3 FA 2 / Kelompok 2
Nama anggota :
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020
I. TUJUAN
- Untuk mengetahui konsntrasi Fe dan Mn dalam air
- Untuk mengetahui apakah kadar Fe dan Mn yang terkandung pada air sudah
memenuhu standar
II. PRINSIP
Prinsip kerja dari metode spektrofotometri adalah jumlah cahaya yang diabsorbsi
oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan . prinsip ini
dijabarkan dalam hukum Beer – Lambert , yang menghubungkan antara absorbansi
cahaya dengan konsentrasi pada suatu bahan yang mengabsorpsi , berdasarkan
1₀
persamaan berikut : log 10 = - Aᵗᵇᶜ .
1ₜ
Bahan
1. Mangan
2. Besi
3. Aquadest
4. HNo
5. KIO
B. Penetapan kadar Fe
V. Hasil Pengamatan
Konsentrasi Fe:{
:x5x1
: 0,2457 x 5 x 1
: 1,2285 mg/L
5 1,567 0,287 1
Konsentrasi Mn:{
:x5x1
: 0,1831 x 5 x 1
: 0,9157 mg/L
VI. PEMBAHASAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kadar Mangan (Mn) dan Besi (Fe) dalam
air. Pengukuran dilakukan dengan meggunakan alat spektrofotometer. Spektrofotometri
merupakan suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuranserapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombangspesifik dengan
mengguankan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detectorFototube. Dalam
analisis cara spektrofotometri terdapat tiga daerah panjang gelombangelektromagnetik yang
digunakan, yaitu daerah UV (200-380 nm), daerah Visible (380-700nm), daerah Inframerah
(700-3000 nm).
Pada pengukuran kadar mangan, Tahap pertama yang dilakukan adalah mempipet 5
ml larutan standar Mn (II) 1000 ppm, dimasukan dalam gelas kimia 100 ml, ditambahkan 20
ml HNO3 1:3 dan 0,1 gram KIO4. Setelah itu, dididihkan larutan hingga Mn (II) teroksidasi
sempurna, didinginkan, dan dimasukan dalam labu takar 100 ml kemudian berikan penanda
batas.
Tahap kedua adalah pembuatan larutan standar mangan (Mn). Sebelum dilakukan
penetapan dan penganalisaan, alat spektrofotometer terlebih dahulu dikalibrasi dengan
menggunakan blanko yang berisi pelarut. Pengkalibrasian ini bertujuan agar pada konsentrasi
standar nol tidak terjadi penyerapan sinar sehingga pembacaan standar atau sampel lebih
tepat dan akurat. Pada Spektrofotometer , pelarut yang digunakan harus menggunakan air
demineral, yakni air yang tidak mengandung mineral atau logam yang dapat mengganggu
larutan. Setelah itu, dilakukan pengukuran absorbansi larutan standar dengan menggunakan
spektrofotometer.
Pada proses pengukuran absorbansi larutan standar dilakukan dengan cara menyedot
fasa cair dari larutan sampel kemudian diplotkan kepengukuran kadar mangan (Mn).
Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 470-600 nm. Sebelum kuvet dimasukan
kedalam sel kuvet, bagian luar kuvet perlu di lap menggunakan tissue untuk meminimalisir
kesalahan pengukuran. Semakin tinggi hasil absorbansinya, semakin tinggi pula kadarnya.
Absorbansi larutan standar ini berfungsi memberikan batasan nilai konsentrasi sampel yang
diperiksa dan untuk menghitung kadar mangan. Setelah melakukan pemeriksaan kadar
mangan (Mn) dengan menggunakan spektrofotometer didapatkan kadar mangan (Mn) sampel
sebesar 0,9157 mg/L. Dilihat dari Permenkes RI no.492/Menkes/PER/IV/2010 kadar
maksimum Mangan (Mn) sebesar 0,4 mg/l. dan dari hasil praktikum kali ini menunjukan
bahwa sampel (tidak layak) untuk dikonsumsi karena kadarnya (melebihi) yang dicantumkan
di kepmenkes tersebut.
Reaksi Utama :
Christina P, M, 2016., Petunjuk Praktikum Instrumen Kimia Analisis salah satu dalam
Spektrofototmetri Serapan Atom., Yogyakarta, STTN-BATAN.
Gandjar, I.G., Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kartasasmita, R, E., Tuslinah, L., Fawwaz, M., 2008, Penentuan kadar Besi (II) dalam
sediaan tablet besi (II) Sulfat menggunakan Metode atau untuk fenatrolin jurnal kesehatan BTH,
Vol 1 No. 1
Watilungas, M, C., Aplikasi Teknik Adisi Standar pada Penetapan Kadar Besi (III) Dalam
Air Sungai Karang Mumus Dengan Spektrinic 21-D, Jurnal Kimia Mulawarman, Vol. 6 No.1
Winarto, Dwi. 2016. ‘Hukum Lambert-Bir” ilmu kimia. diakses 14 Agustus 2017
1. Pipet
2. Spetrofotometer
UV-Vis
3. Timbangan Analitik
LAM
PI RA
N
4. Mangan
5. Serbuk Fe
6. Beaker Glass
7. Kuvet