Qn = C * I * A cfs
Q = debit banjir rencana (c f s , cubic feet per second
atau second feet)
C = koefesien pengaliran, ( tak berdimensi )
A = luas daerah aliran sungai ( acres )
I = Intensitas hujan maksimum selama waktu
sama dengan waktu konsentrasinya ( inci tiapjam )
Jika menggunakan satuan metrik
1 inci = 25.4 mm,
1 acre = 4043.3 m2,
1 cfs = 0.0283 m3/det),
maka rumus rasional memjadi :
Q = 0,278C * I * A m3 / det
C 0.2
( )
Apa bila tidak tersedia nomogram-nomogram, 0.52
perhitungan dapat dikerjakan sbb.
1. Lukis ellip yang mengelilingi daerah aliran dengan
sumbu panjang kira-kira 1.5 kali sumbu pendek.
Kemudian hitung luasnya.
2. Ukur Luas daerah aliran dengan planimeter atau
dengan rumus ellip (km ).2
Contoh:
CONTOH :
Sungai dengan luas daerah tangkapan 525 km2, panjang sungai 50 km,
curah hujan (24 jam) untuk periode 100 th adalah 240 mm
Hitunglah debit banjir dengan periode ulang 100 th ( Q 100 ) ?
PENYELESAIAN :
Grafik MELCHIOR
βq (Koefesien reduksi dan intensitas hujan)
❖ Untuk curah hujan 2400 mm → q0 = βq x240/200 = 2.4 x 1.2 = 2.88
❖ Q0 = αβqA → 0.7 x 2.88 x 525 = 1058 m3/dt
❖ T = 0.186 LQ-02I-0.4 → 0.186 x 50 x 1058-0.2 x 0.0133-0.4 = 13 jam
❖ T0 = 13 jam, cari digrafik βq = 2,3
❖ ulangi perhitungan Q0 dan t, sehingga didapatkan t0 = t
Debit banjir dengan periode 100 th (Q100) = 1029 m3/dt → 1030 m3/dt
3. DENGAN METODE
Metode ini : WEDUWEN
1. hanya cocok untuk menghitung debit rencana pada daerah pengaliran kurang dari 100 km2, dan
2. didasarkan pada curah hujan sehari ( 24 jam ) 240 mm, dan waktu t merupakan saat-saat kritis
curah hujan. terjadi debit puncak
Rumus yang dipergunakan :
Q = * *q* A
4.1
= 1−
+ 7
R X 67.65
q =
240 t = 1.45
120 + tt++19 A
=
120 + A
t = 0.25 * L * Q − 0.125 * I − 0.25
Q = debit banjir rencana yang akan terjadi pada periode ulang (m3/ dt)
A = luas pengaliran (km2) ,
α = Reduction coefisien
β = Run uff coefisien ,
q = hujan maksimum ( m3/km2/dt )
RX = Curah hujan pada periode n tahun, T = waktu ( jam )
Cara perhitungannya dilakukan dengan cara coba-coba ( trial and eror ) sbb :
a. Dari data topografi ditetapkan terlebih dulu luas area A, panjang sungai
L dan Kemiringan sungai
b. Tentukan perkiraan harga to dan gunakan rumus untuk menghitung Q
c. Ulangi perhitungan, hingga harga to = t diatas
d. Debit puncak diperoleh jika harga to yang diambil sama dengan harga t
Contoh : ☻
CONTOH :
Hitung : Debit banjir dengan periode ulang 10, 20, 50 dan 100 (Q10, Q20, Q50,
dan Q100), jika diketahui :
• Catchment Area = 88,58 km2
• Panjang sungai = 14,00 km
• kemiringan sungai = 0,00143
• data curah hujan rata-rata selama 10 tahun sbb.
Tahun Curah hujan mak.
(mm)
1991 499.050
S=
(X i − X )2
=
14,829.04
= 25.96
1992 303.068 n −1 23 − 1
1993 379.774 X =
2,119.5 = 92.15
1994 337.798 23
1995 459.502
1996 467.788 X = X + kS
1997 343.932
1998 379.360
1999 506.669
2000 418.979
PENYELESAIAN :
Perhitungan curah hujan maksimum rata-rata dengan cara distribusi Gumbel
Q = * *q* A
4.1
= 1−
q + 7
R X 67.65
q=
240 t = 1.45
120 + tt++19 A
=
120 + A
t = 0.25 * L * Q −0.125 * I −0.25
Perhitungan debit untuk curah hujan dengan periode ulang 10 th → X10 = 404.350 mm
Langkah pertama adalah menentukan harga to coba = 3 jam
120 + 33++19 88.58
= = 0.7169
120 + 88.58
404.350 67.65
q= = 25.613
240 3 + 1.45
4.1
= 1− = 0.8383
0.7169 * 25.613 + 7
Q = 0.8383 * 0.7169 * 25.613 * 88.58 = 1363.495m 3 / dt
t = 0.25 *14 *1363.495 −0.125 * 0.00143 −0.25 = 7.3013 jam
120 + 77..3013
3013 +1
+ 9 88.58
= = 0.7169
120 + 88.58
404.350 67.65
q= = 13.024
240 7.3013 + 1.45
4.1
= 1− = 0.7631
0.7169 *13.024 + 7
Q = 0.8383 * 0.7631 * 13.024 * 88.58 = 696.9063m 3 / dt
t = 0.25 *14 * 696.6063 −0.125 * 0.00143 −0.25 = 7.9403 jam
Perhitungan diulang kembali dengan to coba = 7.9403 jam
120 + 77..9403
9403 +1
+ 9 88.58
= = 0.7994
120 + 88.58
404.350 67.65
q= = 12.136
240 7.9403 + 1.45
4.1
= 1− = 0.7545
12.136 * 0.7994 + 7
Q = 0.7545 * 0.7994 *12.136 * 88.58 = 648.5473m 3 / dt
t = 0.25 *14 * 648.5473 −0.125 * 0.00143 −0.25 = 8.012 jam
120 + 88..012
012 +1
+ 9 88.58
= = 0.8003
120 + 88.58
404.350 67.65
q= = 12.946
240 8.012 + 1.45
4.1
= 1− = 0.7536
0.8003 *12.946 + 7
Q = 0.7536 * 0.8003 *12.946 * 88.58 = 642.972m 3 / dt
t = 0.25 *14 * 642.972 −0.125 * 0.00143 −0.25 = 8.019 jam
Perhitungan diulang kembali dengan to coba = 8.019 jam
120 + 88..019
019 +1
+ 9 88.58
= = 0.8004
120 + 88.58
404.350 67.65
q= = 12.036
240 8.019 + 1.45
4.1
= 1− = 0.7535
12.036 * 0.8004 + 7
Q = 0.7535 * 0.8004 *12.036 * 88.58 = 642.972m 3 / dt
t = 0.25 *14 * 642.972 −0.125 * 0.00143 −0.25 = 8.02 jam
Karena harga t0 = 8.019 jam ≈ t = 8.02 jam, maka debit banjir untuk
periode ulang 10 tahunan yang memenuhi adalah Q10 = 642.972 m3/dt.
Untuk debit banjir dengan periode ulang 50, 100, perhitungan dilakukan
dengan cara yang sama, maka diperoleh hasil sbb:
Periode ulang 10 tahun
Rumus umum :
Q = * *q* A
t * R24 − mak
Rn = ............................................mm.......2 jam t 19 jam
t +1
Rn = 0.707 R24 −mak t + 1................................mm.......19 jam t 30 jam
5. Menentukan debit modul qn : Rt
q=
36 * t
Q = * *q* A
Keterangan :
Q = debit maksimum (m3/dt)
α = Reduction coefisien
β = Run uff coefisien
q = hujan maksimum (m3/km2/dt )
A = Luas pengaliran ( km2 )
L = panjang sungai (m)
I = kemiringan sungai
R = curah hujam rata-rata (mm)
CONTOH ☻
CONTOH :
Hitung : Debit banjir dengan periode ulang 10, 20, 50 dan 100 (Q10, Q20, Q50,
dan Q100), jika diketahui :
• Catchment Area = 88,58 km2
• Panjang sungai = 14,00 km
• kemiringan sungai = 0,00143
• data curah hujan rata-rata selama 10 tahun sbb.
Tahun Curah hujan mak.
(mm)
1991 499.050 S=
(X i − X )2
=
14,829.04
= 25.96
1992 303.068 n −1 23 − 1
1993 379.774 X =
2,119.5 = 92.15
1994 337.798 23
1995 459.502
1996 467.788 X = X + kS
1997 343.932
1998 379.360
1999 506.669
2000 418.979
PENYELESAIAN :
Perhitungan curah hujan maksimum rata-rata dengan cara distribusi Gumbel
Nila Curah hujan rata-rata periode ulang 10, 20, 50 dan 100 tahun sbb.
X10 404.350
X20 501.384
X50 604.979
X100 636.149
Langkah perhitungan :
1. Menentukan Waktu Konsentrasi ( t ) :t = 0.1 *14 0.8 * 0.00143 −0.9 = 7.672menit
1 + 0.012* 88.580.7
2. Menentukan Koefesien aliran ( α ) : = = 0.752344
1 + 0.75* 88.580.7
1 7.672 + 3.7 *10 −0.41 88.58 0.75
3. Menentukan Reduksi ( β ) : = 1+ X = 1.19358
7.672 2 + 15 12
= 0.83782