Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang memberikan rahmat
dan hidayah terutama nikmat sehat sehingga kami mampu menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia tentang Variabel Penelitian ini, sholawat
serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
yang telah menjadikan suri tauladan bagi umat diseluruh alam.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
dosen sekaligus pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran membangun untuk pembuatan
makalah ini.

Wassalamu'alaikum. Wr.Wb

Purwakarta, Desember 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................3

A.Latar Belakang...................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................3

C. Tujuan Pembahasan...........................................................................................3

D. Manfaat Pembahasan.........................................................................................3

BAB II.......................................................................................................................5

Variabel Penelitian.................................................................................................5

A. Pengertian Variabel Penelitian.........................................................................5

B. Ciri Variabel Penelitian....................................................................................6

C. Jenis Variabel Penelitian..................................................................................7

D. Pemanfaat Variabel Penelitian.........................................................................9

E. Contoh Variabel Penelitian............................................................................10

F. Membuat Variabel Penelitian.........................................................................11

BAB III....................................................................................................................13

Kesimpulan...........................................................................................................13

Daftar Pustaka.........................................................................................................14

2
BAB I
Pendahuluan

A.Latar Belakang
Variabel merupakan sebutan dari kunci sesuatu riset yang senantisa bisa diukur dari beberapa tata cara
riset tertentu, sehingga dalam riset wajib dapat mengindentifiasi dengan melihat
cara riset tertentu , sehingga tertentu dari subjek riset serta objek riset.

Hingga dari itu , bersumber


pada hasil observasi di atas , hingga judul yang hendak dinaikan dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian variabel penelitian?
2. Ada beberapa karakteristik variabel penelitian?
3. Apa saja ciri-ciri Variabel Penelitian?
4. Apa manfaat dari variabel penelitian?
5. Bagaimana cara membuat Variabel Penelitian?

C. Tujuan Pembahasan
Tujuan penulisan dari makalah ini secara umum untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia, adapun tujuan penulisan makalah secara khusus adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui cara membuat Variabel Penelitian


2. Mengetahui ciri-ciri Variabel Penelitian
3. Mengetahui cara membuat Variabel Penelitian

D. Pemanfaat Pembahasan
Makalah ini disusun agar bisa memberikan manfaat baik dari segi teoritis dan secara praktis.
Secara teoritis, makalah ini sebagai pengembangan ilmu dari sebuah masalah dan sesuai dengan
masalah yang akan di bahas makalah ini. Secara praktis, makalah ini diharapkan bermanfaat
bagi :

1. Penulis, semua kegiatan penyusunan dan hasil dari penyusun makalah ini dapat menambah
pengalaman,ilmu dan wawasan dari masalah yang akan dibahas di makalah ini;dan

3
2. Pembaca, makalah ini diharapkan akan di jadikan sumber tambahan dan sebuah sumber
informasi dalam penambahan wawasan pembaca.

4
BAB II
Pembahasan

Variabel Penelitian

Pada sebuah variabel dalam artian peneliti dapat dikatakan sebagai karakteristik terukur yang
bervariasi sebagai pengguna-pengguna dari metode penelitian. Variabel ini tentu saja bisa diukur
atau dilabeli dengan berbagai cara. Adapun disisi lain kebalikan dari variabel adalah konstan atau
sesuatu dengan jenis data penelitian yang tidak akan berubah. Sedangkan dalam matematika
yang biasa identik kuantitatif, simbol “x”, “y” atau “b” meliputi variabel dalam persamaan,
sedangkan “phi” adalah konstanta. (Arifa, 2021)

Variabel riset senantiasa terdapat tiap periset kala hendak melaksanakan brainstormiter
hadap suatu topik riset tertentu , mempersempit persoalan , serta meninjau penelitian
terpaut dari catatan yang sudah dipersempit tersebut , opsi topik yang nyatanya sangat
menarik untuk kamu Tetapi , topik riset ini belum diresmikan

Sehabis seorang mulai mengerjakan riset,orang itu bisa jadi menyadari kalau topik
tersebut butuh di revisi, ataupun sepenuhnya jadi topik yang berbeda langkah
berikutnya merukapakan mengenali variabel kunci serta desain riset

seluruh proyek riset di dasarkan pada variabel.Variabel merupakan ciri ataupun atribut
orang, kelompok, sistem pembelajaran ataupun area yang menarik dalam studi riset.
Riset variabel bisa langsung gampang dengan di ukur semacam tipe kelamin,dalam
ataupun program riset

