BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum sulfat ini antara lain adalah:
1. Magnetic Stirrer 1 set
2. Gelas ukur 10 ml, 25 ml, 50 ml
3. Kertas saring diameter 125mm
4. Beaker glass 250 ml
5. Beaker glass 200 ml
6. Beaker glass 100 ml
7. Labu ukur 100 ml 6 buah
8. Corong
9. Pipet tetes
10. Spatula
11. Kuvet
3.2.1 Bahan
3.2.2 Reagen
1. Larutan standar dibuat dengan konsentrasi 0, 20, 40, 60, 80, 100 ppm. Jika
menggunakan rumus pengenceran, didapatkan volume larutan induk sulfat
sebesar 0, 2, 4, 6, 8, 10 mL;
2. larutan standar masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan
lakukan pengenceran dengan aquadest sampai batas labu dan dihomogenkan;
3. setelah itu, diambil 50 ml masing-masing larutan standar pada labu ukur dan
dipindahkan ke beaker glass, ditambahkan 10 ml salt acid dan kristal BaCl2
setengah spatula kedalam larutan standar;
4. kemudian larutan standar dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer
selama 5 menit;
5. selanjutnya larutan standar dimasukkan ke dalam kuvet spektro sampai tanda
batasnya;
6. lalu kuvet yang berisi larutan standar dimasukkan ke dalam alat
spektrofotometer untuk dianalisis nilai absorbansinya dengan panjang
gelombang 420 nm.
3.4 Rumus
b = n ∑ x i y i−¿¿ ¿
Keterangan:
y = Nilai absorban
x = Konsentrasi larutan (ppm)
a = intersep
b = koefisien regresi/slop
V = Volume larutan
M = Molaritas konsentrasi larutan