Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM INSTRUKSI KERJA

No. Dokumen :

PENGUJIAN TUK Edisi revisi : 1


SMK NEGERI 7 Penetapan Kadar Fe Metode
Tiosianat
BANDUNG Lembar 1 dari 1

I. Peralatan VI. Prinsip Pengerjaan :


- Batang pengaduk Ion besi total dalam sampel direkasikan dengan HNO3 sehingga larutan Fe2+
- Botol semprot teroksidasi menjadadi Fe3+ dan dalam suasana asam ini, penambahan KSCN
- Gelas kimia 100 mL akan membentuk senyawa kompleks Fe(SNC)3 yang berwarna merah darah.
- Gelas kimia 400 mL Warna senyawa kompleks yang terbentuk diukur dengan spektrofotometer pada
- Gelas ukur 25 mL pada  = 480 nm.
- Neraca analitis VII. Langkah kerja
- Pipet Volume 50 mL
- Pipet Volume 5 mL a. Pembuatan Larutan Deret Standar (Diambil dari 100 ppm)
- Pipet Ukur 5 mL 1. Buat larutan deret standar Fe yang mengandung 0; 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ;
- Pipet Ukur 10 mL 1,0 ppm dalam labu ukur 100 ml
- Pipet Tetes 2. Ukur kebutuhan volume larutan tersebut dengan buret mikro
- Labu Ukur 100 mL 3. Tambahkan 3 ml larutan HNO3 4 N dan 3 ml larutan KSCN 2 N
- Spatula 4. Tanda bataskan hingga 100 mL dengan penambahan aquadm,.
- Tabung reaksi
- Buret Mikro 25 mL b. Preparasi Sampel
- Spektrofotometer UV-Vis/Visible 1. Ambil 50 mL sampel air yang telah disediakan, masukkan ke labu takar
- Kuvet 100 mL dan jangan dulu ditanda bataskan.
- Statif+Klem 2. Tambahkan pereaksi yang sama dengan larutan deret standar, tanda
- PC/Laptop + Printer bataskan hingga 100 mL dengan penambahan aquadm,
II. Bahan
- Larutan Cuplikan c. Pengukuran Absorbansi Larutan Deret Standar dan Sampel
- Aquadm 1. Ukur absorbansi deret standar sesuai urutan konsentrasi pada λ =
- Standar Fe (III) 100 ppm 480 nm, catat.
- Larutan HNO3 4 N 2. Ukur absorbansi sampel, catat.
- Larutan KSCN 2 N 3. Masukkan data dalam Aplikasi Ms.Excel, buatkan kurva kalibrasi
- Kertas Isap deret standar.
III. Massa Atom Relatif 4. Tentukan nilai regresi liniernya, cetak.
Fe = 56; O = 16; 5. Hitung konsentrasi/kadar Fe dalam cuplikan.

IV. Perhatikan
1. Buret yang digunakan adalah
Buret Mikro, perhatikan skala
Buret.
2. Setelah penambahan larutan
pereaksi, disarankan langsung
untuk ditanda bataskan dengan
Aquadm.
V. Tujuan :
Siswa dapat menetapkan
konsentrasi/kadar Fe dalam Cuplikan.

VIII. Reaksi :
NO3- + 2H+ + 2Fe2+ 2Fe3+ + NO3- + H2O
Fe3+ + 3KSCN Fe(SCN)3 + 3K+
IX. Perhitungan
Rumus Penentuan Konsentrasi Sampel Y = a + bX, konsentrasi yang didapat dikalikan dengan Faktor Pengenceran.

X. Daftar Pustaka :
Basset, J. 1994. Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai