A. Pilihan Ganda
1. Pada dasarnya, spektrofotometri NMR merupakan…
a. spektrofotometri inframerah d. spektrofotometri absorbsi
b. spektrofotometri ultraviolet e. spektrofotometri serapan
c. spektrofotometri visible
3. Berapa besar range sapuan generator medan magnet penyapu untuk alat dengan
frekuensi 60 MHz…
a. 234 x 10-4 gauss d. 234 x 10-3 gauss
-4
b. 235 x 10 gauss e. 233 x 10-4 gauss
c. 235 x 10-3 gauss
4. Besar frekuensi oskilator yang tetap pada NMR beresolusi tinggi adalah…
a. 30, 60, 90 Hz d. 30, 60, 100 MHz
b. 30, 60, 90 MHz e. 30, 90, 100 Hz
c. 60, 90, 100 MHz
5. Untuk F19 dan C13, generator medan magnet penyapu memerlukan sapuan frekuensi
sebesar…
a. 10 Hz d. 10000 Hz
b. 100 Hz e. 10 MHz
c. 1000 Hz
6. Berikut merupakan karakteristik inti yang dapat diukur dengan NMR, yaitu…
a. jumlah proton dan neutron genap d. bilangan kuantum spin= -1/2
b. jumlah proton dan neutron ganjil e. jumlah proton genap dan neutron
c. bentuk abstrak ganjil
7. Tempat sampel merupakan tabung gelas berdiameter… dan dapat diisi cairan sampai…
a. 4 mm ; 0,4 ml d. 5 mm ; 0,5 ml
b. 5 mm ; 0,4 ml e. 5 mm ; 0,6 ml
c. 4 mm ; 0,5 ml
15. Rentang radiasi yang dipancarkan oleh pemijar globar berada pada daerah…
a. 1 – 40 µm d. 0,4 – 20 nm
b. 1 – 40 nm e. 0,1 – 0,4 nm
c. 0,4 – 20 µm
17. Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi bengkokan, khususnya…
a. wagging d. scissoring
b. twisting e. mixing
c. rocking
18. Rentang panjang gelombang yang digunakan pada spektrofotometri inframerah adalah…
a. 0,75 – 1000 µm d. 750 – 10.000 nm
b. 0,75 – 1000 nm e. 750 – 1000 µm
c. 750 – 1000 µm
A. Pilihan Ganda
1. Sampel yang akan dianalisis oleh AAS berupa…
a. senyawa non logam d. alkali
b. senyawa logam e. alkali tanah
c. halogen
B. Essay
1. Jelaskan mekanisme penyerapan sinar oleh sampel pada AAS!
Atom atom dari katode akan mengalami eksitasi ke tingkat energi elektron yang lebih
tinggi dan akan memancarkan spektrum pancaran dari unsur yang sama dengan unsur
yang akan dianalisis. Kemudian atom atom tersebut cenderung berbalik pada keadaan
semula, sehingga mengalami deeksitasi ke tingkat energy dasar. Proses ini akan
menyebabkan absorbsi pancaran, penyerapan ini lah yang akan di deteksi oleh detector.
1. Jelaskan perbedaaan sistem nyala dan tanpa nyala pada AAS!
Emisi menggunakan nyala dapat dengan cara langsung, yaitu sampel dihembuskan
secara langsung kedalam nyala dan semua sampel akan dikonsumsi pada pembakar,
dan cara tidak langsung, yaitu larutan sampel dicampur terlebih dahulu dengan bahan
pembakar dan bahan pengoksidasi dalam suatu kamar pencampur sebelum dibakar.
Sedangkan emisi tanpa nyala melalui 3 tahap yaitu : pengeringan (drying) yang
membutuhkan suhu yang relatif rendah, pengabuan (ashing) yang membutuhkan suhu
yang lebih tinggi karena untuk menghilangkan matriks kimia dengan mekanisme
volatilasi atau pirolisis; dan pengatoman (atomising).
2. Apa tujuan dari atomisasi? Jelaskan!
Atomisasi pada SSA berfungsi untuk mengubah fasa sampel menjadi gas, sehingga
terbentuk atom-atom bebas yang bersifat netral. Atom-atom ini kemudian dapat
mengabsorbsi sinar dari Hollow Cathode Lamp. Metode-metode atomisasi antara lain
atomisasi dengan nyala, atomisasi dengan metode penguapan, atomisasi dengan
generasi hidrida, atomisasi dengan sistem pengabut (nebulizer, burner).
3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum analisis AAS!
Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Larutan sampel diusahakan seencer mungkin (konsentrasi ppm atau ppb
2. Kadar unsur yang dianalisis tidak lebih dari 5% dalampelarut yang sesuai
3. Hindari pemakaian pelarut aromatik atau halogenida. Pelarut organik yang umum
digunakan adalah keton, ester dan etil asetat
4. Pelarut yang digunakan adalah pelarut untuk analisis (p.a)
4. Jelaskan prinsip dari AAS!
Spektroskopi serapan atom merupakan suatu metode yang berprinsip pada absorpsi
cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang
tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut
mempunyai cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom. Dengan
adanya energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, dimana suatu atom pada
keadaan dasar akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Soal Elektrokimia
A. Pilihan Ganda
1. Dua jenis sel elektrokimia yaitu…
a. sel hidrolisis dan sel galvani d. sel elektrolisis dan sel hidrolisis
b. sel hidrolisis dan sel volta e. sel galvani dan sel volta
7. Elektroda yang tidak berperan dalam reaksi sel elektrokimia disebut dengan…
a. elektroda inert d. elektroda standar
b. elektroda pembanding e. elektroda sel
c. elektroda indikator
10. Salah satu contoh aplikasi elektrokimia dalam kehidupan adalah untuk…
a. pengujian kebocoran pipa gad
b. pembuatan polimer
c. pemurnian logam
d. pengendalian korosi
e. semua benar
B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan elektrokimia? Jelaskan!
Elektrokimia mempelajari semua reaksi kimia yang disebabkan oleh energy listrik
serta semua reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Namun, sel elektrokimia sering
didefinisikan sebagai sel yang menghasilkan energy listrik akibat reaksi kimia dalam
seltersebut seperti sel galvani atau sel volta. Sedangkan sel yang menghasilkan reaksi
kimia akibat energy listrik disebut dengan sel elektrolisis.
2. Jelaskan penulisan notasi struktur suatu sel elektrokimia yang benar! Berikan contohnya!
Sel elektrokimia dapat didefinisikan sebagai suatu system yang terdiri dari dua sel
elektroda yang terpisah minimal oleh satu macam fase elektrolit. Penulisan notasi
struktur suatu sel elektrokimia mengikuti beberapa kaidah berikut :
A. Pilihan Ganda
1. Spektrometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas
bermuatan berdasarkan …
a. panjang gelombang maksimum d. reaksi kimia
b. struktur molekul e. interaksi atom
c. beratnya
4.Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik
merupakan tahap …..
a. Ionisasi d. Pengatoman
b. Pendeteksian e. Pembelokan
c. Percepatan
7. Menghitung muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilkan ketika ion dilewatkan atau
mengenai suatu permukaan adalah fungsi dari ….
a. Sumber cahaya d. massa analyzer
b. Sumber ion e. monokromator
c. Detektor
9. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik dapat diatasi dengan memakai
sistem…
a. Deteksi logam d. deteksi ultraviolet
b. Deteksi massa e. deteksi fotografi
c. Deteksi ion
10. Ukuran kemampuan membeda-badakan dua puncak yang perbedaannya kecil ( m/z )
adalah karakteristik penganalisis …
a. Speed d. Linear Dinamic Range
b. Mass Range e. Mass Accuracy
c. Mass Rosolving power
B. Essay
1.Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri Massa !
Aspek kualitatif
Aspek kuantitatif
4. Jelaskan urutan tahapan yang terjadi dalam spektrometer massa secara singkat !
Tahap pertama :Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom
tersebut supaya terbentuk ion positif.Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang
biasanya membentuk ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur
yang tidak pernah membentuk ion (sebagai contoh, argon). Spektrometer
massa ini selalu bekerja hanya dengan ion positif.
Tahap kedua : Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang sama.
Tahap ketiga : Pembelokan
Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yang
terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan
semakin dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan
positif ion tersebut.
Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1, semakin
besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin besar.
Tahap keempat : Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik.
1. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet!
Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet:
1. Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial
listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil
pembelokan.
2. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.
3. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan.
4. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan
Soal Spektrofotometri UV-VIS
A. Pilihan Ganda
1. Detektor yang hanya dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur sinar tampak,
dengan kepekaan maksimum pada kira‐kira 550 nm, responnya turun sampai tinggal 10%
dari respon maksimum pada 250 nm dan 750 nm adalah…
a. detektor bening
b. detektor fotosel
c. detekktor foto dioda array
d. detektor tabung penggandaan foton
e. detektor tabung foton hampa
4. Kuvet dari gelas, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah
pengukuran …
a. 380-1100 nm d. 400-800 nm
b. 200-400 nm e. 800-1100 nm
c. 190-1100 nm
c. A = ε.b.c
a. Rekorder/readout d. monokromator
c. Detector
10.Kuvet yang dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran
190‐1100 nm adalah kuvet dari…
a. Kaca d. quartz
b. Gelas e. plastik
c. Silica
B. Essay
1.Jelaskan hubungan antara absorpsi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap
radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang UV-VIS berdasarkan hukum Bouger
Lambert-Beer !
Hubungan antara absorbansi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap radiasi
elektromagnetik pada panjang gelombang ultraviolet dan visible dapat dinyatakan dalam
persamaan Bouger-Lambert-Beer sebagai berikut :
A = ε.b.c
Dimana
A = absorbansi
Ɛ = absorbansivitas molar
b = tebal media
c = konsentrasi molar
maka, dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi dari suatu larutan maka akan
semakin besar pula absorbansinya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan persamaan
Lambert-Beer yang menunjukkan sifat linieritas.
2. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikn dalam analisis spektrofotometri UV_VIS !
Syarat – syarat analisis dengan spektrofotometer UV – Vis adalah sebagai berikut
:
4. Pelarut tidak boleh bereaksi secara kimia dengan sampel yang dianalisis.
3.
Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri UV-VIS !
Aspek kualitatif
Data spectra UV-Vis secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk
identifikasi kualitatif obat atau metabolitnya. Akan tetapi, jika digabung dengan
cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti, dan
spektroskopi massa, maka dapat digunakan untuk maksud identifikasi/analisis
kualitatif suatu senyawa tersebut. Data yang diperoleh dari spektroskopi UV dan
Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek pH, dan pelarut; yang
kesemuanya itu dapat diperbandingkan dengan data yang sudah dipublikasikan
(Published Data).
Aspek kuantitatif
Dalam aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada cuplikan (larutan sampel)
dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Radiasi yang diserap oleh
cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan dengan
intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies penyerap lainnya. Intensitas atau
kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan jumlah foton yang melalui satu satuan luas
penampang per detik.
4. Jelaskan prinsip kerja dan cara kerja spektrofotometri UV-VIS secara singkat !
Cara kerja:
Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan
pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan
dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih foto sel yang cocok 200nm-650nm (650nm-
1100nm) agar daerah λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang foto sel dalam
keadaan tertutup “nol” galvanometer didapat dengan menggunakan tombol dark-current.
Pilih h yang diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blangko dan
“nol” galvanometer didapat dengan memutar tombol sensitivitas. Dengan menggunakan
tombol transmitansi, kemudian atur besarnya pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada
larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan
sampel
Prinsip kerja: