslim juga meriwayatkan dari setiap amalan tergantung pada niat.
Aisyah ra bahwa Nabi Saw bersabda, 2. Memiliki ilmu tentang kaidah amar
“Allah Mahasantun, menyukai ma’ruf nahi munkar
kesantunan, dan Dia memberi di atas Sebagian ulama salaf berkata :
segala sesuatu yang tidak diberikan di “Janganlah seseorang menyuruh
atas kekerasan maupun di atas berbuat ma’ruf kecuali ia menyuruh
lainnya.” Riwayat Muslim lainnya : dan melarangnya dengan lemah
“Kesantunan tidak lain akan membuat lembut. Sabar dalam menyuruhnya
segala hal menjadi indah, dan dan sabar pula dalam melarangnya.
menghilangkan cela pada segala hal.”22 Ia paham apa yang ia perintahkan
Kelemah lembutan merupakan dan pahama pula apa yang ia larang.”
perilaku mulia tidak saja secara teori 3. Bersikap lemah lembut dalam
tetapi juga dari sisi praktis, dengan dalil menyuruh dan melarang
contoh hadis riwayat Muslim dari Ibnu Seorang yang menyeru berbuat
Abbas ra, ia menuturkan bahwa ma’ruf dan melarang berbuat
Rasulullah saw bersabda kepada Asyaj munkar wajib berusaha dengan
Abdul Qais, “Dalam dirimu terdapat segala upaya untuk tetap bersikap
dua hal yang Allah cintai, yaitu lembut ketika menyuruh dan
kelembutan dan kesantunan.”23 melarang. Sebab, sifat ini merupakan
Adab Amar ma’ruf nahi munkar: sifat yang dicintai Allah SWT dan
1. Niat yang benar manusia. Bahkan, sebagai sebab
Seorang yang menyuruh berbuat yang cukup penting diterimanya
ma’ruf dan melarang berbuat dakwah tersebut di tengah
kemunkaran wajib meluruskan masyakarat.
“Rasulullah saaw bersabda:
21
Wahbah Zuhaily, Ensiklopedia Akhlak
Muslim, h. 192
22
Wahbah Zuhaily, Ensiklopedia Akhlak
Muslim, h. 193
23
Wahbah Zuhaily, Ensiklopedia Akhlak
Muslim, h. 193

Setyo Kurniawan Page | 65


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

‫َْ حل‬ ْ ‫ا َ َ ْ ٌ ح ُّ ل‬
‫الرف َق ِِف اَّل ْم ِر كِهِ َويح ْع ِطى‬
ِ ‫إِن اهلل رفِيق ُيِب‬
lemah lembut, mudah-mudahan ia
ingat dan takut.” )QS. Thaha: 4424(
َ َ ‫َّل حي ْع ِطى‬َ ََ ْ‫ََ ْح‬ َ َ
‫لَع‬ ‫َعليْهِ َما َّل حي ْع ِطى لَع العن ِف وما‬ Asep Muhyiddin, mengatakan,
‫َما س َِواهح‬ “Dakwah memiliki kaidah-kaidah
dakwah antara lain, pertama,
“Sesungguhnya Allah itu Mahalembut menghargai kebebasan dan
menyukai kelembutan dalam segala menghormati hak asasi masing-masing
urusan dan dia memberikan pada individu dan masyarakat, kedua,
kelembutan sesuatu yang tidak menghindari kesulitan, kesempitan,
diberikan kepada kekerasan dan kepicikan, ketiga, menghindari
selainnya.” (HR. Muslim dari Aisyah kemudharatan dan kerusakan,
Ra) keempat, bertahap, gradual dan
“Rasulullah saaw bersabda: mengikuti proses. Kaidah tersebut
َ ْ ‫الر ْف َق حُيْ َر ِم‬
َ ْ ‫اْل‬ ‫َ ْ حَْ ل‬
‫ي‬ ِ ‫من ُير ِم‬
melahirkan karakter atau watak
dakwah Qur’ani yang mengacu pada
“Barangsiapa yang dijauhkan dari pesan universal kehadiran rasul dan
sifat lembut, berarti ia dijauhkan dari ajaran Islam, yaitu rahmatan lil alamin.
kebaikan.” )HR. Muslim dari Jabir 25

Ra( Ibnu Taimiyyah dalam bukunya


Perhiasan dalam menyuruh yang berjudul Al-Amr bin al-Ma’ruf wa
perbuatan ma’ruf dan melarang al-Nahl an al-Munkar membahas
perbuatan munkar adalah sikap pengertian amar makruf nahi munkar
lemah lembut. Berapa banyak kita dan hukumnya, selain itu ia juga
melihat dan kita mendengar orang- membahas syarat-syarat yang harus
orang enggan menerima dakwah dipenuhi seseorang dalam menegakkan
orang yang menyuruh berbuat amar ma’ruf nahi munkar, di antaranya
ma’ruf dan melarang berbuat adalah amar maruf nahi munkar harus
kemunkaran dengan sikap keras dan dilakukan dengan ilmu dan harus
kasar. Bahkan, sebagian orang dilakukan dengan lemah lembut, serta
bertambah keras kepala dan terus- harus santun dan sabar.26 Dalam
menerus melakukan kesalahan, atau mengategorikan orang-orang yang
melakukan seuatu yang lebih besar melakukan amar ma’ruf nahi munkar
dosanya. Sebagaimana firman Allah
24
SWT kepada Musa dan Harun ketika Abdul Aziz bin Fathi as-sayyid nada,
Ensiklopedia Adab Islam Menurut Al-Qur’an dan
Dia menugaskan mereka berdua As-Sunnah, (Jakarta :Pustaka Imam Syafi’I,
untuk mendatangi Fir’aun :
َ ‫َ ا‬
2009), h. 140
‫َح َ َ َ ً َ َ ا‬
‫فق ْوَّل ََل ق ْوَّل لل ِ ًنا ل َعل حه َي َتذك حر أ ْو‬
25
Asep Muhyiddin dalam kata pengatar
Aep Kusnawan, Dimensi Ilmu Dakwah
َ َْ (Bandung: Widya Padjajaran, 2009), h. V-Vi
‫َيش‬ 26
Ibn Taimiyyah, al-Amr bi al Ma’ruf wa
al- Nahy An al-Munkar (diterjemahkan dnegan
“Maka berbicaralah kamu berdua judul : Amar Maruf Nahi Munkar-Mengajak
kepadanya dengan kata-kata yang kepada kebaikan dan Mencegah keburukan)
(Jakarta : Aras Pustaka, 1999), h. 25

Page | 66 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

dengan lisan atau tangan secara tidaklah Kami mengutus kamu


membabi buta tanpa mengerti (Muhammad) untuk menjadi rahmat
persoalan, tanpa sopan santun, tanpa bagi semesta alam,” (QS [21]:107)
kesabaran dan memperhatikan yang 3. Kekerasan hanya akan menghalangi
berguna dan tidak, sebagai orang-orang orang-orang dari mendengarkan
yang melakukan amar ma’ruf nahi ajaran Islam. Allah melarang Nabi
munkar dengan keliru.27 dari sikap yang begitu dan al-Qur’an
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, berkata, “Maka disebabkan rahmat
“Dakwah jika dilakukan dengan dari Allahlah kamu berlaku lemah
kekerasan tidak membuahkan lembut terhadap mereka. Sekiranya
kemaslahatan dan hanya melahirkan kamu besikap keras lagi berhati
yang lebih buruk, tidak boleh kasar, tentulah mreka menjauhkan
digunakan, karena yang harus diri dari sekelilingmu...” (QS. Ali
digunakan adalah dengan hikmah. Imran [3] : 159)29
Kekerasan yang berupa pukulan dan
penjara hanya boleh dilakukan oleh Menurut Harjani Hefni dan
para penguasa. Merekalah yang Munzir Suparta, “Dakwah boleh
berkewajiban merubah kemunkaran bersikap keras hanya kepada orang
sejauh kemampuan, karena mereka kafir tetapi tidak boleh keras kepada
yang bertanggung jawab terhadap Muslim sebagaimana berdasarkan pada
perkara ini. Adapun manusia biasa surat al-Fath ayat 29. Mengenai sifat
hanya bertugas menjelaskan “keras” dalam dakwah, keras terhadap
kebenaran dan mengingkari orang kafir ini, keras terhadap orang-
kebenaran. 28 orang yang menentang ajaran Islam
Muhammad Hanif Hasan ahli yang demikian itu karena memang
hukum Islam mengatakan, “lebih sudah diperintahkan Allah kepada
memilih cara-cara perdamaian mereka, begitu kerasnya sehingga
dibandingkan dengan cara kekerasan orang-orang mukmin itu menjaga diri
dalam mendakwahkan agama Islam dari busana mereka bahkan enggan
alasannya sebagai berikut: menyentuh badan mereka.” Sementara
1. Nama Islam berarti perdamaian dan sifat-sifat persaudaraan dan aksih
ketenangan. Maka kekerasan pada sayang sesama muslim itu
dasarnya tidak konsisten dengan digambarkan ketika salah satu diantara
artinya. mereka bertemu yang lain, mereka
2. Nabi diutus sebagai rahmat bagi saling berjabat tangan dan berpelukan.
seluruh alam seperti yang Namun, betapapun tegasnya kita
disebutkan dalam al-Qur’an, “Dan mendakwahkan Islam kita tetap
berpegang teguh pada firman Allah :
27
Ibn Taimiyyah, al-Amr bi al Ma’ruf wa
al- Nahy An al-Munkar, h. 25
28 29
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Muhammad Hanif Hasan, Teroris
Fatwa-Fatwa Terkini, terj. Mustofa Anini, Membajak Islam ( Jakarta : Grafindo, 2007), h.
(Jakarta : Darul Haq, 2003), h. 331 100-102

