Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS


JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum sulfat ini antara lain adalah:
1. Magnetic Stirrer 1 set
2. Gelas ukur 10 ml, 25 ml, 50 ml
3. Kertas saring diameter 125mm
4. Beaker glass 250 ml
5. Beaker glass 200 ml
6. Beaker glass 100 ml
7. Labu ukur 100 ml 6 buah
8. Corong
9. Pipet tetes
10. Spatula
11. Kuvet

3.2 Bahan dan Reagen

3.2.1 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum sulfat ini adalah:


1. Larutan standar sulfat dari K2SO4
2. Kristal BaCl2
3. Sampel

3.2.2 Reagen

Reagen yang digunakan pada praktikum sulfat ini adalah:


Larutan salt acid
Berfungsi sebagai larutan bufer untuk menstabilkan pH larutan standar dan juga
larutan sampel yang akan diuji. Dilarutkan 240 gr NaCl dalam aquadest,

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

ditambahkan 20 ml HCl pekat, kemudian diencerkan dengan aquadest sampai


volume 1 L.

3.3 Cara Kerja

Cara kerja dalam praktikum ini adalah:

3.3.1 Larutan sampel


1. Air sampel sebanyak 50 ml disiapkan, kemudian dimasukkan ke dalam beaker
glass lalu ditambahkan 10 ml salt acid dan setengah spatula kristal BaCl2;
2. kemudian larutan tersebut diaduk menggunakan magnetic stirrer selama 5
menit;
3. setelah itu larutan dimasukkan ke dalam kuvet spektro sampai tanda batas
kuvet (tidak boleh lebih);
4. lalu kuvet yang berisi sampel dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer
untuk dianalisis nilai absorbansinya dengan panjang gelombang 420 nm.

3.3.2 Larutan Standar

1. Larutan standar dibuat dengan konsentrasi 0, 20, 40, 60, 80, 100 ppm. Jika
menggunakan rumus pengenceran, didapatkan volume larutan induk sulfat
sebesar 0, 2, 4, 6, 8, 10 mL;
2. larutan standar masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan
lakukan pengenceran dengan aquadest sampai batas labu dan dihomogenkan;
3. setelah itu, diambil 50 ml masing-masing larutan standar pada labu ukur dan
dipindahkan ke beaker glass, ditambahkan 10 ml salt acid dan kristal BaCl2
setengah spatula kedalam larutan standar;
4. kemudian larutan standar dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer
selama 5 menit;
5. selanjutnya larutan standar dimasukkan ke dalam kuvet spektro sampai tanda
batasnya;
6. lalu kuvet yang berisi larutan standar dimasukkan ke dalam alat
spektrofotometer untuk dianalisis nilai absorbansinya dengan panjang
gelombang 420 nm.

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
LABORATORIUM AIR
Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163

3.4 Rumus

Adapun rumus yang digunakan dalam praktikum sulfat yaitu:


1. Rumus Pengenceran
V1 x M1 = V2 x M2
2. Rumus Regresi Linier
y = a + bx
( ∑ y i )( ∑ x i )-( ∑ x i )( ∑ x i y i )
2
a= 2
n ∑ xi - ( ∑ xi )
2

b = n ∑ x i y i−¿¿ ¿
Keterangan:
y = Nilai absorban
x = Konsentrasi larutan (ppm)
a = intersep
b = koefisien regresi/slop
V = Volume larutan
M = Molaritas konsentrasi larutan

WILDANI SAPUTRI SIHOMBING 2110941002

Anda mungkin juga menyukai