Anda di halaman 1dari 3

PT.

HOFFMEN INTERNATIONAL
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
DIVISI EKSPLORASI
SOP PEMETAAN GEOLOGI SEMI DETIL/DETIL PADA LATERITE

SOP-EXPLO-01 Tgl : 01 AGUSTUS 2019 Revisi : 00 Hal 1 dari 3

Tujuan - Menetapkan dan merencanakan daerah yang akan dipetakan


- Menetapkan target dan jangka waktu penyelesaiannya
- Menyiapkan peralatan dan personil pelaksana serta sarana
penunjangnya
- Merencanakan traverse/lintasan berdasarkan Peta Geologi yang
ada.

Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup pekerjaan pemetaan geologi yang bekerja
di lingkungan PT. Hoffmen International.

Wewenang dan
Prosedur
Tanggungjawab
Melaksanakan Pemetaan Geologi, terdiri dari :

1. Menelusuri lintasan yang telah direncanakan dengan melakukan Geologist & Asst. Geologist
“tracking” dengan memakai hand GPS, sambil mengamati setiap
unsur Geologi yang ada, morfologi, tataguna lahan bahkan jenis
flora dan fauna bila diketahui.

2. Pada lintasan dimana terdapat singkapan profil laterit (Top Soil, Geologist & Asst. Geologist
Limonite, Saprolite, Bedrock) maka akan dilakukan pengukuran
ketebalan perlapisan menggunakan meteran, guna mendapatkan
stratigafi profil laterit sepanjang lintasan.

3. Pengukuran koordinat dan elevasi singkapan laterit maupun Geologist


unsur geologi dan non geologi lainya dilakukan dengan hand
GPS, apabila tidak berhasil dikarenakan tidak adanya signal
(satelit) dilakukan dengan membuat traverse yang diikat
terhadap titik GPS yang teramati atau terhadap titik survey/ titik
traverse yang telah didapat dari pemetaan Topografi
4. Diskripsi Singkapan, baik laterit maupun non laterit . Geologist

5. Pengukuran Struktur Geologi (seperti Strike/Dip, kekar, patahan Geologist


dan tandanya, dsb)

6. Pembuatan sketsa singkapan, pemotretan, pengambilan contoh Geologist


laterite dan non laterite
PT. HOFFMEN INTERNATIONAL
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
DIVISI EKSPLORASI
SOP PEMETAAN GEOLOGI SEMI DETIL/DETIL PADA LATERITE

SOP-EXPLO-01 Tgl : 01 AGUSTUS 2019 Revisi : 00 Hal 2 dari 3

7. Pengambilan sampel laterite dapat dilakukan dengan Trenching Geologist & Asst. Geologist
atau Chanel jika di temukan profil laterite

8. Membuat pit atau hand auger jika di perlukan untuk Asst. Geologist & Crew
mengetahui profil laterit awal.

9. Setiap lokasi baik itu tespit/hand auger, singkapan, struktur dan Geologist
sample diberi kode tertentu, dan dilakukan sketsa dan dipotret.

10. Pengiriman Sampel ke laboratorium untuk dianalisa Geologist

Evaluasi Dan Analisa Data Geologi, terdiri dari:


1. Plotting data Geologi dan data non Geologi lainnya Geologist

2. Penginterpretasian : Geologist
a. Struktur Geologi
b. Pemilahan blok-blok tertentu yang mempunyai kualitas
tertentu berdasarkan tipe laterite
c. Cadangan Geologi dengan batas kedalaman tertentu
(standar SNI)
d. Pola dan arah aliran sungai, morfologi dan tataguna lahan
e. Penampang Geologi

3. Memberikan saran lokasi yang perlu diteliti lebih lanjut (seperti Geologist
Pola Distribusi lubang bor ), atau penentuan blok prospek untuk
penambangan awal.

4. Pemerian Laterite yang perlu diperhatikan sebagai berikut : Geologist


a. Warna (Colour) adalah warna dari laterite tersebut
b. Kemagnetan, dengan menggunakan scraber/magnetic pen
c. Kadar air lapisan laterite.
d. Ukuran butir pada laterite (lempung, pasiran, pisolit)

5. Pemerian untuk batuan lain yang perlu diperhatikan : Geologist


a. Warna (colour) dan warna dari litologi baik dalam keadaan
lapuk maupun segar.
PT. HOFFMEN INTERNATIONAL
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
DIVISI EKSPLORASI
SOP PEMETAAN GEOLOGI SEMI DETIL/DETIL PADA LATERITE

SOP-EXPLO-01 Tgl : 01 AGUSTUS 2019 Revisi : 00 Hal 3 dari 3

b. Tekstur (Batuan beku)


c. Komposisi/mineralogi
d. Struktur (jika ada)
e. Mineralisasi
f. Tingkat Pelapukan
g. Nama batuan/Jenis laterit

6. Cara pengambilan Sample : Geologist


a. Membuat paritan dengan cara menggali tanah penutup Asst. Geologist
dengan tangan/cetok Crew
b. Penggalian dilakukan maksimal 1 meter.
c. Masukan sampel kedalam plastik sampel (lebih-kurang 1,5
kg)
d. Tulis kode lokasi pengambilan sampel pada plastik sampel
e. Berikan tanda lokasi pengambilan sampel dengan pita atau
patok kayu
f. Menggambil gambar/foto lokasi pengambilan sampel.
disertakan sampel yang telah diambil dan peralatan
lapangan sebagai pembanding

Created/reviewed by: Checked by: Approved by:

Dibuat/direview oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Date / Tanggal: Date / Tanggal: Date / Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai