Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2020/2021

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
Mata Kuliah: Analisis Instrumen
Hari/Tanggal : Jum’at /28-05-2022

NAMA : RISMA FAUZIAH PASARIBU


NPM : 182114052
KELAS : 6B FARMASI
Pilih jawaban yang benar dengan memberi tanda (X)
1. Senyawa Benzen mempunyai Panjang gelombang 256 nm karena terdapatnya gugus
kromofor pada strukturnya sedangkan senyawa fenol selain gugus kromofor juga
terdapat gugus auksokrom sehingga terjadi pergeseran panjang gelombang menjadi
270 nm. Pergeseran Panjang gelombang ini disebut efek?
A. hipsokromik
B. batokromik
C. hiperkromik
D. Hipokromik

2. Hasil perhitungan salah satu parameter uji validasi metode diperoleh nilai Relatif
Standard deviasi (RSD) sebesar 1,5. Uji tersebut termasuk parameter:
A. Akurasi
B. Presisi
C. Kelinieran
D. Selektifitas

3. Seorang Analis Farmasi pada Balai Besar POM menentukan salah satu parameter
validasi metode KCKT untuk penentuan kadar tablet Simvastatin. Dari perhitungan
diperoleh recovery 98-102,0 %. Parameter uji validasi yang dilakukan ini termasuk
uji?
A. Akurasi
B. Presisi
C. Kelinieran
D. Selektifitas

4. Isoprenalin injeksi ditentukan kadarnya secara Spektrofotometri UV. Isoprenalin


dalam HCl 0,1 N mempunyai panjang gelombang 218 nm (A11=100). Bila larutan
ini diinginkan serapannya dibuat dengan kesalahan fotometrik terkecil yaitu 0,434,
maka larutan ini dibuat dengan konsentrasi?
A. 40,4 mcg/mL
B. 42,4 mcg/mL
C. 43,4 mcg/mL
D. 44,4 mcg/mL

5. Tablet yang mengandung campuran parasetamol dan kaffein dipisahkan secara


KCKT mengunakan kolom ODS. Hasil pemisahan diperoleh kromatogram dengan
waktu retensi (tr) parasetamol 5 menit dengan lebar dasar 1,5 menit dan kaffein
dengan waktu retensi 8 menit dengan lebar dasar 2,5 menit. Parameter terpisahnya
kedua komponen ini ditentukan dari nilai Rs. Berapakah nilai Resolusinya?
A. 0,75
B. 1,2
C. 1,5
D. 2

6. Analis Farmasi pada Balai Besar POM menentukan kadar Fluokonazol dalam
kapsul Secara Spekrofotometri UV, data yang diperoleh dari bobot 20 tablet = 7100
mg, satu kapsul mengandung 150 mg. kemudian ditimbang serbuk untuk
penentuan kadar yang setara 25 mg fluokonazol. Dari perhitungan diperoleh bobot
serbuk yang ditimbang adalah:
A. 55, 5 mg
B. 58, 5 mg
C. 59,16 mg
D. 60,16 mg

7. Pada Kromatografi Cair Kinerka Tinggi (KCKT) dikenal dua kolom yang bersifat
non polar yaitu C8 dan C18. Bila yang digunakan kolom C18 disebut dengan
kromatografi?
A. fasa normal
B. fasa balik
C. kolom terbuka
D. kolom tertutup

8. Kromatografi fasa balik menggunakan fasa gerak yang kepolarannya lebih besar
dari fasa diam. Contoh fasa gerak yang digunakan pada Kromatografi fasa balik
adalah?
A. Heksana
B. Methanol
C. Kloroform
D. Metilen klorida

9. Setiap Instrument Analisis terdiri dari beberapa komponen. Bila menggunakan


Instrument KCKT maka susunan komponennya seperti dibawah ini:
A. Sumber Radiasi - Monokromator – Kuvet- Detektor- amplifer
B. Sumber Radiasi– Nyala- Monokromator – Detektor – Amplifer
C. Fasa gerak – Pompa – Injektor – Kolom – Detektor- amplifer - Penampung
fasa gerak
D. Fasa gerak – Pompa – Injektor – Detektor.

10. Dalam melakukan analisis dengan metode KCKT perlu dilakukan pengaturan
pengaliran fasa gerak yang melewati kolom. Salah satunya dikenal dengan High
Pressure Gradien, yang dimaksud dengan High Pressure Gradien adalah?
A. Selama elusi perbandingan fasa gerak tidak tetap (berobah-robah)
B. Selama elusi perbandingan fasa gerak tetap
C. Selama elusi perbandingan fasa gerak tidak tetap dengan tekanan pompa yang
besar.
D. Selama elusi perbandingan fasa gerak tidak tetap dengan tekanan pompa yang
kecil
11. Metode KCKT saat ini merupakan metode yang banyak digunakan pada analisis
sediaan farmasi karena metode ini mempunyai banyak keuntungan tetapi metode
ini juga mempunyai kelemahan yaitu:
A. Dapat digunakan bermacam-macam detektor
B. Kolom dapat digunakan Kembali
C. Kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi
D. Sampel yang sangat kompleks sulit didapatkan resolusi yang baik

12. Metode KCKT banyak digunakan dalam bidang Farmasi karena metode ini dapat
digunakan untuk?
A. Pemisahan
B. Analisa Kualitatif
C. Analisa Kuantitatif
D. Semuanya benar

13. Waktu yang dibutuhkan analit mulai saat injeksi sampai keluar dari kolom dan
sinyalnya secara maksimal ditangkap oleh detector disebut?
A. Resolusi ( Rs)
B. Waktu Retensi (tR)
C. tM atau to
D. Tailing Faktor

14. Salah satu tujuan dari KCKT adalah untuk Analisa Kualitatif. Analisa ini dapat
dilakukan dengan menentukan?
A. Waktu retensi komponen
B. Waktu retensi dari to atau tM
C. Waktu retensi komponen dan membandingkannya dengan waktu retensi
baku pembanding.
D. Waktu retensi komponen dan membandingkannya dengan waktu retensi
baku pembanding pada kondisi kromatografi yang sama.

15. Suatu komponen dielusi menggunakan fasa gerak methanol:air (70:30) pada
kecepatan alir 0,5 ml/menit dan diperoleh waktu retensi 5 menit. Jika kecepatan
alirnya dirobah menjadi 1 ml/menit maka waktu retensi diperoleh pada menit?
A. 2,5
B. 3,0
C. 5,5
D. 10

16. Sediaan farmasi yang ditentukan dengan metode KCKT yang menggunakan kolom
(fasa diam) yang kepolarannya lebih besar dari fasa gerak disebut dengan
kromatografi?
A. fasa normal
B. fasa balik
C. kolom terbuka
D. Lapis tipis
17. Fasa gerak yang digunakan pada kromatografi fasa normal kepolarannya lebih
rendah dari fasa diam. Berikut ini adalah fasa gerak yang digunakan pada
kromatografi fasa normal, kecuali ?
A. acetonitril
B. Heksan
C. Khlroform
D. Dietileter

18. Profil kromatogram yang diinginkan pada KCKT adalah bentuk simetris tapi
bentuk tidak simetris seperti tailing juga dapat digunakan bila persyaratan tailing
tidak lebih dari?
A. 2
B. 2,5
C. 3
D. 3,5

19. Salah satu tujuan dari metode KCKT adalah pemisahan dua atau lebih komponen.
Pemisahan komponen ini memenuhi persyaratan apabila dua puncak yang terelusi
berurutan mempunyai harga resolusi?
A. 0,5
B. 1
C. 1,25
D. ≥ 1,5

20. Penentuan kadar Nipagin dalam kecap dilakukan secara KCKT, diawali dengan
menimbang 5 gram kecap, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambah
pelarut sampai garis tanda. Disaring, 5 ml filtrat dipipet dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml, ditambah pelarut sampai garis tanda. Setelah diinjeksikan diperoleh
luas area kromatogram 44,2 dan dari kurva kalibrasi diperoleh Persamaan Regresi
Y= 33,4253 X + 0,4557. Dari perhitungan diperoleh kadar Nipagin dalam kecap
sebesar?
A. 0,1308 mg/g
B. 1,30872 mg/g
C. 13,0872 mg/g
D. 130,872 mg/g