Setyo Kurniawan Page | 67


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

“Wa lâ ta’ tadû inn Allah lâ yuhibb al- Fathi as-sayyid nada, Abdul Aziz bin,
mu’tadîn.30” Janganlah engkau Ensiklopedia Adab Islam Menurut
melampaui batas sesunggunya Allah Al-Qur’an dan As-Sunnah, Jakarta
tidak menyukai orang-orang yang :Pustaka Imam Syafi’I, 2009
melampaui batas.” Dan tetap berprinsip Hanif Hasan, Muhammad, Teroris
pada “Idfa’ billati hiya aẖsan31” tolaklah Membajak Islam , Jakarta :
dengan cara yang lebih baik.32 Grafindo, 2007
Kesimpulan Hasjmy, A, Dustur dakwah Menurut Al-
Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang,
Kesuksesan Nabi Muhammad saw
1994
dalam dakwah adalah karena
Ibn Taimiyyah, al-Amr bi al Ma’ruf wa
keunggulan akhlaknya, salah satunya
al- Nahy An al-Munkar
adalah lemah lembuh dan penuh kasih
(diterjemahkan dnegan judul :
sayang. Nabi Muhammad saw dalam
Amar Maruf Nahi Munkar-
dakwah selalu menggunakan cara-cara
Mengajak kepada kebaikan dan
yang lemah lembut, karena dengan
Mencegah keburukan, Jakarta :
cara lemah lembut seperti itu
Aras Pustaka, 1999
dakwahnya akan bisa di terima oleh
Jauzi, Ibnul, Al-Wafa Kesempurnaan
masyarakat yang di dakwahi. Nabi
Pribadi Nabi Muhammad Saw,
dalam dakwah tidak pernah berkata-
Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2004
kata kotor dan keji, tidak pernah
Kusnawan, Aep dkk, Dimensi Ilmu
membalas keburukan dengan
dakwah, Pajajaran : Widya, 2009
keburukan tapi beliau seorang
Misrawi, Zuhairi, Al-Qur’an Kitab
pengampun dan lapang dada.
Toleransi, Jakarta : Fitrah, 2007
Daftar Pustaka Mustofa Yaqub, Ali, Pandungan Amar
Abdullah bin Baz, Abdul Aziz bin , makruf nahi munkar, Jakarta :
Fatwa-Fatwa Terkini, terj. Mustofa Pustaka Firdaus, 2012
Anini, Jakarta: Darul Haq, 2003 Nata, Abudin, Metodologi Studi Islam,
Abd, Rauf, Abdul Kadir sayid Dirasat Jakarta : Rajawali Press, 2010
Fid Dakwah al-Islamiyah, Kairo: Nurul Husna, Lilis Dakwah
Dar el-Tiba’ah al –Mahmadiyah Transformatif , Jakarta :
Asep Muhyiddin dalam kata pengatar Pakpesdam Nu, 2006
Aep Kusnawan, Dimensi Ilmu Ochio: Charles E. Merril, Publishing
Dakwah, Bandung: Widya Company A. Bell and Howel
Padjajaran, 2009 Company, 1974
Arifin, M. , Ilmu Pendidikan Islam, Shihab, M. Qurasih, Membumikan Al-
Jakarta : Bumi Aksara Qur’an Jilid 2, Jakarta : Lentera
Hati, 2010
30
QS. Al-Baqarah [2]: 19
31
Takariawan, Cahyadi, Tegar di jalan
Qs. Al-Mu’minun [23]: 96
32
Munzir Suparta dan Harjani Hefni, Dakwah, Surakarta: Era Adicitra
Metode Dakwah (Jakarta : Kencana, 2009), h. Intermedia, 2010
46-47

Page | 68 Setyo Kurniawan


Jurnal Al Ashriyyah Vol. 8 (No. 01), Bulan Mei 2022

Tasmara, Toto, Komunikasi dakwah,


Jakarta: Gaya Media Pratama
Zuhaily, Wahbah Ensiklopedia Akhlak
Muslim, Jakarta: Noura: 2013
https://suaramuslim.net/dakwah-
penuh-kelembutan-rasulu

Setyo Kurniawan Page | 69

Anda mungkin juga menyukai