0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang dasar-dasar terapi antidot. Ringkasannya adalah: Terapi antidot bertujuan untuk mengurangi intensitas efek toksik racun dengan cara menurunkan aktivitas absorpsi, menghambat distribusi, atau meningkatkan eliminasi racun. Terapi dapat berupa spesifik menggunakan antidot kimia atau farmasi, atau non spesifik seperti menstimulasi muntah untuk mengurangi absorpsi.
Dokumen tersebut merangkum tentang dasar-dasar terapi antidot. Ringkasannya adalah: Terapi antidot bertujuan untuk mengurangi intensitas efek toksik racun dengan cara menurunkan aktivitas absorpsi, menghambat distribusi, atau meningkatkan eliminasi racun. Terapi dapat berupa spesifik menggunakan antidot kimia atau farmasi, atau non spesifik seperti menstimulasi muntah untuk mengurangi absorpsi.
Dokumen tersebut merangkum tentang dasar-dasar terapi antidot. Ringkasannya adalah: Terapi antidot bertujuan untuk mengurangi intensitas efek toksik racun dengan cara menurunkan aktivitas absorpsi, menghambat distribusi, atau meningkatkan eliminasi racun. Terapi dapat berupa spesifik menggunakan antidot kimia atau farmasi, atau non spesifik seperti menstimulasi muntah untuk mengurangi absorpsi.
DEFINISI RACUN Racun adalah suatu zat yang dalam jumlah relatif kecil, apabila masuk atau masuk mengenai tubuh seseorang akan menyebabkan timbulnya reaksi kimiawi yang besar dan dapat menyebabkan sakit bahkan kematian Klasifikasi Berdasarkan Sumber : • Sumber Alamiah • Sumber Buatan
Klasifikasi Berdasarkan Wujud :
• Padat Klasifikasi • Cair • Gas
Klasifikasi Berdasarkan Sifat Fisika -
Kimia : • Korosif • Radioaktif • Evaporative • Eksplosif • Reaktif Lanjutan…. Klasifikasi Berdasarkan Terbentuknya Pencemeran / Xenobiotik : • Primer • Sekunder • Tersier
Klasifikasi berdasarkan kerusakan / organ target :
• Hepatoksik atau beracun bagi hepar • Nefrotosik atau beracun bagi ginjal • Neurotoksik atau beracun bagi saraf • Hematotoksik atau beracun bagi darah • Pneumotoksik atau beracun bagi paru paru
Klasifikasi berdasaran hidup matinya racun :
• Racun biotis atau biotoksin • Racun abiotis TAKRIF DAN MAKNA • Antidot : Substansi yang dapat melawan reaksi peracunan (Obat penawar racun) • Terapi antidot : Tata cara yang secara khusus ditujukan untuk memb atasi intensitas efek toksik zat kimia atau menyembuhkan efek toksik yang ditimbulkannya • Sasaran terapi antidot : pengurangan intensitas efek toksik • Tujuan : Memperbaiki kondisi penderita Membatasi penyebaran racun dalam tubuh Peningkatan pengakhiran aksi racun SASARAN TERAPI ANTIDOTUM • Pengurangan Intensitas Efek Toksik
Intensitas efek toksik suatu bahan berbahaya
diantaranya ditentukan oleh keberadaan bahan berbahaya di tempat kerja yang melebihi KTM-nya lebih lanjut, Keadaan ini bergentung pada keefektifan absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi bahan berbahaya tersebut. Untuk itu perlu diketahui strategi terapi antidotum mana yang akan diambil. STRATEGI TERAPI ANTIDOTUM
yaitu terapi antidot yang Merupakan terapi yang hanya efektif untuk zat-zat bermanfaat pada semua tertentu. kasus keracunan. Dikelompokan menjadi 3: • Antidotum yang bekerja • Mengurangi absorbsi secara kimiawi • Meningkatkan eliminasi • Antidotum yang bekerja secara farmaologi • Antidotum yang bekerja secara fungsional TATA CARA PELAKSANAAN ANTIDOTUM TERAPI SPESIFIK •Antidot yang bekerja secara kimiawi Menyebabkan terjadinya reaksi antara antidot deengan zat toksik membentuk suatu produk yang kurang toksik dan mudah di ekskresikan a.Zat pembentuk senyawa komoleks khelat, ex : Dimekarpol, Penisilamin dan Deforoksamin b.Fab fragmen c.Dikobalt edetat d.Detoksifikasi enzimatik, ex : Etanol, Atropine, N-asetilsistein dan Metanol
•Antidot yang bekerja secara farmakologi
Bekerja mirip deengan zat toksik, bekerja pada reseptor yang sama ataupun berbeda Contohnya : Nalokson hidroklorida dan Oksigen
•Antidot yang bekerja secara antagonis fungsional
Bekerja sebagai terapi simtomatik dan mengantagoniskan jenis zat toksik Contohnya : Diazepam TATA CARA PELAKSANAAN ANTIDOTUM TERAPI NON SPESIFIK
Menguran • Merangsang muntah
gi • Menguras lambung • Membersihkan usus absorbsi • Diuresis biasa Meningkatk • Diuresis asam • Dosis multipel karbon aktif an eliminasi • Dialisis dan Hemoperfusi DAFTAR PUSTAKA Sartono. 2001. Racun dan Keracunan. Jakarta : Widya Medika Darmoni. 2009. Farmasi Forensik dan Toksikologi. Jakarta : UI Press Donatus Imono A. 2005. Toksikologi Dasar. Jakarta : Depkes RI Sukandarrumidi, dkk. 2018. Geotoksikologi : Usaha mencegah keracunan akibat bencana geologi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Thank you…