SPPMA

kelompok 2
 Group Member

1. Rakel Raoja Pratama (1910221003)

2. Armadi sihotang ( 2110221023)
3. Janneri Yudha Resta (2110222008)
4.. Deolsha Syafitri (2110223014)
4. Muhammad Arkan Shafi Karim (2110222035)
 BAB 4
Customer value
mindset
“Customer adalah siapa saja yang menggunakan hasil pekerjaan seseorang atau
suatu tim”
Dimana tujuan bisnis adalah menciptakan customer.

customer dapat bersifat internal

maupun eksternal
Customer internal. Konsep customer internal diperkenalkan dalam perusahaan yang
manajemennya memandang bahwa proses pembuatan produk dan penyediaan jasa merupakan
suatu rangkaian rantai customer (customer chain).

Customer eksternal. Customer eksternal disebut pula dengan customer akhir.

Kedekatan perusahaan dengan customer luar merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan yang menggunakan total quality management.
 Pandangan Perusahaan
Terhadap customer

Customer adalah orang yang paling

penting
Perusahaan bergantung pada customer
Customer adalah tujuan perusahaan
Customer bukan orang yang bisa
dibantah
Customer adalah orang yang membawa
keinginannya pada perusahaan

 Pendekatan Hubungan
Dengan Customer
Berikut berbagai cara meningkatkan
pendekatan dengan customer :
Pembentukan organisasi pemakai
produk
Tim desain produk yang
melibatkan customer
Kelompok customer untuk
pemecahan masalah
Survey kepuasan customer
Perogram percontohan
 KONSEP CUSTOMER VALUE

costomer value
"Customer value adalah selisih antara manfaat yang diperoleh
customer dari produk dan jasa yang dikonsumsinya dengan
pengorbanan yang dilakukan"

Customer value dan lingkungan bisnis

1. Keyakinan dasar dan nilai dasar (Integritas, kerendahan hati dan
kesediaan melayani} untuk mewujudkan paradigma customer value
2. Bisnis merupakan suatu mata rantai yang menghubungkan dengan
customer
3. Customer merupakan tujuan pekerjaan
4. Perwujudan customer value mindset kedalam SPPM
Perwujudan Customer Value Mindset Kedalam
SPPM, Berikut proses mewujudkan customer
value: Berikut proses mewujudkan customer
value :
Perumusan strategi yang ditujukan
Perencanaan strategi dengan
pendekatan balanced scolercard
Penyusunan program
Penyusunan anggaran berbasis aktivitas
Pengimplementasian rencana dengan
activity based management
Pemantauan pelaksanaan
 BAB 5 CONTINUOUS
IMPROVEMENT MINDSET
Untuk memasuki lingkungan bisnis turbulen, perusahaan perlu menanamkan dua macam mindset ke
dalam diri personelnya: continuous improvement mindset dan opportunity mindset. Continuous
improvement mindset digunakan untuk membangkitkan semangat personel dalam melaksanakan
incremental improvement, sedangkan opportunity mindset digunakan untuk membangkitkan semangat
radical improvement.

PARADIGMA IMPROVEMENT BERKELANJUTAN

Paradigma improvement berkelanjutan mengerahkan semua energi personel

untuk melakukan improvement secara terus menerus terhadap proses dan
sistem yang digunakan untuk menghasilkan value bagi customer
 CONTINUOUS
IMPROVEMENT
MINDSET

·Keyakinan Dasar untuk Mewujudkan Paradigma Improvement

Berkelanjutan Paradigma improvement berkelanjutan perlu diwujudkan
dalam keyakinan dasar yang kuat yang harus ditanamkan kepada seluruh
personel perusahaan bahwa: (1) harus mengetahui fakta, (2) alasan dan
belajar, (3) selalu ada cara yang lebih baik, dan (4) harus selalu berusaha
untuk sempurna; orang tidak akan pernah mencapai kesempurnaan
tersebut.
Nilai Dasar untuk Mewujudkan Paradigma Improvement Berkelanjutan Untuk
mewujudkan paradigma improvement berkelanjutan, harus ditanamkan personal
values yang cocok dengan paradigma ;
1, Kejujuran 5. Keterbukaan terhadap hal baru
2. rendah hati 6. keberanian
3. kerja keras
4.kesabaran'
 BAB 6
OPPORTUNITY MINDSET

Opportunity ( peluang ) adalah

kondisi yang terbuka dimasa
depan yang belum pernah
dialami seorang atau organisasi
yang berbeda dengan yang
pernah atau yang sedang
dialamii, dan yang mengandung
ketidakpastian
perbedaan karakteristik org yang memiliki problem
solving mindset dengan yg opportunity mindset
.Peluang hanya dapat diwujudkan melalui aktivitas ekspolitasi peluang (
opportunity peluang ). Eksploitasi peluang adalah pencarian alternatif
tindakan untuk menghilangkan kesenjangan antara kondisi yang ada
sekarang berdasarkan platfrom baru, dengan kondisi yang diharapkan
dimasadepanberdasarkan platfrom baru tersebut.

Opportunity mindset adalah sikap mental mapan yang senantiasa

menggunakan kondisi masa depan atau kondisi yang belum diketahui
sebelumnya sebagai suatu kondisi yang diharapkan untuk mengevaluasi
kondisi yang dihadapi kini
Pada contoh 5 , peluang yang dapat dieksploitasi oleh para deller
mobil bekaas adalah
Menurunkan biaya lelang dengan tidak dikeluarkan nya biaya
untuk mengangkkut mobil bekas ke dan dari tempat lelang
Kenyamanan, karena para peserta lelang tidak perlu
meniggalkan ruang kantor mereka pada saat lelang
dilaksanakan
Tempat lelang mobil bekas berada dimana mana pada saat
bersamaan
Penjual dapat menaikan harga jual mobil rata rata 6% sampai
7%
AUCNET memperoleh fee dengan menyewakan komputer
beserta sistemnya dan mendapatkan fee dari penjual yang
memasukan mobil mereka kedala sistem AUCNET
Jumlah mobil yang terjual dengan sistem lelang AUCNET
mencapai sekitar 90% dari seluruh jumlah mobil yang
ditawarkan
 BAGAIMANA DAMPAK KEDUA MINDSET TERSEBUT TERHADAP
RENCANA STRATEGIK YANG DIHASILKAN

Rencana yang dihasilkan oleh tim penyusun rencana strategik

dengan mindset tersebut akan memiliki karakteristik sebaga
berikut
1.Rencana strategik akan berisi proyeksi kedepan berbagai cara
yang dipandang normal dimasa lalu
2.Rencana strategik akan berisi berbagai peluang bisnis masa lalu
bukan berbagai peluang bisnis masa depan
3.Berbagai alternatif rangkaian tindakan yang dipilih dalam proses
penyusunan rencana strategik adalah alternatif tindakan yang
berisiko kecil

Jika tim penyusun rencana strategik terdiri atas orang orang yang
memiliki opportunity mindset , rencana strategik yang dihasilkan
akan memiliki karakteristik sebagai berikut
Rencana strategik berisi prakiraan prosepek bisnis yang akan
terjadi dimasa depan, yang sejalan dengan perubahan
lingkungan bisnis yang diperkirakan akan terjadi dimasa
depan
Rencanan strategik berisi berbagai rangkaian tindakan yang
digunakan untuk menyosong peluang bisnis dimasa depan
Rencana strategik berisi rengkaian, tindakan berisiko yang
diperhitungkan ddengan baik sehingga atas keberanian
menanggung resik tersebut, perusahaan akan memperoleh
oengambilan yang memadai
BAGAIMANA MEMBANGUN OPPORTUNITY MINDSET DALAM DIRI TIM
PENYUSUN RENCANA STRATEGIK
Untuk membangun opportunity mindset dalam diri tim penyuusn
renana strategik langkah langkah berikut ini dapat ditempuh
1. Memahami building blok untuk membangun opportunity mindset
2. Mengubah mindset anggota tim ke opportunity mindset
3. Menanamkan courage dan risk taking melalui pelatihan
4. Melatih kemampuan tim untuk trendwaching
5. Melatih kemampuan anggota tim untuk envisioning
KEYAKINAN DASAR DALAM OPPORTUNIT MINDSET
1. Hasil dan sumber daya berada di luar bisnis
2. Hasil diperoleh dengan mengeksploitasi peluang
3. Untuk memproduksi hasil, sumber daya dialokasikan ke masalah
4. Hasil ekonomis hanya diperoleh melalui kepemimpinan
5. Setiap posisi kepemimpinan bersifat sementara
6. Apa yang ada menjadi tua
NILAI DASAR YANG MELANDASI OPPORTUNITY MINDSET
1. Keberanian, keteguhan hati seseorang dalam mempertahankan
pendirian, keyakinan, prinsip, visinya, keteguhan hati dalam
mengambil posisi.
2. Keterbukaan, keterbukaan terhadap sesuatu yang baru dilandasi
oleh kejujuran dalam melihat kenyataan, keberanian, kerendahan
hati, mwntal berlimpah, dan luasnya wawasan.
3. Ketidakpuasan kreatif, merupakan ketidakpuasan yang produktif,
dan dihasilkan oleh orang yang memiliki rasa tanggung jawab tinggi
dalam diirnya
THANK YOU