LSP

JUDUL SKEMA SERTIFIKASI KLASTER :

Analisis Spektrofotometri
 SOP
ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI
SMK PGRI 1 GRESIK :

• JUDUL :
MELAKSANAKAN ANALISA KADAR FE PADA
SANGOBION MENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETRI UV VIS
 1. Labu ukur 100 ml dan 50 ml
2. Botol timbang Volume 15 ml
3. Kaca arloji Diameter 10 cm
4. Pipet seukuran Volume 5 ml
5. Corong pendek Diameter 7 cm
6. Batang pengaduk Panjang 15 cm
7. Buret Volume 50 ml
8. Gelas kimia Volume 100 ml
9. Spektrofotometer UV VIS -
10. Kuvet Diameter 1 cm

ALAT
1. FAS p.a
2. KSCN p.a
3. HNO3 p.a
4. Sangobion
5. Aquades
6. Alkohol teknis

BAHAN
A. Persiapan Larutan Standar
• Buat larutan standar induk Fe3+ 1.000 ppm dari FAS dengan cara
menimbang 0,69 gram FAS dan dilarutkan dengan aquades dalam labu
ukur 100 mL hingga tanda batas
• Pipet 10 mL larutan standar induk Fe3+ 1.000 ppm, masukan ke dalam labu
ukur 100 mL, encerkan hingga tanda batas.
• Ukur dengan menggunakan buret 1, 2, 3, 4, dan 5 ml larutan standar Fe3+
100 ppm, dan masukan masing-masing ke dalam labu ukur 50 ml,
tambahkan aquades hingga volumenya setengah dari labu ukur. Tambahkan
HNO3 pekat ke dalam masing-masing labu hingga di dapat pH 1-2.
• Tambahkan 5 ml larutan KSCN 10% ke masing-masing labu, tanda
bataskan. Sehingga di dapat standar 2, 4, 6, 8, dan 10 ppm.

LANGKAH KERJA
B. Pembuatan Blanko
1. Masukkan 10 mL aquades ke dalam labu ukur 50 mL
2. Tambahkan HNO3 pekat beberapa tetes hingga di dapat pH 1-2
3. Tambahkan 5 ml larutan KSCN 10%

C. Pembuatan Sampel
1. Timbang seksama sediaan tablet yang mengandung besi yang telah
dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 1 jam sebanyak 0,1
gram.
2. Larutkan dalam labu takar 250 mL, di tambahkan HNO 3 pekat hingga
pH 1-2
3. Di ambil 10 mL encerkan dalam labu ukur 50 mL tambahkn 5 ml larutan
KSCN 10%

LANGKAH KERJA
1. GUNAKAN APD
2. STERILKAN KUVET, dengan alkohol dan bilas
dengan aquades
3. BILAS DENGAN LARUTAN YG AKAN DIUJI
4. MASUKKAN LARUTAN ¾ BAGIAN
5. LAP DENGAN TISU SEARAH
6. SELALU PEGANG PADA SISI KUVET YG BURAM
7. MASUKKAN KUVET, yg bening searah dengan
lubang

PERSIAPAN
PELAKSANAAN ANALISA
SETTING BLANK
basic ATC  pilih absorbansi  setting nm 
measure blank
MASUKKAN LARUTAN BLANGKO
DAN LARUTAN STANDAR
MENENTUKAN LAMDA
MAKSIMUM
SETTING SCANNING
COLLECT BASELINE
MEASURE SAMPLE
PILIH TABULAR
PILIH LAMDA MAKSIMUM
MENENTUKAN KURVA
STANDAR
SETTING STANDAR CURVE
MULA-MULA MUNCUL TABEL KOSONG
SEPERTI GAMBAR DI ATAS
MASUKKAN KONSENTRASI
LARUTAN STANDAR DALAM PPM
MUNCUL HASIL ABSORBANSI TIAP
KONSENTRASI LARUTAN STANDAR
VIEW GRAPH  MUNCUL KURVA STANDAR,
CATAT SLOPE DAN INTERCEPT
MASUKKAN BLANGKO DAN
SAMPEL
MENENTUKAN ABSORBANSI
SAMPEL ADVANCED
SETTING ADVANCED
HASIL ABSORBANSI
SAMPEL
CONTOH KURVA STANDAR LINIER
CONTOH KURVA STANDAR LINIER
Setelah di dapat nilai slope, intercept, dan absorbansi sampel.
Maka hitung konsentrasi sampel menggunakan rumus
Y = mx + c
Keterangan :
• y = absorbansi sampe
• m = slope
• x = kadar Fe3+
• c = intercept

Setelah itu bandingkan hasil analisa dengan perhitungan secara teori, jika
mendekati artinya kalisan sudah dapat melakukan analisa spektrofotometer uv vis
dengan baik.

Hitung toleransinya !
• Kadar Fe hasil praktek/ kadar Fe perhitungan teori x 100%

PERHITUNGAN
PERHITUNGAN SECARA TEORI
• Sangobion mengandung Ferrous Gluconate (C 12H22FeO14. 2H2O) 259 mg
(Mr 482,178), 1 kapsul massanya 0,42 gram
• 0,1 gram/0,42 gram x 259 mg = 61,67 mg
• 61,67 mg dalam 250 mL  61,67 mg/ 250 mL = 246,68 mg/1000 mL
246,68 ppm
• Sehingga, 0,1 gram sangobion yang dilarutkan dalam 250 mL aquades
mengandung 246,68 ppm Fe

• Ppm Fe = Ar Fe/Mr Fe Gluconate x ppm Fe x Fp

= 56/482,178 x 246,68 ppm x 10/50
= 5,729 ppm  kadar Fe dalam sampel secara teori

Perhitungan secara teori