Anda di halaman 1dari 15

Soal Spektrofotometri NMR

A. Pilihan Ganda
1. Pada dasarnya, spektrofotometri NMR merupakan…
a. spektrofotometri inframerah d. spektrofotometri absorbsi
b. spektrofotometri ultraviolet e. spektrofotometri serapan

c. spektrofotometri visible

2. Di bawah ini merupakan komponen pada spektrofotometer NMR, kecuali…


a. magnet d. monokromator
b. rekorder e. readout
c. generator medan magnet penyapu

3. Berapa besar range sapuan generator medan magnet penyapu untuk alat dengan
frekuensi 60 MHz…
a. 234 x 10-4 gauss d. 234 x 10-3 gauss
-4
b. 235 x 10 gauss e. 233 x 10-4 gauss
c. 235 x 10-3 gauss

4. Besar frekuensi oskilator yang tetap pada NMR beresolusi tinggi adalah…
a. 30, 60, 90 Hz d. 30, 60, 100 MHz
b. 30, 60, 90 MHz e. 30, 90, 100 Hz
c. 60, 90, 100 MHz

5. Untuk F19 dan C13, generator medan magnet penyapu memerlukan sapuan frekuensi
sebesar…
a. 10 Hz d. 10000 Hz
b. 100 Hz e. 10 MHz
c. 1000 Hz

6. Berikut merupakan karakteristik inti yang dapat diukur dengan NMR, yaitu…
a. jumlah proton dan neutron genap d. bilangan kuantum spin= -1/2
b. jumlah proton dan neutron ganjil e. jumlah proton genap dan neutron
c. bentuk abstrak ganjil

7. Tempat sampel merupakan tabung gelas berdiameter… dan dapat diisi cairan sampai…
a. 4 mm ; 0,4 ml d. 5 mm ; 0,5 ml
b. 5 mm ; 0,4 ml e. 5 mm ; 0,6 ml
c. 4 mm ; 0,5 ml

8. Yang dimaksud dengan kondisi resonansi adalah…


a. perubahan proton dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
b. perubahan elektron dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
c. perubahan neutron dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
d. tidak perubahan dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
e. perubahan gelombang radio

9. Luas puncak pada spectrum NMR digunakan untuk menentukan…


a. jumlah relatif molekul yang mengabsorpsi
b. jumlah relatif inti yang diabsorpsi
c. jumlah relatif molekul yang diabsorpsi
d. jumlah relatif inti yang mengabsorpsi
e. jumlah relatif molekul dan inti yang diabsorpsi

10. Berikut merupakan contoh pengaplikasian spektrofotometer NMR pada bidang


kedokteran kecuali…
a. NMR menjadi sebuah teknik alternatif selain kristalografi X-Ray
b. untuk studi interaksi molekuler dari makromolekul biologi pada kondisi larutan secara
fisiologis
c. untuk mengetahui struktur molekuler dan perubahan yang terjadi ketika
mendapat gangguan dari luar (rangsangan, penyakit, dan lain-lain)
d. untuk memperoleh informasi struktur dan resolusi dinamik atomic
e. untuk memperoleh informasi struktur molekuler dalam tubuh
11. Panjang gelombang daerah infra merah pertengahan adalah…
a. 7,5 – 25 µm d. 250 – 500 nm
b. 75 – 250 nm e. 25 – 75 µm
c. 2,5 – 50 µm

12. Yang dimaksud dengan regangan simetri adalah…


a. unit struktur bergerak mengayun simetri tetapi masih dalam bidang datar
b. unit struktur bergerak mengayun simetri dan keluar dari bidang datar
c. unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar
d. unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah dalam satu bidang datar
e. unit struktur bergerak mengayun dan tidak searah dalam satu bidang datar
13. Berikut merupakan pembagian vibrasi bengkokan, kecuali…
a. vibrasi goyangan d. vibrasi potongan
b. vibrasi pelintiran
c. vibrasi guntingan

14. Yang bukan termasuk komponen dari spektrofotometer inframerah adalah…


a. monokromator d. readout
b. detektor
c. kisi difraksi

15. Rentang radiasi yang dipancarkan oleh pemijar globar berada pada daerah…
a. 1 – 40 µm d. 0,4 – 20 nm
b. 1 – 40 nm e. 0,1 – 0,4 nm
c. 0,4 – 20 µm

16. Yang digunakan untuk menjalankan baji optik adalah…


a. arus searah d. amplifier
b. arus bolak-balik e. monokromator
c. detektor

17. Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi bengkokan, khususnya…
a. wagging d. scissoring
b. twisting e. mixing
c. rocking

18. Rentang panjang gelombang yang digunakan pada spektrofotometri inframerah adalah…
a. 0,75 – 1000 µm d. 750 – 10.000 nm
b. 0,75 – 1000 nm e. 750 – 1000 µm
c. 750 – 1000 µm

19. Yang pertama kali mengemukakan radiasi elektromagnetik adalah…


a. Alan Walsh d. Felix Bloch
b. James Clark e. Edward Cullen
c. Edward Purcell

20. Cahaya secara fisis ,merupakan gelombang elektromagnetik yang berarti…


a. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling sejajar dengan arah rambatan
b. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling berbanding terbalik dengan
arah rambatan
c. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling tegak lurus dengan
arah rambatan
d. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling parallel dengan arah
rambatan
e. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang tidak berhubungan dengan arah
rambatan

Soal Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

A. Pilihan Ganda
1. Sampel yang akan dianalisis oleh AAS berupa…
a. senyawa non logam d. alkali
b. senyawa logam e. alkali tanah
c. halogen

2. Yang membedakan SSA dengan spektrofotometri UV adalah..


a. monokromasi d. atomisasi
b. persamaan lambert beer e. hidrolisis
c. absorbs

3. Spektrofotometri serapan atom memiliki range ukur pada panjang gelombang…


a. 200 – 400 nm d. 800 – 900 nm
b. 400 – 800 nm e. 200 – 500 nm
c. 200 – 300 nm

4. Dua proses spesifik pada SSA adalah…


a. emisi dan absorbsi d. hidrolisis dan absorbsi
b. oksidasi dan hidrolisis e. destruksi dan oksidasi
c. emisi dan oksidasi

5. Yang tidak termasuk dalam instrumentasi AAS yaitu…


a. sumber sinar d. detektor
b. tempat sampel e. area magnetik
c. monokromator

6. Yang termasuk metode analisis AAS yaitu…


a. metode reaktivitas d. a dan b benar
b. metode kurva kalibrasi e. b dan c benar
c. metode adisi standar

7. Sistem pembakaran pada AAS terdiri dari unit…


a. pembanding dan pengabut d. pelarut dan pembanding
b. pengabut dan pelarut e. pengabut dan pembakar
c. pembakar dan pembanding

8. Dua cara destruksi pada AAS yaitu…


a. kering dan lanjutan d. standar dan kering
b. basah dan kering e. lanjutan dan standar
c. standar dan basah

9. Sumber sinar pada AAS berupa…


a. sinar bias d. lampu anode
b. lampu katode e. sinar inframerah
c. radioaktif

10. Atom-atom dari katode akan mengalami…


a. halogenasi d. elusidasi
b. alkilasi e. standarisasi
c. adisi

B. Essay
1. Jelaskan mekanisme penyerapan sinar oleh sampel pada AAS!
Atom atom dari katode akan mengalami eksitasi ke tingkat energi elektron yang lebih
tinggi dan akan memancarkan spektrum pancaran dari unsur yang sama dengan unsur
yang akan dianalisis. Kemudian atom atom tersebut cenderung berbalik pada keadaan
semula, sehingga mengalami deeksitasi ke tingkat energy dasar. Proses ini akan
menyebabkan absorbsi pancaran, penyerapan ini lah yang akan di deteksi oleh detector.
1. Jelaskan perbedaaan sistem nyala dan tanpa nyala pada AAS!
Emisi menggunakan nyala dapat dengan cara langsung, yaitu sampel dihembuskan
secara langsung kedalam nyala dan semua sampel akan dikonsumsi pada pembakar,
dan cara tidak langsung, yaitu larutan sampel dicampur terlebih dahulu dengan bahan
pembakar dan bahan pengoksidasi dalam suatu kamar pencampur sebelum dibakar.
Sedangkan emisi tanpa nyala melalui 3 tahap yaitu : pengeringan (drying) yang
membutuhkan suhu yang relatif rendah, pengabuan (ashing) yang membutuhkan suhu
yang lebih tinggi karena untuk menghilangkan matriks kimia dengan mekanisme
volatilasi atau pirolisis; dan pengatoman (atomising).
2. Apa tujuan dari atomisasi? Jelaskan!
Atomisasi pada SSA berfungsi untuk mengubah fasa sampel menjadi gas, sehingga
terbentuk atom-atom bebas yang bersifat netral. Atom-atom ini kemudian dapat
mengabsorbsi sinar dari Hollow Cathode Lamp. Metode-metode atomisasi antara lain
atomisasi dengan nyala, atomisasi dengan metode penguapan, atomisasi dengan
generasi hidrida, atomisasi dengan sistem pengabut (nebulizer, burner).
3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum analisis AAS!
Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Larutan sampel diusahakan seencer mungkin (konsentrasi ppm atau ppb
2. Kadar unsur yang dianalisis tidak lebih dari 5% dalampelarut yang sesuai
3. Hindari pemakaian pelarut aromatik atau halogenida. Pelarut organik yang umum
digunakan adalah keton, ester dan etil asetat
4. Pelarut yang digunakan adalah pelarut untuk analisis (p.a)
4. Jelaskan prinsip dari AAS!
Spektroskopi serapan atom merupakan suatu metode yang berprinsip pada absorpsi
cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang
tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut
mempunyai cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom. Dengan
adanya energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, dimana suatu atom pada
keadaan dasar akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Soal Elektrokimia

A. Pilihan Ganda
1. Dua jenis sel elektrokimia yaitu…
a. sel hidrolisis dan sel galvani d. sel elektrolisis dan sel hidrolisis
b. sel hidrolisis dan sel volta e. sel galvani dan sel volta

c. sel volta dan sel elektrolisis

2. Dalam sel volta terjadi perubahan


a. energi kimia menjadi energi listrik
b. energi gerak menjadi energi listrik
c. energi listrik menjadi energi gerak
d. energi listrik menjadi energi kimia
e. energi panas menjadi energi listrik

3. Pencegahan korosi dengan cara memperoleh senyawa kimia disebut dengan…


a. elektroforesis d. elektroanalisis
b. elektrokimia e. elektrosintesis
c. elektrolisis

4. Dalam sel elektrolisis terjadi perubahan…


a. energi listrik menjadi energi kimia
b. energi gerak menjadi energi listrik
c. energi gerak menjadi energi panas
d. energi panas menjadi energi kimia
e. energi kimia menjadi energi listrik

5. Metode elektrokimia adalah metode yang didasrkan pada reaksi…


a. adisi d. reduksi
b. redoks e. semua benar
c. hidrolisis

6. Sel galvani terdiri dari…


a. anion dan kation d. voltmeter dan multimeter
b. asam dan basa e. elektroda dan elektrolit
c. reduksi dan oksidasi

7. Elektroda yang tidak berperan dalam reaksi sel elektrokimia disebut dengan…
a. elektroda inert d. elektroda standar
b. elektroda pembanding e. elektroda sel
c. elektroda indikator

8. Pada katoda dalam system elektrokimia terjadi reaksi…


a. reduksi oksidasi (redoks) d. elektrolisis
b. oksidasi e. hidrolisis
c. reduksi

9. Contoh sel elektrokimia yaitu…


a. sel galvani d. baterai
b. sel volta e. semua benar
c. sel Daniel

10. Salah satu contoh aplikasi elektrokimia dalam kehidupan adalah untuk…
a. pengujian kebocoran pipa gad
b. pembuatan polimer
c. pemurnian logam
d. pengendalian korosi
e. semua benar

B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan elektrokimia? Jelaskan!
Elektrokimia mempelajari semua reaksi kimia yang disebabkan oleh energy listrik
serta semua reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Namun, sel elektrokimia sering
didefinisikan sebagai sel yang menghasilkan energy listrik akibat reaksi kimia dalam
seltersebut seperti sel galvani atau sel volta. Sedangkan sel yang menghasilkan reaksi
kimia akibat energy listrik disebut dengan sel elektrolisis.
2. Jelaskan penulisan notasi struktur suatu sel elektrokimia yang benar! Berikan contohnya!
Sel elektrokimia dapat didefinisikan sebagai suatu system yang terdiri dari dua sel
elektroda yang terpisah minimal oleh satu macam fase elektrolit. Penulisan notasi
struktur suatu sel elektrokimia mengikuti beberapa kaidah berikut :

1. | : menunjukkan adanya perbedaan fase

2. || : menunjukkan adanya jembatan garam

3. , : dua komponen yang berada dalam fase yang sama

4. Fase teroksidasi dituliskan terlebih dahulu, baru diikuti dengan fase


tereduksi dengan notasi elektroda|larutan|larutan |elektroda. Contohnya
Zn(s) |Zn2+ (aq), Cl- (aq)|AgCl (s)|Ag(s)

3. Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari sel elektrokimia!


Elektrokimia merupakan metode yang didasarkan pada reaksi redoks yang
berlangsung dalam reaksi yang sama atau berbeda dalam suatu system
elektrokimia. System elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksi elektrokimia.
Sesuai degna reaksi yang berlangsung elektroda dalam suatu system elektrokimia
dibedakan menjadi katoda (elektroda yang mengalami reduksi) dan anoda (reaksi
yang mengalami oksidasi).
4. Jelaskan tentang potensial sel!
Setiap elektroda dan elektrolit dapat bereaksi membentuk setengah sel. Reaksi
elektroda adalah setengah reaksi yang terjadi pada setengah sel. Yang termasuk
setengah reaksi adalah reaksi yang memperlihatkan kehilangan electron atau
reaksi yang memperlihatkan perolehan electron. Contoh :

Oksidasi Zn : Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e

Reduksi Cu2+ : Cu2+ + 2e → Cu (s)

Kedua setengah sel bila dihubungkan akan membentuk sel elektrokimia


lengkap. Reaksi kimia yang terjadi pada sel galvani atau sel volta berlangsung
secara spontan

5. Sebutkan beberapa aplikasi elektrokimia dalam kehidupan!


Aplikasi metode elektrokimia untuk lingkungan dan laboratorium diantaranya yaitu
pemurnian logam, electroplating, elektroanalitik, elektrokoagulasi, elektrodialisis, dan
elektrosintesis.
Soal Spektrofotometri Massa

A. Pilihan Ganda

1. Spektrometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas
bermuatan berdasarkan …
a. panjang gelombang maksimum d. reaksi kimia
b. struktur molekul e. interaksi atom
c. beratnya

2. Instrument spektrofotometer terbagi menjadi 3 bagian yaitu…


a. Sumber ion, massa analyzer, detector
b. Sumber cahaya, monokromator, detector
c. Sumber listrik, massa analyzer, monokromator
d. Massa analyzer, monokromator, detector
e. Massa analyzer, sel sampel, detector

3. Berikut adalah kegunaan spektrofotometri massa, kecuali ………..


a.Mengetahui komposisi unsur dari bahan yang dianalisa sehingga diketahui berat dan
rumus molekulnya,
b. Mengetahui unsur senyawa baik senyawa organik maupun anorganik,
c. Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif suatu kompleks,
d. Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan,
e. Untuk menentukan perbandingan isobar atom dalam suatu sampel

4.Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik
merupakan tahap …..
a. Ionisasi d. Pengatoman
b. Pendeteksian e. Pembelokan
c. Percepatan

5. Memilih ion-ion berdasarkan massanya dengan menggunakan medan elektromagnetik


merupakan fungsi dari…
a. sumber cahaya d. massa analyzer
b. sumber ion e. monokromator
c. detektor
1. Bagian spektrotometer massa yang berfungsi untuk mengionkan material analitadalah ...
a. Sumber cahaya d. massa analyzer
b. Sumber ion e. monokromator
c. Detektor

7. Menghitung muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilkan ketika ion dilewatkan atau
mengenai  suatu permukaan adalah fungsi dari ….
a. Sumber cahaya d. massa analyzer
b. Sumber ion e. monokromator
c. Detektor

8. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik adalah…


a. Ketidakberaturan dari sumber dan kurang reproduksibel
b. Harga analisa yang mahal
c. Membutuhkan perawatan yang rumit
d. Harus dilakukan dalam suhu dan kelembaban tertentu
e. Tidak menggunakan alat-alat pendukung

9. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik dapat diatasi dengan memakai
sistem…
a. Deteksi logam d. deteksi ultraviolet
b. Deteksi massa e. deteksi fotografi
c. Deteksi ion

10. Ukuran kemampuan membeda-badakan dua puncak yang perbedaannya kecil ( m/z )
adalah karakteristik penganalisis …
a. Speed d. Linear Dinamic Range
b. Mass Range e. Mass Accuracy
c. Mass Rosolving power

B. Essay
1.Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri Massa !
Aspek kualitatif

Spektroskopi massa memungkinkan kita menidentifikasi suatu senyawa yang


tidak diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui
seperti uap merkuri atau perfloro kerosin. Rumus molekul suatu senyawa dapat
diyentukan puncak ion molekul sudah dikenal tetapi untuk hal-hal semacam ini
diperlukan spektometri beresolusi tinggi.

Aspek kuantitatif

Spektrometer massa dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu


campuran senyawa-senyawa yang dekat hubungannya. Analisis ini dapat
dipergunakan untuk analisis campuran, baik senyawa organic ataupun
anorganik yang bertekanan uap rendah. Karena pola fragmentasi senyawa
campuran adalah aditif sifatnya, suatu senyawa campuran dapat dianalisis jika
berada dalam kondisi yang sama. Persyaratan dasar analisisnya adalah setiap
senyawa harus mempunyai paling tidak 1 puncak yang spesifik, konstribusi
puncak harus aditif dan sensitive harus reproduksible serta adanya senyawa
referens yang sesuai. Dengan spektometer massa beresolusi tinggi, senyawa
polimer dengan berat molekul tinggi juga dapat dianalisis.

2. Jelaskan prinsip kerja dari spektrofotometri Massa !


Prinsip Spektrofotometri Massa adalah pengionisasian senyawa kimia menghasilkan
molekul atau fragmen molekul dan mengukur rasio massa atau muatan. Merupakan
suatu instrumen yang menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji, memilah ion
tersebut menjadi spektum yang sesuai dengan perbandingan massa terhadap muatan
dan merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada
3. Jelaskan prosedur cara kerja spektroskopi massa secara singkat !
Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron
berenergi tinggi. Pelakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel
mengalami ionisasi (melepas elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion
positif ini kemudian dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke
dalam suatu medan magnet melalui suatu celah sempit. Dalam medan magnet,
ion-ion tersebut akan mengalami pembelokan yang bergantung pada

4. Jelaskan urutan tahapan yang terjadi dalam spektrometer massa secara singkat !
Tahap pertama :Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom
tersebut supaya terbentuk ion positif.Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang
biasanya membentuk ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur
yang tidak pernah membentuk ion (sebagai contoh, argon). Spektrometer
massa ini selalu bekerja hanya dengan ion positif.
Tahap kedua : Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang sama.
Tahap ketiga : Pembelokan
Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yang
terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan
semakin dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan
positif ion tersebut.
Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1, semakin
besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin besar.
Tahap keempat : Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik.
1. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet!
Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet:
1. Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial
listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil
pembelokan.
2. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.
3. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan.
4. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan
Soal Spektrofotometri UV-VIS

A. Pilihan Ganda
1. Detektor yang hanya dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur sinar tampak,
dengan kepekaan maksimum pada kira‐kira 550 nm, responnya turun sampai tinggal 10%
dari respon maksimum pada 250 nm dan 750 nm adalah…
a. detektor bening
b. detektor fotosel
c. detekktor foto dioda array
d. detektor tabung penggandaan foton
e. detektor tabung foton hampa

2. Berikut adalah beberapa kekurangan spektrofotometri UV-VIS, kecuali…


a. Harga analisa yang mahal
b. Membutuhkan perawatan yang rumit
c.Harus dilakukan dalam suhu dan kelembaban tertentu
d. Tidak menggunakan alat-alat pendukung
e. Harga alat yang relative mahal

3. Urutan komponen dasar yang terdapat pada spektrofotometer UV-VIS adalah…


a. Sumber cahaya, sel sampel, detektor, monokromator, rekorder/readout
b. Sel sampel, sumber cahaya, detektor, monokromator, rekorder/readout
c. Sumber cahaya, monokromator, sel sampel, detektor, rekorder/readout
d. Sumber cahaya, sel sampel, monokromator, detektor, rekorder/readout
e. Sel sampel, sumber cahaya, detektor, rekorder/readout, monokromator

4. Kuvet dari gelas, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah
pengukuran …
a. 380-1100 nm d. 400-800 nm
b. 200-400 nm e. 800-1100 nm
c. 190-1100 nm

5. Prisma pada monokromator berfungsi untuk…


a. terbentuknya radiasi monokromatis dan resolusi panjang gelombang
b. memberikan resolusi radiasi yang lebih baik
c. tempat keluarnya sinar monokromatis yang selanjutnya akan diteruskan menuju sampel

d. menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan merupakan cahaya


berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih
e. mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya didapatkan
resolusi yang baik dari radiasi polikromatis
6. Sumber cahaya tampak yang dapat digunakan adalah…
a. lampu hydrogen d. lampu deuterium
b. lampu filament tungsten e. lampu minyak
c. lampu xenom

7. Syarat detector yang baik adalah…


a. Harus punya kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yang diterima
b. Harus memberikan noise yang sangat maksimum, sehingga mampu mendeteksi
intensitas sinar yang rendah
c. Harus memberi respon terhadap radiasi dalam waktu yang berbeda
d.Harus mampu memberi respon terhadap radiasi pada daerah panjang gelombang yang
pendek
e. Harus memberikan jaminan terhadap respon kualitatif

