Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahyu Cahyono

NIM : 18513505
Mata Kuliah : Perancangan Bangunan I
Dosen : Hartanto Kurniawan
TUGAS KE 1
1. Balok beton bertulang berukuran 300/500 sepanjang 6 m dengan tumpuan sederhana
mendukung pelat dengan tebal 90 mm seperti tergambar :
Diatas pelat bekerja beban hidup qL = 1 kN/m2. Jika berat beton diperhitungkan c = 24
6.00

I
(a) Balok sederhana
3.00

0.09

0.40

0.30

(b) POT . I

kN/m3, hitunglah momen perlu dan momen nominal balok !

Penyelesaian :

(a) Menghitung momen perlu balok (Mu balok)


Berat balok = 0,3 x 0,5 x 24 = 3,6 kN/m’
Untuk mencari beban mati karena berat plat tidak diketahui
Maka :
Beban mati = Berat balok, (qD balok)
= 3,6 kN/m’
Beban Hidup (qL) = 1 kN/m2
Momen akibat beban mati
MD (Momen Dead) = 1/8 * qD * L2 = 1/8 * 3,6 * 62 = 16,2 kN- m
Momen akibat beban hidup
ML (Momen Life) = 1/8 * qL * L2 = 1/8 * 1 * 62 = 4,5 kN- m
Momen perlu balok (Mu)
Mu = 1,2 MD + 1,6 ML
= 1,2 (16,2) + 1,6 (4,5)
= 26,64 kN-m
Dapat juga dihitung Mu, dengan cara lain yang memberikan hasil sama yaitu :
Beban perlu (qu) = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 * 3,6 + 1,6 * 1

1
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Mata Kuliah : Perancangan Bangunan I
Dosen : Hartanto Kurniawan
TUGAS KE 1
= 5,92 kN/m
Momen Perlu Mu = 1/8 * qu * L2
= 1/8 * 5,92 * 62
= 26,64 kN-m
Jadi momen perlu (Mu) pada balok sebesar 26,64 kN-m
(b) Menghitung momen nominal (Mn) balok
Pada perencanaan balok harus dipenuhi syarat bahwa nilai kuat rencana minimal sama dengan
kuat perlu balok. Maka Kuat perlu sama dengan Mu sebesar 26,64 kN-m
Untuk mencari nilai kuat rencana adalah sebagi berikut :
Nilai kuat rencana = faktor reduksi kekutan * kuat tekan nominal
Jadi, momen rencana (Mr) = faktor reduksi kekutan * Momen nominal (Mn)
Menurut persamaan diperoleh : Mr ≥ Mu
Jika diambil Mr = Mu = 26,64 kNm, dan faktor reduksi kekuatan untuk (struktur menahan
lentur) = 0,80 maka diperoleh
Mn = Mr / faktor reduksi kekuatan
= 26,64 / 0,8
= 33,3 kN-m
Jadi, momen nominal (Mn) pada balok sebesar 33,3 kN-m

2. Balok Kantilever 300/500 sepanjang 4 m seperti gambar.

4m

2
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Mata Kuliah : Perancangan Bangunan I
Dosen : Hartanto Kurniawan
TUGAS KE 1
Balok tersebut mendukung beban mati (termasuk berat sendiri balok) qD = 1,2 kN/m’
dan beban hidup qL = 1,5 kN/m’.
Hitunglah : Berapa besar momen perlu, momen nominal dan momen rencana untuk
balok tersebut !

Penyelesaian :

(a) Menghitung momen perlu balok (Mu balok)


Momen akibat beban mati
MD (Momen Dead) = 1/2 * qD * L2 = 1/2*1,2*42 = 9,6 kN- m
Momen akibat beban hidup
ML (Momen Life) = 1/2 * qL * L2 = 1/2 *1,5*42 = 12 kN- m
Momen perlu balok (Mu)
Mu = 1,2 MD + 1,6 ML
= 1,2 (9,6) + 1,6 (12)
= 30,72 kN-m
Dapat juga dihitung Mu, dengan cara lain yang memberikan hasil sama yaitu :
Beban perlu (qu) = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 * 1,2 + 1,6 * 1,5
= 3,84 kN/m
Momen Perlu Mu = 1/2 * qu * L2
= 1/2 * 3,84 * 42
= 30,72 kN-m
Jadi momen perlu (Mu) pada balok sebesar 30,72 kN-m

(b) Menghitung momen nominal (Mn) balok


Di karenakan kuat rencana minimal sama dengan kuat perlu balok. Maka Kuat perlu sama
dengan Mu sebesar 30,72 kN-m
Untuk mencari nilai kuat rencana adalah sebagi berikut :
Nilai kuat rencana = faktor reduksi kekutan * kuat tekan nominal
Jadi, momen rencana (Mr) = faktor reduksi kekutan * Momen nominal (Mn)
Menurut persamaan diperoleh : Mr ≥ Mu
Jika diambil Mr = Mu = 30,72 kN-m, dan faktor reduksi kekuatan untuk (struktur menahan
lentur) = 0,80 maka diperoleh:
Mn = Mr / faktor reduksi kekuatan

3
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Mata Kuliah : Perancangan Bangunan I
Dosen : Hartanto Kurniawan
TUGAS KE 1
= 30,72 / 0,80
= 38,4 kN-m
Jadi, momen nominal (Mn) pada balok sebesar 38,4 kN-m
(c) Menghitung momen rencana (Mr) balok
Menurut SNI 03-2847-2002 pada perhitungan struktur beton bertulang (pasal 3.30)
Kuat rencana = kuat nominal dikalikan suatu faktor reduksi kekuatan 
Sehingga :
Mr = Mn * faktor reduksi kekuatan
= 38,4 * 0,80
= 30,72 kN-m

Anda mungkin juga menyukai