Anda di halaman 1dari 2

Cara Membaca Hasil Tes Darah Perifer Lengkap

 Hemoglobin (Hb): nilai normalnya ada di kisaran 14,0–16,0 g/dl.


Hemoglobin yang rendah dapat berarti bahwa Anda mengalami anemia atau
kurang sel darah merah.
 Leukosit: nilai normalnya adalah 5,000-10,000 /µL. Leukosit yang tinggi
(lebih dari 50,000) bisa menunjukkan adanya infeksi atau keganasan sel
darah putih.
 Trombosit: nilai normalnya adalah 150,000-400,000 /µL. Kelainan trombosit
yang umumnya ditemui adalah nilai trombosit rendah. Salah satu penyakit
infeksi tropik yang menyebabkan trombosit rendah adalah demam berdarah.

Cara Membaca SGOT/SGPT

 SGOT: nilai normal, 5–34 U/L


 SGPT: nilai normal 0–55 U/L

Kedua angka itu menunjukkan hasil terkait peradangan pada organ hati. Jika
angkanya tidak berada pada kisaran tersebut, berarti Anda mengalami suatu
masalah. Salah satu penyebabnya adalah infeksi hati yang umum dikenal dengan
istilah hepatitis. 
"Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati yang dapat diakibatkan oleh
infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan atau akibat efek penggunaan
obat jangka panjang tanpa pengawasan dokter," kata dr. Alvin.
Cara Membaca Ureum atau Kreatinin

 Ureum: nilai normal 19–44 mg/dL


 Kreatinin: nilai normal 0,70–1,30 mg/dL

Ureum dan kreatinin merupakan pertanda fungsi ginjal. Seseorang dengan penyakit
ginjal akan memiliki peningkatan angka ureum dan kreatinin. Nilai ini merupakan
perwakilan kemampuan filtrasi ginjal pada tubuh manusia.
Cara Membaca Albumin dan Globulin

 Albumin: nilai normal 3,8–5,0 gr%


 Globulin: nilai normal 2,3–3,2 gr%
Albumin dan globulin merupakan jenis protein dalam tubuh. Protein albumin yang
rendah bisa merupakan tanda dari berbagai penyakit, salah satunya penyakit hati
(liver). Selain itu, gangguan ginjal juga dapat menyebabkan penurunan albumin
karena protein tidak dapat ditahan oleh ginjal sehingga terbuang bersama air
kencing.

Cara Membaca Gula Darah Sewaktu (GDS)

 GDS: nilai normal

Pemeriksaan ini adalah skrining awal untuk mendeteksi penyakit diabetes melitus


alias kencing manis.
"Angka gula darah sewaktu tinggi tidak serta-merta berarti bahwa Anda adalah
penderita diabetes. Sebab, perlu pemeriksaan lanjutan seperti gula darah dua jam
setelah makan atau pemeriksaan HbA1c untuk menegakkan diagnosis diabetes," 

Anda mungkin juga menyukai