Anda di halaman 1dari 19

Analisis Debit Banjir Rencana

A. Analisis Debit Banjir Rencana Metode Rasional


Metode yang paling sering digunakan untuk mengestimasi debit di suatu daerah aliran
sungai dimana tidak ada data pengamatan debitnya adalah Metode Rasional Jepang.
Dalam hal ini besarnya debit tersebut merupakan fungsi dari luas DAS, intensitas hujan,
keadaan pemukaan tanah yang dinyatakan dalam koefisien limpasan dan kemiringan
sungai (Joesron Loebis,1992). Debit banjir dirumuskan secara generik sebagai berikut:
Q = C. I . A
Untuk kepentingan kepraktisan dalam penentuan satuan, maka :
Qp = 0.278 . C . I . A
Dimana :
Qp = debit puncak (m3/det)
C = koefisien limpasan
I = Intensitas hujan dengan durasi sama dengan waktu konsentrasi banjir
(mm/jam)
A = luas daerah aliran sungai (km2)

Koefisien Aliran Permukaan ( C )


Merupakan suatu harga rasio antara aliran permukaan dengan intensitas hujan untuk
suatu daerah tangkapan tertentu. Pada kenyataannya, koefisien ini dihitung dari besarnya
hambatan atau kehilangan dari curah hujan sehingga menjadi aliran permukaan. Besarnya
kehilangan ini tergantung pada kondisi vegetasi, infiltrasi, kolam–kolam permukaan dan
evapotranspirasi. Harga koefisien limpasan (C) dapat dilihat pada (tabel 1).

Tabel 1. Koefisien Limpasan (C )


Keadaan Daerah Pengaliran Koefisien
Daerah pegunungan yang
curam 0,75 – 0,90
Daerah pegunungan tersier 0,70 – 0,80
Sungai dengan tanah dan hutan di bagian
0,50 – 0,75
atas dan bawahnya
Tanah dasar yang ditanami 0,45 – 0,60
Sawah waktu diairi 0,70 – 0,80
Sungai bergunung 0,75 – 0,85
Sungai dataran 0,45 – 0,75
Sumber : Soewarno, 1991

HIDROLOGI 1
Waktu Konsentrasi (Tc)
Yang dimaksud dengan waktu konsentrasi ialah waktu perjalanan yang diperlukan oleh
air dari tempat yang paling jauh (hulu DAS) sampai ke titik pengamatan aliran air (Outlet)
(Imam Subarkah, 1978).

Tc=0.0195L0.77 S-0.385
Dimana:
Tc = Waktu konsentrasi (m)
L = Panjang sungai/lereng (m)
S = Kemirimgan lereng

Intensitas Hujan ( I )
Yang dimaksud dengan Intensitas Hujan adalah tinggi curah hujan dalam periode tertentu
yang dinyatakan dalam mm/jam. Untuk menentukan besar intensitas hujan dipergunakan
rumusMononobe(JoesronLoebis,1992)yaitu:
𝟐
𝑹𝟐𝟒 𝟐𝟒 𝟑
𝑰= ( )
𝟐𝟒 𝒕

I = Intensitas hujan (mm/jam)


R24 = Curah hujan harian maksimum (mm)
T = Waktu curah hujan (jam)

Perhitungan metode rasional

A = 167 Km2
L = 117 Km v= 3,04
Beda elevasi = 0,6 Km t = 38,45
koefisien
pengaliran = 0,65

Debit banjir rancangan metode rasional-gumbel

Tr ( tahun) Rt (mm) V (km/jam) T (jam) I Q (m3/det)


5 128,488 3,04 38,45 3,910 117,888
10 153,693 3,04 38,45 4,677 141,014
25 185,550 3,04 38,45 5,646 170,242

HIDROLOGI 2
Debit banjir rancangan metode rasional-log person III

Tr ( tahun) Rt (mm) V (km/jam) T (jam) I Q (m3/det)


5 132,295 3,04 38,45 4,026 121,380
10 164,447 3,04 38,45 5,004 150,880
25 207,365 3,04 38,45 6,310 190,257

Analisis Debit Banjir Rencana Metode Der Weduwen


Untuk menghitung debit rancangan dengan metode Der Weduwen didasarkan pada
rumus berikut ini (Joesron Loebis,1992):

Qn = α β qn A
𝟒𝑰
α = 1 - 𝜷 𝒒𝒏+𝟕
𝒕+𝟏
𝟏𝟐𝟎+ 𝑨
𝒕+𝟗
β= 𝟏𝟐𝟎+𝑨

𝑹𝒏 𝟔𝟕,𝟔𝟓
qn =
𝟐𝟒𝟎 𝒕+𝟏,𝟒𝟓

t = 0,25LQ-0,125 I-0,25
Dimana :
Qn = debit rancangan (m3/dt) dengan kala ulang n tahun
Rn = curah hujan rancangan (mm/hari) periode ulang n tahun
α = koefisien limpasan air hujan
β = koefisien pengurangan luas untuk curah hujan di daerah aliran sungai
qn = luasan curah hujan (m3/dt.km2)
A = luas DAS
t = lamanya hujan, jam
L = panjang sungai, km
I = kemiringan sungai

HIDROLOGI 3
Contoh perhitungan debit banjir rancangan metode weduwen-gumbel

A = 167 Km2
L = 117 Km v= 3,04
Beda elevasi = 0,6 Km t= 38,45
koefisien
pengaliran = 0,65

Debit banjir rancangan metode weduwen-gumbel

Tr Qo t (
I Rt (mm) qt(m2/dtk/km2) β α QT
(tahun) (m3/det) jam)
5 0,0051 128,48819 107,767 60,894 1,370 0,933 0,505 107,767
10 0,0051 153,69346 134,223 59,246 1,658 0,932 0,520 134,223
25 0,0051 185,55026 169,656 57,536 2,028 0,930 0,539 169,656

Debit banjir rancangan metode weduwen-log person III

Tr Qo t (
I Rt (mm) qt(m2/dtk/km2) β α QT
(tahun) (m3/det) jam)
5 0,0051 132,29456 111,668 60,624 1,413 0,933 0,507 111,668
10 0,0051 164,44652 145,943 58,629 1,782 0,931 0,527 145,943
25 0,0051 207,36462 195,106 56,539 2,284 0,929 0,551 195,106

Perhitungan Sebaran Hujan Jam Jaman Untuk Curah Hujan

Lamanya h = 6 Jam
Sebaran hujan jam-jaman dengan Rumus Mononebe
RT = ( R24/t x (t/T)2/3
T (jam) R
T (jam) RT
1 0,550
1 0,550
2 0,143
2 0,347
3 0,100
3 0,265
4 0,080
4 0,218
5 0,067
5 0,188
6 0,059
6 0,167
total 1,000

Curah hujan netto = koef pengaliran x curah hujan


Curah hujan netto dengan periode ulang = curah hujan netto x rasio

HIDROLOGI 4
Curah hujan netto jam-jaman-gumbel

koef pengaliran 0,65 0,65 0,65


curah hujan 128,488 153,693 185,550
curah hujan netto 83,517 99,901 120,608

sebaran hujan jam-jaman


curah hujan netto dengan periode ulang (mm)
jam ke ratio
5 10 25
1 0,550 45,961 54,978 66,373
2 0,143 11,946 14,290 17,252
3 0,100 8,380 10,024 12,102
4 0,080 6,671 7,980 9,634
5 0,067 5,634 6,739 8,136
6 0,059 4,925 5,891 7,112

curah hujan netto jam-jaman-log person III

koef
pengaliran 0,65 0,65 0,65
curah hujan 132,295 164,447 207,365
curah hujan
netto 85,991 106,890 134,787

curah hujan netto dengan periode ulang (mm)


jam ke ratio
5 10 25
1 0,550 47,323 58,824 74,176
2 0,143 12,300 15,290 19,280
3 0,100 8,628 10,725 13,524
4 0,080 6,869 8,538 10,767
5 0,067 5,801 7,210 9,092
6 0,059 5,070 6,303 7,948

HIDROLOGI 5
Hidrograf Satuan – Metode Nakayasu

Hidrograf satuan sintetik metode DR. Nakayasu telah berulang kali diterapkan di Jawa Timur
terutama pada DTA kali Brantas. Hingga saat ini hasilnya cukup memuaskan. Penggunaan
metode ini memerlukan beberapa karakteristik parameter daerah alirannya sebagai berikut:

1. Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak hidrograf (time of peak)
2. Tenggang waktu dari titik berat hujan sampai titik berat hidrograf (time lag)
3. Tenggang waktu hidrograf (time base of hydrograph)
4. Luas daerah tangkapan air
5. Panjang alur sungai utama terpanjang (length of the longest channel)
6. Koefisien pengaliran.

Rumus dari hidrograf satuan Nakayasu adalah :

dengan :

Qp = Debit puncak banjir (m3/det)

Ro = Hujan satuan (mm)

Tp = Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)

T0,3 = Waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari puncak sampai 30% dari debit
puncak

A = Luas daerah tangkapan sampai outlet

C = Koefisien pengaliran

Untuk menentukan Tp dan T0,3 digunakan pendekatan rumus sebagai berikut :

Tp = tg + 0,8 tr

T0,3 = a tg

tr = 0,5 tg sampai tg

tg adalah time lag yaitu waktu antara hujan sampai debit puncak banjir (jam). tg dihitung
dengan ketentuan sebagai berikut:

– Sungai dengan panjang alur L > 15 km : tg = 0,4 + 0,058 L

– Sungai dengan panjang alur L < 15 km : tg = 0,21 L0,7

HIDROLOGI 6
dimana :

tr = Satuan Waktu hujan (jam)

a = Parameter hidrograf, untuk

a=2 => Pada daerah pengaliran biasa

a =1,5 => Pada bagian naik hydrograf lambat, dan turun cepat

a=3 => Pada bagian naik hydrograf cepat, turun lambat

Hidrograf Satuan – Metode Nakayasu

1. Pada waktu naik : 0 < t < Tp

dimana,

Q(t) = Limpasan sebelum mencari debit puncak (m3)

t = Waktu (jam)

2. Pada kurva turun (decreasing limb)

a. Selang nilai : Tp <= t <= (Tp+T0,3)

HIDROLOGI 7
b. Selang nilai: (Tp+T0,3) <= t <= (Tp + T0,3 + 1,5T0,3 )

c. Selang nilai : 1,5 T0,3 > (Tp + T0,3 + 1,5 T0,3)

Rumus tersebut diatas merupakan rumus empiris, maka penerapannya terhadap suatu
daerah aliran harus didahului dengan suatu pemilihan parameter-parameter yang sesuai
yaitu Tp dan a, dan pola distribusi hujan agar didapatkan suatu pola hidrograf yang sesuai
dengan hidrograf banjir yang diamati.

Hidrograf banjir dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

dimana :

Qk = Debit Banjir pada jam ke – k

Ui = Ordinat hidrograf satuan (I = 1, 2, 3 .. .n)

Pn = Hujan netto dalam waktu yang berurutan (n = 1,2,..n)

Bf = Aliran dasar (base flow)

HIDROLOGI 8
perhitungan Ordinat Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu DAS Dondo

diketahui
A = 167 km2
L = 117 km
α = 0,773
C = 0,65
R0 = 1 mm

Tg = 7,186 jam
Tr = 5,749 jam
Tp = 11,785 jam
T0,3 = 5,557 jam
Qp = 2,323 m3/det

Untuk kurva naik Qt=(t/Tp)^2,4*Qp 0<t<11,785

t (t/Tp)^2,4 Qp Qd
0 0,000 2,323 0,000
1 0,003 2,323 0,006
2 0,014 2,323 0,033
3 0,037 2,323 0,087
4 0,075 2,323 0,174
5 0,128 2,323 0,297
6 0,198 2,323 0,460
7 0,286 2,323 0,666
8 0,395 2,323 0,917
9 0,524 2,323 1,216
10 0,674 2,323 1,566
11 0,848 2,323 1,969
11,785 1,000 2,323 2,323

untuk kurva turun II

(Tp+T0,3) <t< (Tp + T0,3 + 1,5 T0,3)