8. Persamaan Bouger-Lambert-Beer yang benar adalah sebagai berikut…


a. B = ε.b.c d. C = ε.b.c

b. ε.= a.b.c e. A = ε.b.d

c. A = ε.b.c

9. Radiasi yang polikromatik harus diubah menjadi radiasi monokromatik menggunakan …

a. Rekorder/readout d. monokromator

b. Lampu hydrogen e. kuvet

c. Detector

10.Kuvet yang dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran
190‐1100 nm adalah kuvet dari…

a. Kaca d. quartz

b. Gelas e. plastik

c. Silica

B. Essay
1.Jelaskan hubungan antara absorpsi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap
radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang UV-VIS berdasarkan hukum Bouger
Lambert-Beer !
Hubungan antara absorbansi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap radiasi
elektromagnetik pada panjang gelombang ultraviolet dan visible dapat dinyatakan dalam
persamaan Bouger-Lambert-Beer sebagai berikut :

A = ε.b.c

Dimana
A = absorbansi
Ɛ = absorbansivitas molar
b = tebal media
c = konsentrasi molar

maka, dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi dari suatu larutan maka akan
semakin besar pula absorbansinya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan persamaan
Lambert-Beer yang menunjukkan sifat linieritas.
2. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikn dalam analisis spektrofotometri UV_VIS !
Syarat – syarat analisis dengan spektrofotometer UV – Vis adalah sebagai berikut
:

1. Larutan harus berwarna atau mengandung senyawa organic tak jenuh

2. Sinar harus monokromatis

3. Larutan harus jernih (tidak keruh)

4. Pelarut tidak boleh bereaksi secara kimia dengan sampel yang dianalisis.

3.
Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri UV-VIS !
Aspek kualitatif
Data spectra UV-Vis secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk
identifikasi kualitatif obat atau metabolitnya. Akan tetapi, jika digabung dengan
cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti, dan
spektroskopi massa, maka dapat digunakan untuk maksud identifikasi/analisis
kualitatif suatu senyawa tersebut. Data yang diperoleh dari spektroskopi UV dan
Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek pH, dan pelarut; yang
kesemuanya itu dapat diperbandingkan dengan data yang sudah dipublikasikan
(Published Data).
Aspek kuantitatif
Dalam aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada cuplikan (larutan sampel)
dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Radiasi yang diserap oleh
cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan dengan
intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies penyerap lainnya. Intensitas atau
kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan jumlah foton yang melalui satu satuan luas
penampang per detik.
4. Jelaskan prinsip kerja dan cara kerja spektrofotometri UV-VIS secara singkat !
Cara kerja:

Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan
pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan
dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih foto sel yang cocok 200nm-650nm (650nm-
1100nm) agar daerah λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang foto sel dalam
keadaan tertutup “nol” galvanometer didapat dengan menggunakan tombol dark-current.
Pilih h yang diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blangko dan
“nol” galvanometer didapat dengan memutar tombol sensitivitas. Dengan menggunakan
tombol transmitansi, kemudian atur besarnya pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada
larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan
sampel

Prinsip kerja:

Penyerapan sinar monokromatis dengan range 200-800 nm oleh sampel.

5. Sebutkan dan jelaskan dua tipe instrumen spektrofotometer UV-VIS!


1.   Single-beam instrument
Single-beam instrument dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur
absorbansi pada panjang gelombang tunggal. Single-beam
instrument mempunyai beberapa keuntungan yaitu sederhana, harganya
murah, dan mengurangi biaya yang ada merupakan keuntungan yang nyata.
Beberapa instrumen menghasilkan single-beam instrument untuk pengukuran
sinar ultra violet dan sinar tampak. Panjang gelombang paling rendah adalah
190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800 sampai 1000 nm (Skoog, DA,
1996).
2.   Double-beam instrument
Double-beam dibuat untuk digunakan pada panjang gelombang 190 sampai 750
nm. Double-beam instrument dimana mempunyai dua sinar yang dibentuk oleh
potongan cermin yang berbentuk V yang disebut pemecah sinar. Sinar pertama
melewati larutan blangko dan sinar kedua secara serentak melewati sampel,
mencocokkan foto detektor yang keluar menjelaskan perbandingan yang
ditetapkan secara elektronik dan ditunjukkan oleh alat pembaca (Skoog, DA,
1996).

Anda mungkin juga menyukai