21. Persyaratan penentuan dua atau lebih komponen pada metode KCKT yaitu
kromatogramnya harus terpisah sempurna. Terpisahnya komponen ini dinyatakan
dengan?
A. Rs
B. Tailing
C. Fronting
D. As
22. Penentuan kadar tablet alopurinol diawali dengan menimbang bobot 20 tablet
selanjutnya diserbukkan dan ditimbang setara 50 mg alopurinol. Diketahui bobot
20 tablet=10.500 mg dan 1 tablet mengandung= 300 mg. Bobot serbuk yang
ditimbang setara 50 mg alopurinol adalah?
A. 28,57 mg
B. 87,5 mg
C. 97,5 mg
D. 100,5 mg

23. Untuk mendapatkan suatu metode yang valid maka selain uji validasi dikenal juga
dengan uji verifikasi. Perbedaannya adalah pada uji verifikasi tidak semua
parameter ditentukan, pada uji verifikasi parameter yang ditentukan adalah?
A. Akurasi dan Presisi
B. Akurasi, Presisi, LOD
C. Akurasi, Presisi, LOD dan LOQ
D. Akurasi, Presisi, LOD, LOQ dan Linieritas

24. Kedekatan antara hasil analisis sekelompok hasil uji jika prosedur dilakukan
berulang kali terhadap beberapa sampel yang homogen dinyatakan dengan
parameter uji?
A. Akurasi
B. Presisi
C. Limit deteksi
D. Kelinieran

25. Kedekatan hasil analisis yang diperoleh dengan kadar analit yang sebenarnya
termasuk parameter uji?
A. Akurasi
B. Presisi
C. Sensitivitas
D. Linieritas

26. Hendak dilakukan uji validasi metode KCKT pada penentuan kadar tablet vitamin
B6. Diawali dengan menghitung pada rantang spesifik 80%, diketahui bobot rata2
tablet = 200 mg, 1tablet mengandung = 50 mg vit B6. Bobot serbuk yang
mengandung 70% Vit B6 adalah 28 mg. Bobot serbuk yang ditimbang setara 28
mg vit B6 adalah?
A. 12 mg
B. 28 mg
C. 40 mg
D. 112 mg

27. Uji Validasi metode KCKT dilakukan pada penentuan kadar tablet Vitamin B6.
Diketahui bobot rata2 = 200 mg, 1 tablet mengandung = 50 mg. Pada perhitungan
rentang spesifik 80% ditambahkan baku pembanding sebanyak 30%. Bobot baku
pembanding yang ditambahkan adalah:
A. 12 mg
B. 28 mg
C. 40 mg
D. 112 mg

28. Presisi (ketelitian) adalah salah satu parameter uji validasi metode, Presisi
dinyatakan dengan RSD. Presisi dapat diterima bila RSD yang diperoleh:
A. < 2 %
B. > 2 %
C. 3 %
D. 4 %

29. Penentuan kadar Cephadroksil diawali dengan menimbang serbuk tablet yang
setara 500 mg cefadroxil, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambah
pelarut hingga garis tanda, disaring, dipipet fitrat 0,05 ml, dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml, dan dicukupkan hingga garis tanda. Faktor pengenceran
larutan tersebut adalah?
A. 10 x
B. 50 x
C. 100 x
D. 1000 x

30. Penentuan kadar Cephadroksil secara KCKT dengan menimbang serbuk tablet
setara 500 mg cefadroxil, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambah
pelarut hingga garis tanda. Dipipet 0,05 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml, dan dicukupkan hingga garis tanda. Hasil pengukuran diperoleh Luas Area=
275500. Persamaan regresi Y = 25200 X + 24450. Maka dari perhitungan
diperolehan konsentrasi cephadroxyl?
A. 8,96 mcg/ml
B. 9,96 mcg/ml
C. 10,96 mcg/ml
D. 11,96 mcg/ml

