Pengertian
Suatu metode
analisis kimia
berdasarkan
sifat
fotoluminesen(
pendar cahaya)
Flouresensi, jika
pendar cahaya
hilang ketika
radiasi
dihentikan
Fosforesensi, jika
pendar cahaya
masih berlangsung
beberapa saat
setelah radiasi
dihentikan
Prinsip Spektrofluorometri
Skema Alat
Kolimator
Monokromator eksitasi(M1)
dipakai untuk menyeleksi panjanggelombang
eksitasi yang digunakan sampel. Monokromator
ini bekerja pada panjang gelombang <440 nm.
Yang digunakan tipe grating.
Sampel
Monokromator emisi (M2)
berfungsi menyeleksi panjang gelombang emisi
yang dikeluarkan sampel. Digunakan tipe grating.
Detektor
Berupa fotosel yang sangat peka.
Pengukuran intensitas fluoresensi sangat
cepat dengan energi cahaya sekecil
mungkin. Dilakukan dengan
menyempitkan celah eskitasi sesempit
mungkin.
Amplifier
mengandakan radiasi dan diteruskanke
read out.
Read out
Analisis
Kuantitatif
pengukuran dapat dilakukan pada kadar yang
sangat rendah dengan
ketepatan,keterulangan,dan kepekaan tinggi.
Intensitas fluorensi(F) sebanding dengan
kekuatan cahaya eksitasi yang diserap sampel:
P0= Intensitas radiai eksitasi
F=(P0-P)
melewati sampel
3: absorbtivitas molar
b: panjang jalan sinar(kuvet)
C: konsentrasi
F=.P0
Persamaan diatas menunjukkan bahwa intensitas
pancaran flouresensi(F) bergantung pada
intensitas pengeksitasi P0. Bila sumber
pengeksitasi sudah lama digunakan sering tidak
memberi output yang konstan.
Kualitatif
Perbandingan spektrum fluoresensi dapat
membantu pengenalan senyawa. Tidak
saja untuk senyawa organik,flourometri
dapat juga menganalisis senyawa
anorganik misalnya
Flavonol,Benzoin,Alizarin garnet,8hidroksiquinolina dengan reagen
pengompleks khelat.
Video