Anda di halaman 1dari 2

ُ‫السَّالَ ُم عَلَيْكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬

‫صحْ ِب ِه أَجْ َم ِعيْنَ أَ َّما َبعْ ُد‬


َ ‫علَى اَ ِل ِه َو‬ َ ‫علَى َخي ِْر اْألَن َِام‬
َ ‫س ِيدِ نَا ُم َح َّمد َو‬ َ ُ‫ي َون‬
َ ‫س ِل ُم‬ ْ ‫ص ِل‬ ِ ‫ذِي أَنْ َع َمنَا ِبنِعْ َم ِة اْ ِإليْ َم‬
َ ُ‫ َون‬.‫ان َواْ ِإل ْسال َِم‬ ْ َّ‫الْ َح ْم ُد ِِهللِ ال‬
Yang saya hormati dan yang saya muliakan dewan juri nan bijaksana, yang semoga bijak dalam segala keputusanya,
yang saya hormati dewan guru,yang semoga diberikan kesabaran dalam mendidik kami semua,serta kpada teman temanku semua
yang semoga selalu semangat dalam belajarnya.

Alhamdulillah syukur senantiasa kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya,
sehingga kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi dalam majelis yang insya allah penuh barokah ini.

Sholawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan kepada sang penyejuk dalam hati yang gersang, penerang dari
kegelapan, Suri tauladan setiap insan’ yakni Nabi Agung Muhammad SAW.

Saudaraku seiman

Berdirinya saya disini bukan karena merasa lebih tinggi, bukan pula untuk menggurui, berdirinya saya disini tidak lain
hanyalah, sebagai peserta perlombaan, yang berharap dapat mengharumkan nama sekolahan, yang akan membawakan sebuah
pidato yang berjudul SATRU DUA sekilas memang terdengar agak asing, dan sama dengan judul lagu dari kang mas deny
caknan, namun saya disini mencoba mengemas dengan makna yang baik, teman teman ada yang tau? Kalu begitu saya kasih tau
SATRU DUA memiliki kepanjangan SANTUN TERHADAP GURU ADAB YANG MULIA

Saudaraku seiman

Guru adalah salah satu seseorang yang sangat mulia, perjuanganya dalam mendidik muridnya sungguh tak bisa diharga
meski dengan setumpuk harta. Meski dengan gaji yang tak seberapa beliau tetap ikhlas mengorbankan jiwa dan raganya demi,
mnjadikan kita sebagai murid yang kelak dapat berguna bagi bangsa dan agama.

Oleh karena itu wajib hukumnya bagi seorang murid untuk taat dan patuh apa yang diperintahkanya,selagi tidak
melanggar syariat islam, karena itu sebagian akhlakul karimah yang diajarkan oleh para ulama,tujuanya adalah agar kita menjadi
ilmu yang bermanfaat sehingga dapat membawa kita selamat dunia dan akhiratnya.

Dalam kitab Ta’limul Muta’allim Syekh Az zarnuji berkata

َ ‫أُقَ ِد ُم أُ ْستَاذِي‬
ْ ‫علَى نَفْ ِس َوالِدِي ** َو ِإنْ نَالَنِي مِ نْ َوالِدِي الْف‬
‫ض َل َوالش ََرف‬

Yang Artinya: Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari orang tuaku
keutamaan dan kemuliaan.

Dari perkataan ulama tersebut menunjukan bahwa, betapa mulianya seorang guru, bahkan jika dibandingkan dengan orang tua
maka sungguh gurulah yang lebih utama, karena ibarat guru adalah yang mendidik jiwa kita sedangkan orang tua yang mengurus
jasad kita.maka pantaslah guru lebih luhur derajadnya dibanding orang tua.

Teman Temanku Sekalian, Murid zaman dulu tidak sekolah terlalu tinggi namun banyak dari mereka yang menuai kesuksesan
dimasa depan, hal itu disebabkan berkah dari adab dan sopan santun saat belajar dengan gurunya, yang menjadikan Allah Ridho
atas perbuatanya, sehingga allah menjadikan sukses dimasa depanya,

Berbeda dengan murid sekarang tidak sedikit yang membntah ketika diperintah oleh gurunya bahkan ketika melakukan
kesalahan, dan ditanya oleh gurunya malah dijawab “ kamu nanya, kamu bertanya tanya” Astaghfirullahal Adzim, apakah pantas
bagi seorang murid berkata demikian? Tentu tidak pantas teman teman dan demikianlah contoh akhlakul mazmumah yang haus
dihindari oleh seorang murid.

Sayyidina Ali Pernah Berkata :

‫أنا عبدُ َمن علمني حرفًا واحدًا‬

Aku adalah hamba seseorang yang mengajariku satu huruf “ :Artinya

Dari perkataan Sayyida Ali diatas menjelaskan bahwa, betapa Sayyidina Ali menempatkan posisi sesorang yang pernah
mengajarinya ilmu, dengan derajad yang begitu luhur dan mulia. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa
bermanfat untuk kita semua, sebagai akhir penutup izinkanlah saya membacakan pantun ;

“Kesurabaya beli semangka Pulangnya naik kereta

2023 kok masih nggk punya etika gak bahaya taaa”

Apabila terdapat salah baik dari tutur kata maupun selainya, saya mohon maaf yang sebesar besarnya,

ُ‫ والسَّالَ ُم عَلَيْكُ ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬,‫وهللا الموفق إلى أقوم الطريق‬

Anda mungkin juga menyukai