PRAKTIKUM IV MIKROMERITIK
SARJANAFARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2024
PRAKTIKUM IV
MIKROMERITIK
A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menentukan distribusi ukuran partikel zat dengan metode mikroskopik
b. Menentukan distribusi ukuran partikel zat dengan pengayakan
B. Dasar Teori
Mikromeritik merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
khusus tentang ukuran suatu partikel , dimana ukuran partikel ini sangat kecil. Hal
seperti ukuran partikel ini sangat diperhitungkan dan sangat penting dalam bidang
farmasi (Than Puti ,2013). Ukuran partikel akan menjadi penentu untuk sifat fisika,
kimia dan farmakologik, hal ini menyebabkan ukuran partikel akan sangat berpengaruh
pada pembuatan sediaan-sediaan obat terutama : kapsul, tablet dan sedian obat padat
lainnya. (Than Puti, 2013)
Dalam bidang farmasi, informasi tentang partikel kecil diperoleh melalui mikromeritik.
Informasi tentang ukuran dan bentuk pertikel terdiri dari diameter (ukuran) partikel dan bentuk
spesifik partikel serta konduktornya (keadaan kasar atau halus permukaan partikel).
(Sudjaswadi, 2002).
Ukuran diameter rata-rata dan beberapa cara pengukuran partikel yaitu:
1. Metode mikroskopik menggunakan partikel yang lebih kecil, yaitu partikel dengan ukuran
Angstrom. Mikroskop ini memiliki jelajah ukur dari 10 1000 Angstrom (1 Angstrom = 0,001
mikrometer) hingga kurang lebih 100 mikrometer (Effendy, 2003).
2. Metode Pengayakan: Metode ini mengukur ukuran partikel secara kasar. Setelah bahan
yang akan diukur ukuran partikelnya diletakkan di atas ayakan dengan nomor mesh rendah,
ayakan dengan nomor mesh yang lebih tinggi diletakkan di bawahnya. Perlu diingat bahwa
ayakan dengan nomor mesh rendah memiliki ukuran lubang yang lebih besar daripada
ayakan dengan nomor mesh tinggi. Dengan kata lain, partikel melalui ayakan dengan nomor
mesh 30 memiliki ukuran partikel yang lebih kecil (Effendy, 2011)
C. Pelaksanaan Praktikum
a. Alat dan Bahan
Alat :
1. Mikoskop
2. Micrometer
3. Beker glass
4. Batang pengaduk
5. Timbangan
6. Ayakan
Bahan
1. Avicel pH 101
2. Avicel pH 102
b. Cara Kerja
Penentuan ukuran partikel dengan metode pengayakan
Tentukan diameter
Ulangi percobaan
(d) rata-rata
dengan bahan Avicel
geometris dan
pH 102
standar deviasi
geometrisnya
Menghitung diameter (d) rata-rata partikel dengan persamaan berikut:
(d) rata-rata =
Keterangan:
d1 = diameter lubang ayakan ke-1
d2 = diameter lubang ayakan ke-2
dn = diameter lubang ayakan ke-n
W1 = bobot serbuk yang tertahan pada ayakan ke-1
W2 = bobot serbuk yang tertahan pada ayakan ke-2
Wn = bobot serbuk yang tertahan pada ayakan ke-n
D. Hasil Praktikum
1) Data hasil pengamatan dan perhitungan untuk (50 gram) Avicel PH-101
No. Ayakan Bobot Ayatan Bobot Bahan
Awal (g) Akhir (g) yang Tertahan
20 427,8 427,9 0,1
40 404,7 404,8 0,1
60 422,8 422,9 0,1
80 424,7 424,8 0,1
100 389,5 390,9 0,5
Cath Pan 345,8 394,9 49,1
Total Bobot Bahan Yang Tertahan 50
Tabel 1, Bobot dan selisih dari bobot ayakan diakhir dan diawali Untuk Avicel PH-
101
Tabel 2, Ukuran lubang pengayak, bobot yang tertahan, Ukuran partikel, bobot (%),
bobot komulatif (%) dan log ukuran partikel untuk avicel PH-101
W 1 d 1+W 2 d 2+ ⋯ +Wndn
(d ) rata−rata=
W 1+W 2+ ⋯ Wn
50
40
Bobot (%)
30
20
10
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90
50
40
Bobot (%)
30
20
10
0
1 2 2
Log Ukuran Partikel
Grafik 2, Grafik Antara Log Ukuran Partikel Terhadap Bobot (%)
100
Bobot Komulatif (%)
80
60
40
20
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90
2
Log Ukuran Partikel
1.5
0.5
0
0 20 40 60 80 100 120
1) Data hasil pengamatan dan perhitungan untuk (50 gram) Avicel PH-102
W 1 d 1+W 2 d 2+ ⋯ +Wndn
(d ) rata−rata=
W 1+W 2+ ⋯ Wn
85+85+ 50+360+75 0
(d ) rata−rata=
0 ,1+ 0 ,2+0 , 2+2+5
( d ) rata−rata=177 ,3 μm
60
50
Bobot (%)
40
30
20
10
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
60
50
40
Bobot (%)
30
20
10
0
1 2 3
Log Ukuran Partikel
Grafik 6, Grafik Antara Log Ukuran Partikel Terhadap Bobot (%)
Cumulative Frequency Distribution Curves
120
100
Bobot Komulatif (%)
80
60
40
20
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Log-probability Curve
3.5
3
Log Ukuran Partikel
2.5
1.5
0.5
0
0 20 40 60 80 100 120
DAFTAR PUSTAKA
Aisah, N. (2012). Pengaruh Ukuran Ayakan Granul Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Daun
Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Secara Granulasi Basah.
Gledys, T. (2013). Laporan Mikromeritik. Tersedia di:
https://id.scribd.com/doc/118626935/LAPORAN-MIKROMERITIK(Diakses: 3
Maret 2024)
M. Idris Effendi. (2003). Materi Kuliah Farmasi Fisika Jurusan farmasi
UniversitasHasanuddin. Makassar