073001300053
c. Saluran Terbuka
Bentuk penapang saluran yang paling sering digunakan dan umum adalah
bentuk trapesium, sebab mudah dalam pembuatannya, murah, efisien, mudah dalam
perawatannya, dan stabilitas kemiringan lerengnya dapat disesuaikan dengan
keadaan daerahnya. Setelah diketahui luas penampang bisa ditentukan jari-jari
hidrolis dengan Rumus Manning.
Tabel 1
Kemiringan dinding saluran yang sesuai untuk berbagai jenis bahan
CH = I + ET + RO dS
Besarnya air limpasan tergantung dari banyak faktor, sehingga tidak semua
air yang berasal dari curah hujan akan menjadi sumber bagi sistem drainase. Dari
banyak faktor, yang paling berpengaruh yaitu :
a) Kondisi penggunaan lahan
b) Kemiringan lahan
c) Perbedaan ketinggian daerah
Faktor-faktor ini digabung dan dinyatakan oleh suatu angka yang disebut
koefisien air limpasan. Penentuan besarnya debit air limpasan maksimum
ditentukan dengan menggunakan Metode Rasional, antara lain sebagai berikut :
Q = 0,278 C I A
Keterangan:
Q = Debit air limpasan maksimum (m3/detik)
C = Koefisien limpasan (Tabel 3.7)
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
A = Luas daerah tangkapan hujan (km2)
Indiah Retno Palupi
073001300053