KELOMPOK 1
1.LUTHFIANA RAVA (4001416040)
2.INDAH BELANEGARA K (4001416049)
3.M. IRFAN DWI WAHYU P (4001416067)
4.KHOIRUR RAHMAWATI (4001416070)
A. TUJUAN
B. LANDASAN TEORI
Alat :
Bahan :
Spektrofotometer visible
Sampel
Erlenmeyer
Larutan standar Fe3+ 10 ppm
Tabung reaksi
HNO3 1M
Pipet tetes
Aquades
Rak tabung reaksi
Labu takar 10 mL
Pipet ukur
E. CARA KERJA
1.Membuat seri larutan Fe3+ kemudian
mengisikannya pada tabung reaksi dengan volume
yang berbeda
2.Menambahkan HNO3 1mL ke dalam tabung
3.Menambahkan aquades dengan volume yang
berbeda
4.Menambahkan KSCN 0,1 M ke dalam tabung,
mengocok dan mendiamkan kurang lebih 15 menitv
hingga homogen
5.Mengukur absorbsinya dengan spektrofotometri
padapnjang 480nm
6.Membuat kurva kalibrasi sesuai hasil praktikum.
F. DATA PENGAMATAN
No Larutan Fe3+ HNO3 H2O (F e 3+) (x) Absorbansi
10 ppm (mL) (mL) (ppm) (y)
(mL)
1. 0 mL 1 mL 9 mL 0 ppm 0,000
2. 1 mL 1 mL 8 mL 1 ppm 0,0042
3. 2 mL 1 mL 7 mL 2 ppm 0,0088
4. 3 mL 1 mL 6 mL 3 ppm 0,0134
5. 4 mL 1 mL 5 mL 4 ppm 0,0186
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0
0
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
y = 0,0046x 0,0003
0,0092 = 0,0046x-0,0003
0,0092 + 0,0003 = 0,0046x
0,0095 = 0,0046x
x = 0,0095 : 0,0046
x = 2,065 ppm
H. PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini dilakukan penentuan kadar
Fe3+ dalam sampel perairan menggunakan metode
spektrofotometri UV-Vis. Spektrofotometer adalah
alat untuk mengukur transmitans atau absorbansi
suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang.