Anda di halaman 1dari 11

No.

Dokumen : EKS 003 / SOP / 2021


PT. BERKAT BARA PERSADA
Head Office Jalan Warung Jati Barat No.39 Tanggal Efektif : 5 Desember 2021
Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Hal : Revisi :
Jakarta Selatan.
Job Site Indonesia DISTRIBUSI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
DEVISI EKSPLORASI
PEMBORAN BATUBARA
DISUSUN DISETUJUI STEMPEL

ANDREAS SEPTIADI AFRIKO


SVP.GEOLOGIST PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL

1. TUJUAN

Prosedur Operasional Standar ( SOP ) ini bertujuan untuk :

1.1. Mencegah dan menghilangkan kecelakaan kerja selama kegiatan pemboran.

1.2. Mengatur tahapan dan mengendalikan proses kegiatan pengeboran sesuai standar.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini menerangkan proses teknis pengeboran dari penentuan titik bor sampai

pemindahan alat bor ke titik berikutnya, SOP ini berlaku untuk Karyawan PT.BERKAT

BARA PERSADA dan Kontraktornya.

3. TANGGUNG JAWAB

3.1. SVP. Geologist bertanggung jawab untuk :

a. Mencari, menghitung nilai ekonomis cadangan bahan – bahan galian atas dasar data

– data geologi yang dikumpulkan.

b. Melakukan kunjungan ke lokasi proyek baru [ Mapping dan Survei Tinjau ]

c. Merencanakan investigasi lapangan mendetail dengan cara pengeboran dan analisa

sampel batuan dasar.

d. Mempersiapkan perencanaan kegiatan eksplorasi meliputi, biaya, perencanaan dan

sosialisasi.

e. Menganalisis permasalahan yang muncul serta mencari alternatif pemecahan masalah

yang berkaitan dengan Eksplorasi dan prosedur kerja.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 1


f. Melakukan peninjauan lapangan guna mengontrol pelaksanaan pemboran agar

sesuai dengan rencana yang sudah dibuat dan memberikan rekomendasi tindakan

perbaikan dengan tingkat kompleksitas tinggi apabila diperlukan.

g. Mengevaluasi hasil dari kegiatan eksplorasi dan sistem kinerja team.

3.2. Geologist dan Modeling bertanggung jawab untuk :

a. Mencari, menghitung nilai ekonomis cadangan bahan – bahan galian atas dasar data

– data geologi yang dikumpulkan.

b. Melakukan perencanaan kegiatan survei lokasi atau site visit

c. Melakukan pemetaan geologi, sungai, akses hauling dan issue sosial.

d. Melakukan pengambilan sampel batubara, mendescription, pengukuran arah sebaran

batubara , kemiringan batubara.

e. Menafsirkan data penelitian dan menyiapkan laporan, peta, grafik, diagram dan

dokumen tentang geologi.

f. Menentukan perencanaan titik pemboran.

g. Melaksanakan program eksplorasi bekerjasama dengan team pemboran.

h. Pembuatan permodelan batubara dan laporan eksplorasi.

3.3. Wellsite Geologist bertanggung jawab untuk :

a. Melakukan safety talk di masing-masing area kerja yang dimaksudkan untuk

menanyakan kondisi kesehatan bawahan, memberikan arahan kepada bawahan

mengenai pekerjaan yang akan dilakukan, bahaya - bahaya yang timbul dan cara

pengendaliannya.

b. Mencari atau memasang koordinat pemboran, sesuai dengan titik yang sudah

ditentukan dengan radius ± 3 m, Pergeseran titik dilakukan setelah adanya koordinasi

dengan Geologist.

c. Mendeskripsi cutting / serpihan-serpihan batuan yang terangkat oleh air kepermukaan

yang kemudian dicatat.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 2


d. Mencatat informasi kedalaman yang di berikan operator bor mengenai perubahan

kecepatan penetrasi pemboran.

e. Pengambilan sampel batubara hasil coring. [ Dokumentasi menggunakan core box ].

f. Mengambil dokumentasi kegiatan pemboran. [ Dokumentasi dengan APD lengkap ].

g. Laporan harian [ Daily Report to Group Watsapp ].

h. Membuat berita acara apa bila ada kejadian atau kerusakan pada saat kegiatan

pemboran berjalan.

3.4. Master Driller ( Operator Bor ) bertanggung jawab untuk :

a. Memastikan kegiatan pengeboran berjalan dengan aman dan terkendali.

b. Melakukan kegiatan pengeboran sesuai titik yang telah ditentukan Wellsite

geologist.

c. Berkoordinasi dengan Wellsite dalam penentuan titik bor di lapangan.

d. Bersama Wellsite Geologist melaksanakan penyusunan, pengangkutan dan

penyimpanan sample pengeboran.

e. Melaksanakan perawatan perangkat pengeboran.

f. Menjaga alat bor dari kerusakan, keausan atau kondisi alam yang tidak diinginkan

seperti pipa terjepit.

