KELAS S1/1B
KELOMPOK 5 :
1. I GEDE ARTA DANA (2309482010066)
2. NI PUTU LILIK SETIAWATI (2309482010067)
3. NI MADE DEWI ADNYANI (2309482010068)
4. IDA AYU PUTU PUTRI ANJANI (2309482010069)
5. NI PUTU JAYANTI PUTRI (2309482010070)
6. MADE PADMA PRAMAHESWARI SALAIN (2309482010089)
FAKULTAS FARMASI
2023
I. JUDUL : Standarisasi Larutan NaOH 0,1 M dan Penentuan Kadar Asam Cuka
Perdagangan
1. Alat
a. Labu ukur 100 ml
b. Buret 50/25 ml
c. Erlenmeyer
d. Pipet ukur
e. Pipet volume
f. Pipet tetes
2. Bahan
a. Asam oksalat
b. NaOH
c. Asam cuka perdagangan
d. Indikator Fenolftaelin
V. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Penentuan Molaritas NaOh
1. Sebanyak 1,26 g asan oksalat ditimbang dengan timbangan analitik.
2. Asam oksalat yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan
ditambahkan dengan akuades hingga volume 100 mL.
3. Satu buret disiapkan dan dicuci, diisi larutan asam oksalat yang telah disiapkan.
4. Sebanyak 10 mL larutan NaOH dituangkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 10
mL air suling dan 1-2 tetes indikator pp, kemudian dititrasi dengan larutan asam
oksalat hingga warna merah jambu hilang.
5. Dilakukan pengulangan titrasi sebanyak 3 kali.
(5)
b. Penetapan Kadar Asam Cuka Perdagangan
1. Sebanyak 10 ml larutan cuka perdagangan diambil menggunakan pipet ukur,
kemudian masukkan ke dalam labu ukur kapasitas 100 ml dan diencerkan hingga
volumenya 100 ml.
2. Sebanyak 10 ml larutan encer (cara kerja no.1) diambil, dimasukkan ke dalam
Erlenmeyer ukuran 125 ml dan ditambahkan 2 tetes indikator pp.
3. Larutan ini dititrasi dengan larutan NaOH standar hingga terjadi perubahan warna.
4. Dilakukan titrasi dengan pengulangan sebanyak 3 kali.
5. Cuci bersh buret yang digunakan
b. Pengamatan II
Merk asam cuka yang digunakan = Dixi (25%)
Titrasi I Titrasi II Titrasi III
Vol. NaOH (ml) 52,4 ml 32,3 ml 57 ml
VII. PERHTUNGAN
PENENTUAN MOLARITAS NaOH
1. Cari dulu M dari asam oksalat
Masam oksalat = gr/ Mr x 1000/Vasam oksalat
= 1,2648 g /126,07 g/mol x 1000/100 ml
=0,01 mol x 10 ml
=0,1M
2. Cari MNaOH
Rumus : M1 x V1 = M2 x V2
MNaOH x VNaOH = Masam oksalat x Vasam oksalat
MNaOH = Masam oksalat x Vasam oksalat / VNaOH
= 0,1M x 8,7 ml / 20 ml
=0,04M
3. MNaOH sebenarnya
=MNaOH x fp
=MNaOH x Vtotal / Vdiambil
=0,04M x 20 ml / 10 ml
=0,08M
PENETAPAN KADAR ASAM CUKA PERDAGANGAN
1. Rumus: M1 x V1 = M2 x V2
Masamcuka x Vasamcuka = MNaOH x VNaOH
Masamcuka = MNaOH x VNaOH / VNaOH
= 0,08M x 47,2 ml / 10 ml
= 0,3776M
2. Cari M sebenarnya
=Masamcuka x fp
=0,3776M x 100 ml / 10 ml
=3,776M
3. Cari % b/v nya
Mencari gram terlebih dahulu melalui molaritas asam cuka perdagangan yang
sebenarnya:
M = gr / Mr x 1000/10 ml
3,776M =gr / 60 x 1000/10 ml
gr = 3,776 x 60 / 100
gr = 2,265 gr
IX. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada proses standarisasi NaOH terbentuk larutan berwarna bening dengan konsentrasi
NaOH sebesar 0,04 M.
2. Pada proses penetapan kadar asam cuka perdagangan terbentuk larutan berwarna ungu
muda dengan konsentrasi 0,3776 M.
DAFTAR PUSTAKA
anonim.2014”Laporan Praktikum Standarisasi NaOH Serta Penggunaannya”,scribd,19.Tersedia
di: https://www.scribd.com/doc/219143283/laporan-prqaktikum-Standarisasi-NaOH-Serta-
Penggunaannya-Dalam-Penetapan-Kadar-Asam-Cuka-Perdaganga-docx (Diakses: Selasa
November 2023).
friskacahyanisenja.2018”Laporan Praktikum Presentase Asam Cuka
Perdagangan”,academia,..Tersedia di:
https://www.academia.edu/38081522/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_ANALISA_I_
Persentase_Asam_Cuka_Perdagangan (Diakses: Selasa November 2023).