Anda di halaman 1dari 1

MEKANISME PERJALANAN TOKSISITAS

Kromium (Cr)
Masuk melalui dua cara

Alamiah Non Alamiah

faktor fisika: Dampak dari aktivitas manusia


(Erosi pada mineral dan partikel berupa limbah atau buangan
di udara kemudian terbawa oleh industri dan buangan rumah
hujan) tangga

Salah satu organisme


yang terkena dampak
yaitu ikan nila.
Panjang ikan nila 10-
13 cm

Uji Pendahuluan: Uji Letal: Menentukan


Memperkirakan kisaran
toksisitas dan persentase
konsentrasi ambang atas kematian selama 96 jam
bawah pada uji definitif

Uji pendahuluan pertama belum Tingkah laku ikan nila yang akan mati
ditemukan 50% kematian akibat terpapar Cr6+ selama percobaan
hewan uji ditandai dengan operculum terbuka lebar,
Uji pendahuluan kedua nilai sering berada di permukaan air, berenang
konsentrasi Cr6+ nilai ambang tidak teratur dan selanjutnya mati. Selain
batas bawah 45 ppm dan atas 85 itu, permukaan kulit dari ikan nila nampak
ppm dengan total kematian kemerahan (iritasi) sebagai akibat
hewan 65 ekor terpaparnya oleh logam Cr6+

Nilai toksisitas letal (LC50-96 jam) Cr6+ pada ikan


nila (Oreochromis niloticus), yaitu sebesar 61,2
ppm yang dapat dikategorikan kedalam golongan
dengan daya racun yang sedang (medium toxic).
Ikan nila yang telah terpapar logam kromium akan
membahayakan kesehatan bagi manusia yang
mengonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai