Anda di halaman 1dari 8

METODE PERSAMAAN TIGA MOMEN

1.1 Pengertian dan Penurunan Persamaan

Metode Clayperon atau Metode Persamaan Tiga momen


adalah metode yang mengekspresikan hubungan antara momen-
momen lentur di tiga tumpuan atau lebih yang berurutan pada suatu
balok atau portal kontinu yang ditujukan untuk memikul beban-
beban yang bekerja pada kedua bentangan yang bersebelahan,
dengan atau tanpa penurunan- penurunan tumpuan yang tidak
sama. Dimana kemiringan kurva elastis atau perputaran sudut
(rotasi) diujung kanan elemen sebelah kiri harus sama dengan
kemiringan kurva elastis atau perputaran sudut (rotasi) diujung
kiri elemen sebelah kanan.

Langkah-langkah penyelesaian Metode Clayperon

1. Tinjau konstruksi statis tak tentu dengan beban sembarang,


misal:

P q
A B C D
EI EI EI

L L L

2. Anggap bahwa perputaran sudut pada satu titik simpul arahnya


sama untuk semua batang yang bertemu pada titik simpul
tersebut.
Perputaran sudut
q
P

A B C D
EI EI EI

L L L

1
3. Adamya momen-momen batang yang bekerja pada tiap batang
disetiap titik simpul dalam keadaan seimbang ( ƩMi = 0 )
q
P MDC
MBA MBC MCB MCD
A B C D
EI EI EI

L L L

4. Ubahlah konstruksi tersebut menjadi bagian-bagian yang


dibatasi dua perletakan (titik simpul) dan hitung masing-masing
rotasi titik simpul tersebut.
q
P +
BC CB
A B B C C EI D
EI EI DC
AB BA CD
_ _

L L L

5. Tentukan bilangan atau variabel yang belum diketahui atau


variabel momen pada langkah 3 seperti MBA, MBC, MCB, MCD,
dan MDC, ada 5 variabel.

6. Tentukan persamaan yang diperlukan. Bila ada 5 variabel berarti


membutuhkan 5 buah persamaan, yaitu : MB=0 ; MC=0 ;
BA=BC ; CB=CD ; DC=0 (jepit).

RUMUS UMUM

P
M .L M .L PL2 MAB MBA
 AB   AB
 BA 
A
EI
B
AB
3EI 6EI 16EI
2 _ BA
M .L M .L PL
BA   BA  AB

3EI 6EI 16EI L

2
M .L M .L qL3 q
BC
 BC
 CB
 BC
+
3EI 6EI 24EI CB
M .L M .L qL3 B C

EI
CB  CB
 BC
3EI 6EI 24EI MBC MCB

MCD .L M DC .L MCD MDC


 CD    C EI D
3EI 6EI DC
CD
M .L M .L
 DC   DC  CD _
3EI 6EI
L

Catatan :
- Tanda positip dan negatip tergantung pada pemisalan
lendutan.
- Jika pemisalan arah lendutan kebawah bertanda negatip,
maka arah lendutan keatas bertanda positip.
- Jika rotasi akibat momen posistip (+) pada rumus umum,
maka rotasi akibat beban luar negatip (-) pada rumus
umumnya.

1.2 Latihan

Contoh soal 1.

Sebuah balok menerus dengan beban merata dan beban terpusat


seperti gambar dibawah. Tentukan gaya-gaya dalam balok tersebut
dengan metode Persamaan 3 Momen.

P=4 ton
P=1 ton q=1 t/m

A D
EI B 2EI C EI

L=2m L=6m L=4m

3
Penyelesaian:

1. Tentukan perputaran sudut rotasi.

CD DC
A B + D
BC _CB C

L=2m L=6m L=4m

2. Tentukan variabel momen yang akan dicari.

P=4 ton
P=1 ton q=1 t/m
MBA MBC MCB MCD MDC
A D
EI B 2EI C EI

L=2m L=6m L=4m

MBA = MBC = ½ . q . L2 + P . L = ½ . 1 . 22 + 1 . 2 = 4 t-m

Variabel momen yang belum diketahui / dicari adalah MCB,


MCD, MDC

3. Tentukan persamaan yang diperlukan.

Ʃ MC = 0 MCB + MCD = 0 ……… Pers. I

θDC = 0 (jepit)

θCB = θCD

4. Penyelesaian persamaan yang diperlukan.


M .L M .L qL3
θDC = 0 DC
 CD  0
3EI 6EI 24EI
M .4 M .4 1.43
DC
 CD  0
3EI 6EI 24EI
4 2 8
M DC  MCD  0
3EI 3EI 3EI

4
4MD  2MC  8...............................................................Pers. II
θCB = θCD

M .L M .L PL2 qL3 M .L M .L qL3


 CB
 BC
   CD
 DC

3(2EI ) 6(2EI ) 16(2EI ) 24(2EI ) 3EI 6EI 24EI

M .6 M .6 4.62 1.63 M .4 M .4 1.43


 CB
 BC
   CD
 DC

6EI 12EI 32EI 48EI 3EI 6EI 24EI

MCB .6 M BC .6 9 9 M .4 M .4 8
     CD  DC 
6EI 12EI 2EI 2EI 3EI 6EI 3EI
1 4 2 8
 MCB  M  M  M DC  9 
2 BC 3 CD 3 3
7 1 2
 M  .4  M   35
3 C 2 3 D 3
7 2
 M  M   29
3 C 3 D 3

 7MC  2MD  29 …………….. Pers. III

5. Subtitusikan persamaan (I) dengan persamaan (II) :

2M D  M D  4 …….. dikalikan ½

 2MD  7MC  29

- 6 MC = - 25
MC = 4,1
MD = -0,083 t-m

5
6. Gaya-gaya dalam selanjutnya dihitung dengan Free Body
Diagram dan persamaan statika.

P=4 ton
P=1 ton q=1 t/m
MBA MBC MCB MCD MDC
A D
EI B 2EI C EI

L=2m L=6m L=4m

MBA=4 t-m MBC=4 t-m MCB=4,16 t-m MCD=4,16 t-m MDC=0,083 t-m

3t 4,973 t 5,026 t 0,981 t


3,019 t

Free body diagram

MB MC MD

Bidang M (Momen)

3,019
4,973
1,973

-1 -0,981
-3 -2,027
-5,027

Bidang D (Geser)

Catatan:

- ƩM pada suatu titik simpul, momen yang sudah diketahui


sudah harus mempunyai pemisalan arah dan tandanya.

- Momen akibat rotasi, arah dan tandanya tidak dilihat, cukup


dengan tanda pemisalan lendutan atau garis elastis.

6
Contoh Soal 2.

Sebuah balok dengan beban merata dan beban terpusat seperti


gambar dibawah. Tentukan gaya-gaya dalam balok tersebut dengan
metode Persamaan 3 Momen.

P=4 ton
q=1 t/m P=2 ton
A
B
C
_ 2EI

L=6m L=1m

1. Penyelesaian :

MBA = MBC = P . L = 1 . 2 = 2 t-m

Variabel momen yang belum diketahui / dicari adalah MAB ,


MBA

2. Tentukan persamaan yang diperlukan.

Ʃ MB = 0 MBA + MBC = 0 MBA = MBC

θAB = 0 (jepit)

3. Penyelesaian persamaan yang diperlukan.

M .L M .L PL2 qL3
θAB = 0 AB
 BA   0
3EI 6EI 16EI 24EI
M .6 M .6 4.62 1.63
 AB  BA
  0
3(2EI ) 6(2EI ) 16(2EI ) 24(2EI )
1 9 9
M  M   0
AB
2 BA 2 2
1 9 9
M  .2    0
AB
2 2 2

7
Jadi MAB = 8 t-m

FREE BODY DIAGRAM


Lengkapi Gambarnya

P=4 ton q=1 t/m


MBC=8 t-m MBA=2 t-m MBC=2 t-m P=2 ton

6 t 4t 2t

BIDANG M

A C

MBC=8 t-m B
M=2 t-m

BIDANG D

Anda mungkin juga menyukai