17,342 <t< 25,677

Qt= Qp x 0,3 ^ ((t-Tp +0,5 T0,3)/1,5 T0,3)

HIDROLOGI 9
0,3^((t-
t ((t-Tp+(0,5*T0,3)))/1,5*T0,3 Tp+(0,5*T0,3)))/1,5*T0,3 Qp Qd
17,342 1,000 0,300 2,323 0,697
18 1,079 0,273 2,323 0,634
19 1,199 0,236 2,323 0,549
20 1,319 0,204 2,323 0,475
21 1,439 0,177 2,323 0,411
22 1,559 0,153 2,323 0,356
23 1,679 0,132 2,323 0,308
24 1,799 0,115 2,323 0,266
25 1,919 0,099 2,323 0,231
25,677 2,000 0,090 2,323 0,209

kurva turun 3

t > (Tp + T0,3 + 1,5 T0,3)


t > 25,677

Qt= Qp*T0,3^((t-Tp+1,5T0,3)/2*T0,3

((t- 0,3^((t-
t Tp+1,5*T0,3))/(2*T0,3) Tp+1,5*T0,3))/(0,2*T0,3) Qp Qd
25,677 2,000 0,090 2,323 0,209
26 2,029 0,087 2,323 0,202
27 2,119 0,078 2,323 0,181
28 2,209 0,070 2,323 0,163
29 2,299 0,063 2,323 0,146
30 2,389 0,056 2,323 0,131
31 2,479 0,051 2,323 0,117
32 2,569 0,045 2,323 0,105
33 2,659 0,041 2,323 0,095
34 2,749 0,037 2,323 0,085
35 2,839 0,033 2,323 0,076
36 2,929 0,029 2,323 0,068

HIDROLOGI 10
t Qd
0 0,000
1 0,006
2 0,033
3 0,087
4 0,174
5 0,297
6 0,460
7 0,666
8 0,917
9 1,216
10 1,566
11 1,969
11,78504 2,323
12 2,218
13 1,786
14 1,438
15 1,158
16 0,932
17 0,751
17,34182305 0,697
18 0,634
19 0,549
20 0,475
21 0,411
22 0,356
23 0,308
24 0,266
25 0,231
25,67699762 0,209
26 0,202
27 0,181
28 0,163
29 0,146
30 0,131
31 0,117
32 0,105
33 0,095
34 0,085
35 0,076
36 0,068

HIDROLOGI 11
Grafik Hidrograf Nakayasu
3.500

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

0.500

0.000
0 5 10 15 20 25 30 35 40

tabel ordinat hidrograf banjir dengan kala ulang 5 tahun


U(i,t) R1 R2 R3 R4 R5 R6 BASE Q5
T (jam)
(m3/det) 47,323 12,300 8,628 6,869 5,801 5,070 FLOW (m3/det)
0 0,000 0,000 - - - - - 6 6,000
1 0,009 0,421 0,000 - - - - 6 6,421
2 0,047 2,223 0,109 0,000 - - - 6 8,333
3 0,124 5,883 0,578 0,077 0,000 - - 6 12,538
4 0,248 11,735 1,529 0,405 0,061 0,000 - 6 19,730
5 0,424 20,047 3,050 1,073 0,323 0,052 0,000 6 30,545
6 0,656 31,052 5,211 2,140 0,854 0,273 0,045 6 45,574
7 0,950 44,954 8,071 3,655 1,703 0,721 0,238 6 65,343
8 1,309 61,937 11,684 5,662 2,910 1,438 0,630 6 90,261
9 1,736 82,170 16,099 8,196 4,507 2,457 1,257 6 120,687
10 2,236 105,811 21,358 11,293 6,525 3,806 2,148 6 156,941
11 2,811 133,007 27,503 14,982 8,990 5,510 3,327 6 199,319
11,785 3,316 156,937 34,571 19,292 11,927 7,592 4,817 6 241,136
13 2,549 120,615 40,791 24,251 15,359 10,072 6,636 6 223,724
14 2,052 97,119 31,350 28,614 19,306 12,970 8,804 6 204,163
15 1,652 78,200 25,243 21,992 22,780 16,303 11,337 6 181,855
16 1,331 62,966 20,326 17,708 17,507 19,237 14,251 6 157,995
17 1,071 50,700 16,366 14,258 14,097 14,784 16,815 6 133,021
17,342 0,995 47,081 13,178 11,481 11,351 11,904 12,923 6 113,918
18 0,905 42,812 12,237 9,244 9,140 9,585 10,406 6 99,425
19 0,783 37,054 11,128 8,584 7,359 7,718 8,379 6 86,222
20 0,678 32,070 9,631 7,806 6,834 6,215 6,747 6 75,302

