4874 16831 1 PB

Jurnal Al-Nashihah| Volume 1|No 2| ISSN 2503-104X| 88
MODEL PENDEKATAN DAKWAH PADA MASYARAKAT
Dahlan Lama Bawa

Komunikasi Penyiaran Islam| Unismuh Makassar
ABSTRAK
Model pendekatan dakwah da’i pada masyarakat desa tongkabo di antaranya adalah:
Bersilaturahim kerumah rumah bermanfaat untuk menyambung persaudaraan da’i dan
masyarakat desa tongkabo dan saling berdiskusi dalam urusan agama sehingga wawasan
mad’u bertambah dan dapat memperkuat hubungan persaudaraan antara da’i dan
masyarakat desa tongkabo, Menghadiri acara sangatlah penting seorang da’I untuk
menyampaikan nasehat agama karena pada saat itu banyak masyarakat desa tongkabo
yang hadir mendengar, seperti itulah ustadz syahri ramadhan yang selalu menghadiri
acara-acara di desa tongkabo dan Da’i melakukan pengajiaan di desa tongkabo karena
masih banyak dari mereka yang buta huruf alqur'an perlu bimbingan dan pengajaran. ibu
ibu sangat bersemangat bahkan mereka membawa makanan, minuman, pisang goreng dan
lain lain sehingga membuat hati da'i senang pertanda mereka sangat suka belajar Alqur'an
dan menerima baik da'i untuk ditugaskan didesa mereka. bukan Cuma itu saja akan tetapi
ustadz syahri ramadhan juga melakukan pengajian setiap perbulan di desa tetangga
tongkabo.selain itu juga beliau mengadakan taklim dan juga olahraga bersama para
pemuda desa tongkabo dan semua itu merupakan pendekatan dakwah yang dilakukan
ustadz syahri ramadhan selama masa tugas di desa tongkabo.
Kata Kunci: Dakwah, Masyarakat
ABSTRACT
The model of da'i da'wah approach to the community of Tongkabo includes: stay in touch
with visiting at society’s home is useful to connect the brotherhood of da'i and the
community of Tongkabo village and discuss each other in religious affairs so that mad'u
insights increase and can strengthen brotherly relations between Da’i and Tongkabo
community. Attending the event was very important for a Da’I to convey religious advice
because at that time many Tongkabo society were present to hear, such was the cleric
Syahri Ramadhan who always attended events in Tongkabo village and Da'i conducted
lectures at Tongkabo village because there are still many of them who are illiterate of the
Qur'an need guidance and teaching. The women (housewife) was very excited and they
even brought food, drinks, fried bananas and others so that they made the hearts of the
Da'i happy. It is a sign that they were very fond of learning the Qu’ran and receiving
good da'i to be assigned to their villages. Not only that, but Ustadz Shahri Ramadhan also
conducts recitations every month in the neighboring village of Tongkabo. In addition, he
also conducts Taklim and also sports with the youths of Tongkabo village and all of those
are da'wah approaches carried out by Ustadz Shahri Ramadhan during the his tenure in
Tongkabo.
Keywords: Da'wah, Society

PENDAHULUAN orang lain baik secara individual
Dakwah memiliki kedudukan maupun secara kelompok agar supaya
yang tinggi dan mempunyai peranan timbul dalam dirinya suatu pengertian,
yang sangat penting menurut kesadaran, sikap penghayatan serta
pandangan Allah SWT dan Nabi pengalaman terhadap amalan ajaran
Muhammad SAW, karena Islam agama sebagai message yang di
sangat memperhatikan dalam urusan sampaikan kepadanya dengan tanpa
yang satu ini. Sehingga menganjurkan unsur paksaan.
setiap muslim agar menyeruh kepada Agar tercapai tujuan dakwah,
kebaikan dan menyampaikan nasehat- perlu adanya komunikasi antara si
nasehat yang baik kepada masyarakat penyampai pesan dakwah dengan
serta menjauhkan diri dari segala hal audien karena komunikasi merupakan
yang di larang oleh agama Islam. salah satu bentuk interaksi sosial
Begitu pentingnya perintah dalam masyarakat
dakwah ini sehingga berbagai model Achmad Mubarok dalam
pendekatan dan metode di terapkan. bukunya menyatakan perbuatan atau
hal ini dipertegas oleh Arifin, aktivitas, dakwah adalah peristiwa
bahwa:Dakwah mengandung komunikasi dimana da’i
pengertian sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan melalui
ajakan baik dalam bentuk lisan, lambang- lambang kepada mad’u dan
tulisan, tingkah laku dan sebagainya mad’u menerima pesan itu,
yang dilakukan secara sadar dan mengolahnya kemudian meresponnya
berencana dalam usaha mempengaruhi

Komunikasi diartikan sebagai sinkron antara apa yang disampaikan
suatu proses atau seperangkat kegiatan diatas mimbar dengan apa yang
di mana orang orang memenuhi andil dilakukannya dalam kehidupan
dalam simbol-simbol dan mereka kesehariaanya, seorang da’i adalah
menciptakan makna melalui interaksi komunikator sekaligus teladan ia
Perbedaan dakwah dengan harus menajadi dirinya bukan menjadi
komunikasi terletak pada muatan pemeran orang lain.
pesannya, pada komunikasi sifatnya Dakwah adalah suatu proses
netral sedangkan pada dakwah agama upaya mengubah sesuatu situasi
agama terkandung nilai keteladanan kepada situasi yang lain yang lebih
seorang pemain sandiwara dianggap baik sesuai ajaran Islam, atau proses
hebat manakala ia dapat memerankan mengajak manusia ke jalan Allah yaitu
dirinya sebagai orang lain, dan al-Islam.Oleh karena itu, da’i harus
pesanya dinilai komunikatif meskipun mempunyai pemahaman yang
kehidupanyany diluar panggung mendalam bukan saja menganggap
sangat jauh kualitasnya di banding bahwa dakwah dalam Frame “ amar
tokoh yang di perankannya di atas ma’ruf nahi mungkar’’, sekedar
panggung, karena ukuran keberhasilan menyampaikan saja melainkan harus
seorang Aktor adalah keberhasilan memenuhi beberapa syarat, yakni
menjadi orang lain. Adapun seorang mencari materi yang cocok dengan
da’i ia bukan hanya seorang psikologi objek dakwah (mad’u),
komunikator tetapi juga motivator dan Metode atau pendekatan yang
contoh sehingga ia di tuntut untuk representasi dan sebagainya.Kegiatan

dakwah akan efektif dan efisien ‫ِب ْال ِح ْك َم ِة‬ ‫َر ِب َك‬ ‫س ِبي ِل‬
َ ‫ِإلَى‬ ُ ‫ا ْد‬
‫ع‬
dimanisfestasikan dengan cara yang
َ ‫سنَ ِة َو َجاد ِْل ُه ْم بِالَّتِي ِه‬
‫ي‬ َ ‫ظ ِة ْال َح‬
َ ‫َو ْال َم ْو ِع‬
tepat. Metode dakwah tidak boleh
kaku dan statis baik penerapan strategi ‫ع ْن‬ َ ‫س ُن ِإ َّن َرب ََّك ُه َو أ َ ْعلَ ُم ِب َم ْن‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫أ َ ْح‬
maupun tekninya, akan tetapi harus َ‫س ِبي ِل ِه َو ُه َو أ َ ْعلَ ُم ِب ْال ُم ْهتَدِين‬
َ
mampu mengikuti dinamika yang ada.
Terjemahnya:
Apabila metode dan aplikasinya kaku
serulah (manusia)
dan statis maka ajarannya-ajarannya kepada jalan Tuhan-mu
dengan hikmah
yang didakwahkan tidak akan pengajaranyang baik, dan
berdebatlah dengan
mendapatkan respon yang baik dari mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya
umat, karena itu metode dakwah Tuhan-mu Dialah yang
lebih mengetahui tentang
sebagian dari bagian sisteem sangat siapa yang sesat dari
jalan-NyA dan Dialah
berpengaruh dalam menentukan yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat
keberhasilan dakwah. petunjuk
Terdapat banyak ayat Alqur’an

Ayat diatas mengandung
yang memerintahkanagar umat Islam
pengertian tentang adanya tiga
senantiasa menggerakan dan
pokok cara model pendekatan
menggiatkan usaha dakwah sehingga
dalam berdakwah yaitu dakwah
ajaran Islam dapat senantiasa tegak
bil hikmah dan bil mau’izah
dan dianut oleh umat Islam
hasanah dan dakwah bil
sebagaimana firman Allah QS. An-
mujaadalah.
Nahl/ 16: 125
Tujuan dakwah para rasul dan
juga para pengikutnya, secara

keseluruhan ialah mengeluarkan yaitu penelitian yang data-datanya
manusia dari gelapnya kejahilan diperoleh dari lapangan secara
menuju cahaya Allah swt. Ini langsung. Dalam penelitian ini,
merupakan tugas yang sangat mulia, peneliti melakukan penelitian
tugas para da’i. langsung ke lapangan untuk
Rumusan masalah utama memperoleh data yang konkrit
penelitian ini adalah bagaimana model mengenai Model Pendekatan Dakwah
pendekatan dakwah pada masyarakat Pada Masyarakat Desa Tongkabo
Desa Tongkabo Kec. Togean Kab. Kecamatan Togean Kabupaten Tojo
Tojo Una-Una, rumusan masalah Una-Una. Tempat penelitian adalah di
tersebut dibagi ke dalam sub masalah desa Tongkabo Kec. Togean Kab.
sebagai berikut: Tojo Una-Una Prov. Sulawesi Tengah
1. Bagaimana Model Pendekatan dan Objek penelitian ini adalah