31. Penentuan kadar Cephadroksil secara KCKT diawali dengan menimbang serbuk
tablet setara 500 mg yaitu bobotnya 553 mg dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 ml, ditambah pelarut hingga garis tanda. Dipipet 0,05 ml, dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml, dan dicukupkan hingga garis tanda. Hasil pengukuran
diperoleh Luas Area= 275500. Bobot rata-rata/tablet = 553,0 mg, 1 tablet
mengandung 500 mg, Persamaan regresi Y = 25200 X + 24450. Dari perhitungan
didapatkan perolehan cephadroxyl per tablet adalah:
A. 450,0 mg
B. 498,11 mg
C. 550,10 mg
D. 560,10 mg
32. Penentuan kadar Cephadroksil secara KCKT diawali dengan menimbang serbuk
tablet setara 500 mg cefadroxil yaitu beratnya 553 mg dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml, ditambah pelarut hingga garis tanda. Dipipet 0,05 ml, dimasukkan
ke dalam labu tentukur 50 ml, dan dicukupkan hingga garis tanda. Hasil
pengukuran diperoleh Luas Area= 275500. Bobot rata2/tablet = 553,0 mg, 1 tablet
mengandung 500 mg, Persamaan regresi Y = 25200 X + 24450. Dari perhitungan
didapatkan kadar yang memenuhi persyaratan yaitu:
A. 95,62 %
B. 98,62 %
C. 99,62 %
D. 100,62%

33. Spektrum Infra merah merupakan hubungan antara :


A. Bilangan gelombang sebagai absis dan absorban sebagai ordinat
B. Bilangan gelombang sebagai absis dan % transmitans sebagai ordinat
C. Konsentrasi sebagai absis dan absorban sebagai ordinat
D. Konsentrasi sebagai absis dan % transmitans sebagai ordinat

34. Menginterpretasi suatu spektrum infra merah dari senyawa yang tidak diketahui
maka yang pertama dilihat adalah spektrum gugus karbonil yang sangat khas yaitu
dengan spektrum yang kuat pada bilangan gelombang:
A. 1200 cm-1
B. 1700 cm-1
C. 3000 cm-1
D. 3400 cm-1

35. Spektrum Infra Merah dari gugus hidroksi(OH) mudah dikenali karena
mempunyai bentuk yang khas pada bilangan gelombang:
A. Spektrum yang lemah pada bilangan gelombang 3400 cm-1
B. Spektrum yang lemah dan sempit pada bilangan gelombang 3400 cm-1
C. Spektrum yang kuat dan sempit pada bilangan gelombang 3400 cm-1
D. Spektrum yang kuat dan lebar pada bilangan gelombang 3400 cm-1

36. Pada Spektroskopi Serapan atom dikenal dua jenis destruksi yaitu destruksi
kering dan destruksi basah. Keuntungan destruksi basah yaitu:
A. Mineralnya mudah menguap
B. Waktu destruksi cepat
C. Waktu destruksi lama
D. Destruksi lebih sempurna

37. Hendak dilakukan penentuan kadar mineral K dan Na dari air kelapa muda dengan
metode spektroskopi serapan atom. Bahan bakar untuk atomisasi kedua mineral
tersebut yang paling tepat adalah campuran?
A. Udara - propana
B. Udara - asetilen
C. N2O - asetilen
D. Hidrogen - air
38. Pada penentuan kadar kalsium dalam sampel bila menggunakan bahan bakar udara
asetilen perlu ditambahkan bahan buffer element seperti SnCl2, yang dimaksudkan
untuk mengatasi?
A. pengendapan
B. pengionan
C. atomisasi
D. sifat sukar diurai (refractory) dari kalsium posphat

39. Hendak dilakukan penentuan kadar mineral K dan Na dari air kelapa muda dengan
metode spektroskopi serapan atom. Bahan bakar campuran N2O asetilen tidak
dapat digunakan karena suhunya yang tinggi sehingga atomnya menjadi ?
A. Mengendap
B. Terionkan
C. Menguap
D. Terurai

40. Bila hendak dilakukan penentuan mineral kalsium dalam susu sapi secara
spektroskopi serapan atom, campuran bahan bakar yang paling tepat digunakan
untuk mengatasi atom yang di dalam nyala sukar diurai adalah?
A. Udara, propane
B. Udara , asetilen
C. N2O, asetilen
D. Hirogen, air

Anda mungkin juga menyukai