HIDROLOGI 12
21 0,587 27,757 8,336 6,756 6,214 5,771 5,432 6 66,266
22 0,508 24,024 7,215 5,847 5,378 5,248 5,044 6 58,756
23 0,439 20,792 6,244 5,061 4,655 4,542 4,587 6 51,881
24 0,380 17,996 5,404 4,380 4,029 3,931 3,970 6 45,710
25 0,329 15,575 4,677 3,791 3,487 3,402 3,436 6 40,369
25,677 0,298 14,124 4,048 3,281 3,018 2,945 2,974 6 36,391
26 0,288 13,639 3,671 2,840 2,612 2,549 2,574 6 33,884
27 0,259 12,238 3,545 2,575 2,261 2,206 2,228 6 31,053
28 0,232 10,982 3,181 2,487 2,050 1,909 1,928 6 28,537
29 0,208 9,854 2,854 2,231 1,980 1,731 1,669 6 26,320
30 0,187 8,843 2,561 2,002 1,776 1,672 1,513 6 24,368
31 0,168 7,935 2,298 1,797 1,594 1,500 1,461 6 22,585
32 0,150 7,120 2,062 1,612 1,430 1,346 1,311 6 20,882
33 0,135 6,389 1,851 1,447 1,284 1,208 1,177 6 19,354
34 0,121 5,733 1,661 1,298 1,152 1,084 1,056 6 17,983
35 0,109 5,144 1,490 1,165 1,033 0,973 0,947 6 16,753
36 0,098 4,616 1,337 1,045 0,927 0,873 0,850 6 15,649

ordinat hidrograf 5 tahun


300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0.000
0 5 10 15 20 25 30 35 40

