Anda di halaman 1dari 3

Menghitung debit maximum dengan Cara Rational

Q = 0,278 . C . I . A

Dimana :

Q = Debit (m3/dt)

C = Koefisien pengaliran

I = Intensitas hujan (mm/jam)

A = Luas daerah pengaliran (km2)

Istilah:

DPS : Daerah Pengaliran Sungai

DAS : Daerah Aliran Sungai

Catchment Area : daerah yang membatasi apabila hujan jatuh , akan jatuh/mengalir ke sungai

Koefisien pengaliran (C)

Tabel Koefisien Pengaliran (oleh Dr. Manonobe)

Kondisi daerah pengaliran dan sungai Harga C


Daerah pegunungan yang curam 0.75 – 0.90
Daerah pegunungan tersier 0.70 – 0.80
Tanah bergelombang dan hutan 0.50 – 0.75
Tanah dataran yang ditanami 0.45 – 0.60
Pesawahan yang dialiri 0.70 – 0.80
Sungai di daerah pegunungan 0.75 – 0.85
Sungai kecil di dataran 0.45 – 0.75
Sungai besar yang lebih dari setengah daerah 0.50 – 0.75
pengalirannya terdiri dari dataran
Intensitas Hujan (I)

Menggunakan Rumus Manonobe


2
𝑅̅ 24 ⁄3
I= ( )
24 𝑇𝑐

Dimana :

I = Intensitas Hujan (mm/jam)

𝑅̅ = Curah Hujan rata-rata

Tc = Waktu konsentrasi

Waktu Konsentrasi (Tc)

Adalah waktu yang diperlukan air hujan yang jatuh di titik terjauh dari suatu daerah aliran untuk
mencapai titik tinjau (outlet)

- Asumsi: banjir max akan terjadi jika hujan berlangsung selama waktu konsentrasi atau
melebihi waktu konsentrasi
- Parameter waktu konsentrasi penting untuk dikaji

Rumus KIRPICH

Tc = 0,01947. L0.77.S-0.385

Dimana :

Tc = waktu konsentrasi (jam)

L = panjang sungai (km)

S = slope (kemiringan)
Latihan

Berdasarkan data curah hujan max dari soal di minggu pertama (Materi penerapan statistik dalam
Hidrologi)
Jika diketahui Waktu konsentrasi (Tc) = 2.1 jam
C = 0.6 jam
A = 200 km2
Tentukan debit max Q5, Q10, Q25, Q50, & Q100

Langkah Pengerjaan :
1. Cari CH rata-rata untuk periode ulang 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun
𝑌 −𝑌
Contoh : RA5 = ̅̅̅̅
𝑅𝐴 + 𝑇𝑅 𝑛 x Sd
𝑆𝑛
2. Tentukan Intensitas hujan : I5, I10, I25, I50, I100
3. Tentukan debit max : Q5, Q10, Q25, Q50, & Q100

Anda mungkin juga menyukai