Anda di halaman 1dari 12

MASALAH PRIMAL DUAL

10/11/2021 Rahmat Syahni, 1


1. Pengertian
▪ Masalah LP selalu dapat didekati dari dua sisi,
yaitu dari sisi primal dan dari sisi dual
▪ Masalah primal dapat dikonversi menjadi
masalah dual, demikian sebaliknya
▪ Masalah maksimum pada primal menjadi
minimum pada dual, demikian sebaliknya
▪ Koefisien sumberdaya pada primal menjadi
koefisien fungsi tujuan pada dual
▪ Tanda lebih kecil sama dengan (≤) pada
primal, menjadi lebih besar sama dengan (≥)
pada dual

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 2


2. Langkah Konversi
▪ Untuk menkonversi masalah primal ke masalah
dual, terlebih dahulu masalah LP dinyatakan
dalam bentuk kanonik (bentuk standar)
▪ Untuk masalah maksimisasi semua kendala
dalam bentuk lebih kecil atau sama dengan (≤),
untuk masalah minimisasi semua kendala dalam
bentuk lebih besar atau sama dengan (≥)
▪ Kendala dalam bentuk sama dengan (=)
dipecah menjadi dua: satu dengan tanda lebih
kecil atau sama dengan, satu lagi dengan
tanda lebih besar atau sama dengan

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 3


3. Model Umum
Primal: n
Maks Z =  c j X j
j=1

DK
n

a
j=1
ij X j  b i ; i = 1,..., m

Dual: m
Min Z = b Y
i =1
i i

DK
m

a
i =1
ij Yi  c j ; j = 1,..., n

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 4


Primal:
Maks Z = c1X1+c2X2+........+cnXn

DK a11X1+a12X2+....+a1nXn ≤ b1
a21X1+a22X2+....+a2nXn ≤ b2
:
am1X1+am2X2+...+amnXn ≤ bm

Dual:
Min Z = b1Y1+b2Y2+.........+ bmYm

DK a11Y1+a21Y2+.......+am1Ym ≥ c1
a12Y1+a22Y2+.......+am2Ym ≥ c2
:
a1nY1+a2nY2+.......+amnYm ≥ cn
10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 5
4. Contoh
Maks Z = 5X1 - 3X2

D.K 10X1 + 7X2 ≤ 15 ……..(1)


5X1 + 15X2 ≤ 45 ……..(2)
X2 ≥ 15 ………(3)
5X1 + X2 = 25 ……..(4)

X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
a. Konversikan ke dalam bentuk dual
b. Selesaikan primal dan dual dengan metode
grafik dan metoda simpleks

Rahmat Syahni, 2005 6


Robah ke dalam bentuk kanonik

Langkah I
1. Kalikan (pers 3) dengan -1 maka didapatkan
-X2 ≤ -15 ............................(5)
2. Ganti rumusan (pers 4) menjadi ketidaksamaan
5x1 + x2 ≤ 25 .......................(6a)
5x1 + x2 ≥ 25 .......................(6b)
3. Kalikan persamaan (6b) dengan -1, didapatkan
-5x1 - x2 ≤ -25

Rahmat Syahni, 2005 7


Bentuk kanonik primal menjadi

Maks Z = 5x1 - 3x2

DK 10x1 + 7x2 ≤ 15
5x1 + 15x2 ≤ 45
-x2 ≤-15
5x1 + x2 ≤ 25
-5x1 - x2 ≤-25

dan X1,X2 ≥0

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 8


Langkah 2
Rumuskan bentuk kanonik dari persoalan
primal tersebut kedalam bentuk dual:

Min Z’ = 15Y1+45Y2-15Y3+25Y4-25Y5
DK
10Y1+5Y2-0Y3+5Y4-5Y5 ≥ 5
7Y1+15Y2-Y3+Y4-Y5 ≥-3

dan Yi≥ 0

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 9


5. Latihan
Dari latihan terdahulu, selesaikan melalui masalah
dualnya

1. Min Z = 5X1 + 8X2


D.K 2X1 + X2 ≤ 24
X1 + 3X2 ≤ 36
3X1 +4X2 ≥ 28
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0

2. Maks Z = 30X1 + 20X2


D.K X 1 + X2 ≤ 8
6X1 + 4X2 ≥ 12
5X1 + 8X2 = 20
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
Rahmat Syahni, 2005 10
3. Suatu industri makanan memproduksi 2 jenis roti, yaitu roti
tawar dan roti manis. Sumberdaya yang dimiliki adalah
mesin, bahan baku, dan tenaga kerja. Waktu operasi yang
tersedia bagi mesin 200 jam, bahan baku tersedia 400 unit,
dan tenaga kerja tersedia 300 jam. Berdasarkan harga jual
yang berlaku, pendapatan bersih yang diperoleh per unit
kemasan produk roti tawar sebesar 10 ribu rupiah/unit dan
dari roti manis 20 ribu rupiah/unit. Untuk menghasilkan 1
kemasan roti tawar dibutuhkan kerja mesin selama 4 jam,
bahan baku sebanyak 3 unit, dan tenaga kerja 2 jam kerja.
Sedangkan untuk menghasilkan roti manis dibutuhkan jam
kerja mesin 3 jam, bahan baku 5 unit, dan tenaga kerja 4
jam. Bila produksi roti tawar tidak boleh kurang dari 20,
rumuskan masalah tersebut dalam masalah LP, konversi
kedalam masalah dual, dan selesaikan dengan metoda
simpleks.

Rahmat Syahni, 2005 11


TERIMA KASIH

10/11/2021 Rahmat Syahni, 2005 12

Anda mungkin juga menyukai