3.5. Helper / Crew Bor bertanggung jawab untuk :

a. Membantu Wellsite, Driller dan Asisten Driller dalam melaksanakan seluruh kegiatan

pengeboran.

4. DEFINISI

4.1. Titik bor adalah titik/lubang ( berupa koordinat dan elevasi ) dilakukannya kegiatan

pengeboran.

4.2. Chips adalah potongan-potongan batuan hasil kegiatan pengeboran.

4.3. Core adalah sample batubara yang diambil dengan menggunakan core barrel.

4.4. Coring adalah kegiatan pemotongan dan pengangkatan batuan dengan menggunakan

core barrel.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 3


4.5. Cutting adalah kegiatan pemotongan dan pengangkatan batuan dengan teknik open

hole menggunakan mata bor.

4.6. Open hole adalah teknik pengeboran tanpa menggunakan selubung (casing).

4.7. Casing adalah pipa selubung yang ukurannya sama dengan mata bor guna melindungi

pipa/mata bor dari runtuhnya batuan.

4.8. Sample adalah contoh batubara yang diperoleh dari hasil cutting atau hasil coring

yang diperlakukan khusus sesuai standar dan akan diteliti kualitasnya di laboratorium.

4.9. Core barrel adalah alat pengambil sample dari dalam tubuh batuan.

4.10. Tabung split adalah tabung tempat mengikat/menjaga sample agar tidak ikut berputar

dengan core barrel.

4.11. Core box adalah kotak kayu tempat diletakkan core sample untuk memudahkan

pendeskripsian dan dokumentasi core sample yang dibentuk sesuai dengan

diameter core sample dan panjangnya menyesuaikan (biasanya 1 m).

4.12. Roof adalah batas atas kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan lainnya.

4.13. Buku lapangan adalah buku tulis tempat sementara menuliskan seluruh kegiatan

pengeboran di lapangan.

4.14. Laporan Harian Pengeboran adalah lembar laporan kegiatan harian yang berisi

tanggal, lokasi, alat, deskripsi batuan dan penanggung jawab laporan.

4.15. Log Bor adalah hasil deskripsi batuan setiap titik bor yang dituangkan ke dalam suatu

kolom-kolom.

4.16. Ringkasan Data Pengeboran adalah ringkasan data hasil kegiatan pengeboran.

4.17. Peta Pengeboran adalah peta pengeboran yang meliputi titik bor, situasi sekitar

kegiatan pengeboran, dan kepemilikan lahan bila datanya telah ada.

4.18. Korelasi Pengeboran adalah gambar penampang melintang dua dimensi dari section

bor yang telah ditentukan.

4.19. Section bor adalah garis hayal kumpulan titik-titik bor.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 4


4.20. Laporan Bulanan Kegiatan Pengeboran adalah laporan yang meliputi kemajuan

proses pengeboran dan evaluasi kinerja Tim Bor setiap bulannya.

4.21. Surat Pengadaan Barang adalah surat permohonan pengadaan alat bor kepada

pihak manajemen.

4.22. Surat Perbaikan Alat adalah surat permohonan perbaikan alat bor kepada pihak

manajemen.

4.23. Safety Talk adalah pertemuan K3 yang dilakukan oleh seorang pengawas dengan anak

buahnya untuk memberikan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan pekerjaan

yang akan dilakukan ataupun membahas hal - hal yang berkaitan dengan K3 seperti

prosedur, kecelakaan yang baru terjadi, dan lain - lainnya. Biasanya dilakukan pada

awal gilir kerja dimana kondisi dari karyawan masih prima.

5. REFERENSI

5.1. JORC Code.

5.2. SNI 7568:2010 tentang Glosarium Eksplorasi Mineral dan Batubara.

5.3. SNI 13-6978.3-2003 tentang Kompetensi Kerja Tenaga Teknis Khusus Geologi –

Bagian 3: Teknisi Pengeboran Eksplorasi.

5.4. SNI 2436:2008 tentang Tata Cara Pencatatan dan Identifikasi Hasil Pengeboran

Inti.

6. URAIAN

6.1. Penentuan titik bor dilakukan oleh Wellsite Geologist bekerja sama dengan Master

Driller dan Helper atas perintah dan rencana Geologist dan Modeling.

6.2. Pembuatan jalan menuju lokasi bor dapat dilakukan bersamaan dengan penentuan

titik bor.

6.3. Pembuatan lokasi bor yang meliputi pembuatan lasbit, meratakan tanah untuk

pijakan mesin bor dan lain - lain.

6.4. Moving mesin bor dan peralatan yang menunjang pengeboran.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 5


6.5. Setting dan assembling (pasang) mesin bor dan peralatan yang menunjang

pengeboran.

6.6. Surat tugas mulai pengeboran pada lokasi tersebut diberikan oleh Spv. Geologist

atas persetujuan manajemen.

6.7. Pelaksanaan pengeboran, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Lakukan pengeboran non coring dari kedalaman awal sampai dengan estimasi

kedalaman yang telah ditentukan ( sesuai instruksi dari Geologist / Wellsite).

Menggunakan mata bor ukuran HQ (panjang 20cm) dan pipa ukuran AW (panjang 1.5

m), kemudian ukur dan catat kedalaman pengeboran, deskripsi cutting dan buat

estimasi untuk coring.

b. Lakukan pengeboran (Target Hole) coring dari estimasi kedalaman roof batubara

atau dari diketemukannya tanda - tanda batubara ( sesuai intruksi dari

Geologist/Wellsite ). Menggunakan mata bor Diamond Core type Surface Set untuk

lapisan batubara, sedangkan untuk lapisan batuan/litologi lain mata bor yang

digunakan dapat disesuaikan. Jenis tabung core barrel adalah Triple Tube ( Panjang

1.5 meter ).

c. Lakukan pemotongan dan pengangkatan core sample jika tabung core barrel

sudah penuh atau terjadi sesuatu yang mengharuskan core sample untuk dipotong

dan diangkat sebelum tabung core sample penuh ( keputusan Master Driller ).

d. Ukur dan catat kedalaman pengeboran pemotongan dan pengangkatan core

sample di buku lapangan.

e. Ukur dan catat kemajuan kedalaman coring di buku lapangan.

f. Keluarkan core sample bersama tabung split dengan cara disemprot menggunakan air.

Dilarang mengeluarkan core sample dan tabung split dengan cara dipukul-pukul atau

dengan cara lain yang dapat membahayakan kondisi core sample dalam keadaan

utuh dan baik.

g. Ukur dan catat panjang core sample yang didapat sebelum diletakan pada core box.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 6


h. Letakkan dan susun core sample di core box sesuai petunjuk mengenai

perlakuan dan perawatan core sample. (Lihat SOP Perlakuan dan Perawatan

Sample Batubara Hasil Coring).

i. Lakukan pengeboran coring sampai lapisan batubara terambil semua atau sampai

dengan intruksi dari pengawas perusahaan.

j. Pengeboran dihentikan sesuai dengan intruksi pengawas perusahaan

(Geologist/Wellsite atau yang ditunjuk).

k. Cabut satu demi satu pipa bor yang telah masuk hingga selesai. Pipa bor yang telah

dicabut dikumpulkan dan diletakkan tidak terlalu jauh dari mesin bor.

6.8. Deassembling (bongkar) mesin bor sampai satuan terkecil agar mudah diangkut ke

titik berikutnya yang telah ditentukan oleh Wellsite setelah berkoordinasi dengan

Master Driller.

6.9. Catat setiap kejadian pengeboran di buku lapangan secara detail ( Lihat SOP

Pengisian Buku Lapangan).

6.10. Perbaiki segera apabila ditemukan kerusakan di mesin bor atau

peralatan/perlengkapan pendukungnya, kemudian Kepala Tim Bor segera melaporkan

kepada Geologist agar dapat dilakukan tindakan pengadaan/pergantian.

6.11. Lokasi yang yang sudah dibor diberi tanda berupa patok, ukuran patok disesuaikan

dengan diameter lubang bor. Tulis kode lokasi dan total kedalaman bor sesuai

dengan petunjuk. Atau dapat pula dengan menggunakan patok sementara dari

dahan pohon. Sedangkan kode lokasi dapat ditulis di pita berwarna kuning dengan

menggunakan spidol permanen berwarna hitam.

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 7


7. Diagram Prosedur Pelaksanaan Drilling

Persiapan team drilling dan penggunaan APD

Mengecek kondisi lokasi pemboran

Melakukan preparasi alat bor

Melakukan pemboran dengan aman

Wellsite geologist melakukan pencatatan semua litologi selama pemboran

Melakukan logging setelah pemboran selesai

Wellsite geologist membuat laporan pemboran yang sedah di cek dengan


data logging.

Data dari wellsite di kumpulkan untuk dibuat database


geologinya.

Model Geologi

Load data dan processing data untuk dibuat model geologi

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 8


PREPARATION ACTIVITIES

DRILLING DRILLING
ACCESS ROAD
1. Setting Rig 1. Hole ID
2. Rig Equipment placement 2. Start – Finish Drilling
3. Drainage 3. Total Depth
4. Run Drilling
5. Control Run
DRILL PAD
6. Handling Sample
7. Finishing

INSTALLATION
WATER SUPPLY PEG HOLE

TOOLS DELIVERY
KEEPING SAMPLE TO
SAMPLE
HOUSE

MOVING

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 9


DRILLING FLOW SHEET

DRILL SITE
LOCATION

DRILL SITE
LOCATION

MOVE

COMPLETE
DRILLING

Measure Core
GEOPHYSICAL
E LOGGING
E Log Depths

Calc Core Recovery

Visual &
REDDRILL Written
Log

Refer
Define VERIFY DEPTHS
Analytical
Samples ADJUST AS
Flowsheet
Intervals NECESSARY

Ship Samples to
Laboratory

SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 10


SOP PEMBORAN PT.BERKAT BARA PERSADA 11

Anda mungkin juga menyukai