Anda di halaman 1dari 3

PERHITUNGAN KOEFISIEN KELULUSAN AIR (K)

Untuk L  10r (r = jari-jari lubang bor), digunakan persamaan :

=
.
Untuk 10r > L  r, digunakan persamaan :

=
.
dengan :
k : Koefesien kelulusan air (cm/detik)
Q : Debit air yang masuk (cm3/detik)
L : Panjang lubang bor yang diuji (cm)
r : Jari-jari lubang bor (cm)
h : hp + hs (cm)
dimana :
hp : tinggi air yang diperoleh dari konversi pembacaan manometer
hs : tinggi tekanan air

Sumber : SNI 2411:2008 (Cara Uji Kelulusan Air Bertekanan)


PERHITUNGAN NILAI LUGEON

GAMBAR LUBANG GROUTING TEGAK LURUS

.
=
.
dengan
Lu : Nilai Lugeon
Q : Debit air yang masuk melalui lubang bor (lt/men)
p : Tekanan uji (kg/cm2)
pm + p s
dengan :
pm : Tekanan pada manometer (kg/cm2)
ps : h ketinggian air (mH2O) yang telah dikonversikan ke tekanan hidrostatis
dengan satuan kg/cm2
1 mH2O = 0,1 kg/cm2
Ps
jika ada m.a.t (lihat gambar a), maka :
ps = (h1 + h2) x 0,1
h1 : Tinggi manometer dari permukaan lubang (m)
h2 : Kedalaman muka air tanah dari permukaan lubang (m)
jika non m.a.t (lihat gambar b), maka :
ps = (h1 + h2 non) x 0,1
h1 : Tinggi manometer dari permukaan lubang (m)
h2 non : d + 1/2 L
d : Panjang penyekat dari permukaan lubang (m)
L : Panjang bagian yang diuji (m)

Catatan :
Untuk pengujian pada lubang mengarah ke atas (dalam terowongan) h1 dan h2 non
diperhitungkan negatif.
PERHITUNGAN NILAI LUGEON

GAMBAR LUBANG GROUTING DENGAN KEMIRINGAN

.
=
.
dengan
Lu : Nilai Lugeon
Q : Debit air yang masuk melalui lubang bor (lt/men)
p : Tekanan uji (kg/cm2)
pm + p s
dengan :
pm : Tekanan pada manometer (kg/cm2)
ps : h ketinggian air (mH2O) yang telah dikonversikan ke tekanan hidrostatis
dengan satuan kg/cm2
1 mH2O = 0,1 kg/cm2
jika ada m.a.t (lihat gambar a), maka :
ps = ((h1 + h2) x cos ) x 0,1
h1 : Tinggi manometer dari permukaan lubang (m)
h2 : Kedalaman muka air tanah dari permukaan lubang (m)
 : Sudut kemiringan lubang dari vertikal
jika non m.a.t (lihat gambar b), maka :
ps = ((h1 + h2 non) x cos ) x 0,1
h1 : Tinggi manometer dari permukaan lubang (m)
h2 non : d + 1/2 L
d : Panjang penyekat dari permukaan lubang (m)
L : Panjang bagian yang diuji (m)
 : Sudut kemiringan lubang dari vertikal

Catatan :
Untuk pengujian pada lubang mengarah ke atas (dalam terowongan) h1 dan h2 non
diperhitungkan negatif.

Anda mungkin juga menyukai