LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR
Pembuatan Reagen Kimia

Kloter 1 Kelompok 3
1. Seppiya Dwi Mayasari 2108016074
2. Yevi Widia Kurniati 2108016082
3. Ahmad Juwarsyah 2108016083
4. Nur EkoSaputra 2108016084
BIO – 1C

LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
TAHUN 2021
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen ( dalam bahasa inggris: reactant atau reagent)
adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.
Sebagai contoh, Asam klorida adalah sebuah pereaksi yang bereaksi dengan logam seng
menghasilkan hidrogen, atau bereaksi dengan kalsium karbonat menghasilkan karbo
dioksida.
Istilah reagen juga digunakan untuk menunjuk pada zat kimia dengan kemurnian yang
cukup untuk sebuah analisis atau percobaan. Sebagai contoh, sebuah reagen air tidak boleh
mengandung banyak ketidakmurnian seperti ion, natrium klorida, atau bakteri, dan juga
memiliki tahanan listrik  yang tinggi.
Reagen merupakan alat laboratorium yang berupa cairan yang digunakan untuk
mengetahui suatu reaksi kimia atau sebagai reaktan. Reagen juga dapat digunakan untuk
mengetahui golongan darah. ... Reagen juga dimaksudkan untuk kegunaan pengujian serta
menganalisis suatu bahan kimia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu reagen kimia
2. Bagaimana cara membuat reagen dari bahan padat (kristal)
3. Bagaimana cara membuat reagen dari larutan (zat cair)

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan mampu membuat reagen dari padatan (kristal)
2. Praktikan mampu membuat reagen dari larutan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pereaksi_kimia
 BAB II
METODOLOGI
A. METODE
Praktikum ini dilaksanakan pada kamis, 9 september 2021 di Laboratorium biologi
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang.
Pada praktikum kali ini pembimbing memberikan video praktikum tentang pembuatan
reagen kimia kemudian praktikan mengamati dan mencatat hasil praktikum dalam sebuah
laporan sementara lalu di kembangakan menjadi sebuah laporan hasil praktikum

B. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan anatara lain:
- Gelas arloji
- Gelas beker
- Labu ukur
- Pipet tetes
- Batang pengaduk
- Spatula
- Neraca analitik

Bahan :
- Padatan NaCl
- Larutan Asam sulfat
- Larutan Aquades

BAB III
 HASIL DAN PEMBAHASAN

Reagen atau reagent adalah sebuah substansi yang ditambahkan pada sebuah

campuran untuk memunculkan rantai reaksi kimia dari campuran tersebut. Campuran ini
dapat berasal dari zat organik seperti cairan dari dalam tubuh ataupun zat non-organik yang
bersumber dari zat artifisial.

 Pembuatan larutan NaCl 100 ml 1 N

- Timbang kristal NaCl sesuai perhitungan yaitu 5,85 gram menggunakan neraca
analitik
- Masukan larutan aquades kedalam gelas beker sebanyak 10 ml terlebih dahulu
kemudian tuang kristal NaCl (garam dapur) aduk menggunakan batang pengaduk
hingga homogen (terlarut).
- Tuang garam yang sudah terlarut kedalam labu ukur dengan bantuan corong
- Kemudian tambahkan larutan aquades kedalam labu ukur yang telah diisi garam
terlarut hingga mencapai volume 100 ml
- Tutup labu ukur kemudian bolak balikkan labu ukur hingga larutan tersebut homogen.

 Pembuatan larutan NaCL 100ml 0,1 N dari NaCl 1 N

- Ambil 0,1 N dari larutan NaCl 1 N menggunakan rumus pengenceran (V1x N1=
V2xN2  100ml x 1N = V x 0,1 N-10 ml
- Ambil 10 ml larutan menggunakan pipet volume lalu pindahkan ke dalam gelas beker
- Masukkan larutan kedalam labu ukur lalu tambahkan aquades hingga mencapai
volume 100 ml
- Tutup labu ukur lalu bolak balikkan labu ukur hingga larutan tersebut homogen

 Pembuatan larutan H2SO4 (asam sulfat) 100 ml 1 M dari H2SO4 pekat

Kita hitung dulu kosentrasi larutan H2SO4 karena didalam label belum mengetahui
kosentrasinya, Maka kita cari M molaritas H2SO4 = Rho x masa jenis x
derajatpemurnian x 1000 / massa molarH2SO4
Pertama kita ketahui bahwa massa jenis ini didapat dari etiket bahwa massa
jenisnya adalah 1,84 derajat kemurnian H2SO4 adalah 96,1x 1000/massa molar
dihitung dari massa molar H + massa molar S + massa molar oksigen =98,08
Molaritasdariasamsulfat 18,02
Lakukanpengenceran
v 1 x m1= v2 x m2
v2 x m2 = 1m x 1000ml/18,02=5,55ml
volume yang kita ambil adalah 5,55ml
ambil volume asamsulfat 5,55ml dengan menggunakan pipet volume jika sudah
diangkat langsung dipindahkan kegelas beker laludituang kegelas beker
 setelah itu kita encerkan samapai 100ml caranya agar tidak terlalu pekat
kita tambahkan dulu dengan Aquades 10ml dengan gelas ukur
tuangkan dari samping secara perlahan
setelah itu kita masukkan ke labu ukur dengan corong (menuangnya denganpelan-
pelan)
setelah dimasukan ke labu ukur kita tambahkan sampai menndekati 100ml
kemudian kita menggunakan bantuan pipet melakukanya didekat dinding supaya
reaksinya tidak tahuspontanitasnyaditambahlagisamapaibatasbiru
kemudian kita tutup labu ukur nya
kemudian dikocok kesamping pelan-pelan
kita sudah memiliki asam sulfat( H2SO4) 1M dari asam sulfat yang kosentrasinya
5.55ml
jika terasa hangat itu terjadi reaksi eksoterem yang melepaskan panas
kelingkungan`

 Pembuatan larutan H2SO4 100 ml 0,1 N dari H2SO4 1 M

Kita memiliki asam sulfat 1m jadi harus kita konversi dulu molaritas ke normalitas
Caranya normalitas = moralitas x valesi dari asam sulfat
diketahui m dari asam sulfat ini adalah 26
sebelum melakukan kita harus ketahui dulu berapa volume yang kita ambil dari asam
sulfat 1m kita gunakan rumus pengenceran
rumus pengenceran
kita mencari m Maka v1 x m1 = v2 x M2
v1 = v2 x m2 / m1
v1= 100ml x 0,1m / 2m
v1= 5ml
sebelumnya kita pindahkan dulu asam sulfat 1m kegelas beker pelan pelan tuangkan
ke dinding gelas beker agar tidak terjadi reaksi spontan mengeluarkan panas yang
sangat cepat
kita tutup labu ukur dan ditaruhsamping
sekarang diambil asam sulfat 1m nya 5ml menggunakan pipet ukur
kita taru kegelas beker satunya 5ml kitaencerkan sedikit dengan aquades kita campur
di gelas beker
kemudian kita masukkan ke labu ukur 100ml dengan menggunakan corong perlahan-
lahan
setelah itu kita encerkan menggunakan aquades kemudian kita maksimalkan
menggunakan pipet tetes
jangan lupa larutan yang kita buat asam sulfat 1m kita labeli
kemudian labu ukur ditutup dan dikocok dulu kesamping secara perlahan-lahan
kemudian kita tuangkan ke gelas beker
kita memiliki H2SO4 0,1 N kemudian kita labeli