Anda di halaman 1dari 10

STATISTIKA DALAM TEKNIK SIPIL

MAKALAH

Oleh:
Muhammad Sandi Nugraha
22-2019-013

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................................1
BAB II TEORI STATISTIKA 2
A. Pengertian Statistika........................................................................................................2
B. Fungsi dan Peran Statistika............................................................................................2
C. Jenis-Jenis Statistika.......................................................................................................3
D. Skala Pengukuran.............................................................................................................4
BAB III 5HUBUNGAN STATISTIKA DENGAN TEKNIK SIPIL 5
BAB IV 7KESIMPULAN 7

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika
seorang mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi.
Dalam hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi
penelitian.
Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang
dari ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada
tingkat yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika.
Statistik diperlukan di bidang teknik sipil untuk bisa mengindentifikasi dan
menggambarkan hubungan-hubungan yang terdapat pada data yang di
kumpulkan, di proses dan disajikan kepada yang membutuhkannya atau juga
sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Untuk penerapan statistika di teknik
sipil sebagai pencegahan kegagalan dalam suatu bangunan dan pengendalian
mutu bangunan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep Statistika?
2. Bagaimana hubungan Statistika dengan Teknik Sipil?

C. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep statistika.
2. Untuk mengetahui hubungan statistika dalam teknik sipil.

1
BAB II
TEORI STATISTIKA
A. Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data. Sementara statistik
adalah hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya.
Artinya terdapat perbedaan statistik dan statistika yang cukup mendasar dan
signifikan.
Ilmu statistika memang sangat dibutuhkan saat ini. Statistika bisa diterapkan
dalam berbagai bidang dari mulai bisnis, ekonomi, industri, pemerintahan,
kesehatan, pertanian, ilmu sosial, ilmu alam dan lain-lain. Nah dalam artikel ini
akan dibahas mengenai pengertian ilmu statistika. Berikut ini teori statistika
menurut beberapa ahli.
Pengertian statistika menurut Sigit Nugroho (2007) adalah hasil-hasil
pengolahan dan analisis data. Statistik dapat berupa mean, modus, median, dan
sebagainya. Statistik dapat digunakan untuk menyatakan kesimpulan data
berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang
menggambarkan karakteristik data.
Pengertian statistika menurut Marguerrite F. Hall (1892) merupakan suatu
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa data dan
menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka.
Statistika merupakan ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan
metoda yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi
kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam
kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran
induktif berdeasarkan matematika probabilitas.
Arti statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara pengumpuam fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan
kesimpulan, penyajian dan publikasi dari datadata yang berbentuk angka.
Pengertian statistika menurut Siregar (2004) adalah ilmu yang mempelajari
cara-cara mendeteksi suatu objek, mendeskripsikan objek, dan menganalisis
setiap aspek-aspek yang mempengaruhi objek, untuk dismpulkan secara ilmiah
tentang keberadaan objek, sebagai pedoman sains atau pengambilan keputusan.

2
3

Definisi statistika menurut Sudrajat merupakan ilmu pengetahuan mengenai


cara dan aturan dalam hal pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan
keseimpulan, penyajian dan publikasi dari kata-kata yang berbentu angka.
Arti statistika menurut Modenhall adalah salah satu bidang sains yang
berhubungan dengan ekstrasi informasi dari sebuah data numerik dan digunakan
untuk membuat keputusan dari suatu populasi darimana data itu didapatkan.
Arti statistik menurut Kendal & Stuart merupakan cabang dari metode ilmiah
yang berkaitan dengan pengumpulan data yang dikumpulkan dengan mengukur
sifat-sifat dari populasi yang ditemukan.
Pengertian statistik menurut Asher adalah hal-hal yang berkaitan dengan
suatu langkah atau metode dalam menarik sebuah kesimpulan dari hasil uji coba.
Definisi statistika adalah suatu teknologi dari salah satu metode ilmiah dan
berkaitan dengan percobaan, penyelidikan dan penarikan kesimpulan.
Stoel Torrie mengungkapkan bahwa pengertian statistik sebagai cara atau
metode yang memberikan langkah-langkah guna untuk menilai ketidakpastian
dari sebuah kesimpulan yang sifatnya induktif.
Definisi statistik menurut Freund & Walpole adalah salah satu sains dan ilmu
pengetahuan dalam pengambilan suatu keputusan yang belum pasti.

B. Fungsi dan Peran Statistika


Statistik digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of
knowledge) tentang cara-cara pegumpulan data, analisis dan penafsiran data.
Berikut ini adalah penjabaran secara lengkap dari fungsi statistika:
a. Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu.
b. Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang
mudah dimengerti.
c. Statistik merupakan teknik untuk membuat pertandingan.
d. Statistik dapat memperluas pengalaman individu.
Sedangkan, peranan dari statistik itu sendiri adalah sebagai berikut:
a. Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian
dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin
diteliti.
4

b. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel


yang satu dengan variabel yang lainnya.
c. Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan
datang.
d. Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas dasar yang
terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14).

C. Jenis-Jenis Statistika
Dalam statistika dikenal ada beberapa jenis data. Data dapat berupa angka
dapat pula bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan
data yang bukan angka disebut data kualitatif.
Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang
diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen
adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data
dan data eksteren yaitu data yang diperoleh dari luar.
Data eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder adalah data yang tidak
secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data
tersebut.
Kemudian, dalam statistika juga terdapat istilah populasi dan sampel. Berikut
ini dipaparkan pengertian populasi dan sampel menurut beberapa ahli:
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono. 2005 : 90).
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002:108).
Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo. 2005 : 79).
Kemudian menurut Issac dan Michael didapatkan dari tabel penentuan
jumlah sampel dengan taraf signifikan 5%, bila populasinya sebanyak 25 maka
sampel sebanyak 23 orang. (Sugiyono. 2005 : 98).
5

D. Skala Pengukuran
Salah satu aspek penting dalam memahami data untuk keperluan analisis
terutama statistika inferensial adalah Skala Pengukuran. Secara umum terdapat 4
tingkat / jenis skala pengukuran, yaitu :
1. Skala nominal, adalah skala yang hanya mempunyai ciri untuk
membedakan skala ukur yang satu dengan yang lain.
2. SkalaOrdinal, adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk
membedakan juga mempunyai ciri untuk mengurutkan pada rentang
tertentu.
3. Skala Interval, adalah skala yang mempunyai ciri untuk membedakan,
mengurutkan dan mempunyai ciri jarak yang sama.
4. Skala Ratio, adalah skala yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan,
mengurutkan, jarak yang sama dan mempunyai titik nol yang tulen
(berarti).
BAB III
HUBUNGAN STATISTIKA DENGAN TEKNIK SIPIL

Untuk penerapan statistika di teknik sipil sebagai pencegahan kegagalan


dalam suatu bangunan dan pengendalian mutu bangunan. Untuk lebih lengkapnya,
berikut penjabaran dari peran statistic dalam penelitian teknik sipil.
1. Peranan Stasistika dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum
mempunyai ambaran yang jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya.
Berdasarkan penalaahan keputusan, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis
besar, gambaran mengenai pokok-pokonya, yang merupakan abstrak dari keadaan
yang sesungguhnya.
2. Peranan Stasistika dalam Perumusan
Peranan statistika sebagai pernyataan yang menujukan pertautan antara dua
variabel atau lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis.
Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori ini akan
sangat membantu sesorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3. Peranan Statistika dalam Pengembangan Alat Pengambilan Data
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus
mempunyai kepastian bahwa alat yang digunakannya itu mempunyai taraf
reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas alat
pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metode-metode
statistik tertentu.
4. Peranan Statistika dalam Penyusuanan Rancangan Penelitian
Keunggualan dan kekurangan yang terletak pada masing-masing rancangan
yaitu keunggulan dan kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistika. Hal
demikian dengan cara itulah peneliti dapat mengetrahui kekuatan dan
keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang ditelitinya.
5. Peranan Statistika dalam Penentuan Sampel Penelitian
Tujuan teknik penentuan sample yaitu agar diperoleh sample yang
representatif bagi populasinya. Penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah
kalu asumsi-asumsi yang mendasrinya terpenuhi, namun tidak dapat diingakari
bahwa bagian statistik ini telah banyak membantu para peneliti dalam melakukan
kegiatannya.
6. Peranan Statistika dalam Pengelohan Dana Analisis Data

5
6

Statisitika telah membantu mengambankan teknik-teknik untuk


mengklasifikasi data dan menyajikan data yang sangat mebantu para peneliti,
juga telah mengambangakan teknik-teknik perhitunganharga-harga tertentu.
Selain dari pada itu, statistika juga telah mengambangakan teknik-teknik
perhitunganharga-harga tertentu.
BAB IV
KESIMPULAN

Seringkali orang tidak menemukan korelasi antara statistik dengan dunia


teknik sipil. Orang awam akan berkata keduanya tidak memiliki hubungan sama
sekali. Namun sebenarnya, argumentasi tersebut sangatlah salah. Antara statistik
dan teknik sipil memiliki korelasi yang kuat. Utamanya, perhitungan statistik pada
teknik sipil digunakan untuk mengetahui korelasi antar kejadian yang terjadi,
perhitungan peluand, dan sebagainya.
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hubungan antara statistik dengan
teknik sipilmelalui beberapa perhitungan, antara lain: regresi linier, koefisien korelasi
dan koefisien determinasi.

Anda mungkin juga menyukai