CONTOH :
Dari suatu DAS seluas 2 HA dan sketsa data grafik AUHO
(Alat Ukur Hujan Otomatik) tsb, di bawah ini :
Diminta untuk menghitung :
Luas DAS : 2
Ha
a. Intensitas hujan setiap jam
AUHO (alat
ukur hujan
Penyelesaian :
a. Perhitungan Intensitas Hujan tiap jam disajikan dlm. tabel sbb:
4 11-12 /pengamatan
5 12-13
6 13-14
7 14-15
8 15-16
9 16-17
10 17-18
Akhirl
11 18-19
Pengukuran
12 19-20
/pengamatan
13 20-21
Waktu Tinggi hujan Lamanya Intensitas
No.
(pukul) (mm) (jam) (mm/jam)
1 8-9 0,0 1,0 0,0
2 9-10 0,0 1,0 0,0
3 10-11 2,0 1,0 2,0
4 11-12 2,0 1,0 2,0
5 12-13 0,0 1,0 0,0
Intensitas =
6 13-14 0,0 1,0 0,0
Tinggi hujan /
7 14-15 4,0 1,0 4,0
Lamanya
8 15-16 10,0 1,0 10,0 hujan
9 16-17 20,0 1,0 20,0
10 17-18 14,0 1,0 14,0
11 18-19 0,0 1,0 0,0
12 19-20 2,0 1,0 2,0
13 20-21 0,0 1,0 0,0
Tinggi hujan = 54,0
b. Hyetograph hujan : kedalaman hujan vs waktu
c. Hujan efektif, bila selama terjadi hujan besarnya kehilangan
air rata-rata sebesar 8 mm/jam (diketahui):
He = (10-8)mm/jam (1 jam)
+ (20-8) mm/jam (1 jam)
+ (14-8) mm/jam (1 jam)
= 20 mm
Jadi tingginya hujan efektif = 20 mm.
d. Kurva massa hujan : diperoleh dari nilai kumulatif tinggi hujan, sbb :
He 20
0,37
H 54
f. Bila waktu konsentrasi aliran tc = 20
menit, hitung besarnya debit puncak
banjir !.
Qp = 0,370 x 20 mm/jam x 2 HA
= 0,370 x 2 cm/jam x cm2
= cm3/jam
Debit
= liter/jam banjir
= 42 liter/detik.