Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 4:

OPERATING TIME/TIME SCANNING

1. Kompetensi Dasar
a. Memahami kestabilan zat aktif di dalam pelarut
b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan zat aktif dalam
pelarut.

2. Indikator Capaian
Mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan zat aktif
dalam pelarut

3. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu memahami Uji
Stabilitas (Operating Time/Time Scanning)

4. Uraian Teori
Operating time digunakan untuk mengukur waktu hasil reaksi atau
pembentukan warna. Tujuannya adalah untuk mengetahui waktu pengukuran
yang stabil. Dibuat kurva baku antara serapan dan waktu. Pemilihan Panjang
Gelombang Serapan Maksimum, panjang gelombang yang digunakan untuk
analisis pada operating time adalah panjang gelombang yang mempunyai
serapan maksimum. Dibuat kurva hubungan serapan dan waktu dari larutan.

Waktu operasional atau operating time merupakan waktu yang


dibutuhkan suatu senyawa untuk bereaksi dengan senyawa lain hingga
terbentuk senyawa produk yang stabil. Kestabilan senyawa produk diketahui
dengan mengamati absorbansi mulai dari saat direaksikan hingga tercapai
serapan yang stabil. Pengukuran serapan ini dilakukan pada panjang
gelombang maksimal teoritis

29
5. Pelaksanaan Praktikum
a. Alat dan Bahan
- Baku Vitamin B1, B6, Ctm, dll - Labu tentukur
- Spektrofotometer UV-Vis - alat-alat gelas
- Baku Asam salisilat - botol Semprot
- Pipet Volume - Aquadest/etanol
- FeCl3/FeNO3

b. Prosedur Kerja
1). Pembuatan Spektrum Vitamin B1 dan Time Scanning
- Timbang seksama 100,0 mg standar Vitamin B1, masukkan dalam
labu tentukur 100-ml, larutkan aquadest sampai tanda batas
(larutan Baku primer/Induk). Sesuaikan pelarut yang digunakan
dengan literarur/buku standar.
- pipet 2,0 ml dari larutan induk masukkan dalam labu tentukur 100-
ml, encerkan dengan aquadest
- Ukur serapan dengan Spektrofotometer Uv-Vis
- Dari Spektrum diperoleh λ maksimum ………………nm
- Lakukan Time Scanning pada λ maksimumnya selama 20 menit
2). Pembuatan Spektrum Asam Salisilat dan Time Scanning
- Timbang seksama 100,0 mg standar Asam Salisilat, masukkan
dalam labu tentukur 100-ml, larutkan dengan etanol larutkan
dengan aquadest sampai tanda batas (larutan Baku primer/Induk).
Pipet 2,0 ml dari larutan induk masukkan dalam labu tentukur 100-
ml, encerkan dengan aquadest
- Tambahkan pereaksi FeCl3 /FeNO3
- Ukur serapan dengan Spektrofotometer Uv-Vis
- Dari spektrum diperoleh λ maksimum ………………nm
- Lakukan Time Scanning pada λ maksimumnya selama 20 menit

30
6. Evaluasi
a. Hasil Percobaan
Amati hubungan dari grafik Absorban terhadap waktu analisa, hitung
standar deviasi absorban per waktu. Beri kesimpulan kestabilan sampel
yang saudara praktekkan terhadap pelarut yang digunakan.

b. Pembahasan

31
c. Laporan (lihat Pedoman Laporan Hasil Praktikum)

32
7. Soal Latihan
a. Bagaimanakah prinsip pengukuran kualitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri UV ?
b. Apakah cirri khas senyawa organik yang dapat mengabsorbsi sinar UV?

8. Daftar Pustaka
a. Anonim, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI, 1995, Jakarta.
b. Mulja H.M dan Suharman. 1995. Analisis Instrumenta. Surabaya:
Airlangga University Press.
c. Gholib, Ibnu dan Rohman, Abdul. 2013. Kimia Farmasi Analisis.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
d. Khopkar. S. M. 2014. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press.

33

Anda mungkin juga menyukai