Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN F

PERHITUNGAN DEBIT TOTAL AIR TAMBANG

1. Debit Air Limpasan


Perhitungan debit air limpasan dilakukan dengan menggunakan rumus
rasional sebagai berikut :
Qlimpasan = 0,278 x C x I x A
Keterangan :
Q = Debit air limpasan (m3/detik)
C = Koefisien limpasan (Lampiran E)
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
A = Luas daerah tangkapan hujan (km2)
m3/s = mm/jam x km2
0,001
m3/s = x 1000000
3600
m3/s = 0,278

Debit Air Limpasan Area Extend


Perhitungan :
Luas Daerah Tangkapan Hujan (A) = 56,40 Ha
= 0,5640 km2
Intensitas Curah Hujan = 16,37 mm/jam
Koefisien Limpasan (C) = 0,9
Debit limpasan maksimum (Q) = 0,278 x C x I x A
= 0,278 x 0,9 x 16,37 x 0,5640
= 2,310 m3/detik
= 8.316 m3/jam
2. Debit Air Hujan
Perhitungan debit air hujan dilakukan dengan menggunakan rumus rasional
sebagai berikut :

82
Qair hujan = (Luas DTH Area Extend x Curah hujan rencana)

Curah Hujan Rencana = 112,980 mm/hari


= 0,0047 m/jam
Luas DTH Area Extend = 56,40 Ha
= 564.000 m2
Dengan demikian besarnya air hujan yang langsung masuk bukaan tambang
adalah :
Q = CH X A
Q = 0,0047 X 564.000
Q = 2.603 m3/jam
Q = 0,723 m3/s

3. Debit Air Tanah


Berdasarkan data air tanah yang diambil didapat
1.31 menit = 78 sekon
1,5 liter = 0,0015 m3

v
Q=
t
0,0015 m 3
Q=
78 sekon
Q = 1,92 x 10-5 m3/s
4. Total Tambang
Debit total air yang masuk ke tambang adalah :

Qair tambang=(Qlimpasan+Qair Hujan+Qair tanah)

Keterangan :

Qlimpasan = Debit limpasan 2,310 m³/detik


Qair hujan = Debit air hujan 0,723 m³/detik
Qair tanah = Debit air tanah 1,92 x 10-5 m/detik

83
Qair tambang=(2,310 m³ /detik +1,92 x 10−5 m/detik + 0,723m ³ /detik)
Qair tambang = 3,033 m ³/detik
Qair tambang = 10.918 m ³/ jam

84

Anda mungkin juga menyukai