Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahyu Cahyono

NIM : 18513505
Semester : V (Sore)
Mata Kuliah : Perencanaan & Pengendalian Proyek
Dosen : Heri Wahyudiono, S.T., M.T.
Tanggal : 31 Oktober 2020
UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Apa yang Saudara siapkan jika Saudara mendapat proyek gedung rumah lantai II?
Jawab :
Dalam melakukan sebuah proses pembangunan bangunan rumah lantai 2, sebaiknya
memperhatikan beberapa hal menyangkut persiapan berikut ini :
a. Aksesibilitas, Alat Angkut dan Alat Angkat.
Ketiga hal yang disebutkan diatas adalah faktor awal yang harus anda perhatikan saat anda
sebagai pelaksana lapangan mempersiapkan sebuah pembangunan gedung. Tanpa persiapan
yang matang mengenai ketiga faktor diatas, jadwal pelaksanaan pekerjaan anda akan
terganggu dan bahkan bisa saja pekerjaan anda terhenti beberapa saat. Karenanya meneliti
ketiga hal di atas satu per satu wajib anda lakukan.
b. Interpretasi Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis
Seorang pelaksana lapangan pekerjaan gedung harus mampu membaca gambar kerja secara
cermat dan teliti sehingga mampu membuat instruksi kerja secara benar. Spesifikasi teknis
adalah acuan baku mutu bagi seorang pelaksana lapangan dalam mengendalikan pekerjaan
baik mutu waktu, mutu material, mutu tenaga maupun mutu biaya.
c. Penyusunan Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan
Seorang pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung dalam melaksanakan tugasnya juga
harus membuat program kerja secara cermat dan teliti sehingga bisa membagi waktu,
material, tenaga dan alat kerja secara tepat. Tentu saja dengan berlandaskan pada gambar
kerja yang telah diperbaiki dan spesifikasi yang telah diperbaharui.
d. Mobilisasi Sumber Daya
Sumber daya adalah elemen penting bagi sebuah pembangunan. Seorang pelaksana lapangan
harus menguasai seluk beluk sumber daya ini jika tidak ingin kegiatan pembangunan
terlambat atau malah terhenti sama sekali.
2. Urutkan dan jelaskan tahapan pembangunan proyek tersebut diatas
Jawab :
Berikut adalah urutan dan penjelasan tahapan pembangunan rumah lantai 2 :
Bangun Rumah lantai 1
1) Persiapan meliputi pembersihan lahan, pemotongan pohon, dan sejenisnya agar tanah
dalam kondisi siap bangun.
2) Pemasangan bouwplank, tujuannya untuk menentukan lokasi bangunan, membuat sudut
siku bangunan, dan batas-batas galian tanah serta pondasi.

1
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Semester : V (Sore)
Mata Kuliah: Perencanaan & Pengendalian Proyek
Dosen : Heri Wahyudiono, S.T., M.T.
Tanggal : 31 Oktober 2020
UJIAN TENGAH SEMESTER
3) Galian pondasi cakar ayam
4) Pemasangan besi pondasi cakar ayam.
5) Pengecoran pondasi cakar ayam.
6) Galian pondasi batu kali.
7) Pemasangan pondasi batu kali.
8) Pembesian balok sloof.
9) Pemasangan bekisting sloof.
10) Pengecoran sloof.
11) Urugan tanah setinggi rencana lantai rumah.
12) Pemasangan besi kolom.
13) Pasangan dinding batu bata, area yang akan dipasang pintu jendela diberi lubang lebih
lebar 2 bata dari ukuran pintu jendela.
14) Pasang bekisting dan pengecoran kolom.
15) Pemasangan bekisting balok dan plat lantai, bisa menggunakan perancah bambu atau besi
scaffolding dan triplek minimal tebal 8 mm sebagai cetakan.
16) Pembesian balok dan plat lantai.
17) Pengecoran balok dan plat lantai, setelah pengecoran harus dilakukan penyiraman atau
menggenangi permukaan lantai beton dengan air agar tidak terjadi retak karena
pengerasan yang terlalu cepat.
18) Pembongkaran bekisting bisa dilakukan setelah 20 hari, atau paling bagus 28 hari setelah
beton mengeras sempurna.
19) Sambil menunggu pembongkaran maka bagian belakang rumah yang tidak dibuat 2 lantai
bisa dipasang rangka atap baja ringan dan penutup multi roof.
20) Pembuatan struktur tangga, pasang cetakan, besi dan pengecoran atap tangga yang masih
berlubang bisa ditutup sementara menggunakan galvalu atau asbes agar lebih mudah
dibongkar saat melanjutkan pembangunan ke lantai 2.
21) Pemasangan instalasi listrik.
22) Pemasangan instalasi pemipaan air bersih dan air kotor.
23) Plesteran dan acian dinding batu bata.
24) Pekerjaan perapihan sisi bawah plat beton dengan mengaci dan mengecat untuk
difungsikan sebagai plafond. Jadi bisa berhemat tanpa harus memasang gypsum rangka
hollow. Sisi tepi bisa dipasang profil llist gypsum biar bagus.
25) Pemasangan kusen pintu dan jendela.
2
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Semester : V (Sore)
Mata Kuliah : Perencanaan & Pengendalian Proyek
Dosen : Heri Wahyudiono, S.T., M.T.
Tanggal : 31 Oktober 2020
UJIAN TENGAH SEMESTER
26) Pemasangan keramik lantai.
27) Pemasangan keramik kamar mandi dan dapur, juga pasang sanitair seperti kran, floor
drain, closet, dan lain-lain.
28) Pekerjaan finishing seperti pasangan batu alam, pengecatan, pasang aksesoris, pasang
lampu, pasang raling tangga, dan lain-lain.
29) Pekerjaan landscape dan taman seperti pasang paving block, kanstin, tanam pohon, dan
lain-lain.
Dilanjut Pembangunan Rumah Lantai 2
1) Pemasangan besi tulangan kolom.
2) Pasang dinding batu bata.
3) Pasang cetakan dan pengecorn kolom.
4) Pasang pembesian balok atap, cetakan dan pengecoran.
5) Pemasangan rangka atap baja ringan dan multi roof sebagai atap.
6) Pasang kusen, pintu dan jendela.
7) Pemasangan instalasi listrik dan pemipaan.
8) Plesteran dan acian dinding.
9) Plafond 2 lantai bisa dengan merapikan rangka atap abaj ringan agar hemat, atau bisa
ditambah dengan memasang gypsum rangka hollow.
10) Pemsangan keramik lantai.
11) Pekerjaan kamar mandi, pasang keramik dan pasang sanitair.
12) Pekerjaan finishing meliputi pengecatan, perapihan, pemasangan batu alam, pasang
lampu, aksesoris, pasang ralling teras dan void, dan lain-lain.
3. Jadwal proyek diatas adalah 3 bulan. Bila dilakukan percepatan 2,5 bulan, apa yang Saudara
lakukan?
Jawab :
Cara mempercepat pembangunan rumah 2 lantai :
1) Material yang akan digunakan selalu siap dilokasi pembangunan, jadi tukang bangunan
tidak menganggur dan tidak ada waktu yang terbuang sia-sia akibat menunggu
kedatangan material baru.
2) Menggunakan metode kerja terbaik dan termurah, misalnya untuk menggali tanah untuk
pondasi rumah dengan volume besar bisa dipilih menggunakan tenaga manual atau
menyewa excavator. Dari kedua metode tersebut perlu dihitung mana yang termurah dan
tercepat.
3
Nama : Wahyu Cahyono
NIM : 18513505
Semester : V (Sore)
Mata Kuliah: Perencanaan & Pengendalian Proyek
Dosen : Heri Wahyudiono, S.T., M.T.
Tanggal : 31 Oktober 2020
UJIAN TENGAH SEMESTER
3) Menyelesaikan pengurusan IMB (izin mendirikan bangunan) sebelum proses
pembanguan dimulai, hal ini mengantisipasi adanya penyegelan dan penghentian aktifitas
pembanguan karena belum mempunyai izin dari pemerintah daerah setempat.
4) Membuat gambar shop drawing dan perhitungan RAB, dengan begini maka proses
pelaksanaan bisalebih cepat karena panduan sudah jelas tanpa adanya banyak waktu
terbuang untuk berfikir.
5) Menggunakan tukang bangunan yang profesional. Banyak tenaga kerja yang menawarkan
harga murah namun proses pengerjaannya lama dan kualitas kurang bagus, jadi lebih baik
menggunakan jasa tenaga kerja berharga mahal namun kualitas dan kuantitasnya bagus.
6) Melakukan manajemen pelaksanaan dengan baik, bisa dipantau pekerjaan mana yang
sangat berkaitan dengan item pekerjaan selanjutnya sehingga perlu diprioritaskan
penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai