Anda di halaman 1dari 14

PROJECT

MATA KULIAH KOSMETIKA

“Bahaya Pewarna Merah K3 Pada Extica”

Dosen Pengampu :
Dra. Wahidah M. Si.
Habibah Hanim Lubis, S. Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:
Novia Oktavia Sihotang (5213344032)
Resi Enjel Tahoma Pintubatu (5212444002)
Kristina Natalia Lubis (5212144003)

KELAS REG.A/2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktu yang ditentukan. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Wahidah
M. Si, dan Ibu Habibah Hanim Lubis, S. Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Kosmetika yang telah memberikan kami kesempatan untuuk menyusun makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami mendapatkan tantangan untuk mencari sumber
informasi sesuai materi yang diberikan. Oleh karena itu kami menyusun materi makalah ini
sebaik mungkin. Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun
parapembaca.
Kami juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan atau penulisan
makalah ini. Kami senantiasa mengharapkan masukan, baik berupa saran ataupun kritik demi
penyempurnaan makalah ini.

Medan, Oktober 2021

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1. LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 1

1.2. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................2

1.3. TUJUAN… ....................................................................................................................... 2

BAB 2 ISI PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3

2.1.PEMBAHASAN ................................................................................................................ 8

BAB3 PENUTUP ........................................................................................................................... 9

3.1. KESIMPULAN..................................................................................................................9

3.2. SARAN ............................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Lipstik adalah kosmetik yang diterapkan pada bibir untuk menentukan bentuk dan
memberi warna pada bibir. Produk bibir telah digunakan sejak jaman kuno, meliputi lipstik,
lipgloss, lip liners. Lipstik digunakan secara luas oleh kalangan wanita dan lipstik menjadi sangat
populer di akhir dekade ini, popularitasnya dapat diukur dari fakta pasar yang telah dibanjiri
produk lipstik dengan ratusan nuansa.
Bahan pewarna yang umumnya digunakan adalah pewarna sintetis seperti bromoacid,
eosin, pigmen titanium dioksid, bismut oksiklorid serta bahan pewarna lain yang di izinkan oleh
Food and Drug Administration (FDA). Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena
penggunaan langsung pada bibir akan terjilat atau ikut dengan makanan atau minuman yang
dimakan sehingga dalam formula lipstik bahan-bahan yang digunakan harus dipastikan aman.
Dewasa ini banyak beredar lipstik dengan pewarna yang mengandung zat pewarna yang
berbahaya seperti pewarna merah K3. Zat ini tidak mempunyai fungsi di dalam tubuh melainkan
akan menimbulkan keracunan dan menimbulkan beberapa peyakit jika dalam tubuh terdapat
jumlah zat yang cukup besar . Seiring perkembangan jaman, masyarakat mulai beralih pada
produk bahan alami mulai dari obat-obatan, praktek penyembuhan hingga kosmetik. Sehingga
terjadi peningkatan pada penggunaan kosmetik bahan alami dan banyaknya permintaan pasar
terhadap kosmetik bahan alami. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Reri Indriani yang mewakili Kepala Badan POM RI
menjelaskan bahwa Pewarna Merah K3 dan Merah K10 merupakan bahan yang berisiko
menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik)”

1
1.2 Rumusan masalah
1. Pihak mana saja yang melarang Lipstik EXTICA-Fabulous Matte Lipstik #13 Orange
2. Apa saja isu Lipstik EXTICA-Fabulous Matte Lipstik #13 Orange

3. Apa itu Pewarna Merah K3?

4. Apa bahaya Pewarna Merah K3?

5. Apa dampak penggunaan kosmetik EXTICA-Fabulous Matte Lipstik #13


Orange yang mengandung K3?
6. Bagaiman cara mengatasi kulit yang sudah terpapar kosmetik yang mengandung
Pewarna Merah K3?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mengetahui zat yang terkandung di dalam produk sebelum menggunakannya.


2. Mengetahui bahwa produk tersebut diijinkan oleh BPOM

2
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Foto produk Lipstik EXTICA-Fabulous Matte Lipstik #13 Orange

2. Daftar BPOM Tahun 2021 yang melarang penggunaan Lipstik EXTICA-Fabulous Matte
Lipstik #13 Orange
Dari pengawasan selama masa pandemi Covid-19, BPOM merilis 18 produk kosmetika yang
mengandung bahan kimia berbahaya.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan
POM, Reri Indriani mengatakan, kosmetika juga menjadi perhatian Badan POM karena kerap
mengandung bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan.
Ia mengatakan, temuan bahan dilarang/bahan berbahaya didominasi oleh Hidrokinon dan
pewarna dilarang, yaitu Merah K3 dan Merah K10.
Pewarna Merah K3 dan Merah K10 merupakan bahan yang berisiko menyebabkan kanker
(bersifat karsinogenik)”, jelas Reri Indriani saat memberikan keterangan pers terkait Public
Warning Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika.
Sumber:https://m-tribunnews-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.tribunnews.com/amp/lifestyle/2021/10/14/18-kosmetik-
mengandung-bahan-kimia-berbahaya-sebabkan-iritasi-hingga-kulit-terbakar-ini-
daftarnya?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#ao
h=16344321581049&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251
%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.tribunnews.com%2Flifestyle%2F2021%2F10%2
F14%2F18-kosmetik-mengandung-bahan-kimia-berbahaya-sebabkan-iritasi-hingga-kulit-
terbakar-ini-daftarnya
3
Sumber: https://drive.google.com/file/d/1-
2QeEc905SOSj1qmhZYDoWRNNguw8aDL/view

4
3. Isu Lipstik EXTICA
Dari pengawasan selama masa pandemi Covid-19, BPOM merilis 18 produk kosmetika yang mengandung
bahan kimia berbahaya.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Reri
Indriani mengatakan, kosmetika juga menjadi perhatian Badan POM karena kerap mengandung bahan
kimia berbahaya terhadap kesehatan.
Ia mengatakan, temuan bahan dilarang/bahan berbahaya didominasi oleh Hidrokinon dan pewarna dilarang,
yaitu Merah K3 dan Merah K10.
Pewarna Merah K3 dan Merah K10 merupakan bahan yang berisiko menyebabkan kanker
(bersifat karsinogenik)”, jelas Reri Indriani saat memberikan keterangan pers terkait Public
Warning Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika.
Berikut daftar suplemen kesehatan dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya
berdasarkan temuan BPOM.
1. Kissun Skin Clarifying Age Defence Cream
2. Extica - Fabulous Matte Lipstick#12 Morange
3. Extica - Fabulous Matte Lipstick#112 Vibrant Rose
4. Extica - Fabulous Matte Lipstick#09 Tulip Red
5. Pakalolo Lipstick 05
6. Pakalolo Lipstick 12
7. Pakalolo Lipstick 03
8. Pakalolo Lipstick 06
9. Pakalolo Lipstick 10
10. Pakalolo Lipstick 11
11. Pakalolo Lipstick 07
12. Pakalolo Lipstick 09
13. Pakalolo Pressed Powder - Light Color (01)

5
Sumber:https://newssetup.kontan.co.id/news/catat-daftar-lengkap-18-suplemen-kesehatan-
dan-kosmetik-yang-pakai-bahan-berbahaya

4. Apa itu pewarna merah K3?

K3 adalah bahan pewarna yang mengeluarkan warna merah. Bahan yang biasa digunakan sebagai
pewarna tekstil itu sering kali ditambahkan oleh produsen 'nakal' ke dalam kosmetik seperti eyeshadow
hingga blush on, untuk mendapatkan warna makeup yang lebih bold.

Sumber:https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-merah-k3-dipakai-
di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker

5. Bahaya merah K3
Bahan Merah K3 bukan pewarna yang aman bagi kesehatan. Bahan tersebut bisa bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker), teratogenik (memicu kelainan pada janin), dan iritasi kulit.

6
Berikut spanduk berupa gambar yang menunjukan bahwa K3 adalah zat yang berbahaya.

Sumber:https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-merah-k3-
dipakai-di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker

6. Dampak penggunaan kosmetik yang mengandung k3


penggunaan pewarna Merah K3 dan K10 sangat berisiko menyebabkan kanker, karena bersifat
karsinogenik. Selain itu, efek samping zat berbahaya pewaran Merah K10 dan K3 pada umumnya dapat
menyebabkan beberapa masalah, seperti iritasi pada saluran pencernaan dan kerusakan hepar.
Sumber:https://newssetup.kontan.co.id/news/ada-kandungan-berbahaya-di-18-kosmetik-di-indonesia-
ini-dampaknya-jika-digunakan?page=all

Berikut beberapa gambar dampak penggunaan kosmetik yang mengandung K3

7
7. Cara mengatasi jika sudah terpapar kosmetik yang mengandung K3
-Hentikan penggunaan lipstik yang memicu alergi
-Bersihkan segera bibir dengan air mengalir
-Kompres dingin bibir
-Gunakan pelembap bibir alami
-Tidak merokok
-Bisa gunakan masker bibir berbahan alami
--Hindari makan pedas dan asam karena dapat memperburuk gejala
-Bila keluhan tidak membaik atau semakin berat, sebaiknya anda melakukan konsultasi
-ke dokter spesialis kulit melalui chat atau anda dapat langsung melakukan pemeriksaan
-ke dokter spesialis kulit di klinik atau rumah sakit di wilayah terdekat.

8. Persyaratan Kosmetik yang Menggunakan Zat K3


BPOM telah mengungkapkan bahwa bahan Merah K3 tidak memenuhi syarat dalam
pembuatan kosmetik, sekecil apapun kadarnya. Bahan tersebut pun biasanya tidak tertulis
di kemasan, dibutuhkan cek laboratorium untuk mengetahui adanya kandungan tersebut.

Sumber: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-
merah-k3-dipakai-di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker

8
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sekarang ini, kosmetik telah menjadi bagian dari hidup wanita yang sudah tidak
dapat dipisahkan lagi. Penggunaan kosmetik bagi banyak wanita sudah menjadi
kebiasaan dan tidak dapat dihindari, bahkan bagi sebagian wanita menggunakan
kosmetik merupakan tuntutan pekerjaan. Tapi, penggunaan kosmetik ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang dapat merusak kesehatan wajah tanpa disadari
oleh wanita-wanita pengguna kosmetik dan terjadi dalam kurun waktu yang cukup
panjang. Masalah ini juga terletak pada ketidaktahuan masyarakat akan bahaya yang
disebabkan oleh zat-zat tertentu atau bahan-bahan tertentu pada kosmetik serta cara
penggunaan yang benar pada kulit wajah. Padahal kulit wajah yang sehat dan terawatt
adalah dambaan setiap wanita.
Oleh karena itu, perlu disampaikan kepada target akan informasi mengenai zat-zat
yang berbahaya yang terdapat pada kosmetik serta cara perawatan yang benar dengan
menggunakan kosmetik. Informasi ini dapat berguna bagi wanita-wanita yang
diharuskan menggunakan kosmetik serta yang memang menyukai penggunaan
kosmetik. Informasi yang disampaikan harus padat dan jelas, serta menggunakan cara-
cara pendekatan yang sesuai dengan target. Membagikan souvenir gratis kepada target
melalui majalah merupakan langkah yang tepat mengingat target merupakan anak muda
yang senang membaca majalah. Hal ini akan berdampak besar pada industri kosmetik itu
sendiri. Semakin tingginya tingkat penggetahuan konsumen akan suatu produk maka
akan menghindari persaingan tidak sehat antar produsen yang akan merugikan
konsumen itu sendiri. Maka dengan adanya informasi ini, target akan lebih berhati-hati
dalam membeli dan memilih produk kosmetik yang akan digunakan dan target dapat
lebih menjaga kesehatan kulit wajah dengan menggunakan kosmetik yang tepat dan
dalam langkah yang tepat pula.

9
3.2. Saran

Berdasarkan surat keputusan kepala BPOM tentang kosmetik, disebutkan bahwa


kosmetik yang diproduksi dan diedarkan harus menggunakan bahan yang memenuhi
standar persyaratan mutu, dan diproduksi menggunakan cara yang benar serta terdaftar
dan mendapatkan izin edar dari BPOM.
Kosmetik boleh dijual bebas harus dengan resep dokter dan di bawah pengawasan
dokter. Perbedannya berdasarkan tingkat keamanan penggunaan zat khasiatnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

:https://m-tribunnews-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.tribunnews.com/amp/lifestyle/2021/10/14/18-kosmetik-
mengandung-bahan-kimia-berbahaya-sebabkan-iritasi-hingga-kulit-terbakar-ini-
daftarnya?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=1
6344321581049&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&
ampshare=https%3A%2F%2Fwww.tribunnews.com%2Flifestyle%2F2021%2F10%2F14%2F18
-kosmetik-mengandung-bahan-kimia-berbahaya-sebabkan-iritasi-hingga-kulit-terbakar-ini-
daftarnya

https://drive.google.com/file/d/1-
2QeEc905SOSj1qmhZYDoWRNNguw8aDL/view
https://newssetup.kontan.co.id/news/catat-daftar-lengkap-18-suplemen-kesehatan-
dan-kosmetik-yang-pakai-bahan-berbahaya
https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-merah-k3-
dipakai-di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker
https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-merah-k3-
dipakai-di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker
https://newssetup.kontan.co.id/news/ada-kandungan-berbahaya-di-18-kosmetik-di-indonesia-ini-
dampaknya-jika-digunakan?page=all
https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4303101/mengenal-pewarna-merah-k3-
dipakai-di-lipstik-padahal-bisa-bikin-kanker

11

Anda mungkin juga menyukai