Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak
menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Satuan curah hujan selalu dinyatakan dalam satuan
milimeter atau inchi namun untuk di indonesia satuan curah hujan yang digunakan adalah dalam
satuan milimeter (mm).
Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan dalam suatu satuan waktu tertentu, yang
biasanya dinyatakan dalam mm/jam, mm/hari, mm/tahun, dan sebagainya ; yang berturut-turut
sering disebut hujan jam-jaman, harian, tahunan, dan sebagainya. Biasanya data yang sering
digunakan untuk analisis adalah nilai maksimum, minimum dan nilai rata-ratanya.
Perhitungan Intensitas
• Mencari waktu konsentrasi (tc), dengan persamaan Kirprich berikut :
Dimana :
tc = lama waktu konsentrasi
L = panjang jarak titik terjauh didaerah sampai titik pengamat banjir (km)
S = kemiringan rata-rata saluran utama
Dari peta didapatkan data:
L = 8,25 km
S = H/L = 250/8,25 = 0,030303
•Menurut
Kirprich :
Tc =
= 0,70481 jam x 60 menit
= 42,28847 menit.
Intensitas Curah Hujan dengan
Metode Mononobe
•
Dimana:
I = intensitas hujan selama durasi sesuai dengan periode ulang tertentu
R24 = curah hujan harian maksimum (mm) yang sesuai dengan periode ulang yang ditentukan
m = 2/3
Menentukan Koefisien Limpasan (Run Off Coeficient, C) dengan rumus:
C = 0,9.I + ( 1 – I ) Cp
Dimana:
Cp = Koefisien limpasan untuk daerah tidak kedap air
I = Nilai banding kekedap aliran
Contoh Soal Menghitung Debit
Rencana
Tahun Intensitas
(mm/jam)
2 157.67
5 222.79
10 265.86
25 320.39
50 360.8
100 400.92
Dik nilai A = 2 ha
Diketahui: Q2 = 0,002778.C.Cs.I.A
A : 2 ha Q2 = 0,002778 x 0,8 x 1 x 157,67 x 2
C : 0,8 Q2 = 0,701 m3/det
Cp : 0,65
I : 0,6
Q5 = 0,002778.C.Cs.I.A
Q5 = 0,002778 x 0,8 x 1 x 222,79 x 2
C = 0,9.I + ( 1 – I ) Cp
Q5 = 0,991 m3/det
C = 0,9 x 0,6 + ( 1 – 0,6 ) x 0,65
C = 0,8
Menghitung Debit Rencana
Pada umumnya perhitungan debit rencana menggunakan rumus rasional modifikasi dan dimensi
saluran dihitung dengan rumus manning.
Rumus rasional tersebut adalah:
Q = 0,2778.C.Cs.I.A
Dimana:
Q = Debit rencana (m³/det)
C = Koefisien pengaliran / limpasan
Cs = Koefisien koreksi
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
A = Luas daerah pengaliran (ha)
Contoh Soal Menghitung Debit Rencana
Suatu daerah pengaliran sungai mempunyai luas 11,3 Km2 yang terdiri dari 35% hutan berbukit dan 65%
merupakan kawasan pemukiman. Panjang sungai utama yang telah diukur adalah 4,75 Km dengan
kemiringan rata-rata 0,032%.
Apabila diketahui intensitas hujan rencana seperti tertera dalam tabel
Diketahui :
Luas daerah pengaliran sungai (A) = 11,3 Km2
Nilai C untuk hutan berbukit = 0,60
Nilai C untuk pemukiman (rumah tinggal) = 0,50
Nilai intensitas hujan : tertera dalam tabel diatas.
JAWAB
Hitung Σ A1C1 = (35% x 11,5 km2 x 0,60) + (65% x 11,5 km2 x 0,50)
= 6,1525 km2
Dengan memasukan nilai ΣA1C1 dan nilai intensitas hujan masing periode ulang.