Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sasmita Purwa Hastuti

Nrp : 10111610000022

Kelas : D4 T. Infrastruktur Sipil/ A 2016

Tugas : Hidrologi Terapan merangkum materi tentang debit banjir metode rational,
weduwen, harpers dan melchior

Metode Rasional
Metode ini digunakan dengan anggapan bahwa DPS memiliki :

- Intensitas curah hujan merata diseluruh DPS dengan durasi tertentu.

- Lamanya curah hujan = waktu konsentrasi dari DPS.

- Puncak banjir dan intensitas curah hujan mempunyai tahun berulang yang sama.

2
- Luas DAS < 300 km .

Rumus :

CxIxA
Q= 3,60
Di mana :

C = koefisien limpasan air hujan

I = intensitas curah hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)

2
A = luas daerah pengaliran (km )
3
Q = debit maksimum (m /det)

Intensitas hujan dapat dihitung menggunakan rumus Mononobe :

R 24 23
24
I= x

24 tc

Di mana:

R = hujan maksimum (mm)

tc = waktu konsentrasi (jam)


METODE WEDUWEN

 
 

Metode Haspers

Haspers melakukan penelitian pada beberapa daerah aliran sungai dengan luas 200 km2.
Selanjutnya untuk menghitung debit puncak banjir digunakan rumus

Q = C . β . R. A

Dimana :

Q = debit puncak banjir ( m3/detik)

C = koefisien aliran

β = angka reduksi

R = hujan terpusat maksimum (m3/detik/km2)

 
 

Untuk waktu konsentrasi haspers menetapkan dengan rumus :

t = 0,1 L0,8 S-0,3

Dimana :

t = waktu konsentrasi (jam)

L = panjang sungai utama (km)

S = kemiringan dasar sungai

 
 

METODE MELCHIOR

Angka koefisien aliran pada kenyataanya selalu berubah-ubah harganya terutama


dikarenakan pengaruh hujan-hujan terdahulu, sehingga faktor-faktor yang dipertimbangkan
untuk menetapkan angka koefisien aliran adalah kondisi tanah, keadaan tumbuh-tumbuhan
penutup tanah, temperatur udara, kecepatan angin dan hujan-hujan terdahulu. Selanjutnya
angka koefisien aliran metode melchior umumnya dipakai 0,41 ; 0,52 ; 0,62 dan 0,74. Namun
demikian melchior menganjurkan harga C = 0,52
 

Luas Ellips R Luas Ellips R Luas Ellips R

km2 m3/det/km km2 m3/det/km km2 m3/det/km

0,14 29,60 144 4,75 720 2,30

0,72 22,45 216 4,00 1080 1,85

1,40 19,90 288 3,60 1440 1,55

7,20 14,15 360 3,30 2160 1,20

14 11,85 432 3,05 2880 1,00

29 9,00 504 2,85 4320 0,70

72 6,25 576 2,65 5760 0,54

100 5,25 648 2,45 7200 0,48

Untuk menghitung besarnya debit puncak banjir atau debit maksimum Qmaks dengan metode
melchior yang penting diketahui adalah lamawaktu konsentrasi (t) dan untuk mendapatkan
nilai waktu konsentrasi harus diketahui nilai kecepatan aliranya (V) terlebih dahulu. Untuk
menghitung kecepatan aliran juga harus diketahui besarnya hujan harian R dalam m3/det/km2.

Untuk memperkirakan ancar-ancar nilai R dapat digunakan tabel berikut.


 

Hasil perhitungan debit maksimum metode melchior untuk sungai-sungai di pulau jawa
cukup memuaskan untuk dipakai, tetapi apabila dipakai untuk daerah aliran sungai yang
sangat luas, hasilnya agak terlalu kecil.

Disarankan bahwa harga R yang dihasilkan dari perhitungan perlu ditambah yang besar
prosentasenya ditetapkan berdasarkan waktu konsentrasi (t), seperti pada tabel berikut :

t ( menit) (%) t ( menit) (%)

0-40 2 630-720 10

40-115 3 720-810 11

115-190 4 810-895 12

190-270 5 895-980 13

270-360 6 980-1070 14

360-450 7 1070-1155 15

450-540 8 1155-1240 16

540-630 9 1240-1330 17

Anda mungkin juga menyukai