A. Pengertian Variabel Penelitian

Variabel adalah istilah kunci penelitian yang keberadannya senantisa dapat diukur melalui metode

penelitian tertentu, sehingga dalam penelitian mengindentifiasinya bisa dilakukan dengan melihat

5
subjek penelitian dan objek penelitian.(Arifa, 2021)

Pengertian Variabel Penelitian Menurut Para Ahli

Adapun definisi variabel penelitian menurut para ahli, antara lain;

1. Suharsimi Arikunto (1988), Variabel penelitian adalah serangkaian gambaran objek


dalam penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
2. Kerlinger (2006), Definisi variabel penelitian merupakan konstruk atau sifat yang akan
dipelajari yang mempunyai nilai yang bervariasi, sehingga variabel juga dapat dikatakan
sebagai sebuah lambang atau nilai yang padanya kita letakkan sembarang nilai atau
bilangan.
3. Sugiyono (2009: 60), Pengertian variabel penelitian adalah sebagai sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari, sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
4. Freddy Rangkuti, Arti variabel penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai nilai
yang bervariasi. Dari nilai variabel tersebut dapat dibedakan menjadi empat tingkatan
skala yaitu rasio, ordinal, nominal dan internal.
5. Sutrisno Hadi, Variabel penelitian yaitu variasi dari objek penelitian seperti ukuran tinggi
manusia yang divariasikan menjadi tingkatan umur, kelamin bahkan lokasi tinggal
manusia tersebut.
6. Eddy Soeryanto, Pengertian variabel penelitian adalah objek penting dalam riset
pemasaran yang dilakukan untuk menganalisis serangkaian jenis metode dalam
penelitian.
7. Robbin Pearson, Variabel penelitian merupakan semua karakteristik umum yang dapat
diukur dan dapat berubah dalam intensitas, keleluasaan atau keduanya.
8. Bagja Waluya, Pengertian variabel penelitian adalah serangkaian konsep yang tidak
pernah ketinggalan dalam setiap eksperimen atau penelitian.

B. Ciri Variabel Penelitian

Variabel memiliki berbagai karakteristik , antara lain :

6
1. Bermanfaat dalam meringkas beberapa kutipan yang berhubungan dengan
kategori yang relevan
2. Nilai yang dapat berkembang dari penghitungan dan/atau pengukuran
3. Data mentah atau angga yang dikumpulkan oleh peneliti untuk keperluan
statistika dan statistika
4. Kisaran nilai yang ditentukan oleh satu variabel berdasarkan yang lain
5. Karakteristik yang dapat diamati dari seseorang atau benda yang sedang dipelajari

C. Jenis Variabel Penelitian

Berdasarkan sifatnya

1. Variabel Dinamis
Variabel dinamis adalah jenis variabel yang dapat berubah tergantung pada
keadaan atau bahkan karakteristiknya Juga benar bahwa variabel dinamis
memungkinkan peneliti untuk mencapai tujuan utama.Sebagai contoh variabel
dinamis sederhana , pertimbangkan kinerja pembelajar , motivasi pembelajar ,
dan faktor lainnya
2. Variabel Statis
Yang dimaksud dengan “ variabel statistik ” adalah variabel yang memiliki arti
tetap dan tidak dapat diubah dari arah pergerakannya menjadi karakteristik yang
mencirikannya .Contoh umum variabel statistik meliputi status sosial , lokasi , jenis
kelamin , dan lain lain .

Berdasarkan variabel interdependen

1. Variabel Bebas (Independent Variable)


Variabel yang secara alami memengaruhi “variabel terikat”.Variabel inilah yang akan akan di
teliti oleh peneliti untuk menentukan apakah menimbulkan variabel. Ada rundown. Dengan

kata lain , variabel label bebas adalah variabel yang penggunaannya dalam
konteks tertentu tidak dipengaruhi oleh variabel label yang berbeda .

7
Entah ilmuwan harus mengubah variabel independennya sendiri atau variabel
akan berubah sendiri; tidak ada hal lain dalam percobaan yang mempengaruhi
atau memodifikasinya. Dua contoh variabel independen yang umum adalah usia
dan waktu. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mempercepat atau
memperlambat waktu atau menambah atau mengurangi usia. Tidak ada hal lain
dalam percobaan yang akan merusak atau merubah variabel bebas.
Instruktur harus mengubahnya secara mandiri atau variabel akan merubah
secara mandiri
Usia & waktu adalah dua variabel independen yang paling umum . Tidak banyak
yang kita bisa lakukan untuk mengatur kecepatan, atau menambah dan
mengurangi usia.
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel kunci adalah apa yang akan Anda lakukan selama percobaan dan apa
yang akan berubah selama percobaan. beberapa tanggapan terhadap beberapa
variabel.Menggambarkan variabel sebagai dependen atau terikat karena "
bergantung " pada variabel dependen atau independent
Dalam hal pengetahuan , kita tidak dapat memiliki variabel dependen tanpa
variabel independen .yaitu contoh seseorang yang tertarik untuk meneliti
bagaimana stress memengaruhi detak jantung pada manusia. Variabel bebas
dalam hal ini adalah stress, sedangkan variabel terikatnya adalah detak jantung.
Kita dapat secara langsung memanipulasi tingkat stress pada subjek manusia dan
mengukur bagaimana tingkat stress itu mengubah detak jantung.
Misalnya , seseorang yang tertarik mempelajari bagaimana stres menyebabkan
detak jantung pada manusia .Pada situasi ini , variabel yang paling signifikan
adalah stress, sedangkan variabel yang paling tidak signifikan adalah detak
jantung.Kita dapat secara bertahap menilai ambang stres pada subjek manusia
dan menentukan bagaimana ambang itu memengaruhi detasemen jantung .

8
3. Variabel Kontrol (Control Variable)
Sebuah variabel di bawah kendali adalah salah satu yang peneliti pertahankan
( kontrol) selama percobaan .Ia juga dikenal sebagai variabel konstan. Variabel
kontrol bukan bagian dari eksperimen (bukan variabel independen atau
dependen), tetapi penting karena dapat berpengaruh pada hasil. Variabel
kontrol tidak sama dengan kelompok kontrol. Setiap percobaan yang diberikan
memiliki banyak variabel kontrol. Penting bagi seorang ilmuwan untuk mencoba
mempertahankan semua variabel konstan kecuali untuk variabel independen.
Jika variabel kontrol berubah selama percobaan, itu dapat membatalkan korelasi
antara variabel dependen dan independen. Jika memungkinkan, variabel kontrol
harus dikenali, diukur dan di catat , Juga dikenal sebagai konstanta variabel.
Kontrol variabel penting karena dapat meningkatkan kinerja meskipun bukan
produk pengalaman ( bukan variabel independen atau dependen ) .
Kontrol variabel tidak sama dengan kontrol kelompok .
Setiap kursus yang ditawarkan memiliki banyak variabel kontrol .
Penting bagi setiap siswa untuk memahami bahwa setiap variabel konstanta , khususnya
variabel bebas , harus dipahami .Jika kontrol variabel berlanjut sepanjang proses , ini
mungkin menunjukkan korelasi antara variabel dependen dan independen .Jika
memungkinkan, kontrol variabel harus dikenali , digali , dan didaftar.
Suhu adalah contoh dari variabel terkendali ;
Itu adalah jenis variabel yang paling umum di bawah kendali.Contoh lain dari variabel
yang dapat dikontrol dapat berupa jumlah cahaya , selalu menggunakan jenis gel yang
sama , konsistensi kelembaban , atau lamanya percobaan .

Berdasarkan Urgensi Faktual

1. Variabel Konseptual
Variabel konseptual adalah variabel yang tidak dapat diamati dalam bentuk aslinya karena
tertanam dalam paradigma tertentu .Variabel khusus ini hanya dapat dilihat dari sisi

9
indikatornya saja .Contoh variabel konseptual antara lain bakat, kinerja, motivasi belajar ,
minat, dan istilah lainnya .sebagainya
2. Variabel Faktual
Variabel faktual merupakan Istilah “variabel faktual” mengacu pada variabel yang ,
menurut definisi , bisa benar atau salah .Contohnya adalah usia, seperti yang berasal dari
sekolah, agama, pendidikan, jenis siswa , dan lain -lain yang sesuai.Variabel data harus
akurat karena memiliki sifat pasti .Jika ada masalah , ini jawaban yang tepat karena
datanya tidak akurat saat diberikan .

