ANALISIS FARMASI
Penyusun :
Melania Perwitasari, M.Sc., Apt.
1. Setiap peserta praktikum harus hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan,
keterlambatan ≥10 menit dari waktu tersebut dapat mengakibatkan ditolaknya
peserta untuk mengikuti praktikum pada hari yang bersangkutan.
2. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat dari bahan kimia
selama mengikuti praktikum, peserta diwajibkan mengenakan alat perlindungan diri
(APD) yang sesuai. APD yang wajib digunakan adalah: masker, sarung tangan,
laboratory google, jas laboratorium lengan panjang putih bersih, sepatu
tertutup, celana panjang hingga mata kaki.
3. Setiap peserta praktikum wajib mengenakan tanda pengenal (callcard) yang
digunakan selama bekerja di laboratorium.
4. Setiap peserta praktikum bertanggung jawab pada ketertiban dan kebersihan
laboratorium.
5. Selama mengikuti praktikum, peserta praktikum wajib berlaku sopan, tidak
bercanda / senda gurau, tidak merokok / makan / minum dalam laboratorium, dan
tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan praktikum.
6. Setiap peserta praktikum harus memperhatikan tentang kemungkinan
kontaminasi reagensia yang digunakan. Oleh karena itu, pengembalian reagensia
ke dalam botol asal sedapat mungkin dihindari. Tutuplah segera botol dan
perhatikan agar tutup botol tidak tertukar dengan yang lain.
7. Setelah selesai berkegiatan dalam laboratorium, setiap peserta harus
mengembalikan semua peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih dan
kering. Kerusakan peralatan yang terjadi selama praktikum adalah tanggung jawab
perserta.
8. Apabila karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti suatu acara praktikum, peserta
dapat mengajukan permohonan ijin kepada Koordinator Praktikum. Ijin akan
diberikan apabila permohonan disertai dengan bukti yang relevan, dapat
dipertanggungjawabkan, dan layak untuk dipertimbangkan.
9. Hal-hal yang belum tertuang dalam peraturan dan tata tertib akan diatur lebih lanjut
DAFTAR ISI
TATA TERTIB
DAFTAR ISI
MATA PRAKTIKUM
1. Analisis Asam salisilat dalam berbagai bentuk sediaan
2. Analisis Asam askorbat dalam berbagai bentuk sediaan
3. Analisis Kafein dalam berbagai bentuk sediaan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PRAKTIKUM I
A. TUJUAN
Mahasiswa mampu merancang, melakukan pemisahan dan analisis senyawa asam
salisilat dalam beberapa sediaan farmasi dengan metode yang logis dan sistematis.
B. ALAT
– Spektrofotometer Visibel
– Sonikator
– Sentrifuge
– Labu ukur
– Tabung reaksi
– Gelas kimia
– Mikropipet
C. BAHAN
– Sampel : Bedak Tabur, Salep (mengandung asam salisilat)
– FeCl3 1%
– Methanol
– Standar baku Asam Salisilat
– Metanol
– H2SO4 2M
D. METODE
Pembuatan Larutan Standar Baku
Ambil sejumlah tertentu larutan induk standar dan encerkan dengan methanol
hingga mendapatkan larutan standar 100 ppm
Persiapan Sampel
Sampel : Bedak tabur
Sejumlah 500 mg sampel ditimbang dalam gelas kimia dan dilarutkan dengan 10
mL methanol. Larutan disonikasi selama 15 menit. Larutan dimasukkan dalam
tabung reaksi dan disentrifugasi selama 20 menit hingga ada endapan dan larutan
jernih. Larutan disaring dan dimasukkan dalam labu ukur 10 mL. Tambahkan
methanol sampai batas tanda. Filtrat digunakan sebagai larutan sampel
Sampel : Salep
Sejumlah 500 mg sampel ditimbang dan ditambahkan 0,5 mL H 2SO4 2M dan 25 mL
methanol. Homogenkan dengan vortex selama 1 menit. Larutan disaring dengan
kertas saring. Filtrat digunakan sebagai larutan sampel.
Titrasi
Carilah metode titrasi asam salisilat !
E. DISKUSI
1. Berapakah kadar asam salisilat yang terdapat pada produk?
2. Apakah kadar asam salisilat sesuai dengan yang tercantum dalam produk?
PRAKTIKUM II
ANALISIS ASAM ASKORBAT DALAM BERBAGAI BENTUK SEDIAAN
A. TUJUAN
Mahasiswa mampu merancang, melakukan pemisahan dan analisis senyawa asam
askorbat dalam beberapa sediaan farmasi dengan metode yang logis dan sistematis.
B. ALAT
- Spektrofotometer
- Labu ukur
C. BAHAN
- Tablet vitamin C
- Aquabidest
- Sirup multivitamin (mengandung vitamin C)
D. METODE
Persiapan sampel
Sampel : Sirup Multivitamin
Sebanyak 5 mL sirup dimasukkan dalam 25 mL labu ukur dan ditambahkan
aquabidest hingga tanda batas. Larutan disonikasi selama 15 menit, apabila
terdapat dua fase, maka ambilah fase airnya. Saring larutan yang didapat dengan
kertas saring. Filtrat digunakan sebagai larutan sampel.
Sampel : Tablet Vitamin C
Sebanyak 20 tablet vitamin C ditimbang dan digerus hingga halus dan homogen.
Ambil 100 mg serbuk dan larutkan dengan 20 mL aquabidest pada labu takar 50
mL, disonikasi selama 15 menit. Tambahkan aquabidest hingga batas tanda.
Saring larutan dengan kertas saring. Filtrat digunakan sebagai larutan sampel.
Titrasi
Carilah metode analisis asam askorbat !
E. DISKUSI
A. TUJUAN
Mahasiswa mampu merancang, melakukan pemisahan dan analisis senyawa kafein
dalam beberapa sediaan farmasi dengan metode yang logis dan sistematis.
B. ALAT
- Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
- Spektrofotometer
- Spuit injeksi 10 mL
- Sonikator
- Waterbath
C. BAHAN
- Standar Baku Kafein
- Kopi instan
- Metanol pro HPLC
- Air (Aquabidest steril)
- MgO
D. METODE
Penyiapan Fase Gerak
Masukkan fase gerak methanol dan aquabidest pada masing-masing wadah.
Lakukan sonikasi selama 15 menit. Tempatkan wadah pada rak fasek gerak
KCKT.
Persiapan Sampel
Kopi instan sebanyak 0,5 gram yang ditambah 5 gram MgO dilarutkan dalam
200 mL aquadest pada suhu 90oC. Larutan diaduk selama 20 menit pada
suhu 90oC dalam waterbath. Larutan dikeluarkan dari waterbath dan
dibiarkan dingin. Larutan kemudian disaring menggunakan kertas saring
kemudian dilanjutkan dengan membran filter 0,45 μm. Filtrat diencerkan 10
kali.
E. DISKUSI
Mata Mata
Kel. Sampel Metode Kel. Sampel Metode
Praktikum Praktikum
Asam 1 Bedak * Kafein 1 Kopi HPLC
salisilat
2 Bedak * 2 Kopi HPLC
Nama :
NIM :
Golongan :
Tanggal :
D. Hasil
E. Pembahasan
F. Kesimpulan
Praktikan, Dosen,
( ) ( )
RUBRIK NILAI
PRAKTIKUM
Mata Praktikum : ……………………………………………..
Nama :
NIM :
Golongan :
Tanggal :
A. SIKAP
NILAI
NO ASPEK INDIKATOR
1 2 3 4
1 Sikap Tata tertib
Kerja sama
Kepemimpinan
Kejujuran
TOTAL SKOR
JUMLAH
B. KETRAMPILAN
NILAI
NO ASPEK INDIKATOR
1 2 3 4
1 Persiapan Kesiapan alat dan bahan
Kesesuaian prosedur kerja
2 Proses Kesesuaian prosedur kerja
3 Hasil Kerapian
Ketelitian
Hasil yang diperoleh
TOTAL SKOR
JUMLAH
C. PENGUASAAN KONSEP
NILAI
NO ASPEK INDIKATOR
1 2 3 4
1 Pengetahuan Menjelaskan prosedur kerja
Menjelaskan teori dasar
Menjelaskan permasalahan
Laporan / Dokumentasi
TOTAL SKOR
JUMLAH
ℎ
ℎ =
4
Keterangan :
1 = Tidak dilakukan
2 = Tidak tepat
3 = Kurang tepat
4 = Tepat