Anda di halaman 1dari 2

Ermawati ( A1C18002)

Saya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 1 yang saudari ajukan.

Reaksi E1 digunakan sebagai tahap penentu laju dari suatu reaksi keseluruhan karena pada reaksi ini
melibatkan satu pereaksi dalam keadaan transisi serta pada tahap ini terbentuknya karbokation akibat
penghilangan gugus pergi yang berasal dari alkil halida. Terimahkasih

Laju reaksi E2 mengikuti orde kedua karena pada reaksi ini dipengaruhi oleh basa dan alkil halida. baik
nukleofil maupun alkil halida terlibat dalam tahap penentu laju.

Ermawati ( A1C18002)

Saya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 2 yang saudara ajukan.

karena pada reaksi E1 ini terbentuknya karbokation adalah tahap paling lambat, atau tahap penentu laju
yang hanya melibatkan satu pereaksi dalam keadaan transisi. Oleh karena itu kinetika orde pertama
berlaku.

Terimakasih

karena reaksi E1 itu tahap pertamanya itu adalah tahap yang terjadi secara lambat dan hanya
melibatkan satu pereaksi dalam keadaan transisi dari tahap penentu laju, reaksi E1 ini adalah reaksi
unimolekuler

Reaksi E1 berjalan dengan lambat, karena pada tahap pertama pada E1 ini merupakan tahap penentu
laju reaksi dari seluruh reaksi ini. Reaksi E1 ini menunjukkan kinetika orde reaksi pertama yang mana laju
reaksinya hanya dipengaruhi atau hanya bergantung pada konsentrasi alkil halida.

Terimakasih

Pada reaksi E2 ini ada yang namanya pelepasan hidrogen yang kekurangan asam, jadi jika reaksi E2 ini
menggunakan basa lemah maka basa tersebut tidak bisa melepas hidrogen yang kekurangan asam.
Sehingga dibutuhkan basa kuat, karena basa harus cukup kuat untuk melepas hidrogen yang kurang
asam.

Ermawati ( A1C18002)

Saya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 3 yang saudari ajukan.

Alkil halida primer pada reaksi E2 berjalan dengan lambat dikarenakan jika alkil halida primer diolah
dengan suatu basa, alkil halida primer biasanya sangat mudah bereaksi secara substitusi, maka dari itu
hanya sedikit alkena yang terbentuk, sehingga reaksi pada alkil halida primer berjalan lambat. Dan
begitu juga sebaliknya dengan alkil halida tersier jika direaksikan alkil halida tersier diolah dengan suatu
basa, maka alkena yang terbentuk lebih banyak, sehingga reaksinya berjalan cepat.

Ermawati ( A1C18002)

Saya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 2 yang saudara ajukan.

Reaksi E2 terjadi serentak karena tidak menggunakan karbokation sebagai zat perantara sehingga
tahapnya berjalan secara serempak dan hanya melalui 1 tahap dimana ikatan karbon-hidrogen dan
karbon-halogen terputus membentuk ikatan rangkap C=C.

Ermawati ( A1C18002)

Saya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 3 yang saudara ajukan.

Reaksi E2 terjadi pada alkil halida primer atau sekunder, karena seperti yang telah dijelaskan bahwa
pada reaksi eliminasi terjadi pemutusan atau penghilangan satu gugus atom pada suatu senyawa,
dengan memebentuk leaving group dan ikatan rangkap (ikatan tunggal membentuk ikatan rangkap).
Pada dasarnya Eliminasi artinya adalah sebuah pelepasan atau penghilangan. Reaksi eliminasi dapat
dianggap kebalikan dari reaksi adisi. Jadi, eliminasi akan terjadi pada alkil primer sehingga akan
terbentuk rangkap dua, dan juga pada alkil sekunder sehingga hasilnya menjadi rangkap 3.

Balas

Anda mungkin juga menyukai