Oleh :
I Gusti Agung Ananda putra
( 1204105040 )
Kelas : 2
TUGAS I
Soal :
Balok beton bertulang berukuran 300/500 sepanjang 6 m dengan tumpuan
sederhana mendukung pelat dengan tebal 90 mm seperti tergambar.
6m
3m
0,09 m
0,41 m
I
0,30 m
Di atas pelat bekerja beban hidup qL = 1 kN/m2. Jika berat beton diperhitungkan c
= 24 kN/m2, hitunglah momen perlu dan momen nominal balok !
Penyelesaian :
a. Menghitung momen perlu (Mu) balok
Beban mati : Berat balok, qD balok = 0,30 x 0,41 x 24 = 2,952 kN/m’
Beban plat, qD pelat = 3 x 0,09 x 24 = 6,480 kN/m’
+
Jumlah beban mati (qD) = 9,432 kN/m’
= 90,666 kN.m
TUGAS II
Soal :
Diketahui :
Ø 12 mm
6m
qDL = 17 kN/m’
bj beton = 24 kN/m3
qLL = 25 kN/m’
fc’ = 27,5 kN/mm2
fy’ = 410,0 kN/mm2 600 mm d
5 Ø 25
p = 20 mm
350 mm
Ditanya :
a. Mnk = ..........?
b. Termasuk OR atau UR ?
Penyelesaian :
Berat sendiri balok = 0,35 x 0,6 x 24 = 5,04 kN
Momen maksimum akibat beban :
MDL = 1/8 . qDL . L2 = 1/8 . (17 + 5,04) . 62 = 99,18 kN-m
MLL = 1/8 . qLL . L2 = 1/8 . (25) . 62 = 112,5 kN-m
Diperiksa apakah momen nominal kapasitas penampang Mnk lebih besar dari
momen nominal rencana Mnd. Dengan menganggap tulangan balok bersifat
tulangan lemah, maka diagram tegangan – regangan sebagai berikut.
ε’c = 0,003
0,85 f'c
a Cc
c
600 mm d
εs Mnd z = (d-0,5a)
As εs > εy fs = fy
Gambar diagram regangan, tegangan dan gaya dalam penampang
Ts
Berarti350:mm
Ts = As . fy fs
= 5 . π/4 . 252. 410 Cc = 0,85 f’c . a . b
= 2454,4 . 410 = 0,85 . 27,5 . a . 350
= 1006304 N
= 8181,25a N
Dari keseimbangan ∑H = 0, diperoleh : ∑H=0
Ts = Cc
1006304 = 8181,25a
a = 123 mm
Jarak garis netral terhadap serat paling atas :
C = a / β1 karena f’c = 27,5 MPa, maka β1 = 0,85
Jadi : c = a / 0,85
= 123 / 0,85
= 144,71 mm
Momen nominal kapasitas penampang Mnk :
Mnk = Ts (d - a/2) d = h - p - Øs – (1/2.Øp)
dimana : h = 600 mm
p = 20 mm
Øs = diameter sengkang = 12 mm
Øp = diameter penulangan = 25 mm
d = 600 - 20 - 12 - (1/2.25)
= 555,5 mm
Mnk = 1006304 (555,5 – (123/2))
= 497114176 N-mm
= 497,11 kN-m
Sehingga nilai Mnk = 497,11 kN-m > Mnd = 373,77 kN-m
Disimpulkan penampang balok kuat menerima beban seperti yang telah
diuraikan di atas.
Cb = Cb
ab
555,5 m
εs
= 330 mm
εs = εy ffs
s = fy
ab = 0,85 cb
= 0,85 . 330
= 280,5 mm
Asb =
= 5597,2 / (350.555,5)
, sedangkan
TUGAS III
Penampang balok beton bertulang berukuran 300/500 dengan nilai d s = 60 mm, mutu
beton f’c = 20 MPa, jenis baja BJTD-30, dan tersedia tulangan D19. Balok tersebut
mendukung beban/momen perlu Mu(+) = 80,8 kNm (atau Mu(+) = 80,8.106 Nmm).
Soal :
1. Hitung dan gambarlah tulangan longitudinal pada balok tersebut.
2. Kontrollah keamanan dari hasil tulangan yang dipakai yang berkaitan dengan
momen rencana Mr dan regangan tekan beton εc’.
Penyelesaian :
1. Hitungan tulangan longitudinal balok :
Nilai ds = 60 mm, jadi d = h - ds = 500 – 60 = 440 mm.
Jenis tulangan BJTD-30, jadi tegangan leleh fy = 300 MPa.
Nilai faktor momen pikul (K) :
Jumlah tulangan (n) yang dipakai dihitung dengan membagi luas tulangan
perlu (As,u) terhadap luas tulangan 1 batang, diperoleh :
440
500
3D19
60
(mm)
300
Kontrol :
Mr > Mu
84,715 kNm > 80,8 kNm (Aman)
= 0,000232
Kontrol :
65 Diketahui :
Balok 350/500 seperti tergambar.
Mutu beton fc’ = 20 MPa
Mutu
455 baja
TUGAS IV fy = 300 MPa
550
Mendukung Mu(+) = 400 kNm
Tersedia tulangan D29 dan Ø 10
60
65 95
(mm) 350
Soal :
1. Hitung dan gambarlah tulangan yang digunakan.
2. Kontrol apakah semua tulangan tarik sudah leleh?
3. Hitung pula momen rencana Mr(+) balok tersebut.
Penyelesaian :
1. Hitungan tulangan longitudinal
Jumlah tulangan maksimal per baris (m), dengan Sn = 40 mm :
= 5,6897 MPa
Kontrol K :
maka : K > Kmaks (dipakai tulangan rangkap)
Jadi dipakai :
Tulangan tarik As = 7D29
Luas tulangan = 7.(1/4.π.292) = 4623,639 mm2
Kontrol : As > As,u OK!!!
Tulangan tekan As’ = 3D29
Luas tulangan = 3.(1/4.π.292) = 1981,560 mm2
Kontrol : As’ > As,u’ OK!!!
3D29
550
7D29
60
65
350 (mm)
65 65
d’d = d’s = 65 mm
Karena a > amin leleh berarti tulangan tekan sudah leleh, dan nilai a sudah benar.
Karena a < amaks leleh berarti semua tulangan tarik sudah leleh (ukuran balok
cukup).
= 0,85.20.133,214.350.(455 – (133,214/2))
= 307849341,4 Nmm
Mn = Mnc + Mns
= 307849341,4 + 231842520
= 539691861,4 Nmm
= 539,692 kNm
Jadi : Mr(+) = Ø. Mn
= 0,8 . 539,692
= 431,7536 kNm