Anda di halaman 1dari 20

KUANTITAS AIR HUJAN

Zainuddin Muchtar, S.T., M.T., P.Md-SDA


-
Aliran Permukaan
Adalah aliran air hujan yang jatuh di atas permukaan
bumi, mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke
tempat yang lebih rendah, dimana sebagian
alirannya akan meresap masuk ke dalam tanah.

Faktor-faktor yg mempengauhi aliran permukaan:


- luas daerah pengaliran (catchment area),
- infiltrasi/perkolasi,
- karakteristik hujan,
- karakteristik tanah, dan
- penguapan (evaporation). r
Debit Aliran Permukaan

Dimana:
Q = debit maksimum aliran permukaan, (m3/dt)
c = koefisien pengaliran
i = intensitas hujan selama waktu konsentrasi, (mm/jam)
A = luas daerah pengaliran, (km2)
Koefisien pengaliran, c
Karakteristik lahan c
• Daerah perdagangan: -
- pusat kota 0,70 – 0,95
- pinggiran kota 0,50 – 0,70
• Daerah pemukiman/perumahan: -
- perumahan yang teratur 0,30 – 0,50
- perumahan yang terpisah 0,40 – 0,60
- perumahan yang menyatu 0,60 – 0,75
- perumahan di pinggiran kota 0,25 – 0,40
- rumah susun 0,50 – 0,70
• Daerah industri: -
- industri ringan 0,50 – 0,80
- industri berat 0,60 – 0,90
• Taman, tempat pemakaman/kuburan 0,10 – 0,25
• Lapangan 0,20 – 0,35
• Jalan: -
- jalan aspal 0,70 – 0,95
- jalan beton 0,80 – 0,95
- jalan batu bata 0,70 – 0,85
• Atap bangunan 0,75 – 0,95
• Padang rumput di atas tanah berpasir: -
- landai/datar (kemiringan ≤ 2%) 0,05 – 0,10
- sedang (kemiringan 2% - 7%) 0,10 – 0,15
- curam (kemiringan ≥ 7%) 0,15 – 0,20
• Padang rumput di atas tanah keras: -
- landai/datar (kemiringan ≤ 2%) 0,13 – 0,17
- sedang (kemiringan 2% - 7%) 0,18 – 0,22
- curam (kemiringan ≥ 7%) 0,25 – 0,35
Koefisien pengaliran rata-rata, crata-rata
Untuk daerah pengaliran yang terdiri dari campuran
berbagai macam karakteristik lahan, maka koefisien pengaliran
rata-rata, dihitung sebagai berikut.

Dimana:
A1; A2; A3;…; An = luas masing-masing daerah pengaliran, m2
c1; c2; c3;….; cn = koefisien pengaliran masing-masing lahan.
Tabel Nilai c rata-rata
Karakteristik lahan c rata-rata
• Daerah perdagangan: -
- perkotaan 0,70 – 0,90
- pinggiran 0,50 – 0,70
•Daerah pemukiman: -
- bungalows 0,30 – 0,50
- perumahan teratur/real estate 0,40 – 0,60
- perumahan dengan banyak 0,60 – 0,70
keluarga -
- perumahan pinggiran 0,25 – 0,40
- apartemen 0,50 - 0,70
• Daerah industri: -
- ringan 0,50 – 0,80
- berat 0,60 – 0,90
• Taman 0,10 – 0,25
• Tempat bermai 0,20 – 0,30
Contoh Soal.
Suatu wilayah seluas 0,20 km2 terdiri dari
3.000 m2 tertutup oleh bangunan rumah;
5.000 m2 tertutup oleh trotoar jalan
pasangan batu bata; kemudian 2.000 m2
tertutup oleh jalan beton; dan sisanya terdiri
dari padang rumput yang datar di atas
tanah keras. Hitung koefisien pengaliran
rata-rata, kemudian hitung debit aliran
permukaannya, bila wilayah ini mempunyai
intensitas curah hujan, i = 40 mm/jam.
Penyelesaian:
• Bangunan rumah
c = (0,75 s/d 0,95) x 3.000/200.000 = 0,0105 s/d 0,0142
• Trotoar jalan pasangan batu bata
c = (0,75 s/d 0,85) x 5.000/200.000 = 0,0187 s/d 0,0212
• Jalan beton
c = (0,80 s/d 0,95) x 2.000/200.000 = 0,0080 s/d 0,0095
• Padang rumput datar di atas tanah keras
c = (0,13 s/d 0,17) x 190.000/200.000 = 0,1235 s/d 0,1615
c rata-rata = 0,1600 s/d 0,2100

Untuk daerah ini, ambil c rata-rata = 0,18 (antara 0,16 – 0,21)


Debit aliran permukaan;
Q = (1/3,6)(c.i.A)
= (1/3,6)(0,18 x 40 mm/jam x 0,20 km2)
= 0,40 m3/dt.
Contoh Soal.
Suatu wilayah seluas 200 hektar, terdiri dari beberapa
karakteristik lahan sebagai berikut:

Karakteristik lahan Persen luas, (%) Luas, (ha) c


Atap bangunan 20 40 0,90
Jalan aspal 15 30 0,80
Kebun 30 60 0,15
Jalan tanah 20 40 0,40
Padang rumput 15 30 0,10

Pertanyaan:
(a) Hitung koefisien pengaliran rata-rata untuk wilayah ini.
(b) Jika intensitas curah hujan di wilayah ini; i = 35 mm/jam,
hitung kuantitas aliran permukaannya.
Penyelesaaian:
(a) Koefisien pengaliran c rata-rata

(b) Kuantitas aliran permukaan, Q

Total luas wilayah, A = 200 hektar = 2 km 2.


Kuantitas akliran permukaan, Q = (1/3,6)(ciA)
= (1/3,6)(0,44)(35)(2)
= 9,778 m3/dt.
Waktu konsentrasi, tc
Waktu konsentrasi adalah waktu yang diperlukan
oleh aliran permukaan untuk mengalir dari tempat
yang terjauh sampai ke tempat masukan (inlet).
Waktu konsentrasi atau waktu perambatan banjir
inilah yang dianggap sebagai durasi (lamanya) hujan
yang menyebabkan terjadinya debit banjir rencana.

Besarannya dipengaruhi oleh beberapa faktor:


(a) Jarak yang ditempuh oleh aliran permukaan,
(b) Karakteristik lahan tempat aliran permukaan, dan
(c) Kemiringan lahan(slope) tempat aliran permukaan.
t c = t o + td to

tc = waktu konsentrasi Saluran


to = Inlet time
td = conduit time

td Catchment
Area

WAKTU
KONSENTRASI

Out-let
Rumus Waktu Konsentrasi:
tc = to + td, (menit)
Dimana:
to = waktu masuk (inlet time), (menit)
td = waktu aliran (conduit time), (menit)

Waktu masuk (inlet time) to,


yaitu waktu yang diperlukan oleh aliran permukaan untuk
mengalir mula-mula dari atap bangunan, pekarangan,
pelataran, saluran pembuangan (got) dan akhirnya ke inlet
saluran drainase. Waktu masuk to sering diasumsikan berkisar
antara 5 - 10 menit, atau dapat ditentukan dengan perhitungan-
perhitungan.

Dimana:
Lo = jarak dari titik terjauh sampai ke fasilitas drainase, (m).
nd = koefisien hambatan, lihat pada Tabel
S = kemiringan daerah pengaliran.
NilaiKoefisien hambatan, nd
No Kondisi lapis permukaan nd
1 Lapisan semen dan aspal beton 0,013
2 Permukaan licin dan kedap air 0,020
3 Permukaan licin dan kokoh 0,100
4 Tanah dengan rumput tipis atau gundul 0,200
5 Padang rumput dan rerumputan 0,400
6 Hutan gundul 0,600
7 Hutan rimbun 0,800

Waktu aliran (conduit time) td,


yaitu waktu yang diperlukan oleh aliran permukaan untuk
mengalir di dalam saluran.
td = L/60V, (menit)
Dimana:
L = panjang saluran, (m)
V = kecepatan aliran rata-rata di dalam saluran, (m/dt)
Contoh :

Diketahui curah hujan harian maksimum dengan


periode ulang 5 tahun = 186 mm
Kecepatan aliran di saluran ditentukan = 1,5 m/dt.
Panjang saluran = 1450 m. Kemiringan permukaan
tanah 0,002. Koefisien hambatan = 0,40. Jarak dari titik
terjauh ke saluran = 25 m. Hitunglah intensitas hujan
dengan menggunakan Rumus Mononobe.
Penyelesaian :
Menggunakan Rumus Mononobe

R24 24 2 3
I = ( )
24 tc
tc = to + td

0 ,167
 2 nd 
t0 =  x 3,28 x L0 x 
 3 s 
0 ,167
 2 0,4 
t0 =  x 3,28 x 25m x 

 3 0,002 

t0 = 2,813 menit

td = L / 60 V = 1450/(60.1,5) = 16,11 menit

tc = to + td = 2,813 + 16,11 = 18,923 menit


tc = 0,315 jam

R24 24 2 3 186 24 2 3
I = ( ) I = ( )
24 tc 24 0,315
I = 139,284 mm/jam
TUGAS DRAINASE
SOAL 1
Suatu ruas jalan sepanjang 300 m dengan lebar
perkerasan = 7,00 m dan bahu 1,5 m. Hitunglah intensitas
hujan dg Metode Mononobe (mm/jam), jika Curah hujan
desain = 186 mm, koefisien hambatan = 0,013, kemiringan
melintang jalan 2% dan kecepatan aliran saluran 0,5 m/dt.

Titik Kontrol
Soal 2.
Dari pengamatan hujan pada salah satu pos penakar
hujan, diperoleh data-data berikut. Hitung dan gambarkan
kurva IDF, untuk periode ulang 2, 10, dan 25 tahun,
dengan waktu konsentrasi (tc) adalah 10, 20, 40, 60, 80,
100, 120 menit.
No Tahun Hujan harian
(mm/24 jam)
1 2002 119
2 2003 121
3 2004 135
4 2005 112
5 2006 65
6 2007 78
7 2008 115
8 2009 110
9 2010 128
10 2011 150
Terima Kasih
atas
Perhatian Anda

Anda mungkin juga menyukai