Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
KEGIATAN PEMBORAN

1.MAKSUD DAN TUJUAN


Materi ini dibuat dengan maksud memberikan pedoman serta pembekalan
pengetahuan dan keterampilan kepada para pengawas Pemboran produksi , tentang
bagaimana suatu sistem pengawasan operasional Pemboran dibuat dan
dilaksanakan.
Adapun tujuan pembuatan materi ini adalah agar seluruh rencana pemboran dan
target yang ditetapkan sebagai wujud dari strategi suatu perusahaan diharapkan
akan tercapai. Dilain pihak, Pengawasan Operasional kegiatan pemboran dapat
berjalan dengan baik dan aman
2. TANGGUNG JAWAB
a) Kepala Teknik Tambang bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan
pemboran
b) Pengawas Lapangan harus memastikan bahwa pekerjaan pemboran
dilakukan berdasarkan tata-cara kerja yang ditetapkan.
3. STANDART OPERASIONAL PEKERJAAN PEMBORAN
a) Lokasi pemboran harus ditempatkan pada jarak yang cukup aman dari
Kegiatan loading dan hauling
b) Lokasi pemboran harus diamankan dari masuknya orang dan hanya orang
yang diberi izin yang diperbolehkan masuk ke dalam daerah tersebut dan
harus tersedia jalan keluar darurat.
c) Pada lokasi pemboran harus disediakan sarana tempat mencuci, mengganti
dan menyimpan pakaian serta barang pribadi, kecuali pada lokasi yang
berdekatan tersedia sarana tersebut.
d) Apabila peralatan bor akan dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya
maka pipa bor, perkakas dan peralatan lainnya harus diamankan dan tiang
bor harus ditempatkan pada posisi yang aman. Sewaktu memindahkan alat
bor ke tempat yang baru, juru bor harus dibantu oleh pembantu juru bor.
e) Dilarang melakukan pekerjaan lain dibawah atau berdekatan dengan derek
bor yang sedang dipancangkan atau dibongkar, atau pada saat tiang bor
dinaikan-diturunkan.
f) Menaikan atau menurunkan tiang bor harus dilaksanakan pada kondisi atau
cahaya yang cukup terang.
g) Tindakan pengaman harus dilakukan untuk menjaga derek bor atau tiang bor
dari kerusakan yang diakibatkan oleh tiupan angin kencang sewaktu
memancang, membongkar atau menaikan.
h) Dalam hal menaikan atau menurunkan derek bor atau tiang bor portable,
petunjuk dari pabrik pembuatnya harus benar-benar diikuti. Dilarang
menggunakan derek bor atau tiang bor dengan beban yang melebihi batas
beban maksimum.

1|Page
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
KEGIATAN PEMBORAN

i) Lampu penerangan harus diatur dengan baik, tempat kerja pemboran dan rak
tempat pipa cukup terang atau tidak menyilaukan mata juru bor. Bila perlu,
lampu peringatan untuk lalulintas udara harus dipasang pada puncak derek
bor atau tiang bor dan harus mematuhi peraturan lalulintas udara. Lampu
penerangan harus dilengkapi dengan dudukan atau pelindung lampu.
j) Instalasi bor harus dioperasikan pada permukaan yang datar dan jika bekerja
pada suatu teras, harus diatur pada jarak yang aman sekurang-kurangnya 3
meter dari ujung teras. Ketika sedang beroperasi instalasi bor harus diatur
agar poros longitudinalnya tegak lurus dengan ujung teras.
k) Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka, larangan penggunaan
mesin motor bakar, standar konstruksi atau penggunaan alat listrik, cara
penyumbatan lubang bor dalam keadaan darurat, dan mencantumkan jumlah
dan jenis alat bantu pernafasan serta alat pelindung diri yang harus tersedia
dilokasi pemboran.
l) Sistem isyarat dengan tangan yang sudah dikenal, harus digunakan pada
waktu pengangkatan atau penderekan dan dilakukan oleh orang yang telah
ditunjuk atau ditentukan untuk memberikan isyarat. Dalam keadaan
bagaimanapun dilarang menggunakan alat pengangkat atau derek angkat
untuk menaikan atau menurunkan pekerja.
m) Dilarang mempekerjakan orang yang gugup di tempat yang tinggi pada alat
pemboran. Pekerja tambang yang bekerja di tempat yang tinggi pada alat
pemboran harus memakai sabuk pengaman dan tali penyelamat, juga
dilengkapi dengan tali untuk mengikat perkakas.
n) Peti atau rak harus disediakan untuk menyimpan mata bor dan perkakas
lainnya.
o) Blok katrol yang digantungkan pada derek bor dan tiang bor portabel, harus
dilengkapi dengan pengaman yang dapat mencegah kabel penarik terlepas
dari alur katrol.
p) Dilarang lebih dari dua orang berdiri diatas lantai kerja pada waktu memulai
pembuatan lubang bor.
q) Tanda peringatan atau larangan untuk orang yang tidak berhak, lampu
terbuka, merokok dan bahaya lainnya harus dipasang pada tempat yang
mudah terlihat

2|Page

Anda mungkin juga menyukai