D. Manfaat Variabel Penelitian

Memahami variabel sangat penting dalam menulis proposal penelitian alasannya karena
memiliki beberapa kegunaan. Antara lain;

1. Membangun Kerangka Konseptual


Membangun kerangka konseptual membutuhkan berbagai metode penelitian ,
terutama saat menganalisis materi yang sudah Anda berikan .Karena itu , Anda harus
bisa memahami arti variabel secara menyeluruh dan tahu cara memperbaikinya .

2. Pedoman Eksperimen
Selama penelitian mereka , para ilmuwan , insinyur , dan mahasiswa menggunakan
berbagai teknik dan variabel ketika melakukan percobaan mereka .Dalam istilah
sederhana, suatu variabel mewakili atribut terukur yang berubah atau bervariasi di
seluruh percobaan, baik membandingkan hasil antara beberapa kelompok, banyak
orang atau bahkan ketika menggunakan satu orang dalam percobaan yang dilakukan
dari waktu ke waktu Dalam bentuk yang lebih kompleks, satu variabel dapat berisi
atribut yang berubah. Variasi dalam setiap operasi, baik membandingkan hasil dari
beberapa kelompok , banyak orang , atau bahkan satu orang saja selama operasi yang
dilakukan dari hari ke hari .
3. Landasan Mempersiapkan Alat dan Metode Pengumpulan Data

10
Variabel penelitian memiliki tujuan yang sangat penting dalam setiap penelitian karena
berfungsi sebagai titik awal untuk menentukan instrumen dan prosedur pengumpulan
data serta alat untuk menentukan hipotesis yang digunakan dalam penelitian .
Inilah alasan mengapa suatu variabel perlu dapat dipahami dan disesuaikan .

E. Contoh Variabel Penelitian

Ada beberapa contoh yang digunakan dalam penelitian variabel . Termasuk status sosial
ekonomi , prestasi akademik , atau sikap terhadap pendidikan.Variabel juga dapat
mempengaruhi kualitas sistem pendidikan , seperti metode pengajaran yang dipilih atau
program studi yang dipilih , Akan tetapi karakteristik khususnya lingkungan juga dapat berupa
variabel, seperti jumlah dana sekolah atau ketersediaan komputer.

Oleh karena itu, setelah topik penelitian umum telah di identifikasi peneliti harus
mengindentifikas variabel kunci yang menarik

Namun , karakteristik lingkungan lokal tertentu juga dapat berfungsi sebagai variabel , seperti
jumlah perlengkapan sekolah atau ketersediaan komputer . Karena itu , ketika topik penelitian
dasar telah diidentifikasi , peneliti harus mengidentifikasi variabel kunci yang sangat menarik .

Sebagai contoh;

“ Salah satu napi sangat ingin mencapai ambang melek huruf yang mengoyak .
Literasi sendiri sudah menjadi topik .Dalam setiap kasus , topik standar dan variabel
standar harus diidentifikasi secara tepat Sebagai contoh , penulis harus
mengidentifikasi variabel - variabel.spesifik yang mendefinisikan literasi: kelancaran
membaca (kemampuan membaca teks dengan keras), pemahaman membaca
(memahami apa yang dibaca), kosa kata, minat membaca, dan lain-lain. Jika peneliti
tertarik pada motivasi, variabel motivasi spesifik apa yang menarik: motivasi

11
eksternal, tujuan, kebutuhan untuk pernyataan, dan lain-lain? Membaca studi
penelitian lain tentang topik pilihan Anda akan membantu Anda mengidentifikasi
variabel yang anda minati dengan lebih baik

Istilah khusus yang mendefinisikan sastra meliputi: kosa kata, minat membaca,
pemahaman membaca, kelancaran membaca ( kemampuan membaca teks dengan
keras), dan lain- lain.

Jika seorang siswa tertarik pada motivasi , motivasi spesifik apa yang menonjol :
motivasi eksternal , tujuan , kebutuhan untuk sukses, dan lain - lain?Membaca
makalah penelitian lain tentang topik pilihan Anda akan membantu Anda
mengidentifikasi variabel yang Anda minati dengan lebih akurat .

Mengidentifikasi variabel-variabel kunci adalah penting karena alasan-alasan berikut:

1. Variabel kunci memberikan fokus saat menulis tas Pendahuluan .


2. Saat mencari artikel dengan penelitian mendalam untuk Tinjauan Pusataka , metode
pencarian utama adalah kunci variabel .
3. Variabel kunci adalah persyaratan operasional yang harus didefinisikan dalam definisi
operasional tas persyaratan operasional .
4. Variabel kunci memberikan fokus pada metode .
5. Instrumen penelitian akan mengubah variabel kunci . Untuk memastikan validitas hasil ,
variabel – variabel kunci yang bersangkutan harus disesuaikan atau dihilangkan dengan
hati – hati .

F. Cara Membuat Variabel Penelitian

1. 1. Jelaskan masalah utama

12
Masalah utama di sini dapat dinyatakan sebagai Y. Y adalah variabel acak kunci
yang digunakan dalam analisis kami . Dalam konteks evaluasi pendidikan ,
contohnya adalah Hasil Belajar.
2. Mengindentifikasi faktor penyebab
Penentuan faktor permasalahan ini kita sebut ini dengan X, X tersebut
merupakan variabel bebas. Biasanya dalam penelitian tesis variabelnya minimal
2. Misalnya yaitu Hubungan Metode Ceramah dan Metode Kelompok dengan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP 'X”. Atau Pengaruh Metode
Ceramah dan Metode Kelompok Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI
SMA “X”
Sebutkan faktor masalah yang sedang anda hadapi dengan huruf X yang
merupakan variabel dasar . Minimal 2 biasa dalam penelitian tesis variabel.Secara
khusus “Hubungan Metode Ceramah dan Metode Kelompok dengan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VII SMP 'X” sudah tepat.Pada atau Di Bawah Pengaruh
Metode Ceramah dan Kelompok Terhadap Hasil Belajar Geografis Siswa Kelas XI
SMA " X ".
Pada contoh ini , variabel bebasnya adalah Y yang merepresentasikan hasil
belajar matematika , sedangkan variabel terikatnya adalah X1 untuk
pembelajaran metode ceramah dan X2 untuk pembelajaran metode kelompok .
Ada fakta yang harus kita akui untuk memahami kutipan penggunaan " Pengaruh
" .kata penghubung dengan variabel ikatan yaitu : “terhadap” sedangkan untuk
kajian tentang “Hubungan” menggunakan kata penghubung dengan variabel
terikat yaitu “dengan”.Misalnya , kata " terhadap" digunakan dalam kalimat
tentang "Hubungan", sedangkan kata " dengan" digunakan dalam kalimat
tentang "Hubungan " .
3. Variabel yang kita tentukan

13
Selain menyebutkan variabel - variabel yang kita asumsikan memiliki banyak atau
sedikit teori yang berkaitan dengan variabel - variabel tersebut di atas , kita juga
perlu menyebutkan banyak atau tidaknya anggota ahli lain yang perlu
diperhatikan . Misalnya , dalam studi teori minimum , satu variabel dikalikan
dengan 10 landasan teori
4. Memungkinkan atau Tidak
Menentukan apakah penelitian yang kita tersebut memungkinkan untuk kita lakukan atau
tidak, ditinjau dari lokasi/tempat, biaya, dan lain sebabaginya.

14
BAB III
Penutup

Kesimpulan
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa variabel penelitian pada
hakekatnya memiliki karakteristik yang cenderung berbeda dari individu ke individu, meskipun
dua atau lebih individu mungkin memiliki sifat atau ukuran variabel yang sama.

Konteks penjelasannya, misalnya saja jika sebuah penelitian hanya memiliki subjek perempuan,
jenis kelamin tidak akan menjadi variabel, karena hanya akan ada perempuan. Jika sebuah
penelitian memasukkan laki-laki dan perempuan sebagai subjek, tetapi tidak tertarik pada
perbedaan antara laki-laki dan perempuan-dan tidak membandingkan mereka, gender tidak akan
menjadi variabel dalam penelitian itu.

15
Daftar Pustaka

Arifa, A. (2021). Pengertian Variabel Penelitian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya.


https://penelitianilmiah.com/variabel-penelitian/

16

Anda mungkin juga menyukai