Anda di halaman 1dari 4

INSTRUKSI KERJA

PENGEBORAN GEOTEKNIK

PT.MINERAL BERSAHAJA

2020
Divisi : Dept. Geoteknik
INSTRUKSI KERJA
Subdivisi : -
No. Dokumen : 001/TBG/SHE/X/2020
WORK INSTRUCTION Halaman : 01/04 Revisi :

1. TUJUAN
Instruki kerja ini bertujuan untuk:
a. mencegah dan atau menghilangkan kecelakaan kerja selama kegiatan pengeboran;
b. serta mengatur tahapan dan mengendalikan proses kegiatan pengeboran
sesuai standar.

2. RUANG LINGKUP
Instruksi Kerja ini menerangkan proses teknis pengeboran dari penentuan titik bor
sampai pemindahan alat bor ke titik berikutnya, Instruksi Kerja ini berlaku untuk
karyawan PT MINERAL BESAHAJA.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1 Wellsite bertanggung jawab untuk:
a. Memastikan kegiatan pengeboran berjalan dengan aman dan terkendali;
b. Melakukan safety talk di masing-masing area kerja yang dimaksudkan untuk
menanyakan kondisi kesehatan bawahan, memberikan arahan kepada bawahan
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan, bahaya-bahaya yang timbul dan
cara pengendaliannya;
c. Menentukan titik bor di lapangan sesuai rencana kerja yang telah disiapkan;
d. Mendeskripsikan batuan hasil cutting dan atau hasil coring (core) ke dalam
buku lapangan;
e. Melaksanakan penyusunan, pengangkutan dan penyimpanan sample
pengeboran;
f. Melaporkan hasil kegiatan di lapangan kepada setiap hari ke dalam Lembar
Laporan Harian Pengeboran;
g. Membuat Log Bor dan Ringkasan Data Pengeboran.
4. URAIAN KEGIATAN
a. Penentuan titik bor dilakukan oleh Wellsite bekerja sama dengan Kepala Tim
Bor,Driller, dan Helper atas perintah dan rencana Manager Site.
b. Pembuatan jalan menuju lokasi bor dapat dilakukan bersamaan dengan
penentuan titik bor.
c. Pembuatan lokasi bor yang meliputi pembuatan lasbit, meratakan tanah untuk
pijakan mesin bor dll.
d. Moving mesin bor dan peralatan yang menunjang pengeboran.
e. Setting dan assembling (pasang) mesin bor dan peralatan yang menunjang
pengeboran.
f. Pelaksanaan pengeboran, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
 Lakukan pengeboran non coring dari kedalaman awal sampai dengan
estimasi kedalaman yang telah ditentukan (sesuai instruksi dari
Geologist/Wellsite). Menggunakan mata bor ukuran HQ (panjang 20 cm)
dan pipa ukuran HQ (panjang 1,5 m), kemudian ukur dan catat kedalaman
pengeboran, deskripsi cutting dan buat estimasi untuk coring.
 Lakukan pengeboran (Target Hole) coring dari estimasi kedalaman
over burden bauksit atau dari diketemukannya tanda-tanda bauksit (sesuai
intruksi dari Geologist/Wellsite). Menggunakan mata bor Diamond Core
type Surface Set untuk lapisan bauksit, sedangkan untuk lapisan
batuan/litologi lain mata bor yang digunakan dapat disesuaikan. Jenis
tabung core barrel adalah Single Tube (panjang 3 meter).
 Lakukan pemotongan dan pengangkatan core sample jika tabung core
barrel sudah penuh atau terjadi sesuatu yang mengharuskan core sample
untuk dipotong dan diangkat sebelum tabung core sample penuh
(keputusan Driller).
 Ukur dan catat kedalaman pengeboran pemotongan dan pengangkatan
core sample di buku lapangan.
 Ukur dan catat kemajuan kedalaman coring di buku lapangan.
 Keluarkan core sample bersama tabung split dengan cara
disemprot menggunakan air. Dilarang mengeluarkan core sample dan
tabung split dengan cara dipukul-pukul atau dengan cara lain yang dapat
membahayakan kondisi core sample dalam keadaan utuh dan baik.
 Ukur dan catat panjang core sample yang didapat sebelum diletakan pada
core box.
 Letakkan dan susun core sample di core box sesuai petunjuk
mengenai perlakuan dan perawatan core sample.
 Lakukan pengeboran coring sampai lapisan bauksit terambil semua
atau sampai dengan intruksi dari pengawas perusahaan.
 Pengeboran dihentikan sesuai dengan intruksi pengawas
perusahaan (Geologist/Wellsite atau yang ditunjuk).
 Cabut satu demi satu pipa bor yang telah masuk hingga selesai. Pipa
bor yang telah dicabut dikumpulkan dan diletakkan tidak terlalu jauh
dari mesin bor.
g. Deassembling (bongkar) mesin bor sampai satuan terkecil agar mudah
diangkut ke titik berikutnya yang telah ditentukan oleh Wellsite setelah
berkoordinasi dengan Driller.
h. Catat setiap kejadian pengeboran di buku lapangan secara detail.
i. Perbaiki segera apabila ditemukan kerusakan di mesin bor atau
peralatan/perlengkapan pendukungnya, kemudian Wellsite segera melaporkan
kepada Manager Site agar dapat dilakukan tindakan pengadaan/pergantian.
j. Lokasi yang yang sudah dibor diberi tanda berupa patok, ukuran patok
disesuaikan dengan diameter lubang bor. Tulis kode lokasi dan total
kedalaman bor sesuai dengan petunjuk. Atau dapat pula dengan
menggunakan patok sementara dari dahan pohon. Sedangkan kode lokasi
dapat ditulis di pita berwarna kuning dengan menggunakan spidol permanen
berwarna hitam.

Anda mungkin juga menyukai