BAB I
PENDAHULUAN
1
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
standar akan dihasilkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat,
dengan persamaan sebagai berikut :
NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O
Pada titrasi ini sebagian asam asetat ( asam cuka ) dan basanya akan
tinggal dalam larutan. Saat titik akhir ekuivalen ( titik akhir titrasi ) terjadi,
banyaknya asam asetat ( asam cuka ) dan NaOH bebas adalah sama, tetapi
karena asam asetat termasuk elektrolit lemah, maka ion H+ yang di bebaskan
sangat dikit, dan akan lebih banyak tinggal sebagai molekul CH 3COOH.
Sedangkan basa bebasnya (NaOH) merupakan elektrolit kuat yang hamper
terioisasi sempurna, membebaskan ionn hidroksi (OH -)dalam larutan hal ini
mengakibatkan titrasi akan berakhir pada pH di atas 7.
Ion OH- setara dengan 1 ion H+, maka dapat di simpulkan bahwa 1
gram setara asam atau basa adalah jumlah asam yang mengandung ion H+
atau 1 gram ion OH-, dengan kata lain 1 gram setara ( gram ekuivalen )
asam asetat atau basa yang berkedudukan n adalah 1/n gram mol zat terlarut
Rumus penentuan kadar asam asetat dalam asam cuka
V 1× N 1=V 2 × N 2
2
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
3
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
BAB II
METODOLOGI
4
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
Menitrasi dengan asam oksalat 0.1 N hingga terjadi perubahan warna menjadi
bening
↓
5
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
Menitrasi dengan NaOH 0,1 N hingga terjadi perubahan warna larutan menjadi
merah muda.
6
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
BAB III
DATA DAN HASIL PENGAMATAN
No
Prosedur Perubahan Warna
.
Memberi indikator PP sebanyak 3 Dari bening menjadi merah
1
tetes. muda.
Dari merah muda menjadi
2 Mentitrasi dengan H2C2O4
bening.
7
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
3.3 PEMBAHASAN
Hal pertama yang dilakukan adalah menstandarisasi NaOH, dengan cara
memasukkan NaOH kedalam Erlenmeyer sebanyak 10 ml lalu meneteskan
indikator PP sebanyak 3 tetes. Setelah itu mentitrasi dengan larutan H 2C2O4.
Larutan H2C2O4 yang digunakan berkonsentrasi 0,05 M, karena setara dengan
larutan H2C2O4 0,1 N. Sebelumnya, warna NaOH berwarna merah muda, setelah di
tittrasi mengalami perubahan warna menjadi bening pada saat volume akhir titrasi
sebesar 10 ml.
Setelah itu, mencari kadar asam asetat dalam cuka merk “DIXI”. Yang
dilakukan pertama adalah memasukkan 10 ml cuka DIXI ke dalam labu ukur 100
ml, lalu menambahkan aquadest sampai tanda batas. Memipet 10 ml larutan cuka
yang berada di labu ukur, lalu memasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, lalu
memberi indikator PP sebanyak 3 tetes dan larutan tetap berwarna bening.
Melakukan titrasi cuka dengan NaOH, pada percobaan pertama cuka berubah
warna menjadi merah muda pada saat volume titrasi 43 ml. Dan pada percobaan
kedua, cuka berubah warna menjadi merah muda pada saat volume titrasi 43,5 ml.
Setelah volume titrasi di rata – rata dan menghitung kadarnya, kadar asam asetat di
dalam cuka merk DIXI sebanyak 25,95 %.
8
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
BAB IV
4 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil setelah percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui konsentrasi NaOH melalui standarisasi.
2. Dapat mengetahui kadar asam asetat di dalam cuka merk “DIXI” sebesar
25,95 %.
4.2 SARAN
Dalam praktikum ini, disarankan berhati-hati dalam proses titrasi dan
pengenceran larutan agar hasil yang didapatkan benar-benar akurat.
9
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
DAFTAR PUSTAKA
Tim Laboratorium Kimia Dasar. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Samarinda:
POLNES
https://www.kimia.class.web.id/asam-asetat
10
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
LAMPIRAN
11
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
PERHITUNGAN
A. Standarisasi NaOH
H2C2O4 2H+ + C2O42-
BE = 2
N H2C2O4 = M x BE
= 0,05 x 2
= 0,1 N
Diketahui : Volume NaOH = 10 ml
Volume H2C2O4 = 10 ml
N H2C2O4 = 0,1 N
Ditanya : N NaOH…?
Jawab : V1N1 = V2N2
10 ml . N1 = 10 ml . 0,1N
10 ml ×0,1 N
N1 =
10 ml
= 0,1 N
12
Penentuan Kadar Asam Asetat yang
Terdapat dalam Asam Cuka
Jawab :
volume NaOH I + volume NaOH II
V NaOH rata-rata =
2
( 43+ 43,5 ) ml
=
2
86 , 5 ml
= 2
= 43,25 ml
Fp x N NaOH x V NaOH x Berat Molekul
Kadar asam asetat = Volume Sampel x 1000
x 100
%
10 x 0 , 1 x 43 , 25 x 60
= 10 x 1000
x 100% = 25,95 %
GAMBAR ALAT-ALAT
13