(Surface Runoff)
dan Limpasan (Runoff)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
• LIMPASAN ( RUNOFF )
• Sumber dari runoff adalah dari sisa hujan (direct runoff), dari
keluarnya air tanah ke aliran permukaan pada saat kejadian
hujan (interflow), maupun dari keluarnya air tanah ke aliran
permukaan pada saat tidak ada kejadian hujan (base flow)
– Baseflow: aliran dasar dari dalam tanah, yaitu air yang
meresap ke dalam tanah akibat kejadian hujan sebelumnya
melalui proses infiltrasi dan air tersebut telah mencapai
muka air tanah, tersimpan sebagai air tanah, dan bisa
keluar ke badan air permukaan jika muka air tanah
berpotongan dengan muka air permukaan atau pada saat
muka air tanah tinggi, disebut juga dengan air tanah
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
STREAMFLOW
• Komponen pembentuk streamflow sama dengan runoff:
– Baseflow (aliran dasar dari dalam tanah, disebut juga dengan
air tanah)
– Interflow (aliran cepat melalui pori-pori tanah)
– Saturated overland flow (aliran dari permukaan jenuh air)
• Interflow + saturated overland flow disebut dengan quickflow
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
dengan:
– Q= debit ekuilibrium (m3/detik)
– C = koefisien aliran permukaan (0≤C≤1)
– I= intensitas hujan (mm/jam)
– A= luas daerah tangkapan hujan (hektar)
Nilai koefisien limpasan (runoff coefficient) (C)
Perbukitan (10-20%) 0,16 Lempung dan lanau 0,16 Padang rumput 0,21
C A i i
C Ct Cs Cv dan C DAS i 1
n
A
i 1
i
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
Dimana
» v: kecepatan rata-rata (m/s)
» C = 1 (menurut satuan SI) atau 1,49 (menurut satuan US)
» S= slope (m/m)
» R = jari-jari hidrolik (luas basah/keliling basah) (m)
» n= koefisien Manning (tanpa satuan)
• Jika dasar saluran berupa kerikil dan slope saluran melebihi 0,002,
nilai koefisien Manning (n) dapat didekati dengan rumus:
– Satuan US:
– Satuan metric:
dengan:
– x= standar error (%)
– S= standar deviasi (%)
– N= panjangnya data (tahun)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
dengan
– Q= debit sungai (m3/dt)
– G= tinggi muka air (m)
– a= tinggi muka air pada saat debit sama dengan
nol
– K, n = konstanta
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
G1 a G2 a
G2 a G3 a
sehingga
a
G G
1 23 G2
2
G1 2G2 G3
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
Hidrograf
• Hidrograf adalah grafik yang menggambarkan variasi debit atau
level muka air terhadap waktu
• Berdasarkan prinsip linearitas (asumsi respon aliran terhadap
hujan adalah linear) dan kesamaan waktu dan ruang
• Hanya berlaku bagi DAS dengan luas ≤ 5000 km2. Jika luas DAS
5000 km2, maka DAS perlu dibagi menjadi beberapa bagian
masing-masing memiliki hidrografnya.
• Dibuat berdasarkan data curah hujan dari stasiun hujan dan
data aliran (berupa debit maupun kedalaman air) dari stasiun
pengukuran aliran di saluran/sungai.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
N 0,83 A 0, 2
dengan:
• N= interval waktu dari puncak kurva hidrograf ke titik B (hari)
• A= luas DAS/DPS (km2)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
• Contoh soal: suatu DAS dengan luas 450 km2 memiliki data hujan dan
debit air di sungai yang berfungsi sebagai saluran pengendali banjir
sebagai berikut:
Solusi:
1. Plot data waktu dan debit pada kertas semilog dengan
variabel waktu pada sumbu X (skala aritmatik) dan debit
pada sumbu Y (skala logaritmik)
2. Pisahkan baseflow dari hidrograf dengan menghubungkan
titik kenaikan dan penurunan kurva hidrograf
3. Lakukan pengurangan ordinat (sumbu Y) baseflow dari
hidrograf untuk menentukan kuantitas direct runoff
Berdasarkan kurva, ordinat debit ditulis pada kolom ke-2,
ordinat base-flow ditulis pada kolom ke-3, dan ordinat dari
direct run=off ditulis pada kolom ke-4
Debit (m3/s) Unit Hidrograf DAS TL
Waktu (jam)
Tabel Waktu Debit Base-flow Direct runoff
perhitungan (jam) (m3/s) (m3/s) (m3/s) (4) =
(1) (2) (3) (2)-(3)
pemisahan
base-flow dari
unit hidrograf
dengan teknik
garis lurus
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS