PERSIAPAN LABORATORIUM
UNTUK ANALISA RUTIN
PERALATAN KERJA DAN BAHAN PEMBERSIH
Peralatan kerja yang biasa digunakan untuk
membersihkan area : lap, sikat, sapu, vacuum
cleaner, kain pel, dan ember. Alat bantu kerja yang
lain dapat berupa selang air, exhaust fan, blower, dan
keranjang sampah.
3
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Membersihkan area kerja
• Menjaga area kerja tersebut agar tetap bersih
selama bekerja
• Meninggalkan tempat kerja dalam keadaan
bersih dan aman
4
• Area kerja yang ditujukan untuk mikrobiologi,
disamping dibersihkan, perlu didesinfeksi
terlebih dahulu (Benches, westafel dan fume
cupboard)
5
Penanganan sisa bahan kimia
6
• Bahan kimia sisa yang mengandung zat-zat
logam berat yang beracun seperti Pb, Hg, As
dan Cd dilakukan pengendapan terlebih dahulu
sebelum dibuang. Bahan pengendapnya?
• Endapan yang terkumpul kemudian dibakar di
dalam insenerator atau dibawa ke tempat
pengolahan limbah berbahaya dan beracun
(B3). Sedangkan cairan bagian atas dinetralkan
terlebih dulu sebelum dibuang ke bak
pembuangan atau wastafel yang dihubungkan
dengan septik tank.
7
Pembakaran terbuka
8
Pembakaran dalam insenerator
10
2
MEMBERSIHKAN LAB DARI TUMPAHAN
PEREAKSI
JENIS CONTOH PROSEDUR PENANGANAN
Asam anorganik Asam klorida, asam fluorida, Tambahkan pada asam sejumlah besar campuran
asam nitrat, asam fosfat, asam NaOH dan Ca(OH)2 supaya netral. Buang campuran
sulfat tersebut ke tempat pembuangan dengan dialiri air
kran.
Basa alkali dan Anhidrat, kalsium hodroksida, Tuangkan dalam bak dan encerkan dengan air serta
amonia natrium hidroksida netralkan. Buang ke saluran air.
Bahan kimia Amonium dikromat, amonium Tambah sejumlah larutan pereduksi (hipo, bisulfir
oksidator perklorat atau ferosulfat yang ditambah H2 SO4 . Biarkan reaksi
selesai dan netralkan dnegan NaOH atau HCl
bergantung pH-nya. Buang dengan banyak air
Bahan kimia Natrium bisulfir, natrium nitrit, Reduktor gas, seperti SO2 : alirkan ke dalam larutan
reduktor natrium sulfit, belerang oksida NaOH atau larutan kalsium hipoklorit. Reduktor
padat : campur dengan NaOH (1:1), tambah air
sampai membentuk slurry. Tambahkan kalsium
hipoklorit dan air, biarkan selama 2 jam. Netralkan
sebelum dibuang.
JENIS CONTOH PROSEDUR PENANGANAN
Sianida dan Sianida, nitrat Sianida : tambahkan ke dalam larutan basa dan kalsium
nitrat hipoklorit berlebih. Biarkan selama 24 jam dan buang
ke dalam pembuangan air.
Nitrat : tambahkan ke dalam NaOH-alkoholis untuk
membentuk sianat, setelah 1 jam uapkan alkohol.
Tambah ke dalam residu sianat sejumlah larutan basa
kalsium hipokloritberlabih. Setelah 24 jam buang pada
bak pembuangan.
Asam organik Asam asetat, asam Bahan berupa cair atau padat dilarutkan ke dalam
benzoat, asam nitrat, pelarut organik yang mudah terbakar. Bakar dalam
asam formiat insenerator.
Halida asam Asetil bromida, asetil Campurkan dengan NaHCO3 dalam wadah gelas atau
organik klorida, benzoil klorida plastik dan ditambahkan air dalam jumlah banyak
sambil diaduk. Buang dalam bak air diikuti banyak air.
JENIS CONTOH PROSEDUR PENANGANAN
Aldehida Asetaldehida, Serap ke dalam absorbent, bakar secara terbuka
akrolein, atau dalam insenerator.
benzaldehida Larutkan dalam seton atau benzene, bakar dalam
insenerator.
Halida organik dan Aldrin, klordan, Tuang ke dalam NaHCO3 atau campuran pasir
senyawanya dieldrin, lindane dengan NaOH (90:10) aduk merata dan bakar
dalam insenerator.
Larutkan ke dalam pelarut organik mudah
terbakar (aseton, benzena) dan bakar dalam
insenerator.
Asam organik Asam benzena sulfonat, Tuang ke dalam NaHCO3 berlebih. Campur dan
tersubstitusi asam kloroasetat, asam tambahkan air, biarkan selama 24 jam kemudian buang
trikloroasetat, asam perlahan-lahan dengan sejumlah air.
fluoroasetat Tuangkan ke dalam absorbent, tutup dengan sisa kayu
atau kerta, siram dengan alkohol bekas dan bakar.
Larutkan dengan pelarut mudah terbakar atau sisa
alkohol. Bakar dalam insenerator.
JENIS CONTOH PROSEDUR PENANGANAN
Amin Dinitroanilin, Dibakar langsung dalam insenerator dengan
aromatik endrin, metil scrubber
terhalogenasi isosinat, Larutkan ke dalam pelarut organik mudah
dan senyawa nitrobenzena terbakar (aseton, benzena) dan bakar dalam
nitro insenerator.