Dakwah Dalam Islam?
masyarakat yang beragama Islam
2. Bagaimana Pengamalan Islam
Desa Tongkabo Kec. Togean Kab.
Masyarakat Desa Tongkabo
Kec. Togean Kab. Tojo Una- Tojo Una-Una Prov. Sulawesi Tengah.
Una?
Instrumen yang diartikan
3. Bagaimana Model Pendekatan
Dakwah Pada Masyarakat Di sebagai alat bantu dalam
Desa Tongkabo Kec. Togean
mengumpulkan data yang dipilih dan
Kab. Tojo Una-Una?
digunakan oleh peneliti agar kegiatan
METODE PENELITIAAN
pengumpulan data menjadi sistematis.
Jenis penelitian yang
Setelah jelas data yang diteliti,
digunakan dalam penelitian ini adalah
digunakan panduan observasi
penelitian lapangan (field research),
(observation sheet atau observation pada masyarakat desa Tongkabo Kec.
schedule), dan pedoman wawancara, Togean Kab. Tojo Una-Una Prov.
(interview guide). Adapau instrumen Sulawesi Tengah.
penelitian yang dimaksud dalam HASIL PENELITIAN
penelitian ini sebagai berikut: 1. Sejarah Tongkabo
a. Panduan Observasi Desa Tongkabo merupakan
Panduan observasi berupa desa yang berada di wilayah
kolom check-list yang telah Kecamatan Togean Kabupaten Tojo
dipersiapkan sebelum turun ke lokasi Una-Una. menurut sejarah Pada
penelitian. zaman penjajahan belanda pantai desa
b. Pedoman Wawancara Tongkabo di jadikan tempat
Pedoman wawancara yang pertemuan yang di beri nama
berisi sejumlah pertanyaan yang tongkabo untuk pertemuan sejak
berkaitan denganmodel pendekatan kemerdekaan Indonesia pada tahun
dakwah pada masyarakat desa 1945 tempat tersebut sudah di tinggali
Tongkabo Kec. Togean Kab. Tojo oleh masyarakat yang ada di Desa
Una-Una Prov. Sulawesi Tengah. Tongkabo dan nama Tongkabo
c. Acuan Dokumentasi sebelumnya adalah oengkabo nama
Acuan dokumentasi berupa Oengkabo tidak dapat di ucapkan oleh
catatan data tambahan yang diper- masyarakat yang ada di tempat
lukan dalam penelitian ini khususnya tersebut sehingga kata Oengkabo di
dokumentasi yang berkaitan rubah menjadi kata Tongkabo dan di
denganmodel pendekatan dakwah tetapkan menjadi nama desa

Tongkabo sampai saat ini. Sedangkan terletak di Panabali dan Dusun 3
untuk memenuhi kebutuhannya sehari- terletak di Melam.
hari penduduk desa Tongkabo Desa Tongkabo berada ditepi
menjadikan Tanaman pantai Wilayah Kecamatan Togean,
Kelapa,Enau,Cengkeh dan Coklat terletak di Sebelah Utara Kabupaten
sebagai sumber penghasilan utama, Tojo Una-Una dengan jarak tempuh
disamping itu masyarakat desa dari desa ke ibu kota kecamatan 8 Km,
Tongkabo memiliki pekerjaan dari desa ke ibu kota Kabupaten 60
sampingan yaitu nelayan. Km, dan terletak di Sebelah Timur ibu
Desa Tongkabo Secara Kota Propinsi Sulawesi Tengah
administrasi luas Wilayah Desa dengan Jarak tempuh dari desa ke Ibu
Tongkabo 433 Km yang terbagi dalam Kota Propinsi Sulawesi Tengah: 479
3 Dusun yang mana Dusun Km, Secara topografi Desa Tongkabo
Tongkabo,dusun Panabali dan dusun tersebut tediri atas dataran 20 %,
Melam. Terletak di bagian Utara perbukitan 20 %, dan pegunungan
Kecamatan Togean yang berbatasan 40% dan Lautan 20 % sedangkan
dengan wilayah sebagai berikut: ketinggian wilayah desa berada 7 m
Sebelah Utara : Teluk Tomini dari permukaan laut. Keadaan tanah di

Sebelah Timur : Desa Malenge
Sebelah Selatan : Desa Baulu Desa Tongkabo warna merah dan
Sebelah Barat : Desa Katupat
kuning kecoklat-coklatan dengan
Desa Tongkabo terletak di
tekstur tanah padat dan tingkat
teluk Tomini Kecamatan Togean yang
kemiringan 20-300. Dengan melihat
terdiri dari 3 Dusun yakni Dusun I
kondisi tanah tersebut maka wilayah
terletak di Desa Tongkabo,Dusun 2
Desa Tongkabo memiliki 1. Pendekatan Alhikmah
kecenderungan cocok untuk tanaman Ustadz syahri ramadhan

menyatakan selama masa tugas saya
pertanian palawija dan perkebunan mengajak mereka ke jalan Allah
dengan menggunakan model
komoditi kelapa, enau, coklat, dan pendekatan alhikmah yang baik dan
bijaksana, yaitu mengetahui apa yang
Cengkeh. telah difirmankan Allah dan telah
disebutkan dalam hadits-hadits
Desa Tongkabo termasuk Nabawi yang mulia, kemudian
menggunakan nasehat yang baik,
kedalam golongan daerah yang curah perkataan yang baik nan menyentuh
hati serta mengingatkan kepada
hujannya sekitar 5 bulan atau musim kehidupan akhirat, kemudian surga
dan neraka, sehingga hati masyarakat
hujan lebih sedikit dari musim panas, desa tongkabo bisa menerimanya dan
memperhatikan apa yang saya
sehingga desa ini termasuk daerah ucapkan. Namun jika ada keraguan
yang telah meliputi hati masyarakat
beriklim tropis dengan suhu rata-rata desa tongkabo yang saya dakwahi
maka saya mengatasi hal tersebut
25-30 oC. Keadaan hidrologi pada dengan cara pendekatan dakwah yang
lebih baik dan hikmah serta dengan
umumnya sama dengan Desa lain menghilangkannya dengan lembut.
terdapat mata air yang sangat Allah ‘Azza Wajallah
bermanfaat bagi kehidupan manusia. berfirman.Q.S.An Nahl/16:125
Sebagaisumber air yang potensial ‫ِب ْٱل ِح ْك َم ِة‬ ‫َر ِب َك‬ ‫س ِبي ِل‬
َ ‫ِإلَ ٰى‬ ُ‫ٱ ْدع‬
untuk dijadikan sumber air bersih.
َ ‫سنَ ِة ۖ َو ٰ َج ِد ْل ُهم ِبٱلَّ ِتى ِه‬
‫ى‬ َ ‫ظ ِة ْٱل َح‬
َ ‫َو ْٱل َم ْو ِع‬
2. Pendekatan Dakwah Dalam
Islam َ ‫أ َ ْح‬
‫س ُن‬
Salah seorang da’i AMCF Terjemahnya:

Serulah (manusia) kepada jalan
ustadz syahri ramadhan melakukan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan
pendekatan dakwah islam yang cukup bantahlah mereka dengan cara
yang baik
bagus di antaranya yaitu
Pendekatan dakwah yang mudahan Allah memudahkan ia
kasar akan membuat mad’u terutama menerimanya. Selain itu Harus
masyarakat desa tongkabo akan melihat persekitaran dan keadaan
menjauh,dan tak mau mendengar, sasaran dakwah terlebih lebih sasaran
harus menggunakan cara pendekatan yang didakwahi adalah orang desa,
yang lebih baik dan hikmah, yaitu ilmu yang hendak di sampaikan pada
dengan membongkar keraguan lalu setiap kali perlu mengikuti sekadar
mengikisnya dengan dalil-dalil. Dalam kemampuan mereka sehingga tidak
hal ini juga beliau berusaha untuk membebankan mereka dan tidak
tidak bosan, tidak patah semangat dan mengusahkan mereka dengan paksaan
tidak marah, sebab bisa memalingkan sebelum mereka bersediah. Disamping
yang didakwahi. Dan juga untuk itu ustadz syahri ramadhan dalam
mendakwahi mereka beliau penyampaiannya beliau mengikuti
menempuh cara pendekatan yang keperluan saja dan tidak menekan
sesuai, penjelasan yang seirama dan mereka dengan perkataan semangat
dalil-dalil yang tepat, di samping itu bergelora dan paksaan yang dilakukan
juga berusaha untuk tabah terhadap masyarakat desa tongkabo.
menghadapi kemungkinan munculnya 2. Pendekatan Almaw'izah
emosi orang yang didakwahi yaitu Alhasanah
masyarakat desa tongkabo, dengan Almaw'izah Alhasanah
begitu, mudah-mudahan ia dapat merupakan cara pendekatan dakwah
menerima nasehat dengan tenang dan yang dilakukan ustadz syahri
lembut, dan dengan begitu, mudah- ramadhan beliau menasehati

masyarakat desa tongkabo dengan suka. Da'i yang telah ditugaskan

didesa kami juga tak bosan bosannya
menggunakan kata-kata lemah lembut, mengingatkan tentang kehidupan
akhirat, surga dan neraka ia
halus, kata-kata yang mengejutkan mengampaikannya dengan lembut
dengan perkataan baik yang
hati, bentuk kisah, bentuk memuji, mengentuh hati sehingga kamipun jadi
tersentu dengan perkataan ustadz
Allah A’zza wajalla berfirmanQ.S.ali syahri ramadhan. sebagian dari kami
pelan pelan sudah mulai mengerjakan
imran/3:159 kewajiban sebagai seorang muslim,
dan bertekat tidak mau lagi menjadi
‫نت‬ َ ‫فَ ِب َما َر ْح َم ٍة ِمنَ ٱللَّ ِه ِل‬
َ ‫نت لَ ُه ْم ۖ َولَ ْو ُك‬ islam KTP dan berharap tetap
menjalankan perintah Allah hingga
akhir.
ِ ‫ظ ْٱلقَ ْل‬
‫ب َلَنفَضُّوا ِم ْن َح ْو ِل َك‬ َ ‫غ ِلي‬ ًّ َ‫ف‬
َ ‫ظا‬
3. Al-mujadalah Bi al-lati hiya
Terjemahnya;
Maka disebabkan rahmat dari Ahsan
Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Pendekatan yang dilakukan
Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentulah beliau (da'i) dengan berdebat dengan
mereka menjauh dari
sekelilingmu. menggunakan kata kata yang baik agar
Kata yang lemah lembut bagi mereka tidak tersinggung, tidak
yang mendengarnya tentu akan luluh meninggikan suara dan tak lupa pulah
hatinya pelan pelan akan diberikan dalil Alquran atau sunah
mendengarkan perkataan yang nabi sehingga mereka tidak ragu yang
disampaikan kepada mad'u apa yang di sampaikan kepada
masyarakat desa tidak boleh dikerasi. masyarakat tongkabo. Disamping itu
Salah seorang masyarakat desa beliau dalam berdebat dengan mereka

tongkabo Pak Ampe menyatakan
bahwah dia mendapatkan hidayah atas tidak dengan marah dalam berdebat
izin Allah melalui da'i yaitu ustadz
syahri ramadhan. Dakwah yang dengan mereka tidak dengan
dilakukan da'i ustadz syahri ramadhan
tidak dengan memaksa kami menekan menggunankan kata kata yang
dan lain sebagainya yang kami tidak
menyinggung perasaan mereka dan 3. pengamalan Islam Di Desa
membuat hati mereka sakit. Tapi Tongkabo
beliau menggunakan kata kata yang Ada beberapa pengamalan
meyakinkan dan menerang kebenaran, islam didesa tongkabo diantaranya
didalam alqur’an telah dijelaskan Q.S. adalah :
An Nahl/16:125 1. Akhlak
‫ِب ْٱل ِح ْك َم ِة‬ ‫َر ِب َك‬ ‫س ِبي ِل‬

َ ‫ِإلَ ٰى‬ ُ‫ٱ ْدع‬ Semenjak masuk da'i di desa
tongkabo dan berjalannya waktu bulan

َ ‫سنَ ِة ۖ َو ٰ َجد ِْل ُهم ِبٱلَّ ِتى ِه‬
‫ى‬ َ ‫ظ ِة ْٱل َح‬
َ ‫َو ْٱل َم ْو ِع‬
demi bulan sebagian wanita tongkabo
َ ‫أ َ ْح‬
‫س ُن‬ sudah ada yang memakai hijab syar'ih
Terjemahnya: dan untuk memperbaiki akhlak anak

Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhan-mu dengan hikmah dan anak mereka ketika selesai sekolah Sd
pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara di masukan atau di daftarkan di
yang baik.
pesantren untuk menimbah ilmu
Ustadz syahri ramadhan
menyatakan Jika telah menggunakan agama yang lebih mendalam lagi dan
kata kata yang baik serta telah disertai
dalil alquran dan sunah nabi namun yang membuat hati masyarakat senang
apabila mereka masih keras kepala,
emosi, dan tetap mempertahankan pesantren tersebut pengasuh
pendapat mereka serta menolak
kebenaran maka saya segera asramanya adalah da'i albir yang perna
menghentikan perdebatan dan mencari
jalan keluar yang lain jangan sampai bertugas di desa tongkabo.
mereka menimbulkan kebencian
kepada saya sehingga mengakibatkan 2. Aqidah
dakwah menjadi susah diterima, saya
cukup dengan mendoakannya saja Meskipun sudah ada
semoga mendapat hidayah, seorang
da'i tidak boleh memaksa untuk perkembangan kecil tentang
diterima perkataannya
pemahaman ilmu syar'i sebagian kecil
masyarakatnya masih ada yang atau langsung bergegas menuju masjid
bekerja sama dengan jin atau akan tetapi mereka malah melanjutkan
bersekutu dengan jin. salah satu kedua pekerjaan mereka atau mereka
orang tuanya imam masjid desa mengerjakannya dirumah setelah
tongkabo sebelumnya belum bisa selesai kerja dan ada sebagian dari
berhenti bersekutu dengan jin sudah mereka yang tidak mengerjakan
berkali kali nasehat yang di berikan sholat.
kepada orang tuanya untuk berhenti 4. Model pendekatan dakwah
bersekutu dengan jin namun nasehat pada masyarakat desa
itu tidak didengar nya alasannya jika tongkabo
berhenti bersekutu dengan jin ia akan ustadz syahri ramadhan yang
mengalami sakit sakitan karena tidak merupakan salah satu da'i Amcf
memberikan makanan atau sesajen melakukan pendekatan dakwah pada
kepada jin. masyarakat desa tongkabo diantaranya
adalah :
3. Ibadah
1. silarahim
pengamalan islamnya sebagian
Bersilaturahim kerumah rumah
dari mereka masih ada yang lebih
sangat bermanfaat untuk menyambung
mementingkan dunia dari pada
kedekatkan beliau kepada masyarakat
akhiratnya terutama masalah sholat
dan bisa memberikan sedikit demi
lima waktu mereka sibuk dengan
sedikit nasehat ilmu agama bukan
pekerjaan mereka ketika mendengar
cuma ilmu agama saja, juga bisa
suara adzan dimasjid mereka tidak
menyambung tali persaudaraan dan
segera berhenti dari pekerjaan mereka
memperpanjang umur Rasulullah PENUTUP
shalallahu alahi wasallam bersabda: Berdasarkan analisis pada
ُ‫َحدَّثَنِي ِإب َْرا ِهي ُم ب ُْن ْال ُم ْنذ ِِر َحدَّثَنَا ُم َح َّمد‬ bab sebelumnya, maka dapat
ditarik simpulan sebagai berikut:

َ ‫ب ُْن َم ْع ٍن َقا َل َحدَّث َ ِني أ َ ِبي‬
َ ‫ع ْن‬
‫س ِعي ِد ب ِْن‬
1. Pendekatan dakwah dalam islam
ُ‫ي اللَّه‬ ِ ‫س ِعي ٍد َع ْن أ َ ِبي ُه َري َْرة َ َر‬
َ ‫ض‬ َ ‫أَبِي‬ terbagi menjadi beberapa berikut
ُ ‫صلَّى اللَّه‬
َ ‫سو َل اللَّ ِه‬ َ ‫ع ْنهُ قَا َل‬
ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬ َ a) Pendekatan Al hikmah
Pendekatan Al hikmah akan

ُ‫ط لَه‬ َ ‫س َّرهُ أ َ ْن يُ ْب‬
َ ‫س‬ َ ‫سلَّ َم يَقُو ُل َم ْن‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
membuat mad’u massyarakat desa
ِ ‫سأ َ لَهُ فِي أَث َ ِر ِه فَ ْل َي‬
‫ص ْل‬ َ ‫فِي ِر ْزقِ ِه َوأ َ ْن يُ ْن‬ tongkabo mudah menerima
ُ‫َر ِح َمه‬ dakwah karena menggunakan
nasehat yang baik perkataan yang

Artinya: baik yang menyentuh hati apabila
Telah menceritakan kepadaku
Ibrahim bin Al Mundzir telah menggunakan pendekatan yang
menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ma'an dia kasar akan membuat mad’u
berkata; telah menceritakan
kepadaku Ayahku dari Sa'id masyarakat desa tongkabo
bin Abu Sa'id dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu dia menjauh dan tak mau mendengar,
berkata; saya mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi selain itu harus menggunakan
wasallam bersabda:
"Barangsiapa ingin pendekatan yang lebih baik dan
dibentangkan pintu rizki
untuknya dan dipanjangkan hikmah yaitu dengan mombongkar
ajalnya hendaknya ia
menyambung tali silaturrahmi. keraguan lalu mengikisnya dengan
dalil dengans begitumereka bisa
percaya apa yang di sampaikan

b) Almaw'izah Alhasanah mulai sedikit demi sedikit
Almaw'izah Alhasanah mengamalkannya, meskipun tidak
merupakan cara pendekatan sampai 90 persen namun sudah
dakwah dengan menggunakan ada sebagiaan dari mereka yang
kata-kata lemah lembut, halus, telah menggunakan hijab syar’ih
kata-kata yang mengejutkan hati, adapun sisi negatifnya ada pula
bentuk kisah, bentuk memuji juga sebagian dari mereka yang
semua itu akan dapat dengan masi percaya dengan jin atau
mudah di terima oleh mad’u bekerja sama dengan jin dan ada
masyarakat desa tongkabo juga sebagian yang masih lalai
c) Al-mujadalah Bi al-lati hiya Ahsan dengan sholat.pada hakikatnya
Berdebat dengan menggunakan Pengamalan islam di desa
kata kata yang baikt idak tongkabo sudah mulai pelan-pelan
meninggikan suara tidak dengan diterapkan di desa tersebut.
menggunankan kata kata yang 3. Model pendekatan dakwah da’i
menyinggung perasaan dan tak pada masyarakat desa tongkabo di
lupa pulah diberikan dalil Alquran antaranya adalah:
atau sunah nabisehingga mereka a) Bersilaturahim kerumah rumah
mudah menerimah dakwah bermanfaat untuk menyambung
2. pengamalan islam di desa persaudaraan da’i dan
tongkabo masyarakat desa tongkabo dan
Pengamalan islam di desa saling berdiskusi dalam urusan
tongkabo pada hakikatnya sudah agama sehingga wawasan mad’u

bertambah dan dapat suka belajar Alqur'an dan
memperkuat hubungan menerima baik da'i untuk
persaudaraan antara da’i dan ditugaskan didesa mereka.
masyarakat desa tongkabo bukan Cuma itu saja akan tetapi
b. Menghadiri acara sangatlah ustadz syahri ramadhan juga
penting seorang da’i, untuk melakukan pengajian setiap
menyampaikan nasehat agama perbulan di desa tetangga
karena pada saat itu banyak tongkabo.selain itu juga beliau
masyarakat desa tongkabo yang mengadakan taklim dan juga
hadir mendengar, seperti itulah olahraga bersama para pemuda
ustadz syahri ramadhan yang desa tongkabo dan semua itu
selalu menghadiri acara-acara di merupakan pendekatan dakwah
desa tongkabo yang dilakukan ustadz syahri
c. Da’i melakukan pengajiaan di ramadhan selama masa tugas di
desa tongkabo karena masih desa tongkabo.
banyak dari mereka yang buta

DAFTAR PUSTAKA
huruf alqur'an perlu bimbingan
Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar
dan pengajaran. ibu ibu sangat
Studi, Jakarta : Bumi Aksara, 1991.
bersemangat bahkan mereka Aziz, Ali Moh. Ilmu Dakwah, Jakarta :
pustaka Pratama Media, 2004.
membawa makanan, minuman, Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani,
Metodologi Penelitian Kualitatif,
pisang goreng dan lain lain Bandung, CV Pustaka Setia, 2013.
Al-Qasimi, Muhammad Jamālal-Din,
sehingga membuat hati da'i
Tafsir al-Qāsimi al-Musammā
senang pertanda mereka sangat Mahāsin al-Ta’wil, Beirut: Dār al-
Ihyā al-Turāt al-‘Arabi
AS, Enjang dan Aliyudin, Dasar-Dasar Duster, Hasymi, dakwah dalam

Ilmu Dakwah: Pendekatan aqur’anJakarta : pustaka Bulan
Filosofis Dan Praktis, Bandung: Bintang, 1964.
Widya Padjadjaran, 2009. Effendi, Lalu Muchsin, Psikologi
Abu Zayd, Ahmad,Manhaj al-Da’iyah. Dakwah , Jakarta : pustaka
Makkah: Rabitah al-Alam al- Kencana, 2009.
Islami Emzir, Metodologi Penelitian
Abda, Slamet Muhaemin, Prinsip- Pendidikan Kuantitatif &
Prinsip Metodologi Dakwah, Kualitatif, Jakarta, PT Raja
Surabaya: Al-Ikhlas, 1994 Grafindo Persada, 2012.
Abd al-Karim Zaydan, Usul al-Da’wah, Gunawan, Imam, Metode Penelitian
Beirut: Mu’assasah al-Risalah. Kualitatif Teori Dan Praktik, PT
Al-Aziz Barghu, Abdul Manᾱhij al- Bumi Aksara, Jakarta, 2013.
Da’wah fi al-Mujtama’al-
Muta’addidal-Adyan wa al-Ajnᾱs, Hanafi,Abdullah, Kamus al-Khalil.
Kuala Lumpur: research centre Kuala Lumpur: Pustaka Salam.
UIAM.
Abdullah,Muhammad Zin , Prinsip Dan Ibn. Yusuf ,Muhammad ibn. ‘Ali ibn.
Kaidah Dakwah Dalam Arus Yusuf ibn. Hayyan al-Andalusi,
pembangunan Malaysia, Bangi : Tafsir al-Bahr al-Muhit, Riyad:
Penerbit UKM. Maktabah al-Nashr al-Hadthah.
Al-Bukhari, Imam Shahih Al-Bukhari,
Beirut: tharaqun Najaah. Ibn. Hamid, Muhammad Al ’Uthman
Aziz Mohd Zin, Ab, Syahadah Ibadah al-Ghamiri, al-Da’wah ila Allah fi
Asabia Dakwah, Petaling Jaya: Mayadiniha al-Thalathah al-Kubra.
Tempo Publishing. T.T.P.: Dar al-Tarfiyn.
Azmi, Wan Husein Ilmu Dakwah, kuala
lumpur: DBP. Ibn. Ali, Ahmad,Bkhtiar Al- Asqolāni,
Ahsan Islahi, Amin, Metode Dakwah Syarah Shahih Al-Bukhari,
Menuju Jalan Allah, (Jakarta: Beirut: Dār Arriyān Litarāst, 1407
Pustaka Litera Antara Nusa, 1987. H./ 1986 M.
Bachtiar, Wardi, Metodologi Peneliatian
Ilmu Dakwah , Jakarta : Pustaka Mubarok, Achmad, Psikologi Dakwah
Logos, 1997 Membangun Cara Berfikir Dan
Departemen Agama, RI, Alqur’an Merasa, Malang : Madani Press, 2014.
Terjemahnya, Bandung : Yayasan
Penyelenggara Penerjemah / Muhadjir, Noeng, Metodologi
Penafsir Alqur’an, 2015. Penelitian Kualitatif, Yogyakarta,
Rake Sarasin, 2000.
Ma’arif, Bamabang S.Komunikasi Nasution, Metode Research (Penelitian

Dakwah Paradigma Untuk Aksi, Ilmiah), Jakarta, PT Bumi Aksara,
Bandung: Pustaka Kencana, 2004. 2005
Margono, S. Metodologi Penelitian
Pendidikan, Jakarta, Rineka
Cipta, 2004.

4874 16831 1 PB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4874 16831 1 PB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Al-Nashihah| Volume 1|No 2| ISSN 2503-104X| 88

MODEL PENDEKATAN DAKWAH PADA MASYARAKAT

Dahlan Lama Bawa

Kata Kunci: Dakwah, Masyarakat

Keywords: Da'wah, Society

PENDAHULUAN orang lain baik secara individual

Dakwah memiliki kedudukan maupun secara kelompok agar supaya

yang sangat penting menurut kesadaran, sikap penghayatan serta

pandangan Allah SWT dan Nabi pengalaman terhadap amalan ajaran

Muhammad SAW, karena Islam agama sebagai message yang di

sangat memperhatikan dalam urusan sampaikan kepadanya dengan tanpa

yang satu ini. Sehingga menganjurkan unsur paksaan.

setiap muslim agar menyeruh kepada Agar tercapai tujuan dakwah,

kebaikan dan menyampaikan nasehat- perlu adanya komunikasi antara si

nasehat yang baik kepada masyarakat penyampai pesan dakwah dengan

Begitu pentingnya perintah dalam masyarakat

dakwah ini sehingga berbagai model Achmad Mubarok dalam

pendekatan dan metode di terapkan. bukunya menyatakan perbuatan atau

hal ini dipertegas oleh Arifin, aktivitas, dakwah adalah peristiwa

bahwa:Dakwah mengandung komunikasi dimana da’i

pengertian sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan melalui

tulisan, tingkah laku dan sebagainya mad’u menerima pesan itu,

yang dilakukan secara sadar dan mengolahnya kemudian meresponnya

berencana dalam usaha mempengaruhi

Komunikasi diartikan sebagai sinkron antara apa yang disampaikan

di mana orang orang memenuhi andil dilakukannya dalam kehidupan

dalam simbol-simbol dan mereka kesehariaanya, seorang da’i adalah

menciptakan makna melalui interaksi komunikator sekaligus teladan ia

Perbedaan dakwah dengan harus menajadi dirinya bukan menjadi

komunikasi terletak pada muatan pemeran orang lain.

pesannya, pada komunikasi sifatnya Dakwah adalah suatu proses

netral sedangkan pada dakwah agama upaya mengubah sesuatu situasi

hebat manakala ia dapat memerankan mengajak manusia ke jalan Allah yaitu

pesanya dinilai komunikatif meskipun mempunyai pemahaman yang

kehidupanyany diluar panggung mendalam bukan saja menganggap

sangat jauh kualitasnya di banding bahwa dakwah dalam Frame “ amar

tokoh yang di perankannya di atas ma’ruf nahi mungkar’’, sekedar

panggung, karena ukuran keberhasilan menyampaikan saja melainkan harus

seorang Aktor adalah keberhasilan memenuhi beberapa syarat, yakni

da’i ia bukan hanya seorang psikologi objek dakwah (mad’u),

komunikator tetapi juga motivator dan Metode atau pendekatan yang

contoh sehingga ia di tuntut untuk representasi dan sebagainya.Kegiatan

Terdapat banyak ayat Alqur’an

juga para pengikutnya, secara

keseluruhan ialah mengeluarkan yaitu penelitian yang data-datanya

manusia dari gelapnya kejahilan diperoleh dari lapangan secara

menuju cahaya Allah swt. Ini langsung. Dalam penelitian ini,

merupakan tugas yang sangat mulia, peneliti melakukan penelitian

tugas para da’i. langsung ke lapangan untuk

Rumusan masalah utama memperoleh data yang konkrit

penelitian ini adalah bagaimana model mengenai Model Pendekatan Dakwah

pendekatan dakwah pada masyarakat Pada Masyarakat Desa Tongkabo

Desa Tongkabo Kec. Togean Kab. Kecamatan Togean Kabupaten Tojo

Tojo Una-Una, rumusan masalah Una-Una. Tempat penelitian adalah di

sebagai berikut: Tojo Una-Una Prov. Sulawesi Tengah

1. Bagaimana Model Pendekatan dan Objek penelitian ini adalah

(observation sheet atau observation pada masyarakat desa Tongkabo Kec.

schedule), dan pedoman wawancara, Togean Kab. Tojo Una-Una Prov.

(interview guide). Adapau instrumen Sulawesi Tengah.

penelitian yang dimaksud dalam HASIL PENELITIAN

penelitian ini sebagai berikut: 1. Sejarah Tongkabo

a. Panduan Observasi Desa Tongkabo merupakan