Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat

Alat yang digunakan pada praktikum fosfat tadalah:


1. Labu ukur 100 ml 7 buah
2. Mikro pipet 1 buah
3. Bola hisap 1 buah
4. Tabung reaksi 10 buah
5. Kertas saring 1 buah
6. Gelas ukur 50 ml
7. Pipet tetes 5 buah
8. Corong 1 buah
9. Erlenmeyer 250 ml 1 buah
10. Pipet takar 1 ml, 5 ml, 10 ml 3 buah
11. Beaker glass 250 ml 1 buah
12. Kuvet 7 buah
13. Rak tabung reaksi 1 buah

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum fosfat adalah:


1. H2SO4 10 N
2. H2SO4 1N
3. HNO3 pekat
4. NaOH 0,1 N
5. Asam Askorbat 2%
6. Ammonium Molibdat 2,5%
7. Kalium Antimonil Tertarat 0,66 gram dalam 150 ml
8. Fenoftalin
9. Larutan induk fosfat 50 ppm
10. Aquadest.

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

3.1 Cara Kerja

3.1.1 Pereaksi PO4

1. Campuran 1 : 13 ml Ammonium Molibdat 2,5% ditambahkan dengan 7 ml


H2SO4 10 N ditambah 1 ml kalium antimonil tertarat kemudian diencerkan dalam
labu 100 ml;
2. Campuran 2 : 50 ml campuran 1 ditambahkan dengan 2,5 ml asam askorbat
2% dimasukkan ke dalam labu 100 ml.

3.3.2 Larutan Standar

PO4 50 ppm didapatkan dari garam fosfat KH 2PO4. Dilakukan pengenceran hingga
didapatkan larutan standar dengan konsentrasi 0 ppm, 0,2 ppm; 0,4 ppm; 0,6 ppm;
0,8 ppm; 1 ppm.

3.1.2 Ortofosfat

1. Sampel murni diambil 20 ml dan disaring, dimasukkan ke dalam erlenmeyer


100 ml;
2. 5 ml sampel dan masing-masing larutan standar dipipet, dimasukkan ke dalam
tabung reaksi. Masing-masing ditambahkan 5 ml campuran 2, dikocok hingga
homogen dan dibiarkan 15 menit. Dimasukkan dalam kuvet spektronik,
absorbansi diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.

3.3.4 Total fosfat

1. Sampel sebanyak 20 ml dimasukkan kedalam beaker glass 250 ml;


2. Lalu ditambahkan 2,5 ml H2SO4 pekat dan 0,5 ml HNO3 pekat kedalam
beaker glass yang telah berisi sampel. Pengerjaan dilakukan pada lemari
asam;
3. Kemudian campuran di atas dipanaskan beberapa jam dengan kompor listrik
sampai volume yang tinggal kira-kira 2 ml;
4. Lalu campuran tersebut didinginkan dan ditambahkan 20 ml aquadest;

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
5. Langkah
Kampus Unand berikutnya
Limau Manis,1Padang
tetes larutan
25163 indikator fenoftalin ditambahkan
dan larutan tersebut dinetralkan dengan menambahkan tetes demi tetes larutan
NaOH 1N sehingga tampak warna merah muda;

6. Larutan tersebut tidak keruh, maka tidak perlu dilakukan penyaringan dan
langsung dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml;
7. Pengujian dilakukan dengan mengambil 5 ml larutan tersebut, dimasukkan
kedalam kuvet spektro dan ditambahkan 5 ml campuran 2. Setelah itu dikocok
sampai homogen dan dibiarkan selama 15 menit. Absrobansi diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.

3.4 Rumus

Adapun rumus yang digunakan dalam praktikum fosfat in iadalah:


1. Rumus Pengenceran
V1 . M1 = V2 . M2
2. Rumus Mencari Nilai a
( Σ y i ) ( Σ xi2 ) −( Σ x i ) ( Σ xi y i )
a= 2 2
nΣ x i −( Σx i )
3. Rumus Mencari Nilai b
( nΣ x i y i ) −( Σ x i ) ( Σ y i )
b= 2
nΣ x i2−( Σx i )
4. Rumus Regresi Linear
Y =a+b
Keterangan:

y = Nilai absorban

x = Konsentrasi larutan (ppm)

V = Volume larutan (ml)

M = Molaritas konsentrasi larutan (M)

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002

Anda mungkin juga menyukai