HIDROLOGI 13
tabel ordinat hidrograf banjir dengan kala ulang 10 tahun

U(i,t) R1 R2 R3 R4 R5 R6 BASE Q10


T (jam)
(m3/det) 54,978 15,290 10,725 8,538 7,210 6,303 FLOW (m3/det)
0 0,000 0,000 - - - - - 6 6,000
1 0,009 0,489 0,000 - - - - 6 6,489
2 0,047 2,583 0,136 0,000 - - - 6 8,719
3 0,124 6,835 0,718 0,095 0,000 - - 6 13,649
4 0,248 13,633 1,901 0,504 0,076 0,000 - 6 22,114
5 0,424 23,290 3,791 1,333 0,401 0,064 0,000 6 34,880
6 0,656 36,075 6,477 2,660 1,062 0,339 0,056 6 52,668
7 0,950 52,225 10,033 4,544 2,117 0,896 0,296 6 76,111
8 1,309 71,955 14,524 7,038 3,617 1,788 0,784 6 105,705
9 1,736 95,461 20,011 10,188 5,603 3,055 1,563 6 141,881
10 2,236 122,926 26,548 14,037 8,111 4,731 2,670 6 185,024
11 2,811 154,521 34,187 18,623 11,175 6,849 4,136 6 235,490
11,78504 3,316 182,322 42,973 23,981 14,826 9,437 5,987 6 285,526
13 2,549 140,125 50,705 30,145 19,091 12,520 8,249 6 266,834
14 2,052 112,828 38,970 35,568 23,998 16,122 10,944 6 244,430
15 1,652 90,849 31,378 27,336 28,316 20,266 14,092 6 218,237
16 1,331 73,151 25,266 22,011 21,762 23,912 17,714 6 189,816
17 1,071 58,901 20,344 17,723 17,523 18,377 20,902 6 159,770
17,34182 0,995 54,697 16,381 14,271 14,109 14,797 16,064 6 136,319
18 0,905 49,737 15,211 11,491 11,361 11,915 12,935 6 118,650
19 0,783 43,048 13,832 10,670 9,148 9,594 10,415 6 102,707
20 0,678 37,258 11,972 9,703 8,495 7,725 8,386 6 89,538
21 0,587 32,247 10,362 8,398 7,725 7,173 6,752 6 78,657
22 0,508 27,909 8,968 7,268 6,686 6,523 6,270 6 69,625
23 0,439 24,156 7,762 6,291 5,786 5,646 5,702 6 61,342
24 0,380 20,907 6,718 5,445 5,008 4,886 4,935 6 53,899
25 0,329 18,095 5,814 4,712 4,335 4,229 4,271 6 47,456
25,677 0,298 16,409 5,032 4,079 3,752 3,660 3,697 6 42,628
26 0,288 15,845 4,563 3,530 3,247 3,168 3,200 6 39,553
27 0,259 14,218 4,407 3,201 2,810 2,742 2,769 6 36,147
28 0,232 12,758 3,954 3,091 2,548 2,373 2,397 6 33,122
29 0,208 11,448 3,548 2,774 2,461 2,152 2,074 6 30,457
30 0,187 10,273 3,184 2,489 2,208 2,078 1,881 6 28,113
31 0,168 9,218 2,857 2,233 1,981 1,865 1,816 6 25,971
32 0,150 8,272 2,564 2,004 1,778 1,673 1,630 6 23,921
33 0,135 7,422 2,300 1,798 1,595 1,501 1,463 6 22,081
34 0,121 6,660 2,064 1,614 1,432 1,347 1,312 6 20,430
35 0,109 5,976 1,852 1,448 1,285 1,209 1,178 6 18,948
36 0,098 5,363 1,662 1,299 1,153 1,085 1,057 6 17,619

HIDROLOGI 14
ordinat hidrograf kala ulang 10 tahun

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0.000
0 5 10 15 20 25 30 35 40

tabel ordinat hidrograf banjir dengan kala ulang 25 tahun

U(i,t) R1 R2 R3 R4 R5 R6 BASE Q25


T (jam)
(m3/det) 74,176 19,280 13,524 10,767 9,092 7,948 FLOW (m3/det)
0 0,000 0,000 - - - - - 6 6,000
1 0,009 0,660 0,000 - - - - 6 6,660
2 0,047 3,485 0,172 0,000 - - - 6 9,657
3 0,124 9,222 0,906 0,120 0,000 - - 6 16,248
4 0,248 18,394 2,397 0,635 0,096 0,000 - 6 27,522
5 0,424 31,423 4,781 1,681 0,506 0,081 0,000 6 44,472
6 0,656 48,673 8,168 3,354 1,339 0,427 0,071 6 68,031
7 0,950 70,463 12,651 5,729 2,670 1,130 0,373 6 99,017
8 1,309 97,082 18,315 8,874 4,561 2,255 0,988 6 138,075
9 1,736 128,797 25,234 12,847 7,065 3,852 1,971 6 185,765
10 2,236 165,853 33,477 17,701 10,228 5,966 3,367 6 242,592
11 2,811 208,481 43,109 23,483 14,092 8,637 5,215 6 309,016
11,78504 3,316 245,990 54,189 30,240 18,695 11,900 7,550 6 374,563
13 2,549 189,057 63,938 38,012 24,074 15,787 10,402 6 347,270
14 2,052 152,229 49,140 44,851 30,261 20,329 13,800 6 316,610
15 1,652 122,574 39,567 34,471 35,706 25,555 17,770 6 281,643
16 1,331 98,696 31,860 27,756 27,442 30,152 22,338 6 244,243
17 1,071 79,470 25,653 22,349 22,096 23,174 26,357 6 205,099
17,34182 0,995 73,797 20,656 17,995 17,792 18,659 20,256 6 175,156
18 0,905 67,106 19,181 14,490 14,326 15,025 16,310 6 152,438
19 0,783 58,080 17,442 13,455 11,535 12,098 13,133 6 131,744
20 0,678 50,268 15,096 12,235 10,712 9,741 10,575 6 114,628
21 0,587 43,507 13,066 10,590 9,741 9,046 8,515 6 100,464
22 0,508 37,656 11,308 9,165 8,430 8,226 7,907 6 88,692

HIDROLOGI 15
23 0,439 32,591 9,787 7,933 7,297 7,119 7,190 6 77,917
24 0,380 28,207 8,471 6,866 6,315 6,162 6,223 6 68,244
25 0,329 24,413 7,332 5,942 5,466 5,333 5,386 6 59,872
25,677 0,298 22,139 6,346 5,143 4,731 4,616 4,662 6 53,636
26 0,288 21,378 5,754 4,451 4,094 3,995 4,035 6 49,707
27 0,259 19,183 5,557 4,037 3,544 3,458 3,492 6 45,269
28 0,232 17,213 4,986 3,898 3,214 2,992 3,022 6 41,326
29 0,208 15,446 4,474 3,498 3,103 2,714 2,616 6 37,850
30 0,187 13,860 4,015 3,138 2,784 2,620 2,372 6 34,790
31 0,168 12,437 3,603 2,816 2,499 2,351 2,291 6 31,996
32 0,150 11,160 3,233 2,527 2,242 2,110 2,055 6 29,327
33 0,135 10,014 2,901 2,268 2,012 1,893 1,844 6 26,932
34 0,121 8,986 2,603 2,035 1,805 1,699 1,655 6 24,783
35 0,109 8,064 2,336 1,826 1,620 1,524 1,485 6 22,855
36 0,098 7,236 2,096 1,638 1,454 1,368 1,333 6 21,124

ordinat hidrograf kala ulang 25 tahun


400.000

350.000

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0.000
0 5 10 15 20 25 30 35 40

HIDROLOGI 16
Rekapitulasi Hidrograf Banjir

T ( jam ) Q5 Q10 Q25


0 6,000 6,000 6,000
1 6,421 6,489 6,660
2 8,333 8,719 9,657
3 12,538 13,649 16,248
4 19,730 22,114 27,522
5 30,545 34,880 44,472
6 45,574 52,668 68,031
7 65,343 76,111 99,017
8 90,261 105,705 138,075
9 120,687 141,881 185,765
10 156,941 185,024 242,592
11 199,319 235,490 309,016
11,78504 241,136 285,526 374,563
13 223,724 266,834 347,270
14 204,163 244,430 316,610
15 181,855 218,237 281,643
16 157,995 189,816 244,243
17 133,021 159,770 205,099
17,34182 113,918 136,319 175,156
18 99,425 118,650 152,438
19 86,222 102,707 131,744
20 75,302 89,538 114,628
21 66,266 78,657 100,464
22 58,756 69,625 88,692
23 51,881 61,342 77,917
24 45,710 53,899 68,244
25 40,369 47,456 59,872
25,677 36,391 42,628 53,636
26 33,884 39,553 49,707
27 31,053 36,147 45,269
28 28,537 33,122 41,326
29 26,320 30,457 37,850
30 24,368 28,113 34,790
31 22,585 25,971 31,996
32 20,882 23,921 29,327
33 19,354 22,081 26,932
34 17,983 20,430 24,783
35 16,753 18,948 22,855
36 15,649 17,619 21,124

HIDROLOGI 17
Hidrograf Satuan Nakayasu
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0.000
0 5 10 15 20 25 30 35 40

Q5 Q10 Q25

HIDROLOGI 18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.belajarsipil.com/2014/03/16/hidograf-satuan-metode-nakayasu/
http://materi-kunci.blogspot.co.id/2015/11/perhitungan-debit-banjir-rencana-
debit.html

HIDROLOGI 19

Anda mungkin juga menyukai