Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PRAKTIKUM PENGUKURAN BERULANG

Nama Praktikan : Annisa Humairoh Hamdani


Kelompok : 1. Annisa Hunairoh Hamdani
2. Erina Ayumi Maghfira
3. Kania Lutfiah Nugroho
4. Winna Rizky Zahratusyita
Kelas : X2

SMA ISLAM TERPADU AL-MADINAH


BOGOR
2023
PRAKTIKUM PENGUKURAN BERULANG

A. Tujuan Praktikum
1. Memahami pengukuran berulang
2. Melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, mikrometer sekrup,
stopwatch, neraca ohauss dan ampermeter

B. Landasan Teori
C. No Alat Pengukur Fungsi
menghitung satuan waktu, berdasarkan jarak yang ditempuh
1 Stopwatch dengan kecepatan tertentu
2 Jangka Sorong mengukur panjang sisi diameter luar suatu benda
mengukur ketebalan, diameter luar, diameter dalam, atau
3 Mikrometer Sekrup panjang benda dengan sangat akurat
mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu
4 Amperemeter rangkaian listrik

5 Neraca Ohaus mengukur massa dari suatu benda

D. Alat Bahan
N Nama Gambar N Nama Gambar
O Alat o Bahan
1 Stopwatch 1 Tangan

2 Jangka 2 Kubus
Sorong Kayu

3 Mikromet 3 Kubus
er Sekrup Kayu
4 Amperem 4 Rangkai
eter an
Lampu

5 Neraca 5 Kubus
Ohaus Logam

E. Langkah Kerja
1. Praktikum 1 (Stopwatch)
a) Siapkan Alat dan bahan.
b) Salah satu anggota memegang tangan anggota lain.
c) Letakkan jari dibawah pergelangan tangan bagian kiri (cari titik yang paling
terasa denyutnya) lalu tekan bagian sisi kiri tulang kedalam.
d) Tekan mulai stopwatch dan mulai menghitung denyutan nadi sebanyak 20
kali.
e) Hentikan stopwatch ketika sudah selesai menghitung denyut nadi.
f) Lakukan sebanyak 5 kali.
2. Praktikum 2 (Amperemeter)
a) Siapkan alat dan bahan.
b) Buat rangkaian lampu.
c) Sabungkan rangkaian dengan catu daya.
d) Nyalakan catu daya ke sumber tegangan 3 Volt.
e) Hitung arus yang mengalir pada salah satu lampu.
f) Lakukan sebanyak 5 kali.
3. Praktikum 3 (Mikrometer Sekrup)
a) Siapkan alat dan bahan.
b) Pertama lebarkan dengan cara memutar tuas.
c) Masukkan kubus kayu kedalam mikrometer sekrup.
d) Putar tuas sampai meyentuh erat kubus kayu.
e) Hitung luas kubus dengan angka yang di dapat sesuai lebar dan Panjang
kubus.
f) Lakukan sebanyak 5 kali.
4. Praktikum 4 (Jangka Sorong)
a) Siapkan alat dan bahan.
b) Lebarkan jangka sorong dengan menarik slider.
c) Masukkan kubus kayu ketengah celah jangka sorong.
d) Rapatkan jangka sorong hingga menyentuh erat kubus kayu.
e) Hitung luas kubus dengan angka yang di dapat sesuai lebar dan Panjang
kubus.
f) Lakukan sebanyak 5 kali.
5. Praktikum 5 (Neraca Ohaus)
a) Siapkan alat dan bahan.
b) Sesuaikan slider pada angka nol.
c) Letakkan kubus logam pada tatakan neraca.
d) Sesuaikan slider hingga garis tumpu menjadi lurus.
e) Hitung luas kubus dengan menambahkan semua angka sesuai angka yang
muncul.
f) Lakukan sebanyak 5 kali.

F. Data dan Analisis


Tabel data pengamatan praktikum 1

NO Waktu (s) Waktu Kuadrat (s)

1 18,4 338,56

2 21 441

3 25,3 640,09

4 25 625

5 30 900

Jumlah 119,7 2944,65

Kuadrat
Jumlah 14328,09

Rata-rata 23,94

Tabel data pengamatan praktikum 2

NO Kuat Arus (A) Kuat arus kuadrat (A)


1 0,14 0,0196
2 0,14 0,0196
3 0,14 0,0196
4 0,15 0,0225
5 0,14 0,0196
Jumlah 0,71 0,1009
Kuadrat
Jumlah 0,5041
Rata-rata 0,142

Tabel data pengamatan praktikum 3

NO Diameter dalam (cm) Diameter dalam kuadrat (cm³)

1 20,15 406,0225

2 20,23 409,2529

3 20,1 404,01

4 20,9 436,81

5 21,17 448,1689

Jumlah 102,55 2104,2643


Kuadrat
Jumlah 10516,5025
Rata-rata 20,51

Tabel data pengamatan praktikum 4

NO Diameter (cm) Diameter kuadrat (cm³)


1 2,04 4,1616
2 2,08 4,3264
3 2,07 4,2849
4 2,07 4,2849
5 1,07 1,1449
Jumlah 9,33 18,2027
Kuadrat
Jumlah 87,0489
Rata-rata 1,866

Tabel data pengamatan praktikum 5


NO Massa (kg) massa (kg)
1 71 5041
2 71 5041
3 71 5041
4 71 5041
5 70 4900
Jumlah 354 25064
Kuadrat
Jumlah 125316
Rata-rata 70,8

Analisis Data
Proses pengerjaan mencari nilai akhir atau pasti :
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum dan data yang diperoleh ditemukan bahwa hasil
pratikum bisa berbeda-beda karena analisis tiap anggota kelompok juga berbeda-beda.
Terkadang ada yang jumlahnya lebih banyak, bahkan ada yang lebih sedikit. Oleh
karena itu, dibutuhkan pengukuran berulang agar keakurasian pengukuran semakin
besar.

H. Kesimpulan
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam melaksanakan sebuah praktikum, diwajibkan untuk melakukan
pengukuran secara berulang dengan jumlah paling sedikit sebanyak 5 kali. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai bulat atau pasti dari suatu
pengukuran yang dilakukan.
2. Alat-alat pengukur sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, setiap
alat ukur dimiliki dengan tujuan mengukur luas, panjang, dan volume suatu
barang.
3. Semakin kecil jumlah perbedaan nilai dari pengukuran berulang maka semakin
besar peluang kepastian nilai, sedangkan semakin banyak perbedaan nilai dari
pengukuran berulang maka semakin kecil kepastian nilai.

Anda mungkin juga menyukai